T-Shirt Eksplorasi Kognitif
t-Shirt edisi terbatas untuk Si Buah Hati, dengan bahan katun premium dan motif timbul . Kumpulkan 5 seri T-shirt Eksplorasi terdiri dari seri Motorik, Bahasa, Kesehatan, Kognitif dan Sosialisasi.
t-Shirt edisi terbatas untuk Si Buah Hati, dengan bahan katun premium dan motif timbul . Kumpulkan 5 seri T-shirt Eksplorasi terdiri dari seri Motorik, Bahasa, Kesehatan, Kognitif dan Sosialisasi.
t-Shirt edisi terbatas untuk Si Buah Hati, dengan bahan katun premium dan motif timbul . Kumpulkan 5 seri T-shirt Eksplorasi terdiri dari seri Motorik, Bahasa, Kesehatan, Kognitif dan Sosialisasi.
t-Shirt edisi terbatas untuk Si Buah Hati, dengan bahan katun premium dan motif timbul . Kumpulkan 5 seri T-shirt Eksplorasi terdiri dari seri Motorik, Bahasa, Kesehatan, Kognitif dan Sosialisasi.
t-Shirt edisi terbatas untuk Si Buah Hati, dengan bahan katun premium dan motif timbul . Kumpulkan 5 seri T-shirt Eksplorasi terdiri dari seri Motorik, Bahasa, Kesehatan, Kognitif dan Sosialisasi.
t-Shirt edisi terbatas untuk Si Buah Hati, dengan bahan katun premium dan motif timbul . Kumpulkan 5 seri T-shirt Eksplorasi terdiri dari seri Motorik, Bahasa, Kesehatan, Kognitif dan Sosialisasi.
Akhir-akhir ini banyak ibu yang mengunggah berbagai foto bekal anak untuk dibawa ke sekolah. Ya betul sekali, sejak sekolah mulai memberlakukan Pertemuan Tatap Muka (PTM) pada tahun ajaran baru, mempersiapkan bekal menjadi kesibukan para ibu di pagi hari. Menyiapkan bekal merupakan perwujudan #CintaBundaSempurna karena Bunda pasti ingin memastikan Si Buah Hati mendapat asupan gizi yang seimbang setiap harinya. Untuk dapat memenuhi asupan gizi seimbang, tambahkan susu DANCOW FortiGro UHT ke dalam menu bekal sebagai pilihan camilan atau makanan selingan yang lebih sehat untuk dikonsumsi Si Buah Hati.
Dalam sehari Si Buah Hati disarankan makan dengan frekuensi tiga kali makan menu utama dan dua kali menu selingan di antaranya, supaya ia tetap memiliki energi untuk beraktivitas termasuk belajar dan bermain dengan semangat.
Dua kali menu selingan dapat diberikan dalam bentuk camilan di antara sarapan dan makan siang, serta antara makan siang dan malam malam. Bunda sangat disarankan untuk memberikan camilan sehat yang kaya gizi dan dalam porsi yang cukup sehingga dapat mengurangi rasa lapar Si Buah Hati tapi tidak membuatnya terlalu kenyang untuk mengkonsumsi makanan utama. Pemberian camilan yang tidak sehat dalam porsi besar tak hanya dapat mengganggu nafsu makan siang Si Buah Hati, tapi juga berkontribusi terhadap asupan zat gizi khususnya zat gizi makro yang berlebihan yang berpotensi membuat ia mengalami obesitas di kemudian hari.
Baca Juga: Apakah Kandungan Gizi Susu UHT DANCOW Baik untuk Anak?
Susu UHT (ultra-high temperature) adalah susu sapi yang dikemas setelah mengalami proses pemansan dengan suhu yang sangat tinggi, mencapai lebih dari 135 derajat Celsius, selama beberapa detik lalu didinginkan dengan cepat, dan dimasukkan ke dalam kemasan steril. Seluruh prosesnya dilakukan untuk menjaga kontaminasibakteri dan mikroorganisme, sehingga susu aman untuk dikonsumsi. Selain itu, proses ini pun tidak mengurangi nilai gizi yang terkandung di dalam susu.
Berikan susu UHT Dancow FortiGro, minuman susu cair dalam kemasan yang siap minum yang memberi kebaikan kandungan susu UHT bagi Si Buah Hati. Satu kotak DANCOW FortiGro UHT mengandung sumber Vitamin B1, B3, B6, D, dan Biotin serta kebaikan susu yang praktis dikonsumsi anak kapan saja untuk lengkapi kebutuhan gizi harian anak. Pemenuhan zat gizi yang baik melalui makanan bergizi seimbang sesuai kebutuhan dan stimulasi yang tepat, dapat membantu anak menikmati serunya masa sekolah!
