Kebutuhan Gula Anak 2 Tahun: Berapa Batas Aman Konsumsinya?

Published date

Umumnya, anak-anak mulai menyukai rasa manis saat mereka memasuki usia 2 tahun.   Rasa manis ini bisa berasal dari berbagai sumber makanan dan minuman. Sayangnya, asupan gula yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan Si Buah Hati, mulai dari risiko obesitas, masalah gigi, hingga diabetes. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami kebutuhan gula anak 2 tahun, sehingga bisa membatasi konsumsi makanan atau minuman manis setiap harinya.

Batas Aman Konsumsi Gula Harian untuk Anak Usia 2 Tahun

Kebutuhan gula harian anak 2 tahun menurut rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah sebesar 25 gram gula atau setara dengan 6 sendok teh gula setiap harinya. Namun, rekomendasi dari WHO ini tidak mengacu pada gula yang secara alami terkandung dalam buah, sayuran segar, dan juga susu, tetapi dari gula bebas atau gula yang biasanya ditambahkan dalam berbagai produk makanan atau minuman.1

Risiko Kesehatan dari Konsumsi Gula Berlebih

Harvard T.H.   Chan School of Public Health menjelaskan beberapa risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi gula secara berlebihan sebagai berikut.

  1. Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung akibat peningkatan tekanan darah dan peradangan kronis yang terjadi dalam waktu singkat.
  2. Risiko kenaikan berat badan berlebih (obesitas).
  3. Meningkatkan risiko diabetes dan juga penyakit hati.2

Tak hanya itu saja, dokter gizi komunitas dari dr.Tan & Remanlay Institute, dr.Tan   Shot Yen dalam wawancaranya dengan Kompas menjelaskan konsumsi gula berlebihan pada anak-anak juga dapat menyebabkan beberapa hal seperti:

  1. Memengaruhi suasana hati anak-anak dan membuat mereka ketagihan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berkepanjangan.
  2. Kerapuhan tulang akibat berat badan berlebih.
  3. Meningkatkan risiko diabetes dan kolesterol jahat yang menyebabkan penyakit jantung.
  4. Meningkatkan risiko kanker.3

Cara Mengontrol Asupan Gula dalam Pola Makan Anak

Untuk mencegah konsumsi gula berlebih atau tidak sesuai dengan kebutuhan gula per hari anak 2 tahun, Bunda bisa melakukan beberapa hal berikut ini.

  1. Memberikan makanan berupa real food seperti nasi, umbi, jagung, sagu, sayur, dan buah-buahan.
  2. Tidak memberikan gula tambahan seperti gula pasir atau pemanis buatan pada makanan atau minuman.
  3. Menghindari pemberian makanan kemasan bergula tinggi.
  4. Memahami label kemasan dengan baik untuk melihat kandungan dalam produk sebelum membeli.

Baca Juga: Berapa Banyak Garam dan Gula pada Susu DANCOW?

Rekomendasi Makanan dan Minuman Rendah Gula

Mayo Clinic menjelaskan bahwa pola makan terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak harus disesuaikan dengan usia, tingkat aktivitas, dan karakteristik lainnya. Beberapa rekomendasi makanan dan minuman rendah gula yang bisa Bunda berikan pada Si Buah Hati antara lain:

  1. Makanan yang kaya protein seperti daging tanpa lemak, unggas, telur, kacang-kacangan, dan kedelai.
  2. Buah-buahan segar
  3. Kebutuhan gula pada anak 2 tahun juga bisa dipenuhi melalui pemberian sayuran segar. Sajikan sayuran berwarna-warni untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati. Sayuran dengan aneka warna juga dapat meningkatkan nafsu makannya.
  4. Biji-bijian seperti roti atau pasta gandum utuh, oatmeal, beras merah, atau quinoa.

Selain beberapa makanan di atas, Bunda juga bisa memberikan susu rendah gula yang diperkaya vitamin D di dalamnya untuk melengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati. Tak perlu bingung, khusus untuk anak-anak usia 1-6 tahun, Bunda bisa memberikan susu DANCOW sesuai usia berikut ini.

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ antara lain Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2.    DANCOW 3+ Imunutri

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3.    DANCOW 5+ Imunutri

Lain halnya dengan DANCOW 5+ yang diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi.

Bukan baru lagi, susu DANCOW merupakan susu rendah gula karena mengandung 0 gram sukrosa (bebas gula tambahan) di dalamnya sejak lama. Bunda bisa memberikan susu DANCOW sebanyak dua gelas setiap harinya.

Nah, setelah memahami kebutuhan gula harian anak 2 tahun, pastikan untuk membaca label nutrisi dalam kemasan produk sebelum membeli ya, Bunda. Dengan begini, konsumsi gula pada Si Buah Hati dapat terkontrol dengan baik.

Yuk, lengkapi produk susu DANCOW di rumah untuk dukung Si Buah Hati tumbuh percaya diri dan bebas bereksplorasi. Saat ini susu DANCOW turun harga, sehingga bisa didapatkan dengan harga yang lebih terjangkau loh, Bunda!

 

Sumber:

  1. WHO Calls on Countries to Reduce Sugars Intake Among Adults and Children. Retrieved October 31 2024, from https://www.who.int/news/item/04-03-2015-who-calls-on-countries-to-reduce-sugars-intake-among-adults-and-children
  2. The Sweet Danger of Sugar. Retrieved October 31 2024, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/the-sweet-danger-of-sugar
  3. Produk Susu Nol Gula Sukrosa Tapi Tinggi Laktosa Sehatkah Dikonsumsi?. Retrieved October 31 2024, from https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/23/143000365/produk-susu-nol-gula-sukrosa-tapi-tinggi-laktosa-sehatkah-dikonsumsi-?page=2
Image Article
Kebutuhan Gula Anak 2 Tahun_Berapa Batas Aman Konsumsinya
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Perbedaan Sukrosa dan Laktosa: Mana yang Baik untuk Si Buah Hati?

Published date

Dalam memenuhi asupan gizi Si Buah Hati, penting bagi orang tua untuk memahami jenis gula yang terkandung dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi. Tujuannya adalah untuk mencegah konsumsi gula berlebihan yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas dan diabetes pada anak-anak. Beberapa contoh jenis gula antara lain sukrosa, fruktosa, dan laktosa.

