Cari Tahu Mitos & Fakta Tentang Imunisasi Dasar Lengkap untuk Si Buah Hati

Published date

Imunisasi dasar lengkap merupakan hal yang penting dilakukan kepada Si Buah Hati sebelum ia berusia satu tahun, setelah itu ia juga memerlukan imunisasi lanjutan sejak usia 18 bulan bahkan hingga ia memasuki usia sekolah dan sudah dewasa nanti. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, imunisasi dasar lengkap penting untuk mencegah Si Buah Hati terjangkit beberapa penyakit berbahaya sekaligus mencegah penularan ke keluarga, orang terdekat, hingga teman-teman sekitarnya. 

Tahapan imunisasi meningkatkan kekebalan tubuh Si Buah Hati sehingga mampu melawan penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin. Namun, Bunda mungkin pernah mendengar mitos-mitos seputar efek imunisasi sehingga jadi ragu, benarkan imunisasi aman untuk Si Buah Hati? 

Tahapan Imunisasi untuk Anak Usia Lima Tahun

Selain nutrisi dan stimulasi, memastikan Si Buah Hati mendapat imunisasi sesuai jadwal merupakan langkah menjaga kesehatan anak. Menurut jadwal imunisasi anak yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia pada awal 2021, untuk anak berusia lima tahun ke atas imunisasi yang perlu diberikan adalah vaksin Hepatitis A, Hepatitis B, DPT, polio, MMR, tifoid, varisela, influenza, dan Japanese encephalitis (khusus daerah endemis). Imunisasi untuk anak 5 tahun ke atas ini biasanya adalah imunisasi lanjutan maupun booster (ulangan). Sayangnya hingga saat ini masih ada mitos-mitos seputar imunisasi yang membuat orang tua menjadi ragu dan khawatir membawa anak untuk imunisasi. Padahal mitos ini belum tentu benar lho, Bunda. Nah, supaya Bunda lebih tenang mengantarkan Si Buah Hati untuk melakukan imunisasi yuk simak pembahasan beberapa mitos imunisasi berikut ini.

1. Imunisasi Tidak Aman untuk Si Buah Hati

image

Ini adalah mitos ya, Bunda. Masih berdasarkan pernyataan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, imunisasi aman untuk bayi dan balita. Saat ini lebih dari 190 negara melakukan imunisasi untuk bayi dan balita. Negara-negara ini juga memiliki institusi resmi dengan anggota yang terdiri dari berbagai ahli yang bertugas meneliti dan mengawasi vaksin. Jadi, tak perlu khawatir dengan keamanan imunisasi bagi anak-anak. 

2. Demam Setelah Imunisasi Merupakan Tanda Bahaya

image

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, setelah imunisasi memang terkadang timbul kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) berupa demam ringan sampai tinggi, namun ini adalah reaksi yang umum terjadi setelah imunisasi. Gejala demam ini akan hilang setelah 3-4 hari. Demam yang terjadi setelah tahapan imunisasi juga tidak berbahaya dan tidak memiliki risiko karena ini merupakan reaksi yang wajar terjadi. 

3. Jika Imunisasi Terlewat Sebelum Usia Lima Tahun, Maka Anak Tak Boleh Mendapat Imunisasi Karena Berbahaya

image

Imunisasi dasar lengkap memang sebaiknya dilakukan sebelum Si Buah Hati berusia satu tahun. Namun kenyataannya, kasus imunisasi yang tidak sesuai dengan jadwal usia, terlambat, hingga belum lengkap tentu terjadi. Dilansir dari artikel Ikatan Dokter Anak Indonesia, jika Si Buah Hati mendapatkan imunisasi yang tidak sesuai jadwal atau belum lengkap, Bunda tidak perlu khawatir karena ini bukanlah hambatan dalam melanjutkan pemberian imunisasi.

 Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Imunisasi Penting Bagi Kesehatan Si Buah Hati

4. Imunisasi Menyebabkan Autisme

image

Dahulu sempat ada sebuah laporan yang menduga bahwa vaksinasi MMR menyebabkan autisme. Namun, setelah diteliti lebih lanjut oleh berbagai lembaga penelitian resmi, ternyata tak ada hubungan antara imunisasi (khususnya vaksinasi MMR) terhadap autisme. Jadi, pernyataan bahwa autisme ada kaitan ataupun bisa disebabkan oleh vaksin adalah sebuah mitos yang tidak benar, Bunda. 

Jangan lupa, selain memastikan Si Buah Hati mendapatkan imunisasi sesuai jadwal, bantu jaga kesehatan Si Buah Hati dengan memberikannya gizi yang lengkap dan seimbang. Bunda bisa memberikan DANCOW 5+ Nutritods. DANCOW 5+ Nutritods mengandung 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, Biotin,  minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Berdasarkan hasil uji coba terhadap 1.205 Bunda The Asian Parent Indonesia, 99% #BundaBangga Memilih DANCOW Nutritods karena bantu penuhi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati. Bagaimana dengan Bunda? Yuk cari tahu pendapat Bunda lainnya tentang DANCOW Nutritods di sini.

Pastikan Si Buah Hati mendapatkan imunisasi dasar lengkap maupun imunisasi lanjutan ya, Bunda. Jangan ragu membawa anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan imunisasi sesuai jadwal dan bertanya kepada dokter anak jika ada hal yang kurang dipahami terkait imunisasi. Anak yang mendapat imunisasi lengkap, jadi lebih terlindungi langkah eksplorasinya tiap hari.

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
Suntik imunisasi dasar lengkap
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
MMR
Quiz Answer 1 B
Tifoid
Quiz Answer 1 C
HPV
Quiz Answer 1 D
DPT
Quiz Answer 2 A
Lanjutan atau Ulangan
Quiz Answer 2 B
Dasar
Quiz Answer 2 C
Tidak Wajib
Quiz Answer 2 D
Perkembangan
Quiz Answer 3 A
DPT
Quiz Answer 3 B
HPV
Quiz Answer 3 C
Polio
Quiz Answer 3 D
MMR
Quiz 1
Berdasarkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut ini adalah beberapa imunisasi yang perlu didapatkan Si Buah Hati saat ia berusia 5 tahun ke atas, kecuali?
Quiz 3
Mitos imunisasi menyebabkan autisme awalnya muncul karena ada laporan terkait vaksinasi?
Quiz 2
Imunisasi yang diberikan kepada anak usia 5 tahun biasanya adalah imunisasi
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D

Benarkah Asupan Zink Pengaruhi Tumbuh Kembang Si Buah Hati di Masa Prasekolah?

Published date

Memastikan Si Buah Hati dapatkan asupan nutrisi secara lengkap dan seimbang adalah salah satu hal yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal. Selain itu, memberikan asupan nutrisi yang cukup juga merupakan salah satu bentuk kasih sayang yang Bunda berikan pada Si Buah Hati. 

 

Apalagi di masa Prasekolah ini, tentu Bunda berharap agar proses tumbuh kembang Si Buah Hati dapat terus berjalan dengan optimal. Namun, ada yang bilang kalau Si Buah Hati tidak mendapatkan atau kekurangan asupan zink, proses tumbuh kembangnya bisa terhambat. Benarkah pernyataan ini? Atau hanya sekadar mitos saja?

 

Menurut penelitian, salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang optimal Si Buah Hati adalah asupan mikronutrien yaitu zink. Lalu, apa saja manfaat pengaruh asupan zink pada tumbuh kembang Si Buah Hati di masa prasekolah? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

 

1. Pertumbuhan Tinggi Badan

Jika Bunda ingin Si Buah Hati tumbuh dengan tinggi badan ideal, maka asupan zink hariannya harus selalu terpenuhi. Zink merupakan salah satu mikronutrien penting yang berfungsi sebagai mediator hormon pertumbuhan. Asupan Zink membantu meningkatkan hormon pertumbuhan seperti Insulin-like Growth Factor 1 yang berperan dalam membantu mempercepat proses pertumbuhan. 

