Setiap orang tua tentu ingin Buah Hatinya tumbuh dengan sehat dan memenuhi segala potensi yang ia miliki, termasuk soal tinggi badan. Memang salah satu penentu tinggi badan Si Buah Hati adalah faktor genetik, tetapi ada hal-hal yang bisa Bunda lakukan agar dalam pertumbuhannya Si Buah Hati dapat mencapai tinggi badan yang optimal. Yuk, simak tips berikut ini:

1. Menu Makan yang Sehat

Pola makan sehat adalah faktor penting dalam proses pertumbuhan Si Buah Hati karena tubuh membutuhkan nutrisi tepat agar proses ini berjalan optimal. Protein yang penting dalam mengoptimalkan tinggi badan Si Buah Hati bisa didapat dari berbagai sumber alami seperti telur dan kacang kedelai. Selain itu, pastikan pula ia mendapat asupan vitamin dan mineral yang cukup dari bahan alami seperti bayam, wortel, mangga dan lainnya.

2. Ajak Ia Berolahraga

Selain mencegah obesitas, olahraga juga penting bagi Si Buah Hati dalam pertumbuhan ototnya. Banyak pilihan olahraga yang bisa Bunda dan Buah Hati lakukan untuk mendukung tinggi badan seperti berenang, yoga dan berbagai aktivitas seru lainnya. Tak perlu yang sulit-sulit, gerakan meregangkan tubuh dalam pemanasan saja sudah dapat membantu pembentukan tulang punggung dan otot Si Buah Hati agar tumbuh tinggi.

Baca Juga: 4 Nutrisi Penting untuk Optimalkan Proses Belajar Anak

3. Pastikan Tidurnya Cukup

Tubuh memproduksi hormon yang mendukung pertumbuhan saat Si Buah Hati sedang tidur. Karena itu, penting bagi Buah Hati Bunda untuk tidur yang cukup. Balita butuh tidur 11-13 jam per hari sementara anak usia sekolah butuh tidur sebanyak 10-11 jam per hari.

4. Postur Tubuh yang Baik

Biasakan Buah Hati Bunda selalu memperhatikan posisi tubuhnya agar tidak bungkuk saat berdiri maupun duduk. Dengan postur yang baik, tubuh Si Buah Hati jadi lebih tegap dan tinggi. Hal ini juga membantu Si Buah Hati jadi makin percaya diri, lho.

5. Rajin Minum Susu

Kalsium berperan penting dalam pertumbuhan tulang anak. Susu merupakan sumber kalsium yang baik bagi Si Buah Hati, karenanya biasakan ia minum susu setiap hari untuk memenuhi kebutuhan kalsiumnya pertumbuhan tulangnya optimal.

Agar Si Buah Hati rajin minum susu, Bunda bisa memberinya DANCOW FortiGro Cokelat karena nutrisinya yang lebih tinggi dan rasanya yang lezat pasti disukai Si Buah Hati. Dengan dukungan Bunda dan nutrisi yang lengkap, pertumbuhan fisik Si Buah Hati tentunya jadi lebih baik.

Dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu dan risiko penularan penyakit, Bunda tentu ingin kesehatan Si Buah Hati tetap terjaga. Apalagi, ketika ia mulai bersekolah. Bagaimanapun juga, Bunda tidak selalu bisa mengawasinya. Namun, Bunda tidak perlu khawatir. Lakukan empat upaya pencegahan ini agar Si Buah Hati tidak tertular penyakit saat di sekolah, Bunda.

1. Ajari Kebiasaan Cuci Tangan

Bunda, latih Si Buah Hati untuk membiasakan diri cuci tangan, terutama setelah menggunakan toilet dan beraktivitas di luar rumah, serta setiap sebelum makan. Menurut pakar kesehatan anak, mencuci tangan merupakan cara termudah untuk membantu mencegah penyebaran kuman, lho. Sebab, sekitar 80% penularan penyakit terjadi lewat sentuhan. Hal ini disarankan oleh Robert W. Frenck, Jr., dokter anak di Cincinnati Children’s Hospital Medical Center, yang juga anggota komite dari American Academy of Pediatrics.

