6 Tahun+

Product Name
Dancow FortiGro

5 Cara Membangun Kedekatan dengan Anak yang Bisa Bunda Lakukan

Published date

Sejak Si Buah Hati masih bayi, Bunda perlu terus membangun kedekatan dengannya untuk membantu dia merasa aman dan nyaman. Berlanjut terus ke usia sekolah dan remaja, kedekatan Bunda dengan Si Buah Hati juga membantunya merasa percaya diri saat ia mulai menjadi individu yang independen. Bunda bisa menerapkan cara membangun kedekatan dengan anak yang sesuai usianya karena bentuk hubungan Bunda dan Si Buah Hati berbeda pada setiap kelompok usia.

Manfaat Kedekatan Anak dengan Orang Tua saat Usia Sekolah

Ketika Si Buah Hati menginjak usia sekolah, artinya ia sudah maju selangkah ke arah menjadi individu yang independen. Meski merasa sudah menjadi anak besar, tidak bisa dipungkiri bahwa ia masih butuh rasa sayang dan perhatian dari Bunda.

Di usia ini juga, dia mulai memiliki kesadaran akan diri dan tubuhnya sendiri. Dia sudah bisa mengeksplorasi lebih banyak perasaan serta emosi, seperti merasa malu dan kritis terhadap dirinya sendiri. Tak hanya itu, pada usia ini, Si Buah Hati juga sudah memiliki pendapatnya sendiri terhadap aktivitas yang ingin dilakukan, makanan kesukaan, hingga hobi dan cita-cita. Kemudian, karakteristik seksual pun juga mulai muncul menjelang masa puber. Dengan demikian, momen ini  juga akan semakin meningkatkan kesadaran akan tubuh Si Buah Hati.

Kedekatan dengan Bunda akan membantu Si Buah Hati menghadapi semua kebingungan yang ia rasakan, bisa tentang perubahan tubuh, pertemanan dan pergaulan sosial, serta pelajaran di sekolah. Mungkin ia tak lagi sering bercerita seperti sebelumnya, karena ia mungkin kesulitan untuk menyampaikan perasaan dan pemikirannya kepada Bunda. Namun kedekatannya dengan Bunda akan membuat ia merasa aman dan nyaman sampai akhirnya dapat berbagi perasaan dan pemikiran.

Baca Juga: 3 Trik Parenting Style Anak saat Belajar

Lima Tips Cara Membangun Kedekatan dengan Anak

Walau cara membangun kedekatan dengan anak pada dasarnya hampir sama untuk semua kelompok usia, tapi Bunda tak bisa pukul rata karena karakteristik dan tumbuh-kembang berdasarkan kelompok usianya cenderung berbeda. Karena itu, Bunda dan pasangan harus paham juga mengenai karakteristik kelompok usianya agar cara membangun kedekatan dengan anak bisa efektif.

Lima cara umum ini bisa dilakukan untuk membangun kedekatan dengan anak. Kelimanya bisa diselipkan dalam kegiatan sehari-hari sehingga kedekatan dengan Si Buah Hati bisa berlangsung mulus tanpa ia sadari.
 

Menjadi pendengar yang baik

Kunci dari komunikasi yang baik dengan Si Buah Hati adalah mendengarkan secara aktif, yang berarti fokus, melakukan kontak mata, tidak menyela saat ia berbicara, dan tidak menghakimi. Berikan senyuman atau rangkulan yang membesarkan hati sehingga ia merasa aman dan nyaman saat bercerita. Mengobrol bisa Bunda lakukan kapan saja, tapi jika ia butuh waktu one-on-one, maka luangkanlah waktu untuknya tanpa gangguan.

Berbagi cerita tentang hari Bunda

Saat makan malam bersama atau saat Bunda menemaninya di kamar sebelum tidur, Bunda bisa bergantian bercerita tentang kegiatan yang dijalani hari itu. Cara membangun kedekatan dengan anak bagi ibu bekerja ini efektif karena ia jadi paham apa saja yang Bunda lakukan saat bekerja dan merasa dihargai sebagai individu karena Bunda mau bercerita kepadanya.

Beri dukungan dan apresiasi

Saat Si Buah Hati ikut serta di acara seni sekolah, ikut bertanding bersama klub olahraganya, atau terlibat dalam proyek sebuah bidang yang menjadi hobinya, maka berilah dukungan agar ia bersemangat untuk melakukan yang terbaik. Apa pun hasilnya, tetap beri apresiasi dan penghargaan karena ia sudah mencoba dan semangati agar ia melakukan yang lebih baik untuk selanjutnya. 

Bersenang-senang bersama

Tips membangun kedekatan dengan anak meskipun bekerja adalah dengan quality time yang menyenangkan. Bentuk aktivitasnya bisa apa saja, mulai dari bermain board game, bermain bola di taman dekat rumah, sampai menonton film anak-anak di bioskop. Hal yang penting adalah Bunda dan Si Buah Hati bisa bersenang-senang bersama.

Libatkan dalam pekerjaan rumah tangga

Anak-anak sejatinya suka membantu jika orang terdekatnya minta tolong. Diberi tugas dan tanggung jawab oleh Bunda membuat ia merasa dihargai dan dapat membuatnya lebih percaya diri. Bunda bisa memberinya tugas yang simpel terlebih dahulu, misalnya membuat susu untuk seluruh keluarga sebelum sarapan sementara Bunda menyiapkan hidangan. Jangan lupa beri pujian setelah ia menyelesaikan tugasnya.
 

Membangun kedekatan dengan anak memang menantang seiring dengan bertambahnya usia, terutama setelah ia merasa sebagai anak yang dapat independen. Meski demikian, tentu tidak seutuhnya. Si Buah Hati tetap membutuhkan kedekatan dengan Bunda, dan merasakan #CintaBundaSempurna.

Selain hubungan erat dengan Bunda dan anggota keluarga lainnya, tak lengkap rasanya jika hari-hari Si Buah Hati tidak dilengkapi dengan gizi yang lengkap. Untuk itu, Bunda bisa memilih DANCOW FortiGro untuk susu yang menjadi pelengkap gizi Si Buah Hati dan seluruh anggota keluarga.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

Dengan memahami dan menerapkan cara membangun kedekatan dengan anak, Bunda akan membantu tumbuh-kembang Si Buah Hati menjadi lebih optimal karena ia merasa aman, nyaman, dicintai, dan dihargai. Hubungan Bunda dengannya pun akan terus dekat sampai ia dewasa nanti.