Beberapa jenis gula biasa ditemukan dalam bahan makanan maupun ditambahkan dalam proses produksi, sehingga dapat memberikan efek yang berbeda pada tubuh dan dapat memberikan dampak bagi kesehatan Si Buah Hati.1 Oleh karena itu, yuk pahami perbedaan sukrosa dan laktosa dengan baik agar lebih bijak dalam memilih produk untuk Si Buah Hati!

Definisi Sukrosa dan Laktosa

Sebelum memahami apa perbedaan sukrosa dan laktosa, penting untuk mengetahui pengertian dari kedua jenis gula tersebut. Pada dasarnya, gula dikategorikan menjadi dua, yaitu monosakarida dan disakarida.

Sukrosa yang merupakan nama ilmiah dari gula meja atau gula pasir adalah jenis gula disakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sukrosa merupakan karbohidrat alami yang ditemukan dalam banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. Namun, sukrosa juga merupakan hasil ekstraksi dari tebu dan bit gula yang seringkali dijadikan sebagai gula tambahan dalam berbagai makanan olahan seperti permen, es krim, sereal, makanan kaleng, soda, dan minuman manis lainnya.2

Perbedaan Gula Sukrosa dan Laktosa

Perbedaan antara sukrosa dan laktosa terletak pada cara kerjanya. Melansir dari Healthline.com, setelah dikonsumsi sukrosa dipecah menjadi glukosa dan fruktosa di usus halus. Glukosa kemudian digunakan sebagai sumber energi utama dalam tubuh, sedangkan fruktosa diolah di hati. Proses pemecahan sukrosa ini terjadi cukup cepat, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi dalam waktu singkat. Oleh karena itu, jika sukrosa dikonsumsi secara berlebihan terutama yang berasal dari gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah metabolik pada anak-anak.

Berbeda dengan sukrosa, ketika laktosa masuk ke saluran pencernaan, maka tubuh memerlukan enzim lactase untuk memecahnya menjadi glukosa dan galaktosa. Galaktosa merupakan komponen penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak manusia, terutama pada anak-anak usia dini. Selain itu, proses pemecahan laktosa terjadi lebih lambat dan stabil, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah setinggi sukrosa.3

Dampak Keduanya Terhadap Pencernaan Dan Kesehatan Anak

Perbedaan sukrosa dan laktosa selanjutnya terletak pada dampaknya bagi pencernaan dan kesehatan anak. Baik sukrosa maupun laktosa keduanya memiliki peran masing-masing, namun umumnya laktosa cenderung lebih bermanfaat bagi anak-anak terutama dalam mendukung proses pertumbuhan tulang dan perkembangan otaknya. Yuk, simak dampak dan manfaatnya berikut ini!

1. Manfaat dan Dampak Negatif Sukrosa

Dalam proses pemecahannya, sukrosa dipecah menjadi glukosa dan fruktosa. Glukosa inilah yang dapat memberikan dorongan energi yang cepat ketika anak-anak membutuhkannya, misalnya setelah beraktivitas yang cukup berat dan intens.

Namun, sebaiknya jenis gula yang satu ini diperoleh dari konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, bukan dari makanan atau minuman olahan yang mengandung gula tambahan. Pasalnya, jika dikonsumsi secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko obesitas, gigi berlubang, dan diabetes pada anak-anak.

Tak hanya itu saja, lonjakan gula darah yang terlalu sering juga dapat memengaruhi suasana hati dan fokus anak, bahkan berisiko menyebabkan mereka ketagihan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis berkepanjangan4.

2. Manfaat dan Dampak Negatif Laktosa

World Gastroenterology Organization menjelaskan bahwa laktosa berperan dalam penyerapan kalsium dan mineral lain seperti tembaga dan seng, terutama selama masa pertumbuhan. Selain itu, jika tidak dicerna di usus kecil, laktosa dapat digunakan oleh mikrobiota usus sebagai nutrisi atau prebiotic. Tak hanya itu saja, pemecahan laktosa menjadi galaktosa juga sangat baik untuk mendukung perkembangan otak anak usia dini.5

Meski sangat baik bagi tumbuh kembang anak usia dini, sayangnya ada sebagian anak yang mungkin mengalami intoleransi laktosa, yaitu kondisi di mana tubuh tidak mampu memproduksi enzim laktase yang cukup untuk mencerna laktosa. Anak-anak yang memiliki intoleransi laktosa cenderung mengalami masalah pencernaan seperti perut kembung, muntah-muntah dan diare saat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa, seperti susu dan produk olahannya.6

Baca Juga: Susu Penambah Berat Badan Anak

Panduan Memilih Produk Susu Berdasarkan Kebutuhan Anak

Dengan memahami perbedaan sukrosa dan laktosa pada susu, maka Bunda bisa lebih bijak dan mudah dalam memilih produk susu yang sesuai dengan kebutuhan Si Buah Hati. Agar proses tumbuh kembang Si Buah Hati berjalan optimal, yuk simak cara memilih susu sesuai kebutuhan anak berikut ini!

  1. Sesuaikan dengan kebutuhan anak seusianya. Biasanya, setiap produk susu dilengkapi dengan keterangan usia yang terdapat dalam kemasannya. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membaca kemasan produk susu dengan teliti ya, Bunda!
     
  2. Memeriksa kandungan protein yang tertera dalam kemasan. Protein merupakan zat gizi yang berperan sebagai sumber energi, membentuk otot, memproduksi hormon dan sel, meningkatkan metabolisme, menjaga daya tahan tubuh, memperkuat tulang, serta mengantarkan gizi ke bagian-bagian dalam tubuh.
     
  3. Mengandung kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, membantu kontraksi otot, stimulasi saraf, dan menjaga tekanan darah. Agar penyerapan kalsium berjalan optimal, pastikan juga untuk memilih susu yang dilengkapi dengan kandungan vitamin D untuk menjaga metabolisme kalsium sehingga berperan langsung terhadap kesehatan tulang.
     