 

Hal ini juga dibuktikan lewat sebuah penelitian pada tahun 2018 terhadap balita yang menyebutkan bahwa asupan zink membantu meningkatkan pertumbuhan khususnya tinggi dan berat badan anak-anak.

 

2. Memengaruhi Kemampuan Kognitif

 

Zink dapat ditemukan di otak, di mana mikronutrien ini berikatan dengan protein dan membantu membangun struktur serta fungsi otak agar optimal. Kekurangan asupan zink dapat mengganggu pembentukan jalur saraf Si Buah Hati sehingga secara tak langsung mempengaruhi perkembangan kognitifnya. 

 

Selain memengaruhi kognitif, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa kekurangan asupan zink berpengaruh pada kemampuan motorik Si Buah Hati sehingga membuat tumbuh kembang anak jadi kurang optimal.

 

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Nutrisi Agar Si Buah Hati Tumbuh Optimal

 

3. Memengaruhi Fungsi Kekebalan Tubuh

 

Zink juga berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh Si Hati karena zink dibutuhkan dalam fungsi dasar sistem kekebalan tubuh manusia. Dengan adanya zink, maka sistem kekebalan tubuh bisa berfungsi dengan normal. 

 

Zink juga merupakan elemen penting bagi sel neutrofil (jenis sel darah putih yang berperan melawan infeksi dan menyerang sel yang membawa penyakit) agar bisa berfungsi optimal.

 

Anak-anak yang tinggal di negara berkembang rentan mengalami kekurangan asupan zink. Secara global, angka kekurangan asupan zink tertinggi ditemukan pada negara-negara di Asia Tenggara dan Selatan, yaitu sebesar 34%-73%. 

 

Untuk memastikan Si Buah Hati tak kekurangan asupan zink, menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi, anak berusia tiga tahun membutuhkan sekitar 3 mg zink per hari, sedangkan anak berusia 4-6 tahun membutuhkan sekitar 5 mg zink per harinya.

 

Memenuhi asupan zink harian Si Buah Hati penting agar tumbuh kembang optimal. Dengan memberikan zink sesuai kebutuhannya, Bunda dapat membantu lindungi eksplorasi Si Buah Hati di usia prasekolah.

 

Bunda bisa memberikan susu DANCOW 3+ Nutritods sebagai pelengkap nutrisi. Produk susu ini  adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus

 

Apa Bunda setuju bahwa zink mendukung daya tahan tubuh Si Buah Hati? Kalau iya, sudah saatnya Bunda memperhatikan kebutuhan gizi hariannya. 

 

Image Article
Benarkah Asupan Zink Pengaruhi Tumbuh Kembang Si Buah Hati di Masa Prasekolah?
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Micronutrient sprinkle
Quiz Answer 1 B
Receptor Growth Factor
Quiz Answer 1 C
Neurotransmitter
Quiz Answer 1 D
Hormon pertumbuhan seperti Insulin-like Growth Factor 1
Quiz Answer 2 A
Trombosit
Quiz Answer 2 B
Neutrofil
Quiz Answer 2 C
Hemoglobin
Quiz Answer 2 D
Eritrosit
Quiz Answer 3 A
10 mg
Quiz Answer 3 B
7 mg
Quiz Answer 3 C
5 mg
Quiz Answer 3 D
3 mg
Quiz 1
Zink mempercepat proses pertumbuhan dengan membantu meningkatkan?/
Quiz 3
Berapa jumlah asupan zink yang dibutuhkan anak usia tiga tahun setiap hari menurut Angka Kecukupan Gizi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI?
Quiz 2
Dalam fungsinya untuk menjaga kekebalan tubuh, zink merupakan elemen penting bagi sel?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

Mencegah Penyebab Daya Tahan Tubuh Lemah Si Buah Hati dengan Vitamin C

Published date

Menghindari penyebab daya tahan tubuh lemah Si Buah Hati merupakan salah satu langkah penting agar ia bebas bereksplorasi sesuka hati setiap hari. Melakukan berbagai kegiatan untuk mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki bisa menjadi salah satu stimulasi yang dapat mengoptimalkan perkembangan Si Buah Hati di masa Prasekolah. Tapi, sebelum mengajak Si Buah Hati asyik bereksplorasi, Bunda tentu harus memastikan bahwa kesehatan Si Buah Hati terlindungi dan asupan nutrisinya terpenuhi. Salah satu asupan nutrisi yang penting bagi kesehatan Si Buah Hati adalah vitamin C.