Image Article
cara membangun kedekatan dengan anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kunci Pola Asuh Bagi Ibu dengan Keterbatasan Fisik

Published date

Para ibu yang memiliki keterbatasan fisik, atau disebut juga dengan penyandang disabilitas fisik, harus melakukan perjuangan yang berat saat memiliki Buah Hati. Tak hanya melawan berbagai stigma dan stereotipe di masyarakat tentang ibu keterbatasan fisik, para ibu ini juga harus memastikan agar Buah Hati-nya dapat menjalani tumbuh-kembang yang optimal dengan pola asuh yang tepat. Seperti apa pola asuh yang disarankan untuk para ibu dengan keterbatasan ini?

Kendala yang Dihadapi Seorang Ibu dengan Keterbatasan Fisik

Sekitar 15 persen dari populasi dunia adalah penyandang disabilitas, dan yang paling umum adalah keterbatasan fisik. Secara umum, orang dengan keterbatasan fisik bisa diartikan sebagai kehilangan bagian tubuh atau gangguan fungsi tubuh seseorang dalam jangka waktu panjang yang mengakibatkan terbatasnya gerakan, daya tahan, ketangkasan, serta fungsi tubuh.

Perjuangan ibu disabilitas membesarkan anak terus berlanjut; tak hanya dalam menghadapi berbagai stigma dan stereotipe, tapi juga melakukan berbagai penyesuaian dalam mengasuh dan membesarkan Buah Hatinya. Mulai dari pemilihan peralatan, penyesuaian tempat tinggal agar dapat memberi akses yang memudahkan pergerakan, hingga menyewa pengasuh anak untuk membantu mengasuh Si Buah Hati untuk hal-hal yang tak bisa dilakukan sendiri oleh ibunya karena keterbatasan fisik.

Tips Pola Asuh bagi Ibu dengan Keterbatasan Fisik

Banyak contoh ibu difabel tetap bisa besarkan anak di tengah-tengah keterbatasan. Para ibu ini tidak menyerah dengan keterbatasan yang mereka miliki dan tetap berusaha maksimal untuk memberikan pengasuhan dan perawatan yang terbaik bagi Si Buah Hati. Beberapa cara yang disarankan oleh komunitas dan sesama ibu penyandang disabilitas fisik adalah:

  • Memiliki support system yang paham kondisi. Bentuklah satu kelompok support system yang dapat diandalkan. Baik pasangan, anggota keluarga, pengasuh anak, teman baik, dan asisten rumah tangga, harus dipastikan semua benar-benar memahami kondisi ibu penyandang disabilitas, serta pola asuh dan perawatan yang ingin diterapkan kepada Si Buah Hati.
     

  • Bergabung dengan komunitas. Mencari organisasi penyandang disabilitas dan komunitas khusus ibu penyandang disabilitas akan sangat membantu untuk mendapatkan informasi dan tips mengenai pengasuhan Buah Hati. Tak hanya itu, para ibu dengan keterbatasan fisik ini juga akan mendapat saran-saran menghadapi berbagai kendala yang dapat terjadi.
     

  • Mencari informasi tentang pola asuh sebanyak-banyaknya. Pada dasarnya, pola pengasuhan Si Buah Hati, baik yang dilakukan oleh ibu normal maupun ibu penyandang disabilitas, tak jauh berbeda. Namun memang, ada penyesuaian yang harus dilakukan akibat keterbatasan ibu. Berkonsultasi kepada ahlinya serta meminta masukan dari komunitas akan sangat membantu penerapan pola asuh yang tepat bagi Si Buah Hati.

Baca Juga: 3 Parenting Style yang Perlu Diterapkan pada Buah Hati

Kunci pengasuhan Buah Hati oleh ibu dengan keterbatasan fisik adalah komunikasi dan edukasi yang baik tentang kondisi Bundanya. Ia harus memahami keterbatasan yang dimiliki oleh Bunda-nya sejak awal sehingga terlatih untuk mengikuti aturan, misalnya harus berjalan di sebelah Bundanya saat di luar rumah karena Bunda akan kesulitan mengejar jika berlari-lari.

Para ibu dengan keterbatasan fisik juga disarankan untuk tak memaksakan diri dalam pengasuhan Buah Hatinya dan mau menerima bantuan dari support system-nya. Misalnya saja, pengasuhnya yang mengantar saat ia harus les renang karena area kolam renang tidak memiliki akses dan fasilitas untuk ibu dengan keterbatasan fisik.

Untuk quality time bersama Si Buah Hati, ibu dengan keterbatasan fisik bisa memilih kegiatan lain yang juga menyenangkan dan dapat dilakukan bersama. Terlepas dari segala keterbatasan yang Bunda miliki, pahamilah bahwa usaha yang Bunda lakukan telah maksimal. Dengan demikan, Si Buah Hatipun akan merasakan kasih sayang dan perhatian yang diberikan karena Cinta Bunda sempurna.

Untuk mendukung tumbuh-kembang optimal Si Buah Hati, pastikan ia mendapatkan asupan gizi yang lengkap untuk sehari-hari. Salah satu caranya adalah memberikan susu sebagai pelengkap gizi Si Buah Hati.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

Keterbatasan fisik yang dimiliki sebagian ibu memang akan berpengaruh kepada pola asuh. Namun dengan dukungan support system dan pilihan pola asuh yang tepat, maka tumbuh-kembang Si Buah Hati tetap akan berlangsung optimal.

Image Article
keterbatasan fisik
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kekuatan Seorang Ibu Tunggal yang Perlu Diketahui

Published date

Bunda pasti paham benar kalau peran sebagai ibu sangat berat dan menantang. Bayangkan jika peran ini dijalani sendirian tanpa kehadiran pasangan alias menjadi ibu tunggal. Banyak kesulitan dan tantangan yang berpotensi untuk muncul saat menjadi ibu tunggal, mulai dari psikologis, ekonomi, sampai ke sosial. Namun di balik berbagai kesulitan dan tantangan ini, kekuatan seorang ibu tunggal dapat membantunya terus menjalani hidup bersama Si Buah Hati walau tentunya penuh perjuangan.

Kekuatan Seorang Ibu Tunggal dalam Menghadapi Tantangan

Berbagai studi dan penelitian menyebutkan bahwa orang tua tunggal, terutama ibu tunggal, merupakan kelompok yang rentan untuk menghadapi masalah kesehatan, baik fisik maupun mental. Ibu tunggal yang memiliki tingkat pendidikan dan pendapatan yang rendah paling potensial mengalami masalah kesehatan ini.

Masalah akan bertambah jika kondisi sosial tidak mendukung peran perempuan single parent dalam menjalankan fungsi keluarga dan memandang hal kondisi ini dengan negatif, terutama ibu tunggal yang bercerai karena dinilai gagal membina rumah tangga dengan baik.