  4. Dilengkapi dengan kandungan vitamin A untuk menjaga kesehatan mata dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
     
  5. Mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan penting untuk ketahanan tubuh sekaligus membantu menyerap zat besi.
     
  6. Vitamin B kompleks, yaitu vitamin B1, B2, B6, serta B12 yang berperan untuk mendukung kemampuan memori dan meningkatkan mood belajar.
     
  7. Diperkaya zat besi dan zink. Zat besi berperan dalam menjaga metabolisme, termasuk penyimpanan oksigen dan mengantarkannya ke bagian tubuh yang membutuhkan, sedangkan zink penting untuk menjaga fungsi imunitas dan kesehatan saraf.
     
  8. Memerhatikan kandungan gula dalam produk susu dengan membaca keterangan nilai gizi yang terdapat dalam kemasan. Pastikan untuk memilih produk susu dengan kandungan gula yang rendah atau tidak mengandung gula tambahan di dalamnya (sukrosa).7

Sebagai rekomendasinya, berikut ini beberapa pilihan produk susu DANCOW yang bisa Bunda berikan untuk mendukung proses tumbuh kembang Si Buah Hati.

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ Imunutri antara lain Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2. DANCOW 3+

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ Imunutri mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3. DANCOW 5+

Lain halnya dengan DANCOW 5+ yang diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi.

Tak perlu khawatir Bunda, sebab bukan hal baru lagi bahwa susu DANCOW mengandung 0 gram sukrosa atau bebas gula tambahan di dalamnya, sehingga aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati sebanyak dua gelas setiap harinya. Kabar baiknya lagi, susu DANCOW saat ini turun harga, sehingga bisa didapatkan dengan harga yang lebih terjangkau.

Yuk, lengkapi persediaan susu DANCOW di rumah dan pastikan untuk membaca label nutrisi dalam kemasan produk untuk memahami perbedaan gula sukrosa dan laktosa pada susu. Dengan begini, asupan gizi Si Buah Hati terpenuhi dengan baik dan mereka dapat tumbuh percaya diri dan bebas bereksplorasi!

 

Sumber:

  1. Sucrose, Glucose, Fructose. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose 
  2. Sucrose, Glucose, Fructose; What Are They?. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#what-are-they
  3. Sucrose, Glucose, Fructose: Which is Worst for Health?. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#which-is-worst-for-health 
  4. Sucrose, Glucose, Fructose: Limiting Your Intake. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#limiting-your-intake
  5. What is the role of lactose?. Retrieved October 31 2024, from https://www.worldgastroenterology.org/UserFiles/file/YINI/WGOF_180206_WGO-YINICampaign_QA_English.pdf
  6. Lactose intolerance - StatPearls - NCBI bookshelf. (2023, April 17). National Center for Biotechnology Information. 
  7. Milk: The Nutrition Source. Retrieved October 31 2024, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/milk/
     
Image Article
Perbedaan Sukrosa dan Laktosa_Mana yang Baik untuk Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kandungan Susu DANCOW untuk Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Published date

Selain makanan bergizi seimbang, susu juga menjadi salah satu asupan penting dalam mendukung proses tumbuh kembang Si Buah Hati. Bahkan, dalam pedoman gizi seimbang yang disusun oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia disebutkan bahwa susu tak lagi menjadi penyempurna asupan makanan sehari-hari, tetapi sebagai sumber protein bagi tubuh.1 Di Indonesia, DANCOW menjadi salah satu merek susu yang populer dan menjadi pilihan para orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga, terutama anak-anak. Pasalnya, tak hanya kaya akan kalsium dan vitamin D, kandungan susu DANCOW lainnya juga sangat baik untuk kesehatan tulang, mendukung tumbuh kembang, dan menjaga kesehatan Si Buah Hati secara keseluruhan.

Kandungan Pada Susu DANCOW

Dalam hal pemenuhan gizi keluarga, susu DANCOW menawarkan berbagai macam produk susu yang diformulasikan khusus dengan kandungan nutrisi penting yang disesuaikan kebutuhan setiap kelompok usia. Khusus untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati usia 1 tahun ke atas, Bunda bisa memberikan DANCOW 1+ Imunutri untuk kelompok usia toddler (1-3 tahun) dan DANCOW 3+ Imunutri, serta DANCOW 5+ Imunutri untuk kelompok usia prasekolah (3-6 tahun). Yuk, simak penjelasan mengenai nutrisi dalam susu DANCOW sesuai kelompok usianya berikut ini!

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ antara lain Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2. DANCOW 3+

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 3+ Imunutri hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3. DANCOW 5+

Lain halnya dengan DANCOW 5+ Imunutri yang diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi.

Baca Juga: Susu untuk Anak Susah Makan

Manfaat Masing-Masing Kandungan untuk Perkembangan Anak

Memberikan susu dengan kandungan gizi yang cukup tentu bisa menjadi salah satu cara Bunda menjaga kesehatan si Buah Hati, salah satunya dengan DANCOW. Pasalnya, beberapa komponen nutrisi dalam susu DANCOW tak hanya dapat membantu perkembangan fisik, tetapi juga mendukung kesehatan mental, sistem imun, serta fungsi organ tubuh Si Buah Hati. Berikut ini adalah manfaat kandungan pada susu DANCOW yang bisa Bunda simak.

1. Kalsium

Tugas utama kalsium adalah membangun tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, kalsium juga membantu menjaga kesehatan otot tubuh agar dapat bergerak dengan nyaman, membantu mengatur tekanan darah, dan mendukung fungsi tubuh lainnya. Dalam menjalankan perannya, kalsium membutuhkan mineral lain seperti fosfor, magnesium, vitamin D, dan juga vitamin K.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia dijelaskan bahwa kebutuhan kalsium anak usia 1-6 tahun yang harus dipenuhi adalah sebesar 650-1000 mg setiap harinya.2 Dengan demikian, DANCOW dapat bantu pemenuhan kalsium sebanyak 20% (130 mg) per-sajian.