Nah, supaya kesehatan Si Buah Hati senantiasa terjaga, Bunda disarankan mengajarinya cuci tangan dengan benar. Bagaimana caranya? Ikuti beberapa langkah yang direkomendasikan oleh lembaga kesehatan Amerika Serikat, CDC (Centers for Disease Control and Prevention), di bawah ini:

Langkah Satu : Basahi tangan di bawah kucuran air keran 
Langkah Dua : Usapkan sabun ke kedua telapak tangan 
Langkah Tiga : Gosok-gosok bagian telapak tangan, belakang tangan, sela-sela jari, dan ujung-ujung kuku
Langkah Empat : Bilas kedua tangan di bawah kucuran air keran
Langkah Lima :Keringkan kedua tangan dengan lap bersih atau tisu

2. Berikan Asupan Nutrisi yang Dapat Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Tahukah, Bunda? Memastikan Si Buah Hati mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, menjadi salah satu upaya penting untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh Si Buah Hati. Sebab, ketika kebutuhan gizi terpenuhi, tubuh dapat membangun perlindungan dari dalam untuk melawan penyebab penyakit.

Perlu Bunda ketahui, bahwa ada beberapa nutrisi yang punya peran penting dalam mendukung daya tahan tubuh Si Buah Hati, di antaranya adalah vitamin A, C, E; dan zink, yang terdapat di dalam beragam makanan sehat. Jadi, pastikan menu harian Si Buah Hati juga mengandung beberapa nutrisi penting di atas ya, Bunda.

Lengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati dengan memberikannya DANCOW FortiGro, yang bisa Bunda sajikan dingin menggunakan shaker. Yuk, shake-shake DANCOW dingin! Bunda cukup menambahkan air dingin, es batu, dan tiga sendok makan DANCOW FortiGro yang dilengkapi dengan kandungan zink, dan vitamin A, C, & E yang merupakan nutrisi untuk mendukung daya tahan tubuh Si Buah Hati.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak Ketika Kembali Bersekolah

3. Hindari Jajan Sembarangan

Beberapa penyakit yang bisa menular lewat makanan atau minuman yang tercemar adalah hepatitis A, demam tifoid, dan disentri. Jadi, usahakan Bunda untuk menyiapkan bekal bergizi setiap hari yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya.

Tahukah, Bunda? Penelitian yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan bahwa sekitar 44% jajanan anak yang dijual pedagang kaki lima tidak sehat dan mengandung zat adiktif. Bagaimana tidak? Es balok pada minuman bisa saja dibuat dari air mentah yang tidak jelas sumbernya. Selain itu, pemanis serta pewarna makanan yang digunakan untuk membuat warna makanan dan minuman menarik juga biasanya menggunakan bahan campuran yang kurang baik untuk kesehatan.

4. Gunakan Hanya Alat Makan Pribadi

Baiknya Bunda siapkan peralatan makan yang lengkap (sendok, garpu, dan tempat minum) agar Si Buah Hati tidak perlu meminjam ke teman-temannya di sekolah. Perlu Bunda ketahui, terkadang Si Buah Hati yang memiliki teman banyak juga berisiko tertular penyakit lewat penggunaan alat makan yang digunakan juga oleh temannya yang sedang sakit.

Bisa saja Si Buah Hati menawarkan temannya untuk mencoba makanan yang dibawanya dari rumah dengan alat makan yang sedang digunakannya. Temannya yang juga belum paham akan bahaya penularan penyakit pun menerima tawaran manis tersebut. Jadi, usahakanlah untuk mengantisipasi hal ini dengan mengedukasi Si Buah Hati saat membawakan bekal makanannya.

Nah, sekarang Bunda sudah lebih siap untuk mendukung Si Buah Hati agar tidak gampang tertular penyakit, kan? Dengan begitu, ia bisa tetap fokus belajar dan #SiapSekolah.

Bunda pasti ingin melihat Si Buah Hati tetap sehat menjalani aktivitas sehari-hari. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menyediakan asupan makanan yang bergizi dan mendukungnya memiliki kebiasaan makan sehat. Bunda mungkin tidak selalu bisa mengawasi Si Buah Hati, misalnya ketika ia di sekolah.