Pentingnya Asupan Vitamin C di Masa Prasekolah

Mengapa vitamin C baik mencegah penyebab daya tahan tubuh lemah Si Buah Hati di masa Prasekolah? Vitamin C dikenal sebagai salah satu mikronutrien yang bermanfaat untuk menguatkan daya tahan tubuh. Tak hanya membantu meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang akan melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas. Dengan daya tahan tubuh yang optimal, Si Buah Hati tentunya jadi lebih bebas untuk bereksplorasi sesuka hatinya tiap hari. Bunda pun tak perlu khawatir Si Buah Hati mudah sakit saat asyik bereksplorasi karena ia sudah terlindungi.

Selain itu, vitamin C merupakan mikronutrien penting yang dibutuhkan tubuh agar proses metabolisme dapat berjalan dengan normal. Vitamin C memiliki peran penting dalam proses pembentukan kolagen, sehingga sangat membantu saat terjadi pemulihan luka. Hal ini tentu membantu Si Buah hati lebih siap untuk bereksplorasi tiap hari tanpa khawatir pada penyebab daya tahan tubuh lemah.

Baca Juga : 3 Stimulasi Sederhana untuk Membantu Si Buah Hati Belajar Menjaga Kesehatan

image

 

Berapa Banyak Vitamin C yang Dibutuhkan di Masa Prasekolah?

Asupan vitamin C yang dibutuhkan untuk usia anak Prasekolah menurut Angka Kecukupan Gizi tahun 2019 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI adalah 40 mg per hari untuk anak usia 3 tahun dan 45mg per hari untuk anak usia 4-5 tahun. Asupan vitamin C ini bisa didapatkan dari berbagai makanan, sayuran dan buah-buahan seperti: stroberi, jeruk, pepaya, mangga, semangka, brokoli, kol,

Dampak Kekurangan Vitamin C bagi Anak di Usia Prasekolah

Pastikan asupan vitamin C yang didapatkan Si Buah Hati tidak kurang atau pun lebih ya, Bunda. Kekurangan vitamin C dapat memengaruhi kesehatan anak seperti melemahkan sistem kekebalan tubuh Si Buah Hati, sehingga ia jadi lebih rentan terhadap penyakit atau infeksi. Kekurangan vitamin C juga dapat membuat proses penyembuhan luka yang dialami Si Buah Hati tidak berjalan optimal. Selain itu, jika Si Buah Hati menunjukkan gejala gampang letih dan lesu, hal tersebut dapat menjadi gejala kekurangan asupan vitamin C. Namun, asupan vitamin C yang berlebih juga tidak baik untuk kesehatan. Jika konsumsi vitamin C yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, Si Buah Hati bisa saja mengalami gangguan pada saluran pencernaan seperti diare. Jadi, berikan konsumsi vitamin C dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan harian Si Buah Hati saja ya, Bunda.

Dengan memenuhi asupan vitamin C harian Si Buah Hati, kesehatan anak dapat senantiasa terjaga sehingga Bunda dapat membantu melindungi langkah eksplorasinya setiap hari di masa Prasekolah

 

DANCOW 3+ Nutritods dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus. 99% #BundaBangga memilih DANCOW 3+ Nutritods untuk Si Buah Hati serta setuju bahwa vitamin C bantu meningkatkan dan menjaga imunitas tubuh anak.