2. Protein

Protein merupakan nutrisi penting yang berfungsi sebagai zat pembangun tubuh manusia. Beberapa manfaatnya antara lain membantu meningkatkan aliran darah, menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, dan mendukung proses regenerasi sel-sel dalam tubuh. Tak hanya itu saja, protein juga merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh untuk bergerak dan beraktivitas dengan nyaman setiap harinya.3

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia menjelaskan bahwa kebutuhan protein anak usia 1-6 yang harus dipenuhi adalah sebesar 20-25 gram setiap harinya. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari konsumsi makanan bergizi seperti daging ayam dan sapi, telur, kedelai, kacang-kacangan, dan juga susu. Dengan demikian, DANCOW dapat bantu pemenuhan protein sebanyak 8% (1,6 gram) per-sajian.

3. DHA (Omega 3) dan Omega 6

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Docosahexaonic Acid atau DHA merupakan salah satu jenis asam lemak Omega 3 tak jenuh ganda yang ditemukan di seluruh tubuh manusia dan terakumulasi dalam otak janin selama masa kehamilan.

DHA sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, mata, dan otak manusia. Cara kerjanya adalah merangsang perkembangan sel-sel di tubuh agar lebih optimal, sehingga dapat mendukung tumbuh kembang serta meningkatkan kematangan otak dan mata pada janin dan bayi di awal kehidupannya. Kebutuhan DHA anak usia 1-6 tahun yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah sebesar 700-1000 mg per hari. Dengan demikian, DANCOW dapat bantu pemenuhan DHA (Omega 3) sebanyak 5,6 mg per-sajian.

Sama halnya dengan asam lemak Omega 3, asam lemak Omega 6 merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang bisa didapatkan dari asupan makanan. Fungsinya adalah sebagai sumber energi dan juga menjaga sistem kekebalan tubuh.4

4. Zat Besi

Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan Si Buah Hati untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal. Kandungan pada susu DANCOW yang satu ini berperan dalam membantu mendistribusikan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak, serta membantu otot menyimpan dan menggunakan oksigen.5

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia menjelaskan bahwa kebutuhan zat besi anak usia 1-6 yang harus dipenuhi adalah sebesar 7-10 mg setiap harinya. Kekurangan zat besi pada anak dapat menyebabkan tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat, sehingga memengaruhi tumbuh kembang Si Buah Hati. Dengan demikian, DANCOW dapat bantu pemenuhan Zat Besi sebanyak 1,05 mg per-sajian.

5. Vitamin A, B6, B12, C, D, E

Susu DANCOW juga dilengkapi dengan berbagai vitamin seperti vitamin A, C, D, dan E yang memiliki manfaat sebagai berikut.
-    Vitamin A untuk meningkatkan kesehatan mata.
-    Vitamin B6 untuk meningkatkan suasana hati dan mendukung perkembangan otak.
-    Vitamin B12 untuk meningkatkan nafsu makan.
-    Vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh.
-    Vitamin D untuk meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang.
-    Vitamin E untuk mendukung perkembangan otak, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.6

6. Biotin

Biotin atau vitamin B7 merupakan salah satu vitamin B kompleks yang mengubah makanan menjadi energi. Beberapa manfaatnya antara lain untuk mendukung fungsi tubuh agar berjalan optimal, menjaga kesehatan sistem saraf, sekaligus sebagai sumber energi agar Si Buah Hati dapat beraktivitas dengan nyaman.7

7. Selenium

Selenium merupakan mineral penting yang mengandung antioksidan untuk membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami.8

8. Zink

Zink atau seng merupakan mineral yang berperan penting dalam proses pertumbuhan dan metabolisme sel tubuh. Kekurangan zat gizi mikro ini dapat mengganggu pertumbuhan anak serta menurunkan daya tahan tubuh yang memungkinkan anak-anak lebih mudah terserang penyakit.9

9. Tembaga

Beberapa manfaat tembaga untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak antara lain:
-    Membentuk sel darah merah untuk menghasilkan oksigen
-    Menjadi neurotransmitter atau pengirim pesan antar saraf di otak
-    Memecah dan menyerap zat besi
-    Menunjang pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang serta jaringan ikat
-    Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
-    Membantu metabolisme enzim penghasil energi10

Rekomendasi Konsumsi Sesuai Usia dan Kebutuhan Gizi

Menurut American Academy of Pediatrics, air putih dan susu sapi merupakan dua jenis minuman yang paling baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak usia prasekolah. Air putih menjaga tubuh tetap terhidrasi, sedangkan susu membantu melengkapi kebutuhan gizi pada Si Buah Hati. Tak boleh diberikan sembarangan, konsumsi susu pada anak-anak juga harus dibatasi sesuai usia dan kebutuhannya. Pada anak-anak usia 1-6 tahun, batas konsumsi susu yang disarankan adalah 2-2,5 gelas setiap harinya atau setara dengan 500 ml susu.

Penting juga bagi orang tua untuk memberikan jenis susu rendah gula untuk membatasi konsumsi gula harian pada anak-anak. Pasalnya, konsumsi gula berlebihan sejak dini dapat meningkatkan risiko obesitas, gigi berlubang, penyakit jantung, dan penyakit hati pada anak-anak.11

Kandungan susu DANCOW dalam setiap kelompok usia tentunya akan sangat berbeda. Namun Bunda tak perlu bingung, sebab masing-masing kandungan ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan Si Buah Hati di setiap tahapan usianya. Kabar baiknya, kandungan sukrosa pada  rangkaian produk susu DANCOW mengandung 0 gram sukrosa atau tidak mengandung gula tambahan sejak lama. Hal ini membuat DANCOW aman dikonsumsi untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati agar dapat tumbuh percaya diri dan bebas bereksplorasi.

Yuk, lengkapi persediaan susu DANCOW di rumah sekarang juga! Pilih produk sesuai usia dan kebutuhan gizi Si Buah Hati. Jangan lupa juga untuk baca kemasan produknya untuk memahami kandungan nilai gizi di dalamnya ya, Bunda.