Berbagai potensi masalah yang dihadapi oleh ibu tunggal ini bisa berpengaruh kepada pola asuh Buah Hati-nya. Tingkat kesulitan ekonomi yang banyak dialami oleh ibu tinggal sering dikaitkan dengan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Dampaknya adalah pola asuh yang keras terhadap anak-anaknya yang berujung pada terhambatnya proses tumbuh kembang yang optimal.

Selain itu, akibat pendapatan rendah, maka ibu tunggal banyak yang mengalami kesulitan keuangan untuk memenuhi kebutuhan Si Buah Hati, termasuk untuk pendidikan.

Semua potensi masalah ini memang membuat hidup dan perjuangan ibu tunggal menjadi sangat berat. Namun setiap manusia memiliki kekuatan dalam mengatasi tantangan hidup, tak terkecuali para ibu tunggal. Berikut ini beberapa kekuatan ibu tunggal yang mengundang rasa kagum:

Memiliki ketangguhan yang tinggi

Harus berperan sebagai kepala rumah tangga, menjadi pencari nafkah untuk keluarga, harus bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang biasanya dikerjakan oleh laki-laki, dan mengasuh Si Buah Hati sendirian, membuat ibu tunggal memiliki ketangguhan yang luar biasa. Perkembangan diri juga tergolong pesat, karena ada begitu banyak keahlian yang harus dikuasai dalam waktu singkat.

Pembuat keputusan yang andal

Sebagai bagian dari peran ibu sebagai single parent, maka keputusan yang berkaitan dengan keluarga diambil sendiri olehnya. Ini bukan tugas yang mudah, karena itu ia akan sangat berhati-hati dan mempertimbangkan baik-buruknya. Karena terlatih dan terbiasa melakukan ini, maka ibu tunggal relatif andal dalam membuat keputusan.

Dapat mengatur waktu dengan baik

Keterbatasan waktu yang dimiliki ibu tunggal untuk dihabiskan bersama Buah Hati-nya, membuat ia harus pintar mengatur waktu sesuai kebutuhan keluarga. Belum lagi jika Si Buah Hati juga ikut diasuh oleh ayahnya, sehingga waktu yang dimiliki semakin sedikit.

Baca Juga: 3 Parenting Style yang Perlu Diterapkan saat Mendampingi Buah Hati

Tips Mengasuh Buah Hati saat Menjadi Ibu Tunggal

Untuk para Bunda yang merupakan ibu tunggal, tips berikut ini akan sangat bermanfaat dalam mengasuh Si Buah Hati:

  • Perubahan yang terjadi dapat membuat Si Buah Hati bingung. Oleh sebab itu, buatlah aturan yang jelas untuk seluruh keluarga. Ajaklah ia berdiskusi agar dapat memberi masukan. Jika Bunda bercerai, tak masalah jika aturan yang Bunda terapkan berbeda dengan di rumah ayahnya. Terapkan aturan ini dengan konsisten sebisa mungkin, tapi tetap terbuka untuk fleksibel jika dibutuhkan. 
     

  • Meningkatkan kualitas menjadi kunci untuk mengatasi keterbatasan waktu yang Bunda miliki bersama Si Buah Hati. Jadikan momen sehari-hari menjadi sesuatu yang berkualitas, misalnya mengobrol saat sarapan atau dalam perjalanan mengantarnya ke sekolah. Dengarkan apa yang diceritakan Si Buah Hati dengan penuh perhatian dan rasa tertarik. Hal-hal positif yang Bunda lakukan akan membuat Si Buah Hati merasa dicintai dan aman.
     

  • Jika Si Buah Hati berulah, dengarkan alasannya dan apa yang ia rasakan. Tak berarti ia akan lepas dari konsekuensi dari tindakannya, tapi melakukan hal ini dapat membantu Si Buah Hati untuk melepaskan ketegangan dan Bunda dapat menemukan solusi yang tepat untuk masalah ini.
     

  • Jika kondisi keuangan masih tergolong sulit, maka Bunda bisa membuat prioritas untuk kebutuhan yang harus dipenuhi. Makanan yang bergizi merupakan prioritas yang tak bisa ditawar. Untuk menyiasatinya, Bunda dapat memilih pangan lokal yang harganya terjangkau dengan nilai gizi yang memebuhi kebutuhannya.

Meski menantang dan penuh lika-liku, menjadi Ibu tunggal di masa tumbuh-kembang si Buah Hati bukan berarti Bunda tidak dapat memberikan #CintaBundaSempurna. Oleh sebab itu, untuk memberikan kesempurnaan cinta bunda, pastikan agar Si Buah Hati selalu mendapatkan yang terbaik, termasuk kebutuhan gizi hariannya.

Sebagai salah satu pilihan, Bunda bisa memberikan Si Buah Hati DANCOW FortiGro, susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun.

Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

Kekuatan seorang ibu tunggal ditambah dengan pola asuh yang tepat akan membantu Si Buah Hati untuk mengalami tumbuh kembang yang optimal walau tinggal di keluarga single parent.

Image Article
kekuatan seorang ibu tunggal
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Bunda, Yuk, Intip 5 Cara Atasi Dilema Ibu Bekerja Ini!

Published date

Seorang perempuan memiliki banyak peran dalam hidupnya. Ada peran sebagai anak, ibu, pekerja, istri, dan lainnya. Sering kali peran-peran bertabrakan sehingga membuat dilema karena merasa harus mengorbankan salah satunya. Dilema yang paling banyak dialami adalah dilema ibu bekerja, saat seorang ibu harus bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keuangan keluarga.

Dampak Ibu Bekerja terhadap Pengasuhan Buah Hati

Mungkin Bunda juga mengalami dilema ibu bekerja meninggalkan anak. Di sepanjang waktu Bunda bekerja di kantor, Bunda mempercayakan Si Buah Hati di tangan guru-gurunya di sekolah, lalu beralih ke pengasuhan oleh keluarga, asisten rumah tangga, atau pengasuh anak saat ia di rumah. Walau bisa memantau terus kondisi Si Buah Hati, tapi lebih sedikitnya waktu yang Bunda miliki untuknya tidak jarang memunculkan rasa bersalah. Namun di sisi lain, jika berhenti bekerja Bunda juga merasa bersalah karena tidak dapat membantu memenuhi kebutuhan keuangan keluarga.

Baik bagi Bunda dan Si Buah Hati, bekerja dapat memberi dampak positif dan negatif. Bagi Bunda, positifnya adalah mempunyai penghasilan sehingga dapat membantu keuangan keluarga, juga bisa disimpan sebagai dana cadangan jika terjadi sesuatu yang tak terduga. Berkarir juga meningkatkan kepuasan diri karena dapat memberikan keahlian dan kemampuan yang dimiliki untuk perusahaan. Namun bekerja berpotensi besar untuk membuat Bunda menjadi kelelahan dan stres, apalagi jika tidak memiliki support system yang memandai untuk mengurus rumah dan mengasuh Si Buah Hati.