Tak hanya di sekolah, DANCOW FortiGro UHT juga bisa menjadi pilihan yang bergizi untuk diberikan saat Si Buah Hati belajar maupun beraktivitas di rumah. Susu UHT Dancow tersedia dalam rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, kini dilengkapi dengan sedotan yang terbuat dari kertas agar lebih ramah lingkungan.
Wujud #CintaBundaSempurna tak hanya berupa pemberian bekal, tapi memastikan bekal memiliki asupan gizi seimbang dari beragam makanan untuk mencukupi kebutuhan Si Buah Hati. Karena itu, ingat untuk selalu masukkan susu DANCOW FortiGro UHT ke dalam bekalnya.
Yuk Bunda, kembalikan semangat belajar Si Buah Hati dengan DANCOW FortiGro UHT yang memiliki kandungan susu UHT kaya gizi!
DANCOW 3+ Nutritods rasa Cokelat dengan 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, Omega 3 & 6, tinggi vitamin A & C, Lactobacillus rhamnosus, serta nutrisi penting lainnya untuk bantu dukung eksplorasi Si Buah Hati di masa Prasekolah usia 3-5 tahun. #PreschoolExpert
DANCOW 5+ Nutritods rasa Cokelat dengan 0 gram sukrosa, vitamin B6, B12, Biotin, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, Omega 3 & 6, serat pangan, tinggi Zink & vitamin C, Lactobacillus rhamnosus, serta nutrisi penting lainnya untuk bantu dukung eksplorasi Si Buah Hati di masa Prasekolah usia 5 tahun ke atas. #PreschoolExpert
Sejak Si Buah Hati lahir hingga ia memasuki usia lima tahun, tentunya banyak sekali perkembangan anak usia dini yang Bunda jalani bersamanya. Mulai dari kata pertama yang diucapkan, bisa berjalan sendiri, hingga bisa mengendarai sepeda sendiri, setiap proses dan pencapaian yang dilakukan Si Buah Hati selalu bisa membuat #BundaBangga. Dari berbagai proses dan pencapaian yang sudah diraih Si Buah Hati, sudahkah Bunda memberikan apresiasi untuknya? Hal ini penting lho, karena apresiasi positif dari Bunda dapat membantu mendukung perkembangan Si Buah Hati.
Menurut penelitian, apresiasi, misalnya dalam bentuk pujian terhadap usaha yang dilakukan anak-anak, membuat mereka menjadi sosok yang akhirnya mampu berusaha lebih baik dalam melakukan sesuatu dan tidak mudah menyerah. Namun tak hanya pujian, ada banyak ide aktivitas yang bisa Bunda lakukan bersama Si Buah Hati di usia lima tahun untuk merayakan berbagai pencapaiannya sekaligus memberikan stimulasi untuk perkembangannya. Yuk, simak beberapa ide aktivitas berikut ini.
Seperti halnya orang dewasa yang mendapat sertifikat ketika berhasil menyelesaikan suatu seminar atau ujian, ketika Si Buah Hati berhasil melewati proses dan mencapai sesuatu, Bunda bisa mengajaknya membuat “Piagam Penghargaan”. Piagam ini bisa dibuat oleh Bunda bersama Si Buah Hati bersama-sama. Tuliskan proses dan pencapaian yang sudah diraih anak di dalam Piagam tersebut dan hias dengan berbagai macam stiker atau gambar Si Buah Hati. Piagam ini bisa Bunda pajang di dinding kamarnya atau di kulkas agar dapat mudah dilihat. Kegiatan menggunting, menggambar dan mewarnai piagam ini tak hanya cocok sebagai bentuk apresiasi kepada Si Buah Hati tapi juga dapat menjadi aktivitas yang menstimulasi kemampuan motorik Si Buah Hati lho, Bunda.