 

Sumber:

  1. Mitos dan Fakta Seputar Susu. Retrieved October 30 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1438/mitos-dan-fakta-seputar-susu
  2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Retrieved October 30 2024, from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka
    _Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf
  3. Manfaat Protein untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Retrieved October 30 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3610/manfaat-protein-untuk-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-usia-dini 
  4. Omega 3, 6, 9 Overview. Retrieved 30 October 2024, from, https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-6-9-overview#omega-6 
  5. Iron Deficiency. Retrieved 30 October 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/iron-deficiency/art-20045634
  6. Apa Manfaat Vitamin yang Ada Dalam Sayur dan Buah?. Retrieved 30 October 2024, from https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/apa-manfaat-vitamin-yang-ada-dalam-sayur-dan-buah
  7. The Benefits of Biotin. Retrieved 30 October 2024, from https://www.healthline.com/health/the-benefits-of-biotin
  8. 7 Fungsi Selenium, Manfaatnya Penting untuk Tiroid dan Jantung. Retrieved 30 October 2024, from https://health.kompas.com/read/2022/09/14/090100068/7-fungsi-selenium-manfaatnya-penting-untuk-tiroid-sampai-jantung
  9. Zinc supplementation and growth in children. Retrieved 30 October 2024, from https://www.who.int/tools/elena/bbc/zinc-stunting#:~:text=Zinc%20is%20known%20to%20play,children%20(6%2D8).
  10. 10 Fungsi Tembaga untuk Tubuh, Penting untuk Kekebalan Sampai Otak. Retrieved 30 October 2024, from https://health.kompas.com/read/2022/09/25/103200068/10-fungsi-tembaga-untuk-tubuh-penting-untuk-kekebalan-sampai-otak
  11. Recommended Drinks for Young Children Ages 0-5. Retrieved 30 October 2024, from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Recommended-Drinks-for-Young-Children-Ages-0-5.aspx 
Image Article
Kandungan Susu DANCOW untuk Tumbuh Kembang Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Manfaat Susu Rendah Gula untuk Anak Usia 1-3 Tahun

Published date

Pemenuhan gizi yang seimbang bagi anak usia dini menjadi hal yang penting untuk dilakukan karena balita sangat rentan mengalami gangguan pertumbuhan. Selain sumber makanan pokok dan camilan sehat, pemberian susu juga bisa membantu melengkapi kebutuhan gizi anak-anak di usia ini. Susu merupakan jenis minuman yang memiliki berbagai kandungan gizi baik dan aman dikonsumsi oleh anak-anak. Hal ini karena susu mengandung protein dan kalsium yang baik untuk mendukung pertumbuhan serta meningkatkan kekuatan tulang dan otot tubuh1.

Nutrisi susu untuk anak usia dini lainnya yang juga diperlukan Si Buah Hati untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal menurut American Academy of Pediatrics antara lain vitamin D, protein, vitamin A, dan seng.

Namun, pastikan bahwa pemilihan susu dilakukan dengan teliti, terutama dalam hal kandungan gula ya, Bunda. Susu rendah gula untuk anak usia 1-3 tahun memiliki berbagai manfaat sekaligus membantu mencegah masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi gula yang berlebihan.

Manfaat Kesehatan Susu Rendah Gula untuk Anak Usia Dini

Pada dasarnya, kandungan susu rendah gula untuk anak usia dini   sama saja dengan kandungan susu sapi pada umumnya. Hal yang membedakan adalah kadar gula yang terdapat di dalamnya. Umumnya, susu rendah gula tidak mengandung gula tambahan atau memiliki kadar gula tambahan yang rendah.

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi susu secara rutin:

1. Menjaga kesehatan dan kekuatan tulang

Kandungan kalsium, fosfor, kalium, protein, dan vitamin K di dalam segelas susu sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang Buah Hati agar berjalan lebih optimal.

2. Menjaga daya tahan tubuh

Susu juga kaya akan kandungan protein, vitamin A, vitamin B, zinc, magnesium, dan juga diperkaya dengan vitamin D yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh agar Si Buah Hati tidak mudah sakit.

3. Sumber energi bagi tubuh

Selain mengandung karbohidrat dan gula alami di dalamnya (laktosa), susu juga kaya akan vitamin B, magnesium, dan asam lemak yang berperan penting dalam pembentukan energi. Kandungan inilah yang dapat membantu Si Buah Hati dapat beraktivitas dengan lebih semangat dan bertenaga setiap harinya.

4. Meningkatkan kecerdasan otak

Susu sapi juga mengandung asam lemak Omega 3, kalsium, protein, kalium, vitamin B dan vitamin D yang dapat membantu meningkatkan perkembangan otak Si Buah Hati.

5. Meningkatkan suasana hati

Kandungan protein dan vitamin D di dalam segelas susu dapat merangsang produksi hormon serotonin dalam tubuh. Hormon serotonin adalah hormon yang mengatur perubahan suasana hati seseorang.2

Meskipun kandungan dalam susu dapat mendukung proses tumbuh kembang anak usia dinibukan berarti Bunda bisa memberikannya secara sembarangan, ya. Pastikan untuk memberikan jenis susu yang bebas gula tambahan atau susu rendah gula untuk anak 3 tahun sebanyak 2-3 gelas setiap harinya. Tujuannya adalah untuk menurunkan risiko obesitas dan juga diabetes tipe 2.3

Baca Juga: Berapa Banyak Kandungan Garam dan Gula pada Susu?

Dampak Gula Berlebih Pada Kesehatan Anak

Batas konsumsi gula bagi anak-anak dan orang dewasa yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah sekitar 25 gram atau 6 sendok teh setiap harinya. Namun, batasan gula ini tidak mengacu pada gula alami yang berasal dari sayur, buah-buahan, dan juga susu sapi, tetapi pada gula tambahan yang biasanya terdapat dalam berbagai produk makanan dan minuman manis.

Salah satu jenis gula tambahan yang seringkali dijumpai dalam makanan atau minuman manis adalah sukrosa. Bukan tanpa alasan, hal ini dianjurkan untuk mencegah obesitas dan juga menurunkan risiko diabetes tipe 2 pada anak-anak.4

Selain risiko obesitas dan diabetes tipe 2, berikut ini beberapa dampak konsumsi gula berlebihan yang mungkin dialami oleh anak-anak:

1. American Heart Asscociation menjelaskan bahwa konsumsi gula berlebih meningkatkan peradangan kronis yang dapat memicu penyakit jantung.5

2. Memicu penyakit pada mulut dan gigi, seperti gigi berlubang.6

3. American Academy of Pediatrics juga menjelaskan bahwa mengonsumsi gula berlebihan juga dapat membentuk kebiasaan atau pola makan yang tidak sehat sejak dini. Anak-anak cenderung akan mengonsumsi makanan manis hingga mereka dewasa tanpa memerhatikan dampak negatif yang mengintainya.7

Tips Memilih Susu Rendah Gula yang Tetap Enak dan Bergizi

Agar tumbuh kembang Si Buah Hati dapat berjalan optimal, berikut ini beberapa cara memilih  susu rendah gula untuk anak usia 1-3 tahun menurut Harvard School of Public Health yang bisa Bunda simak.