Sedangkan bagi Si Buah Hati, ibu yang bekerja membuatnya merasa kehilangan karena waktunya bersama Bunda menjadi berkurang, apalagi saat ia benar-benar butuh Bunda karena ingin mencurahkan isi hati. Nilai plusnya, kondisi Bunda yang bekerja akan melatih Si Buah Hati untuk menjadi lebih mandiri serta membantu ia memahami bahwa perempuan juga bisa aktif dan memiliki peran yang besar. Bunda yang bekerja juga membuat ia memiliki aspirasi lebih tinggi di bidang pendidikan dan karir.

Tips Mengatasi Dilema Ibu Bekerja

Hadirnya perasaan bersalah, membuat banyak ibu-ibu bekerja yang memberi kompensasi yang berlebihan kepada Buah Hati-nya, padahal ini dapat membuatnya menjadi manja. Kunci mengatasi dilema ibu bekerja meninggalkan anak adalah yakin dengan keputusan untuk bekerja dan menjaga keseimbangan. Beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi dilema ibu bekerja meninggalkan anak adalah:

Memantapkan alasan untuk bekerja

Terus-menerus merasa bersalah tidak baik dampaknya bagi diri Bunda dan Si Buah Hati. Karena itu, pikirkan kembali alasan Bunda untuk bekerja dan mantapkan diri untuk melakukannya. Saat Bunda mulai merasa bersalah, ingatlah kembali alasan-alasan Bunda membuat keputusan tersebut dan berpegang teguh kepada alasan-alasan tersebut.

Tentukan prioritas

Ada saja godaan untuk menghabiskan waktu untuk hang out bersama teman-teman kantor saat pulang kerja, atau permintaan untuk menjadi pengurus di organisasi orang tua murid. Ingat kembali prioritas Bunda dan jangan segan untuk menolak jika memang tak punya waktu.

Minta dukungan dan bantuan

Sadarilah bahwa Bunda tidak bisa melakukan segala sesuatunya sendirian. Karena itu, jangan ragu untuk meminta bantuan keluarga, teman dekat, bahkan tetangga dekat saat perlu. Jika keadaan keuangan memungkinkan, Bunda bisa memperkerjakan asisten rumah tangga dan pengasuh anak. Atasi dilema ibu bekerja saat anak sakit dengan, misalnya, minta bantuan keluarga untuk mengawasinya.

Baca Juga: Kandungan Susu Dancow FortiGro Full Cream untuk Kelengkapan Gizi Anak

Menerapkan pola asuh “good enough”

Salah satu bentuk pola asuh yang banyak diadopsi untuk mengatasi dilema ibu bekerja adalah pola asuh good enough, yaitu mengasuh Si Buah Hati dengan cukup dan wajar tanpa memaksakan diri untuk menjadi sempurna. Hal ini membantu Bunda dan pasangan untuk menyeimbangkan waktu dalam bekerja, mengasuh Si Buah Hati, bahkan untuk me-time.

Perhatikan dan rawat diri

Menjalani berbagai peran tak hanya membuat Bunda kelelahan tapi juga mengabaikan kondisi diri-sendiri. Padahal jika Bunda kurang istirahat dan kemudian sakit, dampaknya tak hanya bagi diri Bunda tapi juga ke orang-orang lain. Karena itu, selalu sempatkan untuk istirahat yang cukup, mencukupi kebutuhan gizi, dan menerapkan gaya hidup sehat.
 

Di tengah dilema ibu bekerja saat anak sakit, tentu hal-hal positif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mood dan kualitas hidup Bunda haru terus ditanamkan. Dengan kualitas hidup yang terjaga, Si Buah Hati juga tetap dapat bertumbuh-kembang dengan baik karena walau bagaimanapun, #CintaBundaSempurna. Dan itu yang dibutuhkan anak.

Sebagai pelengkap yang tidak kalah penting, pemenuhan zat gizi Si Buah Hati harus tetap tercukupi walaupun Bunda bekerja. Salah satu caranya, Bunda bisa memberikan Si Buah Hati DANCOW FortiGro. Susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun.

Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

Mengatasi dilema ibu yang bekerja memang tidak mudah, tapi jika memiliki tekad yang kuat, Bunda pasti dapat melakukannya. Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
dilema ibu bekerja​
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Parenting yang Baik dan Menjadi Ibu Sukses di Karier

Published date

Membesarkan dan mengasuh Si Buah Hati merupakan tugas yang berat dan penuh tantangan. Walaupun telah mempersiapkan diri dengan membaca berbagai literatur mengenai parenting, mendapatkan masukan dari yang berpengalaman, dan cara-cara lain, tapi tetap saja ada momen-momen tak terduga yang kadang membuat Bunda meragukan kemampuan sebagai orang tua.

Pertanyaan seperti, “Apakah aku bisa menjadi ibu yang baik bagi Si Buah Hati?” kerap timbul, terutama ketika berhadapan dengan situasi sulit.

Menghadapi itu, tenang saja karena Bunda tak sendiri, kok. Ada banyak ibu-ibu di dunia yang merasa cemas dan khawatir mereka tidak dapat menjadi ibu yang baik bagi anaknya. Banyak juga ibu yang merasa kehilangan jati dirinya sejak menjadi seorang ibu. Padahal, Bunda bisa menerapkan cara menjadi ibu yang baik tanpa kehilangan jati diri di tengah segala perubahan.

Menjadi ibu adalah pengalaman yang mengubah hidup

Hal yang perlu disadari sejak awal adalah kehidupan Bunda pasti berubah saat menjadi seorang ibu. Jika sebelumnya hanya ada Bunda dan pasangan, sekarang ada Si Buah Hati yang butuh energi, waktu, dan perhatian Bunda.

Satu perubahan yang umum terjadi adalah Bunda akan lebih sering merasa cemas. Banyak hal yang bisa memicu kecemasan Bunda terhadap kondisi Si Buah Hati, misalnya saja nafsu makan, kecukupan nutrisi, kesehatan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan tumbuh-kembangnya. Belum lagi jika Bunda bekerja, kecemasan akan bertambah karena tak berada bersamanya, serta harus merelakan orang lain untuk mengasuh dan merawatnya selama Bunda di kantor.

Kecemasan ini kadang bisa membuat Bunda menggelengkan kepala. Misalnya saja saat Si Buah Hati ngeyel ingin bermain di luar bersama teman-temannya padahal ia sedang tak enak badan. Bunda yang cemas dengan kondisi Si Buah Hati akhirnya memarahinya, padahal kemarahan ini tidak perlu karena Bunda bisa melarangnya dengan tegas. Ini membuat Bunda kemudian menyesal dan meragukan kemampuan menjadi ibu yang baik.