Selama belajar di sekolah, Si Buah Hati bisa jadi sulit menahan keinginannya untuk jajan makanan atau minuman yang belum tentu baik untuk kesehatannya. Namun, Bunda bisa mendukungnya agar ia tidak jajan sembarangan dengan melakukan empat kebiasaan berikut ini. Mari disimak, Bunda!

1. Rutin Siapkan Sarapan Sehat

Ada baiknya Bunda selalu sediakan sarapan pagi untuk Si Buah Hati supaya perutnya terisi dan mencegahnya jajan sembarangan saat sekolah. Selain itu, buat jadwal makan Si Buah Hati dengan aturan makan setiap tiga hingga empat jam, yakni tiga kali makan dan dua kali makanan ringan. Untuk kudapan, pilihlah menu sehat seperti buah atau yoghurt.
 

2. Siapkan Bekal Sekolah Bersama Si Buah Hati

Meski Si Buah Hati sudah sarapan, ada kalanya ia merasa lapar kembali di siang hari. Sehari sebelumnya, Bunda bisa tawarkan beberapa menu bekal sehat dan biarkan Si Buah Hati memilih, misalnya sup jamur, sapo tahu, nasi bento dengan bentuk yang menarik, atau menu lain kesukaannya. Buat variasi menu secara bergantian setiap harinya agar tidak bosan. Jangan lupa juga untuk memerhatikan kandungan gizi menu bekal sekolah Si Buah Hati.

Agar Si Buah Hati semakin bersemangat, ajak ia berbelanja bahan makanan. Kemudian, Bunda juga boleh memberikan Si Buah Hati kesempatan untuk mengolah makanannya sendiri. Sehingga, ia merasa memainkan peran penting dalam merencanakan menu bekal sekolahnya. Momen ini juga bisa sekaligus Bunda gunakan untuk mengajarkan Si Buah Hati memilik bahan makanan berkualitas, belajar berhitung, atau membaca label produk makanan.

Baca Juga: Kenapa Nutrisi Anak Sekolah Harus Terpenuhi? Simak di Sini!

3. Ajak Si Buah Hati Membuat DANCOW Milkshake Bersama

Caranya, cukup tambahkan air dingin, es batu, dan tiga sendok makan DANCOW FortiGro, Bunda. Cara ini juga bermanfaat untuk mencegah Si Buah Hati untuk jajan sembarangan, sekaligus mempererat kedekatan Bunda dengannya.

Perlu Bunda ketahui, waktu makan dan minum yang menyenangkan dengan percakapan dan berbagi akan menjadi momen yang seru untuk Si Buah Hati. Dengan demikian, ia akan makan dan minum dengan santai dan terbebas dari stres. Momen ini juga bisa Bunda jadikan sebagai strategi untuk mempererat keakraban dengan Si Buah Hati, lho.

Selain menyegarkan, DANCOW FortiGro yang disajikan dingin ini diperkaya dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan khusus untuk melengkapi kebutuhan anak usia sekolah. Kandungan dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan magnesium untuk dukung pertumbuhan fisik Si Buah Hati; vitamin B1, B2, B3, serta zat besi untuk membantu fokus saat belajar; zink, vitamin A, C, dan E yang berperan dalam memperkuat daya tahan tubuh agar Si Buah Hati tidak gampang sakit. Selain itu, DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kandungan omega 6 dan minyak Ikan yang dapat membantu optimalkan perkembangan otak Si Buah Hati lho, Bunda!
 

Nah, untuk memastikan agar Si Buah Hati terhindar dari kebiasaan jajan sembarangan, Bunda bisa coba terapkan beberapa tips di atas dan juga ajak Si Buah Hati shake-shake DANCOW FortiGro dingin. Jangan lupa, rekam dan upload video keseruan Bunda dan Si Buah Hati saat membuat DANCOW FortiGro dingin dengan DANCOW Milkshaker, ke Instagram pakai hashtag #DANCOWShakeShake. Supaya, Bunda dapat kesempatan memenangkan hadiah senilai total Rp10.000.000! Cari tahu Info selengkapnya, di sini. Selain itu, Bunda juga bisa koleksi shaker-nya* lho, dengan cara membeli dua kotak DANCOW FortiGro ukuran 800 gram di sini. Yuk Bunda, jangan sampai ketinggalan!