Baca Juga: 5 Tips Agar Si Buah Hati Mengetahui Potensi Diri
Memasuki usia Prasekolah, kemampuan kognitif Si Buah Hati tentu semakin berkembang. Biasanya di usia ini Si Buah Hati dapat menggambar dengan lebih baik dan juga terarah. Ia juga sudah mampu menyebutkan beberapa benda-benda yang digunakan sehari-hari termasuk kegunaannya. Agar kreativitasnya makin berkembang, anak-anak membutuhkan motivasi dan dukungan. Salah satu bentuk motivasi dan dukungan yang bisa Bunda berikan adalah dengan membuat album spesial berisi foto-foto atau hasil karya yang pernah dibuat oleh Si Buah Hati. Misalnya jika Si Buah Hati berhasil membuat gambar yang bagus atau sudah bisa mewarnai dengan rapi, Bunda bisa meletakkan hasil karyanya ini ke dalam album tersebut. Dengan begitu Si Buah Hati pun merasa bahwa usahanya diapresiasi oleh orang tua tercinta.
Saat mengalami momen-momen di mana Si Buah Hati mampu mencapai sesuatu yang luar biasa, Bunda juga bisa merayakannya dengan merekam video atau melakukan video call dengan anggota keluarga lainnya. Isi video bisa berupa cerita apa saja pencapaian yang sudah berhasil dilakukan Si Buah Hati. Ketika membuat video, ajaklah Si Buah Hati untuk aktif berbicara ya, Bunda. Misalnya dengan meminta dia menceritakan ulang apa keberhasilan atau pencapaian yang sudah ia lakukan kepada anggota keluarga saat video call berlangsung. Hal ini akan membantu stimulasi kemampuan berbahasa Si Buah Hati karena di antara usia 2 dan 5 tahun, perkembangan bahasa anak meningkat paling pesat. Dari yang hanya memiliki 50-100 kosakata, Si Buah Hati akan memiliki lebih dari 2.000 kosakata. Jadi, dengan mendukungnya untuk aktif bercerita dan bicara, maka kemampuan berbahasa Si Buah Hati pun ikut terstimulasi dengan baik.
Semakin bertambah usia, tentunya semakin banyak perkembangan yang ditunjukkan Si Buah Hati. Selain merayakan setiap proses dan pencapaian di tiap tahap perkembangan anak usia dini, jangan lupa juga untuk bantu #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati dengan memberikan asupan nutrisi yang seimbang. Dengan begitu, Si Buah Hati dapat bebas bereksplorasi untuk meraih lebih banyak pencapaian di masa Prasekolah dan membuat #BundaBangga.
Untuk itu, Bunda juga bisa memberikan DANCOW 5+ Nutritods untuk Si Buah Hati. DANCOW 5+ Nutritods dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zink, vitamin C, Vitamin B6, B12, Biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus.
Terus dukung perkembangan anak usia dini dan rayakan setiap proses dan pencapaian yang diraihnya ya, Bunda. Dengan begitu, Si Buah Hati jadi lebih percaya diri untuk terus berusaha mengoptimalkan perkembangannya dan membuat #BundaBangga. Yuk, jadilah Bunda yang selalu bangga akan proses dan pencapaian Si Buah Hati dan bergabunglah menjadi bagian dari Gerakan 1 Juta #BundaBangga.
Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!
Si Buah Hati yang memasuki usia Prasekolah membutuhkan sistem imun tubuh yang baik agar ia bisa aktif bereksplorasi. Sangatlah wajar jika anak-anak di usia Prasekolah (3-5 tahun) sedang aktif-aktifnya, karena Si Buah Hati yang berada pada rentang usia ini memang banyak bergerak sepanjang hari untuk tumbuh kembangnya. Untuk bantu #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati yang mulai aktif di usia tiga tahun ke atas, Bunda perlu menyajikan makanan dengan nutrisi yang cukup dan seimbang. Nah, ternyata manfaat gizi yang cukup dan seimbang untuk Si Buah Hati begitu penting bagi Si Buah Hati, ya.
Ada berbagai makanan yang dapat mendukung imun tubuh yang mengandung berbagai makronutrien dan mikronutrien. Namun, tahukah Bunda bahwa salah satu mikronutrien yang penting untuk membantu lindungi eksplorasi Si Buah Hati di masa Prasekolah adalah zat besi? Yuk, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
1. Zat Besi Membantu Meningkatkan Imun Tubuh
Agar bebas bereksplorasi setiap hari, tentu sistem imun tubuh Si Buah Hati harus terjaga dengan baik. Sebagai salah satu mikronutrien yang baik bagi sistem imun, zat besi membantu pembuatan radikal bebas yang dapat membunuh patogen serta merupakan salah satu komponen enzim yang penting bagi sel kekebalan tubuh. Dengan tercukupinya asupan zat besi, Si Buah Hati akan mendapatkan perlindungan untuk bisa tetap bereksplorasi sesuka hati.