Menjadi ibu juga dapat membuat Bunda merasa seperti kehilangan jati diri. Berbagai perubahan yang terjadi saat menjadi ibu memang dapat membuat bingung, apalagi Bunda tidak punya waktu banyak untuk beradaptasi karena tidak memiliki support system yang memadai. Berbagai aktivitas yang dulu biasa Bunda lakukan sudah banyak yang berkurang sejak menjadi ibu, bahkan ada yang tak pernah lagi dilakukan. Akibatnya, Bunda merasa seperti kehilangan jati diri.

Baca Juga: Strict Parents: Definisi, Ciri-ciri, dan Efeknya

Cara menjadi ibu yang baik di rumah dan di kantor

Menjalani peran sebagai seorang ibu sekaligus pekerja tentu bukanlah hal yang mudah. Ada banyak urusan keluarga yang harus diselesaikan termasuk mendidik Si Buah Hati, namun di sisi lain Bunda harus tetap menjaga profesionalitas kerja dan mencapai mimpi yang Bunda miliki. 

Tak perlu bingung, meski memang akan terasa berat di awalnya, percayalah bahwa Bunda tetap bisa mengatasinya. Melansir dari Healthline.com, berikut cara menjadi ibu yang baik dan bijaksana yang bisa Bunda terapkan agar dapat menyeimbangkan waktu di rumah maupun kantor.

1. Susun skala prioritas dengan baik

Tuliskan di buku catatan dan urutkan pekerjaan yang harus diselesaikan, mulai dari yang paling penting dan membutuhkan fokus terbesar di hari itu hingga hal yang paling sederhana. Tak hanya berlaku satu hari saja, Bunda juga bisa menyusun skala prioritas untuk satu minggu hingga satu bulan kedepan. 

Agar tidak terasa berat, coba diskusikan bersama dengan pasangan dan manfaatkan support system seperti anggota keluarga atau asisten rumah tangga di rumah untuk membantu menyelesaikan urusan rumah saat Bunda berada di kantor.

2. Minta bantuan orang lain

Saat memutuskan untuk tetap menjadi ibu pekerja, maka jangan sungkan untuk minta bantuan orang lain seperti anggota keluarga atau mempekerjakan asisten rumah tangga untuk menjaga anak maupun menyelesaikan pekerjaan lainnya di rumah. Dengan begini, Bunda bisa fokus menyelesaikan pekerjaan di kantor tanpa harus mengabaikan urusan rumah tangga.

3. Berbagi tanggung jawab dengan pasangan

Tips menjadi ibu yang baik dan sabar selanjutnya adalah dengan saling berbagi tugas dan kewajiban dengan pasangan. Misalnya ketika suami Bunda memiliki jam kerja yang fleksibel, maka mintalah bantuannya untuk antar-jemput anak sekolah, menjaga, dan menidurkannya di malam hari. Bunda juga bisa membagi pekerjaan rumah dengan pasangan, seperti membuang sampah, menyapu halaman, atau hal lain sesuai kesepakatan. Dengan begini, Bunda bisa melewati hari dengan lebih menyenangkan.

4. Meminimalisir kegiatan yang cukup menyita tenaga dan waktu

Jika biasanya Bunda terbiasa belanja bulanan sendiri ke supermarket, maka lain halnya jika sudah kembali bekerja di kantor. Waktu dan tenaga menjadi sangat terbatas untuk melakukannya. 

Untuk mengatasinya, Bunda bisa memanfaatkan layanan pesan antar melalui aplikasi mulai dari belanja keperluan rumah tangga, bahan makanan, dan berbagai kebutuhan bulanan lainnya secara online. Tak hanya menghemat waktu dan tenaga, biasanya banyak potongan harga dan promo yang bisa Bunda dapatkan, loh!

5. Ciptakan family time  yang menyenangkan

Setelah melakukan berbagai kesibukan di kantor hampir seminggu penuh, luangkan waktu di akhir pekan untuk dihabiskan bersama keluarga. Selain bersantai di rumah dan membuat hidangan favorit keluarga, Bunda juga bisa menciptakan family time yang menyenangkan dengan melakukan kegiatan di luar rumah. 

Misalnya dengan makan siang di luar, pergi ke taman bermain, berenang, olahraga bersama, atau piknik di taman. Hal ini dapat dilakukan sebagai cara menjadi ibu yang baik buat anak agar mereka tetap dapat merasakan perhatian serta kasih sayang dari orang tuanya. 

Tips menjadi ibu yang baik tanpa kehilangan jati diri

Walaupun rasa cemas, tersulut emosi, dan merasa kehilangan jati diri merupakan hal yang wajar terjadi pada para ibu, tapi Bunda sebenarnya bisa kok, untuk mengurangi dan mengatasinya. Berikut ini beberapa tips yang bisa Bunda terapkan sebagai cara menjadi ibu yang baik buat anak.

1. Berhenti mengejar kesempurnaan

Kebanyakan rasa cemas muncul karena Bunda ingin segala sesuatu berjalan dengan sempurna. Padahal, ada hal-hal yang bisa dikontrol oleh manusia, tapi ada juga yang tidak. Cara menjadi ibu yang baik dan bijaksana adalah Bunda menerima momen-momen tak terduga dengan lapang dada dan mencari solusi yang terbaik.

2. Merawat diri

Agar tak kehilangan jati diri, Bunda disarankan untuk tetap memperhatikan kondisi diri dan merawat diri. Tetap tidur yang cukup, konsumsi makanan yang bergizi, dan berolahraga. Jadwalkan me-time pada hari dan jam yang sama untuk melakukan hobi, berjalan-jalan, hang out bersama teman-teman, melakukan perawatan tubuh, dan lainnya.

3. Quality time dengan Si Buah Hati

Cara menjadi ibu yang baik dan sabar salah satunya adalah dengan menyisihkan waktu untuk benar-benar mengenal Si Buah Hati. Banyaklah mengobrol untuk mengenalnya, pelajari juga kecenderungan perilaku dan pemikiran anak-anak seumurnya. Mengenal Si Buah Hati akan membantu Bunda menentukan pola asuhnya dan melakukan antisipasi, sehingga tidak mudah emosi.

4. Mempunyai support system

Mendapat dukungan pasangan, keluarga, dan teman-teman terdekat dalam mengasuh anak akan sangat membantu Bunda, begitu juga dengan memiliki pengasuh anak. Butuh bantuan dan dukungan orang lain bukan berarti Bunda tidak dapat menjadi ibu yang baik, tapi Bunda realistis bahwa Bunda tidak dapat mengerjakan segala sesuatu sendirian.