Image Article
Ini Manfaat Vitamin C untuk Mendukung Langkah Eksplorasi Anak Prasekolah
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Kolagen
Quiz Answer 1 B
Mielin
Quiz Answer 1 C
Neuron
Quiz Answer 1 D
Karnitina
Quiz Answer 2 A
40 mg/hari
Quiz Answer 2 B
45 mg/hari
Quiz Answer 2 C
50 mg/hari
Quiz Answer 2 D
55 mg/hari
Quiz Answer 3 A
Meningkatkan kadar gula dara
Quiz Answer 3 B
Gampang lemah dan lesu
Quiz Answer 3 C
Berat badan bertambah
Quiz Answer 3 D
Masalah pada saluran pencernaan
Quiz 1
Vitamin C berperan pada pemulihan luka karena vitamin ini penting untuk proses pembentukan?
Quiz 3
Berikut ini adalah efek samping terlalu banyak konsumsi vitamin C, yaitu?
Quiz 2
Menurut Angka Kecukupan Gizi, berapakah asupan vitamin C harian yang dibutuhkan oleh anak usia 4 tahun?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

Bunda, Ini Fungsi Vitamin D untuk Lindungi Eksplorasi Anak

Published date

Bunda tentu sering mendengar tentang vitamin D dan manfaatnya untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati, ya. Bersama dengan kalsium, vitamin yang satu ini umumnya dikenal bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan tulang, serta membantu memperbaiki dan memperkuat tulang. Namun selain itu, apakah Bunda juga tahu bahwa vitamin D memiliki manfaat lain yang penting untuk membantu lindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati di masa toddler? Yuk, temukan fakta seputar manfaat vitamin D di bawah ini dalam melindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati sejak menginjak usia satu tahun, Bunda.

1. Mendukung Imun Tubuh

Sejak 20 tahun yang lalu, sudah banyak penelitian yang menemukan manfaat vitamin D untuk sistem imun, khususnya vitamin D3. Vitamin D yang didapat oleh tubuh akan mendorong sel-sel imun tubuh berfungsi dengan lebih optimal sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Si Buah Hati. Dengan imun tubuh yang terjaga optimal, langkah eksplorasi Si Buah Hati pun jadi terlindungi. 

image

 

2. Membantu Pertumbuhan Jaringan Saraf dan Perkembangan Fungsi Otak

Selain untuk menjaga kesehatan anak, vitamin D juga bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan jaringan saraf serta perkembangan fungsi otaknya. Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Children's Hospital & Research Center Oakland menemukan bahwa vitamin D memegang peranan penting dalam pertumbuhan jaringan saraf otak dan perkembangan fungsi otak anak. Jadi, asupan vitamin D yang cukup akan membantu pertumbuhan jaringan saraf otak dan perkembangan fungsi otak Si Buah Hati di masa Toddler menjadi optimal. 

image

 

Baca Juga: 5 Perkembangan Anak 1 Tahun yang Bikin #BundaBangga

Karena vitamin D sangat penting untuk tumbuh kembang dan melindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati, jagalah agar asupan vitamin D hariannya selalu tercukupi, Bunda. Menurut penelitian yang ada, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan berbagai masalah untuk Si Buah Hati. Mulai dari mudah terserang penyakit infeksi, penyakit autoimun, hingga mudah mengalami alergi adalah beberapa efek jika Si Buah Hati kekurangan vitamin D.

Berapa banyak vitamin D yang perlu dikonsumsi oleh si Buah Hati untuk mencukupi asupan vitamin D-nya? Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2019, anak berusia 1-3 tahun membutuhkan 15 mikrogram asupan vitamin D per harinya. Sumber utama vitamin D sebenarnya bisa didapatkan dari paparan sinar matahari. Tubuh akan mengolah sinar matahari yang didapat menjadi vitamin D. Namun, Bunda juga bisa memberikan beberapa makanan yang mengandung vitamin D untuk memenuhi kebutuhan asupan vitamin D harian Si Buah Hati. Asupan vitamin D ini bisa didapatkan dari makanan seperti ikan berlemak (salmon, tuna, dan makerel), jamur, telur, atau susu yang sudah difortifikasi dengan vitamin D. 