2. Zat Besi Membantu Mencegah Anemia
Pada negara maju, anemia kebanyakan disebabkan oleh kurang zat besi. Sedangkan pada negara berkembang seperti Indonesia, setengah dari kasus anemia biasanya disebabkan oleh kekurangan zat besi. Anemia sendiri merupakan sebuah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat sehingga bisa berefek kepada perkembangannya. Si Buah Hati yang mengalami kekurangan zat besi biasanya menunjukkan gejala: penambahan berat badan yang lambat, kondisi kulit yang pucat, tidak nafsu makan, dan gampang marah (rewel, ngambek). Dengan kondisi tubuh yang tidak fit, tentunya Si Buah Hati akan sulit untuk bereksplorasi setiap hari. Jadi, tak ada salahnya memberikan asupan zat besi untuk membantu mencegah Si Buah Hati terkena anemia.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Sejak Dini dengan Asupan Sehat
3. Zat Besi Mendukung Perkembangan Motorik Anak
Beberapa penelitian yang pernah dilakukan menemukan hasil bahwa ketika anak-anak yang kekurangan zat besi mendapatkan asupan zat besi, maka anak-anak tersebut mengalami peningkatan pada kemampuan motorik kasar dan halus. Inilah mengapa manfaat gizi seperti asupan zat besi dapat membantu tumbuh kembang Si Buah Hati jadi lebih optimal. Tentunya dengan kemampuan motorik yang baik, Si Buah Hati bisa belajar sekaligus bereksplorasi sesuka hati.
Banyak Anak Masih Kekurangan Zat Besi
Menurut Angka Kecukupan Gizi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Indonesia, anak usia 3 tahun memerlukan 7mg zat besi per hari, sedangkan anak usia 4-5 tahun membutuhkan asupan 10 mg zat besi per hari. Sayangnya, tak hanya di Indonesia, di seluruh dunia masalah kekurangan zat besi melanda lebih dari 2 miliar penduduk. Ada pun kelompok yang berisiko tinggi terkena masalah kekurangan zat besi adalah: balita, anak-anak, remaja, dan khususnya wanita hamil. Di Indonesia sendiri, menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) jumlah prevalensi balita yang menderita anemia pada tahun 2018 meningkat menjadi 38,5% yang sebelumnya 28,1% di tahun 2013. Ini berarti masalah kekurangan zat besi pada balita di Indonesia masih cukup signifikan. Untuk itu, sebisa mungkin Bunda melakukan pencegahan dengan selalu melengkapi asupan zat besi dan mikronutrien lainnya pada menu makanan Si Buah Hati sehari-hari ya, Bunda. Zat besi secara alami bisa ditemukan pada bagian daging yang minim lemak, seafood, kacang-kacangan atau pun polong-polongan (kacang merah, kacang polong, kedelai, dll).
Jika perlu, Bunda bisa bantu lengkapi asupan nutrisi Si Buah Hati dengan memberikannya DANCOW 3+ Nutritods. DANCOW 3+ Nutritods dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus.
Bagaimana Bunda, sekarang sudah lebih paham tentang manfaat gizi seperti zat besi untuk Si Buah Hati, kan? Satu hal yang perlu dicatat adalah pastikan Bunda memberikan asupan nutrisi yang seimbang. Ini merupakan salah satu cara untuk mendukung sistem imun tubuhnya, agar Bunda bisa terus bantu #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati dan membantu mengoptimalkan perkembangannya. Yuk, rayakan setiap proses dan pencapaiannya di masa Prasekolah, dan jadilah Bunda yang bangga dengan gabung di Gerakan 1 Juta #BundaBangga.
Kemampuan motorik adalah salah satu perkembangan anak yang harus sering diasah dengan stimulasi sejak Si Buah Hati masih kecil, karena kemampuan ini yang menentukan keahlian anak dalam bergerak dan beraktivitas sehari-hari. Tak hanya itu, menurut penelitian yang ada, kemampuan motorik di usia dini berkaitan dengan kemampuan bahasa dan bahkan kemampuan kognitif di kemudian hari. Inilah kenapa perkembangan anak sejak dini harus mendapat stimulasi yang tepat. Untuk Si Buah Hati yang masih berusia Toddler mengasah kemampuan-kemampuan miliknya tentu dimulai dari rumah. Bunda bisa memanfaatkan rumah sebaik mungkin menjadi tempat bermain dan eksplorasinya, lho.