Cara menjadi ibu yang baik tentunya memiliki banyak aspek. Salah satu yang tak kalah penting adalah mengenai kecukupan gizi Si Buah Hati. Sebagai bentuk #CintaBundaSempurna, berikan dia susu sebagai pelengkap kebutuhan gizinya.

DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan dan di mana saja.

Hindari meragukan kemampuan Bunda sebagai ibu, karena percayalah, Bunda mampu menjadi ibu yang baik dalam mengasuh Si Buah Hati.

Image Article
menjadi ibu yang baik​
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

DANCOW FortiGro UHT Stroberi: Minuman Bergizi untuk Si Buah Hati

Published date

Saat ini banyak sekolah yang sudah mulai melakukan Pertemuan Tatap Muka (PTM). Dengan adanya PTM, Si Buah Hati dapat kembali berinteraksi dengan teman sebayanya di sekolah dan mendapatkan pelajaran secara langsung dari guru.

Oleh karena itu, asupan nutrisi sangat penting untuk menjaga imunitas Si Buah Hati selama berlangsungnya PTM. Dengan membawa bekal sendiri, tentu kesehatan anak menjadi lebih terjaga karena terjamin kebersihannya. Bunda dapat membuat kreasi aneka ragam menu yang dilengkapi dengan DANCOW UHT Stroberi agar Si Buah Hati semakin bersemangat untuk menikmati bekalnya saat waktu istirahat di sekolah.

Mengacu kepada Permenkes No. 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan untuk kebutuhan rata-rata anak usia 6-12 tahun, anak-anak yang berusia 4 hingga 12 tahun memiliki kebutuhan kalsium +-1000 mg per hari. Oleh sebab itu, pilih bekal maupun camilan di rumah yang terfortifikasi dengan berbagai zat gizi mikro salah satunya Kalsium. Bunda dapat memilih DANCOW FortiGro UHT Stroberi sebagai salah satu pilihan untuk bantu memenuhi kebutuhan gizi harian Si Buah Hati.

Berikan Juga Dukungan untuk Si Buah Hati Agar Semangat Belajar di Rumah

Setelah melakukan PTM, Bunda mungkin menemukan beberapa tantangan lain yang dihadapi saat Si Buah Hati proses belajar di rumah, di antaranya:

  • Kesulitan dalam memahami materi atau topik pembahasan yang diajarkan di sekolah.
  • Orang tua yang sibuk juga membuat anak kurang bimbingan dan arahan dalam belajar atau mengerjakan tugas.

Sebagai solusi, orangtua perlu menemukan cara menarik bagi Si Buah Hati agar tetap semangat ketika belajar di rumah, seperti memberikan camilan sehat yang disukai atau membuat suasana belajar di rumah jadi lebih menyenangkan.

Bunda juga dapat berperan aktif dalam memotivasi Si Buah Hati agar semangat belajar di rumah, antara lain:

  • Berdiskusi mengenai tugas-tugas atau pelajaran yang diberikan di kelas daring.
  • Menerapkan target mingguan bagi Si Buah Hati dan memuji pencapaiannya.
  • Memberi kesempatan baginya untuk beristirahat dan menikmati waku bermain yang menyenangkan.
  • Memenuhi kebutuhan sosial dan emosionalnya.

Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan kebutuhan gizi Si Buah Hati agar ia dapat berkonsentrasi dengan baik saat belajar. Salah satunya adalah dengan memberinya camilan sehat seperti potongan buah dan sayur, yoghurt, roti lapis daging ayam, biskuit dan keju, atau DANCOW FortiGro UHT Stroberi untuk menemani waktu istirahat Si Buah Hati saat jeda belajar atau ketika mengerjakan tugas.

Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Susu DANCOW FortiGro Full Cream

Susu DANCOW UHT Stroberi yang Kaya Manfaat

Mengapa DANCOW UHT Stroberi baik untuk Si Buah Hati? Berikut ini beberapa alasannya:

  • Bantu ia siap belajar. Saat kebutuhan gizinya telah terpenuhi, Si Buah Hati akan lebih mudah berkonsentrasi dalam belajar.
  • Praktis dan siap diminum. Susu DANCOW Strawberry tersedia dalam kemasan kotak yang praktis dan siap diminum kapan saja dan di mana saja
  • Rasa yang disukai Si Buah Hati. Aroma dan rasa stroberi yang segar juga disukai oleh anak-anak. DANCOW UHT juga tersedia dalam rasa cokelat dan vanila yang disukai Si Buah Hati. Selamat mencoba!

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
DANCOW UHT Stroberi
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Tips Memilih Susu untuk Pertumbuhan Tulang dan Fungsi Vitamin D

Published date

Salah satu jenis vitamin yang penting dalam mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati adalah vitamin D. Vitamin ini sangat dikenal dengan manfaatnya dalam membantu pertumbuhan tulang karena membantu penyerapan kalsium dan fosfor di tubuh. Tapi, tahukah Bunda bahwa sebenarnya vitamin D punya banyak manfaat lain? Baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut.

Sebelum itu, Bunda perlu paham bahwa untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin D Si Buah Hati, Bunda bisa menambahkan susu tinggi vitamin D dalam asupan makanan dan minumannya sehari-hari.

Sumber Vitamin D

Vitamin D merupakan salah satu dari kelompok vitamin yang larut dalam lemak. Untuk sehari-hari, kebutuhan vitamin D untuk Si Buah Hati dari usia satu tahun dan seterusnya adalah 600 IU (15 mcg) dengan maksimal asupan sebesar 2.500 IU (62,5 mcg) untuk balita, 3.000 IU (75 mcg) untuk usia 48 tahun, dan 4.000 IU (100 mcg) untuk usia 9 tahun keatas.

Tubuh manusia dapat secara alami memproduksi vitamin D3 saat terpapar sinar matahari. Namun paparan sinar matahari dikhawatirkan dapat membuat kulit anak-anak yang masih rentan menjadi terbakar dan mengalami kerusakan. Makanya, paparan sinar matahari pada anak-anak dianjurkan hanya beberapa menit saja dalam sehari. 

Makanan yang Mengandung Vitamin D

Selain ikan berlemak (salmon, makarel, sarden, kembung, tuna), hati sapi, jamur, dan kuning telur, berikut ini beberapa jenis makanan yang diperkaya kandungan vitamin D untuk mendukung proses tumbuh kembang anak.

1. Jamur

Melansir dari Healthline.com, jamur merupakan jenis makanan non-hewani yang memiliki kandungan vitamin D, vitamin B dan kalium. Kadar vitamin D pun berbeda pada setiap jenis jamur, seperti jamur kancing, jamur kuping, jamur merang, juga jamur enoki. Bunda bisa mengolah jamur menjadi berbagai hidangan, seperti bahan campuran dalam omelet, capcay, sukiyaki, dan hidangan favorit lainnya.