*) selama persediaan masih ada

Puasa tentunya bukan hal yang mudah bagi Si Buah Hati, apalagi bagi Si Buah Hati yang baru akan memulai puasa pertamanya. Jadi, wajar saja bila ia akan sering mengeluh merasa lapar dan mungkin juga sulit dibangunkan saat waktu sahur. Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Bunda ikuti untuk membantu menyiapkan mental dan fisik Si Buah Hati agar siap berpuasa:

1. Beri Edukasi Seputar Manfaat Puasa

Untuk membantu menyiapkan mental Si Buah Hati, beri tahu alasan mengapa berpuasa itu penting dan baik bagi kesehatannya. Jelaskan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti Si Buah Hati. Ajarkan juga ia untuk beribadah seperti solat dan mengaji, serta beri contoh bahwa bulan puasa bukanlah saatnya untuk bermalas-malasan. Ada banyak kegiatan seru yang bisa Bunda dan Si Buah Hati lakukan bersama, contohnya bisa dicek di sini.

2. Ciptakan Suasana Berpuasa yang Menyenangkan

Berikan Si Buah Hati motivasi untuk terus menjalankan puasa hingga waktunya berbuka tiba. Pastikan ia berpuasa dengan hati riang gembira. Jika Si Buah Hati belum bisa menjalankan puasa secara penuh, sebaiknya jangan dipaksakan. Bunda dapat mengajarkannya berpuasa setengah hari terlebih dahulu sampai ia merasa siap untuk menjalankan puasa sehari penuh, hingga satu bulan penuh.

Bunda juga bisa atur waktu untuk ngabuburit bersama Si Buah Hati untuk menghapus kebosanan selama berpuasa. Ajak ia tetap aktif dengan piknik di halaman rumah dan berbuka puasa setelahnya.

3. Ajak Si Buah Hati Menyusun Menu Sahur dan Buka Puasa di Rumah

Libatkan Si Buah Hati dalam menentukan menu sahur dan berbuka, misalnya dengan menawarkan menu-menu apa yang ia sukai. Dengan cara ini, tentunya Si Buah Hati akan lebih bersemangat saat sahur dan menjelang berbuka puasa, karena akan menyantap kudapan dan menu favoritnya.

Baca Juga: Yuk, Dukung Prestasi Sekolah Anak dengan Penuhi Nutrisinya!

4. Pastikan Nutrisi Si Buah Hati Terpenuhi Selama Berpuasa

Untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Si Buah Hati selama menjalankan ibadah puasa, lengkapi menu kesehariannya dengan nutrisi yang seimbang. Satu gelas DANCOW FortiGro yang diminum sebelum tidur dan setelah sahur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Si Buah Hati, karena di dalamnya mengandung zink, vitamin A, C, dan E. Selain itu, DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kandungan protein, kalsium, vitamin D, dan magnesium untuk dukung pertumbuhan fisiknya; vitamin B1, B2, B3, dan zat besi untuk mendukungnya fokus saat belajar; serta omega 6 dan minyak Ikan yang dapat membantu optimalkan perkembangan otaknya.

Semoga beberapa tips di atas dapat membantu Bunda untuk mendukung Si Buah Hati agar siap puasa, ya. Puasa bagi Si Buah Hati sebaiknya jangan sampai menjadi sesuatu yang memberatkan. Sehingga, ketika ia besar nanti puasa akan tetap menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Nah, untuk membuat momen Ramadan di rumah kali ini makin seru, akan ada kejutan #KitaSiapPuasa di akun instagram @dancow untuk Bunda dan Si Buah Hati. Tunggu keseruannya, ya!

Bunda, pastinya ingin berikan yang terbaik untuk mendukung perlindungan kesehatan Si Buah Hati. Di situasi seperti saat ini, tinggal di rumah jadi salah satu upaya perlindungan yang dapat dilakukan. Jangan khawatir Si Buah Hati bosan di rumah, Bunda. Lakukan beberapa aktivitas menyenangkan ini untuk mengajaknya tetap aktif main dan belajar di rumah.