1. Sesuaikan dengan kebutuhan anak seusianya. Pastikan untuk selalu membaca kemasan produk susu dengan teliti ya, Bunda!

2. Memeriksa kandungan protein yang tertera dalam kemasan. Protein merupakan zat gizi yang berperan sebagai sumber energi, membentuk otot, memproduksi hormon dan sel, meningkatkan metabolisme, menjaga daya tahan tubuh, memperkuat tulang, serta mengantarkan gizi ke bagian-bagian dalam tubuh.

3. Mengandung kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, membantu kontraksi otot, stimulasi saraf, dan menjaga tekanan darah. Agar penyerapan kalsium berjalan optimal, pastikan juga untuk memilih susu yang dilengkapi dengan kandungan vitamin D untuk menjaga metabolisme kalsium sehingga berperan langsung terhadap kesehatan tulang.

4. Dilengkapi dengan kandungan vitamin A untuk menjaga kesehatan mata dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

5. Mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan penting untuk ketahanan tubuh sekaligus membantu menyerap zat besi.

6. Vitamin B kompleks, yaitu vitamin B1, B2, B6, serta B12 yang berperan untuk mendukung kemampuan memori dan meningkatkan mood belajar.

7. Diperkaya zat besi dan seng. Zat besi berperan dalam menjaga metabolisme, termasuk penyimpanan oksigen dan mengantarkannya ke bagian tubuh yang membutuhkan, sedangkan seng penting untuk menjaga fungsi imunitas dan kesehatan saraf.

8. Memerhatikan kandungan gula dalam produk susu dengan membaca keterangan nilai gizi yang terdapat dalam kemasan. Pastikan untuk memilih produk susu dengan kandungan gula yang rendah atau tidak mengandung gula tambahan di dalamnya (sukrosa).8

Untuk membantu Bunda dalam memenuhi kebutuhan nutrisi susu anak 1-3 tahun, maka rekomendasi susu rendah gula yang cocok dikonsumsi oleh Si Buah Hati adalah DANCOW 1+.
Susu DANCOW 1+ tinggi Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi

Bukan baru, DANCOW 1+ merupakan susu pertumbuhan anak untuk usia 1-3 tahun tanpa gula tambahan di dalamnya alias 0g sukrosa. Semua informasi nilai gizi ini bisa Bunda dapatkan dengan cara membaca label di bagian kemasan.
 
Tak hanya bebas gula tambahan dan mengandung gizi lengkap untuk dukung tumbuh kembang Si Buah Hati, DANCOW 1+ juga turun harga, sehingga bisa dibeli dengan harga yang lebih terjangkau, deh. Yuk, lengkapi persediaan DANCOW 1+ di rumah agar kebutuhan gizi Si Buah Hati terpenuhi dengan baik, sehingga mereka dapat bebas bereksplorasi dan tumbuh percaya diri!

 

Sumber:

  1. Does Milk Help Kids Grow? Retrieved October 29, 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/does-milk-help-you-grow#nutritional-content
  2. 5 Ways That Drinking Milk Can Improve Your Health. Retrieved October 29, 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/milk-benefits#TOC_TITLE_HDR_5
  3. Drinks for Young Children Ages 0-5. Retrieved October 29, 2024, from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/recommended-drinks-for-young-children-ages-0-5.aspx
  4. Free Sugars Children. Retrieved 30 March, 2023, from  https://www.who.int/tools/elena/interventions/free-sugars-children-ncds
  5. Added Sugars and Cardiovascular Disease Risk in Children. Retrieved October 29, 2024, from https://professional.heart.org/en/science-news/added-sugars-and-cardiovascular-disease-risk-in-children
  6. Oral Health Tips for Adults. Retrieved 30 March, 2023, from https://www.cdc.gov/oral-health/prevention/oral-health-tips-for-adults.html#:~:text=Avoid%20food%20and%20drinks%20with,Practice%20good%20oral%20hygiene.
  7. Recommended Drinks for Young Children Age 0-5. Retrieved October 29, 2024, from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/recommended-drinks-for-young-children-ages-0-5.aspx
  8. Milk: The Nutrition Source. Retrieved October 24 2024, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/milk/
Image Article
Manfaat Susu Rendah Gula untuk Anak Usia 1_3 Tahun
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

DANCOW Milkyshake Cookies & Cream

GTIN
123
Description

DANCOW Milkyshake memiliki rasa yang enak dan creamy, serta dilengkapi dengan vitamin A,C,D B1, B2, B3, B6, biotin dan kalsium. Pilihan tepat untuk Bunda penuhi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati.

Produk Usia
Bazaarvoice Product ID
123
Varian Rasa
Highlight Gratis
Off
Image Produk
DANCOW FortiGro Milkyshake Cookies & Cream
Tentang Produk Desktop
DANCOW FortiGro Milkyshake Cookies & Cream
Tentang Produk Mobile
DANCOW FortiGro Milkyshake Cookies & Cream
Gramasi
Image Produk List
DANCOW FortiGro Milkyshake Cookies & Cream
Kategori Produk
Highlight Product
On
Urutan Produk
301
Produk Nilai Gizi
Gizi Packshot Image
DANCOW FortiGro Milkyshake Cookies & Cream
Gizi Tabel
JUMLAH PER SAJIAN
Energi Total 130 kkal
Energi dari Lemak 45 kkal

  %AKG
Lemak Total5 g7%
  Kolestrol10 mg3%
    Lemak Jenuh2.5 g11%
Protein3 g5%
Karbohidrat Total20 g6%
Gula Total15 g 
    Laktosa5 g 
    Sukrosa10 g 
Garam (natrium)125 mg8%