2. Susu sapi

Untuk memastikan kebutuhan vitamin D anak-anak tercukupi, Bunda juga bisa memberikan produk susu untuk pertumbuhan tulang yang sudah difortifikasi dengan vitamin D di dalamnya.  Selain susu, bahan makanan lain yang juga difortfikasi dengan vitamin D dan baik untuk dikonsumsi anak usia sekolah antara lain sereal, oatmeal, dan keju.

Baca Juga: DANCOW FortiGro Full Cream: Susu Tinggi Protein dan Kalsium

Manfaat Vitamin D bagi Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Selain penting bagi pertumbuhan tulang dan menjaganya tetap sehat, vitamin D juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menguatkan otot, mendukung fungsi kognitif, dan mengurangi peradangan. Lebih jelasnya adalah bisa Bunda simak berikut ini:

1. Membantu pertumbuhan tulang

Si Buah Hati yang berada dalam masa tumbuh kembang membutuhkan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang penting bagi tulang, sehingga ia terhindar dari penyakit rakitis, yaitu sebuah penyakit melemahnya tulang yang umum diderita anak-anak yang kekurangan asupan vitamin D.

2. Meningkatkan kekuatan otot

Otot yang kuat akan membuat Si Buah Hati lincah bergerak karena memiliki lebih banyak massa otot dan fungsi otot yang baik.

3. Mendukung fungsi sistem imun

Sebagai antioksidan, vitamin D dapat meredam kerusakan sel-sel darah putih akibat peradangan di tubuh, serta meningkatkan produksi protein di sel-sel imun. Vitamin D efektif untuk membantu mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

4. Mendukung fungsi kognitif

Vitamin D yang dapat mendukung aktivitas sel-sel saraf di otak secara tidak langsung juga mendukung fungsi kognitif Si Buah Hati. Namun tak berarti mengonsumsi susu vitamin D tinggi akan membuat Si Buah Hati pasti cerdas ya, Bunda, karena banyak faktor yang mempengaruhi kecerdasannya.

5. Meningkatkan mood

Rendahnya asupan vitamin D juga dikaitkan dengan suasana hati yang buruk, bahkan dapat mengarah ke depresi. Memastikan asupan vitamin D yang cukup akan membuat Si Buah Hati terhindar dari kondisi ini.

Tips Memilih Susu untuk Pertumbuhan Tulang yang Baik bagi Si Buah Hati

Berdasarkan situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pertumbuhan tulang anak dapat berjalan dengan optimal jika kebutuhan kalsiumnya terpenuhi dengan baik. Jika konsumsi kalsium tulang kurang, maka pembentukan tulang baru akan terhambat dan puncak kepadatan tulang tidak tercapai dengan sempurna. 

Salah satu sumber kalsium yang baik untuk dikonsumsi oleh anak adalah susu. Agar hasilnya optimal, simak tips memilih susu pertumbuhan tulang untuk anak 7 tahun berikut ini.

  1. Susu yang bagus untuk pertumbuhan tulang adalah susu yang terbuat dari susu sapi. Melansir dari Harvard School of Public Health, susu sapi utuh mengandung sekitar 87% air. Sisanya, 13% mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang baik untuk meningkatkan kepadatan tulang.
  2. Mengandung kalsium sebagai sumber zat gizi pendukung pertumbuhan tulang
  3. Dilengkapi kandungan zat gizi makro seperti karbohidrat dan lemak serta zat gizi mikro seperti seperti vitamin B, vitamin D, kalsium, zink, dan fosfor yang berperan dalam pertumbuhan normal dan membentuk kekuatan tulang pada anak. 
  4. Memerhatikan tanggal kedaluwarsa di bagian kemasan susu untuk pertumbuhan tulang anak.
  5. Berikan susu dengan rasa yang disukai oleh Si Buah Hati, sehingga momen minum susu menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Manfaat Minum Susu untuk Pertumbuhan Tulang dan Otak Anak Usia Sekolah

Selain vitamin D, dalam satu cangkir susu untuk pertumbuhan tulang anak mengandung setidaknya delapan gram protein. Protein inilah yang memiliki peran penting dalam tubuh, termasuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah, melancarkan proses regenerasi sel tubuh, dan menjaga sistem kekebalan tubuh agar Si Buah Hati tidak mudah sakit. 

Hal ini sangat diperlukan oleh anak usia sekolah karena mereka sudah memiliki banyak kegiatan di luar rumah, sehingga risiko terpapar virus penyebab penyakit menjadi lebih besar.

Tak hanya itu saja, yuk simak beberapa manfaat lain yang bisa dirasakan anak usia sekolah dari konsumsi susu yang bagus untuk pertumbuhan tulang dengan kandungan vitamin D di dalamnya berikut ini.

  1. Membantu menjaga kesehatan tulang. Sebab susu memiliki kombinasi gizi yang kuat, termasuk kalsium, fosfor, kalium, protein, vitamin D, dan vitamin K2.
  2. Selain baik untuk menjaga kesehatan tulang, susu juga mengandung kalium, B12, kalsium dan vitamin D yang sangat baik untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak usia sekolah, sehingga sangat baik untuk mendukung perkembangan otaknya.
  3. Mencegah obesitas pada anak usia sekolah. Sebab susu dapat membuat perut terasa kenyang dalam waktu yang lebih lama.
  4. Dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, mulai dari diminum langsung (hangat dan dingin), dijadikan sebagai campuran smoothie, dibuat es krim popsicle, hingga bahan untuk membuat camilan favorit Si Buah Hati di rumah.

Melihat berbagai manfaat ini, Bunda dapat memastikan Si Buah Hati mendapat asupan vitamin D yang cukup dengan pemberian susu yang mengandung kalsium tinggi dan vitamin D untuk anak.

DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk anak usia 6–12 tahun dengan manfaat kandungan di dalamnya seperti:

  1. Kandungan vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajar dan meningkatkan imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D.
  2. Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks).
  3. Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. 

DANCOW FortiGro tersedia dalam varian Instant, Cokelat, dan Full Cream. Kini tersedia pula dalam kemasan UHT rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis minum kapan saja dan di mana saja. DANCOW UHT juga bisa jadi pilihan untuk menu bekal sekolah Si Buah Hati. 

Image Article
susu tinggi kalsium
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Ini Cara Penyajian Susu DANCOW FortiGro untuk Dewasa

Published date

Saat belanja bulanan, biasanya Bunda sering melihat berbagai produk susu di deretan rak toko.  Ada yang full cream seperti susu DANCOW FortiGro Full Cream , skim, low-fat, atau susu biasa yang tidak menyebutkan ketiganya.