1. Membuat Kerajinan Tangan

Kegiatan bermain di rumah ini dapat menjadi cara yang bagus untuk menghindari Si Buah Hati dari kebosanan di rumah. Menariknya lagi, kegiatan ini juga dapat mengasah keterampilan motorik dan kreativitas Si Buah Hati. Tak perlu repot, Bunda dapat memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah, misalnya membuat mahkota dari kertas, atau kerajinan lainnya. Beberapa ide lainnya, Bunda juga dapat mengajak Si Buah Hati membuat kartu ucapan untuk anggota keluarga yang dilukis atau diberi hiasan sticker dan manik-manik.

2. Bermain Bowling

Kalau tidak memiliki alat permainan ini, Bunda dapat menggunakan botol bekas berbahan plastik atau kaleng bekas di rumah. Sejajarkan wadah tersebut di lorong dan buatlah arena bowling untuk Si Buah Hati. Pastikan Bunda juga memilih bola yang lebih ringan.

Lebih seru lagi, sebelum bermain, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati untuk mewarnai atau menghias botol-botol tersebut agar permainan menjadi semakin menyenangkan. Jenis permainan ini sangat bagus untuk melatih koordinasi motorik, sekaligus mengajak Si Buah Hati belajar sambil bermain tentang pengurangan setiap ada botol yang jatuh terkena bola.

3. Berhitung dengan Balok Mainan

Balok mainan atau yang juga sering disebut lego dapat digunakan untuk kegiatan bermain di rumah. Mainan ini dapat menggambarkan berbagai konsep matematika. Dengan mengajak Si Buah Hati bermain balok mainan, Bunda bisa sekaligus mengajarkan penambahan, pengurangan, dan berbagai konsep perhitungan sederhana kepada Si Buah Hati, lho.

Baca Juga: Kunci Melatih Si Buah Hati Belajar Pecahkan Masalah

4. Balon Eksperimen

Permainan sains ini sekaligus mengajak Si Buah Hati belajar tentang reaksi yang terjadi ketika balon mengembang akibat pencampuran baking soda dan cuka. Soda kue atau baking soda dan cuka akan membuat reaksi yang pasti disuka Si Buah Hati, layaknya sulap. Semakin banyak gas, maka balon akan mengembang semakin besar!

5. Mencari Harta Karun

Bunda, ayo ajak Si Buah Hati berburu harta karun di rumah. Caranya, Bunda pilih benda favorit Si Buah Hati yang akan dimasukkan ke dalam kotak bekas sepatu seperti, mainan atau snack favoritnya. Hias kotak tersebut dengan stiker, kertas berwarna, dan beri tulisan "harta karun". Lalu, sembunyikan harta karun di dalam rumah. Supaya lebih seru, Bunda bisa memberikan beberapa petunjuk tempat harta karun dalam bentuk teka-teki, di beberapa ruangan rumah. Si Buah Hati perlu memecahkan semua petunjuk untuk dapatkan harta karunnya. Tidak hanya menyenangkan, permainan ini dapat membantu mengasah kemampuan berpikir Si Buah Hati, seperti melatihnya untuk memecahkan masalah (problem solving), dan juga belajar mandiri.

Itulah  beberapa ide seru permainan yang dapat menarik dan disukai oleh anak-anak. Jadi, tunggu apalagi, manfaatkan benda-benda di sekitar rumah untuk bermain dan belajar bersama Si Buah Hati, yuk. Agar Si Buah Hati tetap aktif bermain dan belajar di rumah saja, bantu lindungi kesehatannya dengan menyediakan makanan yang mengandung nutrisi penting untuk bantu tingkatkan sistem daya tahan tubuhnya. Beberapa kandungan tersebut adalah Zink; Vitamin A, C, & E. Kandungan nutrisi tersebut dapat didapatkan dari segelas susu DANCOW FortiGro lho Bunda. Selain itu, DANCOW FortiGro juga mengandung Protein, Kalsium, Zat Besi yang dapat membantu melengkapi asupan nutrisi Si Buah Hati. DANCOW FortiGro juga memiliki 3 varian rasa berbeda yaitu DANCOW FortiGro Instant, DANCOW FortiGro Instant Cokelat, dan DANCOW FortiGro Full Cream.

Nah, semoga tips di atas dapat membuat momen belajar dan bermain dengan Si Buah Hati di rumah jadi makin seru, ya. Selamat mencoba!