Vitamin dan Mineral  
  Vitamin A 15%
  Vitamin D 20%
  Vitamin B1 (Tiamin) 30%
  Vitamin B2 (Riboflavin) 20%
  Vitamin B3 (Niasin) 20%
  Vitamin B6 (Piridoksin) 20%
  Vitamin C 6%
  Biotin 45%
  Kalsium 15%

* Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal. Kebutuhan energi Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.
Gizi Takaran Saji

Takaran Saji: 
180ml (1 kotak)

Jumlah Sajian per Kemasan: 
1

Image Product Secondary
DANCOW FortiGro Milkyshake Cookies & Cream

DANCOW Milkyshake Choco Hazelnut

GTIN
123
Description

DANCOW Milkyshake memiliki rasa yang enak dan creamy, serta dilengkapi dengan vitamin A,C,D B1, B2, B3, B6, biotin dan kalsium. Pilihan tepat untuk Bunda penuhi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati.

Produk Usia
Bazaarvoice Product ID
123
Varian Rasa
Highlight Gratis
Off
Image Produk
DANCOW FortiGro Milkyshake Choco Hazelnut
Tentang Produk Desktop
DANCOW FortiGro Milkyshake Choco Hazelnut
Tentang Produk Mobile
DANCOW FortiGro Milkyshake Choco Hazelnut
Gramasi
Image Produk List
DANCOW FortiGro Milkyshake Choco Hazelnut
Kategori Produk
Highlight Product
On
Urutan Produk
300
Produk Nilai Gizi
Gizi Packshot Image
DANCOW FortiGro Milkyshake Choco Hazelnut
Gizi Tabel
JUMLAH PER SAJIAN
Energi Total 130 kkal
Energi dari Lemak 45 kkal

  %AKG
Lemak Total5 g7%
  Kolestrol10 mg3%
    Lemak Jenuh2.5 g11%
Protein3 g5%
Karbohidrat Total20 g6%
Gula Total15 g 
    Laktosa5 g 
    Sukrosa10 g 
Garam (natrium)125 mg8%

Vitamin dan Mineral  
  Vitamin A 15%
  Vitamin D 20%
  Vitamin B1 (Tiamin) 30%
  Vitamin B2 (Riboflavin) 20%
  Vitamin B3 (Niasin) 20%
  Vitamin B6 (Piridoksin) 20%
  Vitamin C 6%
  Biotin 45%
  Kalsium 15%

* Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal. Kebutuhan energi Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.
Gizi Takaran Saji

Takaran Saji: 
180ml (1 kotak)

Jumlah Sajian per Kemasan: 
1

Image Product Secondary
DANCOW FortiGro Milkyshake Choco Hazelnut

DanGro Gain & Grow

GTIN
123
Description

DanGro Gain & Grow merupakan nutrisi pendukung untuk kejar tumbuh Si Buah Hati. Mengandung Protein Energi (PE) Ratio 13% sesuai standar WHO, padat kalori 1 kkal/ml, protein berkualitas 3.2 g/100 kkal, dan 0g Sukrosa.

Hanya dikonsumsi Si Buah Hati sesuai resep dokter ya, Bun.

Produk Usia
Bazaarvoice Product ID
123
Varian Rasa
Highlight Gratis
Off
Image Produk
DanGro Gain & Grow
Tentang Produk Desktop
DanGro Gain & Grow
Tentang Produk Mobile
DanGro Gain & Grow
Gramasi
Image Produk List
DanGro Gain & Grow
Kategori Produk
Highlight Product
Off
Urutan Produk
200
Short Description
Susu untuk kejar tumbuh anak usia 1 tahun ke atas
Product Penyajian
Penyajian Icon
1
Penyajian Text

Cuci tangan sebelum mempersiapkan susu.

Penyajian Icon
2
Penyajian Text

Cuci semua peralatan (sendok dan gelas) hingga bersih.

Penyajian Icon
3
Penyajian Text

Tuangkan 180 ml air matang ke dalam gelas.

Penyajian Icon
4
Penyajian Text

Masukkan 5 sendok takar (±46 g) DanGro Gain & Grow

Penyajian Icon
5
Penyajian Text

Aduk hingga larut dan siap diminum. Habiskan dalam jangka waktu 1 jam setelah dibuat.

Penyajian Icon
6
Penyajian Text

Simpan susu bubuk dalam kemasan dengan cara melipat kantung sachet beberapa kali dan simpan dalam toples yang kering, bersih dan kedap udara. Simpan di tempat yang kering dan sejuk. Habiskan dalam waktu 3 minggu.

Produk Nilai Gizi
Gizi Packshot Image
DanGro Gain & Grow
Gizi Tabel
Jumlah Persajian   
 SatuanPer 
100kkal
per 
100ml
Energi Totalkkal100100
Energi Totalkkal3737
Lemak Totalg44
   Lemak Jenuhg22
   Omega 6 (Asam Linoleat)mg538539
   Omega 3 (Asam 𝜶-Linolenat)mg6161
   DHAmg77
   Kolesterolmg44
Proteing3.23.2
Karbohidrat Totalg1313
   Gula Totalg99
     Laktosag77
     Surkosag00
Garam (Natrium)mg6969

Vitamin   
   Vitamin Amcg RE74.474.5
   Vitamin Dmcg1.01.0
   Vitamin Emg1.71.7
   Vitamin Kmcg4.14.1
   Vitamin B1 (Tiamin)mg0.10.1
   Vitamin B2 (Riboflavin)mg0.20.2
   Vitamin B3 (Niasin)mg1.31.3
   Vitamin B5 (Asam Pantotenat)mg0.40.4
   Vitamin B6 (Piridoksin)mg0.10.1
   Vitamin B9 (Asam Folat)mcg28.028.0
   Vitamin 12 (Kobalamin)mcg0.20.2
   Vitamin Cmg11.811.8
   Biotinmcg2.22.2
   Kolinmg18.318.3
    
Mineral   
   Kalsiummg120.4120.6
   Fosformg67.767.8
   Magnesiummg9.09.0
   Kaliummg172.0172.3
   Manganmcg75.375.4
   Tembagamg0.10.1
   Zat Besimg0.60.6
   Iodiummcg10.510.6
   Zinkmg0.60.6
   Seleniummcg5.45.4
    