Dukung tumbuh kembang dan bantu lindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati dengan memenuhi asupan vitamin D hariannya. Bunda juga dapat memberikan DANCOW 1+ Nutritods untuk membantu lindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati setiap hari. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia Toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, 3x lebih banyak vitamin D dibandingkan formula sebelumnya, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 
Image Article
Tumbuh kembang optimal dukung anak bebas bereksplorasi
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Mudah tumbuh tinggi dengan optimal
Quiz Answer 1 B
Mudah terserang penyakit infeksi
Quiz Answer 1 C
Mudah mengalami alergi
Quiz Answer 1 D
Mudah terserang penyakit autoimun
Quiz Answer 2 A
Membantu perkembangan otak
Quiz Answer 2 B
Meningkatkan kemampuan bahasa
Quiz Answer 2 C
Meningkatkan berat badan
Quiz Answer 2 D
Melindungi kesehatan pencernaan
Quiz Answer 3 A
9-10 tahun
Quiz Answer 3 B
6-8 tahun
Quiz Answer 3 C
4-5 tahun
Quiz Answer 3 D
1-3 tahun
Quiz 1
Berikut ini adalah efek jika si Buah Hati kekurangan vitamin D, kecuali?
Quiz 3
15 mikrogram per hari adalah jumlah asupan vitamin D yang disarankan untuk Si Buah Hati berusia?
Quiz 2
Selain mendukung pertumbuhan tulang dan juga sistem imun, manfaat vitamin D lainnya dalam mendukung langkah eksplorasi si Buah Hati adalah?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D

Penuhi Kebutuhan Nutrisi Agar Si Buah Hati Tumbuh Optimal

Published date

Selain stimulasi yang tepat, nutrisi yang lengkap dan seimbang juga membantu tumbuh kembang anak berjalan dengan optimal. Apalagi di awal masa toddler, Si Buah Hati mulai menunjukkan kemampuan motoriknya. 

 

Sebagian besar anak mulai bisa berjalan sendiri di usia 12-15 bulan, selain itu mereka juga mulai bisa merangkak naik tangga dan mengacak-acak kotak mainannya. Semakin bertambah usianya, ia akan semakin lincah dan lebih seimbang saat berjalan atau berlari.  

 

Untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal dan membantu mengasah kemampuan motoriknya, Bunda perlu mendukung Si Buah Hati agar tumbuh sesuai usianya dan aktif bergerak. Agar tumbuh sesuai usianya, ia butuh konsumsi makanan yang bernutrisi. Salah satu nutrisi yang penting untuk dikonsumsi Si Buah Hati adalah mikronutrien. 

 

Menurut definisi dari UNICEF, mikronutrien, yang juga dikenal sebagai vitamin dan mineral, merupakan zat makanan penting yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit, tetapi penting untuk kesehatan otak, tulang dan tubuh.  Yuk, simak apa saja vitamin dan mineral yang dapat membantu Si Buah Hati di usia satu tahun tumbuh sesuai usianya dan aktif bergerak.

 

Baca juga: Semakin Besar Usia Anak, Semakin Besar Kebutuhan Gizinya

  

1. Vitamin D

Vitamin D bisa ditemukan dari paparan sinar matahari atau makanan, seperti daging merah, ikan salmon dan kuning telur ini juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin D membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan membantu mendorong fungsi sel-sel kekebalan tubuh. 

 

Menurut penelitian di tahun 2012, anak-anak merupakan kelompok yang rentan mengalami kekurangan vitamin D. Menurut studi lainnya, kekurangan nutrisi ini membuat anak mudah terkena penyakit infeksi, penyakit autoimun, hingga alergi. Untuk mencegah Si Buah Hati kekurangan vitamin D, pastikan iai mendapatkan asupannya yang cukup setiap hari.

 

2. Vitamin C

Vitamin yang satu ini sudah dikenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan juga  bertindak sebagai antioksidan sehingga dapat melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas. Jika kekurangan vitamin C, kekebalan tubuh akan terganggu dan jadi lebih rentan terkena penyakit infeksi. Untuk mendapatkan nutrisi ini, Bunda bisa memberikan buah dan sayuran, seperti jeruk, semangka, pepaya, stroberi, mangga, brokoli, serta kol.