Perkembangan anak 1 tahun tentu lebih pesat dibanding saat Si Buah Hati masih bayi, namun ia tetap memerlukan stimulasi agar kemampuannya berkembang optimal sejak dini. Tak perlu membawanya ke tempat khusus, di rumah pun Bunda bisa membantu Si Buah Hati meningkatkan kemampuan motoriknya, lho. Selain mudah, aktivitas di rumah bisa disusun jadi lebih menyenangkan. Yuk, simak apa saja ide kegiatan bermain yang bisa Bunda lakukan bersama Si Buah Hati di rumah untuk menstimulasi kemampuan motoriknya.
Berjalan Mengikuti Garis
Dalam permainan ini Bunda harus membuat garis dari kapur atau pun dari selotip yang berwarna. Buatlah beberapa varian garis, misalnya garis lurus, zig-zag, lingkaran, kotak, dan sebagainya. Tentukan mana titik mulai dan mana titik finish. Cara bermainnya cukup mudah, mintalah Si Buah Hati untuk berjalan mengikuti garis yang ada, mulai dari titik awal hingga titik finish. Agar lebih seru, Bunda juga bercerita bahwa jalur yang dilalui Si Buah Hati adalah pegunungan, sawah, jalanan, lembah, dan lain-lain.
Kebanyakan anak di awal usia Toddler jarang dapat berjalan mengikuti garis lurus, sehingga untuk menambah kemampuan motoriknya dalam berjalan, Bunda bisa menggunakan permainan satu ini. Dengan begitu, Si Buah Hati terbiasa mengatur keseimbangan tubuhnya dan langkah kakinya saat berjalan
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Usia Toddler dalam Tahapan Tumbuh Kembang Anak
Naik Kereta Api
Permainan lain yang dapat membantu perkembangan anak, khususnya kemampuan motoriknya, adalah bermain kereta api. Dalam permainan ini, Bunda bisa memanfaatkan kardus bekas yang digambar menyerupai gerbong kereta. Kemudian, ajaklah Si Buah Hati seolah-olah naik kereta dengan memasukkan kakinya ke bagian dalam kardus yang sudah terbuka. Setelah itu, ajak Si Buah Hati memegang kardus sambil berjalan mengelilingi rumah. Sambil berjalan-jalan, buatlah cerita bahwa “kereta” yang dinaiki akan melewati berbagai tempat.
Selain mengembangkan kreativitas dan imajinasi Si Buah Hati, permainan ini juga bagus untuk mendukung Si Buah Hati tetap aktif serta mengasah kemampuan motoriknya. Dengan bergerak aktif, maka keseimbangan dan kekuatan kaki Si Buah Hati semakin terlatih.
Menelusuri Labirin
Dalam permainan ini, Si Buah Hati akan diajak untuk aktif bergerak dan menggunakan kemampuan motoriknya. Bunda bisa menyiapkan beberapa mainan untuk membuat labirin sederhana di dalam rumah atau Bunda bisa juga menyusun mainan-mainan yang ada menjadi bentuk labirin yang harus dilalui Si Buah Hati. Letakkan boneka kesayangan Si Buah Hati di ujung labirin dan ajak anak bertualang “menyelamatkan” bonekanya tersebut dengan cara menyusuri labirin hingga ke ujung tempat bonekanya berada.
Saat bermain labirin, Si Buah Hati harus melihat arah serta hambatan yang ada di depan matanya agar bisa terus berjalan. Memperhatikan benda-benda dan bergerak untuk menghindarinya membutuhkan kemampuan motorik, karena Si Buah Hati harus mengoordinasikan badan, mata, kepala, serta kakinya.
Bunda tak perlu khawatir kesehatan Si Buah Hati terganggu saat Si Buah Hati bereksplorasi dan bertualang di rumah untuk asah perkembangan motoriknya. Untuk itu, Bunda perlu bantu #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati, seperti mengajarkannya mencuci tangan sehingga ia bisa bebas bermain di rumah untuk mengasah kemampuan motoriknya.
Selain itu, Bunda juga bisa memberikan asupan nutrisi lainnya untuk membantu #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia Toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin, vitamin C, vitamin D, zink, serta Lactobacillus rhamnosus.
Bunda juga bisa menemukan rekomendasi permainan sederhana lainnya yang bermanfaat untuk dukung 5 dimensi perkembangan anak di Nutritods 101 Monitor, lho. Yuk, berikan stimulasi dan nutrisi yang seimbang agar tubuh kembang Si Buah Hati optimal sejak dini, Bunda!