Komponen Lain   
   Isoleusinmg107.5107.7
   Leusinmg225.8226.2
   Lisinmg188.2188.5
   Metioninmg53.853.8
   Fenilalaninmg110.8110.9
   Threoninmg102.2102.3
   Triptofanmg34.434.5
   Valinmg131.2131.4
   Taurinmg5.85.8
   L-Karnitinmg2.62.6
   Kloridamg75.375.4
   Rasio Kalsium/Fosfor 1.81.8
   Rasio Asam Linoleat/ Asam    Linoleat 8.88.8
Gizi Takaran Saji

Takaran Saji: 
46g (5 sendok takar*)

*Gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan

Contoh Sikap Mandiri di Sekolah dan Tips Mengajarkannya

Published date

Kemandirian pada Si Buah Hati merupakan keterampilan yang perlu dikembangkan sejak dini, tak hanya di lingkungan rumah tetapi juga sekolahnya. Keterampilan ini dapat membantu mereka belajar mengenai tanggung jawab, melatih membuat keputusan sendiri, dan mampu mengatasi tantangan tanpa bergantung pada orang lain.

Contoh sikap mandiri anak di sekolah yang bisa dilihat antara lain mampu mengerjakan tugas secara mandiri, menjaga barang pribadi, dan memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapat di kelas. Sayangnya, tidak semua anak memiliki sikap mandiri dengan sendirinya. Perlu bantuan orang tua untuk dapat mewujudkannya.

Cara Orang Tua Mengajarkan dan Mendorong Sikap Mandiri di Sekolah

Meskipun guru berperan sebagai pengganti orang tua bagi Si Buah Hati ketika berada di sekolah, namun mereka tetap membutuhkan perhatian, kasih sayang, dan persetujuan dari orang tua kandungnya sendiri ketika belajar untuk menjadi seorang yang mandiri.

Agar Si Buah Hati tumbuh menjadi pribadi yang mandiri di sekolah, sangat penting bagi Bunda untuk mulai melatihnya sejak dini. Berikut ini beberapa cara membentuk sikap mandiri anak di sekolah yang bisa Bunda lakukan.

  1. Mengenalkan beberapa contoh sikap mandiri di sekolah pada Si Buah Hati, mulai dari datang sekolah tepat waktu, menaati setiap peraturan sekolah, mengerjakan tugas sekolah sendiri, pergi ke toilet sendiri, berani mengemukakan pendapat di kelas, berani menentukan pilihannya sendiri, bergaul dengan teman-teman di sekolah, bisa makan bekal makan siang sendiri, merawat diri dan menjaga barang-barang pribadi, dan beberapa hal lainnya.
  2. Memberikan  setiap usaha dan kerja keras yang dilakukan dalam melakukan sesuatu, bukan hanya memuji keberhasilan. Sebab jika kita hanya memuji keberhasilan, maka anak-anak akan berpikir bahwa kegagalan adalah hal yang buruk. Memberikan pujian pada Si Buah Hati bisa menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak-anak, sehingga mereka termotivasi untuk berusaha lebih baik lagi.
  3. Mengajarkan Si Buah Hati untuk membela diri mereka sendiri, termasuk saat mereka menghadapi konflik atau masalah baik di rumah maupun sekolah. Ajaklah mereka untuk berdiskusi atau bermain peran mengenai berbagai cara untuk membela diri. 
  4. Memberikan contoh yang baik di rumah. 
  5. Biarkan Si Buah Hati melakukan kesalahan dan mengalami kegagalan. Berikan pemahaman bahwa kegagalan bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti atau dihindari dengan cara apa pun. Mengajarkan anak-anak Anda bahwa tidak apa-apa untuk terus mencoba sesuatu akan memberi mereka kepercayaan diri untuk mencoba hal-hal baru dalam kehidupan dewasa mereka.

Baca Juga: Tips Penuhi Gizi dan Nutrisi Anak Sekolah

Pentingnya Sikap Mandiri dalam Menunjang Prestasi dan Sosialisasi Anak di Sekolah

Seorang anak yang memiliki sikap mandiri cenderung mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan memungkinkan mereka untuk menentukan pilihannya sendiri. Anak yang mandiri juga cenderung berprestasi, sebab mereka dapat menyelesaikan tugasnya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain.

Tak hanya itu saja, anak-anak dengan sikap mandiri di sekolah yang baik juga mampu bertanggung jawab atas setiap keputusannya, memiliki rasa percaya diri, dan juga selalu berusaha mengembangkan diri dengan mencoba berbagai hal baru dalam hidupnya.

Mendidik Si Buah Hati untuk menjadi seorang yang mandiri tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Selain memberikan contoh yang baik, penting juga bagi orang tua untuk memastikan bahwa kebutuhan asupan gizi Si Buah Hati sudah terpenuhi dengan baik.

Pemenuhan gizi berupa zat gizi makro dan mikro bisa berasal dari makanan bergizi seimbang dan juga menu pelengkap lainnya, seperti susu. Pada anak-anak usia sekolah, susu yang bisa Bunda berikan untuk adalah DANCOW FortiGro.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6—12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan Zat Besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:

  • Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Tinggi Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant & Cokelat kemasan box)
  • Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti Tinggi Zat besi, Zink, Vitamin A, C, & D
  • Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti Protein dan Kalsium.

Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanilla yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi anak sebagai bekal sekolah, di sela-sela aktivitasnya di sekolah maupun di rumah, atau pun dalam perjalanan.

Untuk dapat merasakan manfaatnya secara optimal, berikan DANCOW FortiGro dua kali sehari, yaitu saat pagi dan malam hari sebelum tidur. Namun, pastikan bahwa asupan utamanya juga terpenuhi dengan baik ya, Bunda.

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Yuk, lengkapi persediaan DANCOW FortiGro di rumah untuk mendukung Si Buah Hati tumbuh sebagai anak yang mandiri baik di rumah maupun di sekolah!

Image Article
Contoh Sikap Mandiri di Sekolah dan Tips Mengajarkannya Kepada Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off