 

3. Zink 

Zink merupakan salah satu nutrisi penting yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh, Mikronutrien yang satu ini mengambil peran dalam tahap paling awal sistem respon imun

 

Menurut penelitian yang ada, kekurangan zink dalam jangka panjang akibat asupan nutrisi yang kurang dapat menyebabkan penyakit imunologis atau autoimun. Adapun beberapa sumber makanan yang mengandung zink, seperti tiram, daging merah dan unggas, kacang-kacangan, kepiting, dan juga produk olahan susu.

 

4. Zat Besi

Zat besi adalah salah satu mineral yang juga bisa membantu pertumbuhan optimal Si Buah Hati.  Menurut penelitian, kekurangan zat besi pada anak-anak bisa berdampak terhadap masalah berat badan, mudah terkena infeksi saluran pernapasan dan pencernaan, sampai gangguan pada kemampuan kognitif dan motorik. Beberapa sumber makanan yang memiliki kandungan zat besi, seperti daging sapi, ikan, bayam, daging ayam tanpa kulit, hati, telur, dan kacang-kacangan.

 

5. Probiotik dan Prebiotik

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu membawa manfaat baik pada tubuh. Sedangkan prebiotik adalah senyawa dalam makanan yang berfungsi sebagai asupan bagi mikroorganisme di saluran pencernaan sehingga bermanfaat baik bagi tubuh.

 

Menurut penelitian yang dilakukan Saveedra (2007), saluran cerna membutuhkan probiotik (bakteri baik) untuk mengembangkan pertahanan kekebalan serta respon imun yang sesuai sehingga akhirnya dapat mendukung kesehatan tubuh. Dari berbagai jenis probiotik yang ada, probiotik yang banyak diteliti manfaatnya untuk tubuh manusia adalah Lactobacillus Rhamnosus. 

 

Beberapa manfaat baik Lactobacillus rhamnosus antara lain mencegah diare dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Bakteri baik ini biasanya ditambahkan ke dalam produk olahan susu untuk meningkatkan kadar probiotik makanan.    

 

Untuk prebiotik, salah satu senyawa yang bermanfaat bagi daya tahan tubuh Si Buah Hati adalah inulin. Konsumsi inulin akan membantu meningkatkan penyerapan mineral serta merangsang sistem imun tubuh. Beberapa makanan yang menjadi sumber alami, seperti asparagus, bawang putih, pisang, dan bawang bombay.

 

Untuk bisa mendukung Si Buah Hati agar mampu mengasah kemampuan motoriknya, Bunda juga bisa memberikan DANCOW 1+ Nutritods. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3, omega 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 

 

Bunda ingin tahu nutrisi apa lagi yang sebaiknya dikonsumsi agar tumbuh kembang anak optimal? Selain nutrisi yang seimbang dan lengkap, berikan juga stimulasi sesuai usia agar kemampuan motorik Si Buah Hati semakin terasah, ya.

Image Article
Tumbuh kembang anak optimal perlu nutrisi lengkap
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Vitamin dan Mineral
Quiz Answer 1 B
Vitamin dan Protein
Quiz Answer 1 C
Karbohidrat dan Protein
Quiz Answer 1 D
Karbohidrat dan Mineral
Quiz Answer 2 A
Seng
Quiz Answer 2 B
Asam askorbat
Quiz Answer 2 C
Retinol
Quiz Answer 2 D
Zat besi
Quiz Answer 3 A
Zink
Quiz Answer 3 B
Selenium
Quiz Answer 3 C
Zat besi
Quiz Answer 3 D
Zat tembaga
Quiz 1
Mikronutrien merupakan nama lain untuk menyebut?
Quiz 3
Mineral yang membantu kekebalan tubuh dengan meningkatkan respon antibodi adalah?
Quiz 2
Produk yang terbentuk dari vitamin A, berperan penting dalam kekebalan tubuh adalah?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
C
Kunci Quiz 3
A