Sebenarnya apa sih perbedaan antara berbagai jenis susu tersebut, dan bagaimana cara membuat susu DANCOW Full Cream yang benar? Yuk, cari tahu sama-sama di bawah ini!

Perbedaan Susu Full Cream dan Susu Lainnya

Bunda, sebenarnya perbedaan susu full cream, skim dan low-fat atau susu lainnya terletak pada jumlah kalori dan kandungan lemaknya.

Susu full cream cenderung memiliki kandungan lemak yang tinggi, yaitu sekitar 3.25% dan kalori sebanyak 150 kkal (kilo kalori). Susu low-fat memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit, yaitu 1% dan kalori sebanyak 102 kkal. Sementara susu skim hanya memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit dari 0,5%, dan dengan jumlah kalori hanya 83 kkal. 

Jika demikian, apakah sebaiknya susu yang dikonsumsi anak dan keluarga itu yang memiliki kandungan lemak lebih sedikit?

Sebenarnya hal ini tergantung kondisi setiap orang. Sebagai contoh, dalam secangkir susu murni 237 ml itu mengandung 4,6 gram lemak jenuh. Jumlah ini setara dengan 20% dari jumlah kebutuhan lemak harian yang direkomendasikan dalam Angka Kecukupan Gizi di Amerika Serikat. Namun berdasarkan temuan yang dilakukan oleh Children's Hospital, Oakland Research Institute Oakland, AS, dari 21 penelitian yang mereka tinjau, belum ditemukan bukti kuat bahwa lemak jenuh dapat meningkatkan risiko gangguan jantung.

Jadi, Bunda tak perlu khawatir memberikan susu untuk Si Buah Hati dan keluarga. Asalkan tetap memperhatikan asupan kalori dan lemak yang masuk, mengonsumsi susu dengan takaran yang disarankan, serta mengetahui cara membuat susu DANCOW FortiGro Full Cream yang benar.

Baca Juga: Perbedaan Susu Full Cream dan Manfaatnya

Kebaikan Segelas DANCOW FortiGro Full Cream

Susu full cream seperti susu DANCOW FortiGro bisa menjadi pilihan yang bisa dipertimbangkan untuk diberikan kepada Si Buah Hati dan keluarga. Karena di dalam susu DANCOW Full Cream ini mengandung berbagai gizi untuk membantu lengkapi kebutuhan harian kita, seperti:

1. Tinggi protein

Seperti yang Bunda tahu, protein itu sangat diperlukan untuk banyak fungsi vital dalam tubuh Si Buah Hati dan keluarga, termasuk pertumbuhan dan perkembangan, perbaikan sel, dan juga sistem imun. Selain itu, protein juga merupakan sumber cadangan energi utama untuk mengoptimalkan metabolisme tubuh.

Dengan memberikan kebutuhan protein yang tepat, Bunda sudah membantu tumbuh kembang anak usia sekolah, serta mendukung anak tetap aktif dan tidak mudah sakit.

2. Tanpa tambahan sukrosa

Bunda tidak perlu khawatir konsumsi susu, karena di dalam DANCOW FortiGro Full Cream tidak terdapat tambahan sukrosa (gula tambahan). Susu yang memiliki tambahan sukrosa jika dikonsumsi secara terus menerus berisiko menyebabkan diabetes, dan obesitas (kegemukan).

3. Kandungan gizi yang lengkap

Seorang anak memerlukan kandungan gizi yang lengkap untuk dukung pertumbuhan mereka. Susu DANCOW Full Cream bisa membantu Bunda untuk mencukupi asupan gizi Si Buah Hati, karena di dalamnya mengandung kalsium, zat besi, vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, C, D, E, dan Biotin.

4. Sumber gizi untuk keluarga

Bukan cuma untuk anak, susu DANCOW FortiGro juga bisa menjadi sumber gizi untuk keluarga, agar kesehatan tubuh senantiasa terjaga. Pemberian dua gelas susu dalam sehari memberikan manfaat yang baik untuk keluarga. Perhatikan juga cara membuat susu DANCOW Full Cream agar Bunda dapat memberikan manfaat susu yang optimal.

5. Rasa lebih gurih

Susu yang enak dan gurih lebih disukai oleh anggota keluarga. Itu sebabnya DANCOW FortiGroFull Cream hadir dengan rasa yang gurih, sehingga cocok diberikan kepada seluruh anggota keluarga. Yuk, nikmati DANCOW FortiGro Full Cream bersama seluruh anggota keluarga!

Cara Membuat Susu DANCOW Full Cream

Pada dasarnya, cara membuat susu DANCOW Full Cream sangatlah mudah. Bunda hanya perlu tahu takaran yang dibutuhkan untuk setiap penyajiannya. Bahkan anak usia sekolah pun dapat mengikuti langkah-langkah aturan minum susu DANCOW Full Cream ini.

Cara terbaik untuk mengetahui berapa takaran yang benar adalah dengan melihat saran cara penyajian susu DANCOW FortiGro Full Cream yang ada pada kemasan.

Berikut ini cara seduh susu DANCOW Full Cream yang benar berdasarkan saran cara penyajiannya:

  • Tuangkan 3 sendok makan (kurang lebih 25 gr) susu DANCOW FortiGro Full Cream ke dalam 170 ml air matang hangat atau dingin

  • Aduk hingga susu larut sempurna dalam air dan sajikan.

Bunda tak perlu bingung dengan ukuran 170 ml itu seberapa banyak. Pada umumnya, gelas jika diisi penuh itu setara dengan 250 ml. Jadi, jika yang dibutuhkan adalah 170 ml, berarti Bunda cukup mengisi air sampai duapertiga gelas saja.

Jika membuat susu hangat, pastikan suhunya tepat (tidak terlalu panas) sebelum memasukkan susu DANCOW FortiGro Full Cream.

Baik susu yang diminum hangat maupun dingin sama-sama memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Susu hangat baik diminum sebelum tidur untuk membantu Si Buah Hati untuk tidur nyenyak, serta mengandung khasiat alami untuk mengurangi gejala batuk dan selesma.

 

Menurut Judd F. Hultquist, PhD. dari Divisi Penyakit Menular di Universitas Northwestern, Amerika Serikat, susu yang diminum dingin juga memberi manfaat mengurangi rasa panas di perut karena susu mengandung asam laktat yang dapat menormalkan asam lambung.

Segelas susu DANCOW FortiGro Full Cream yang kaya akan zat gizi, baik dikonsumsi untuk bantu melengkapi asupan gizi untuk dukung tumbuh kembang Si Buah Hati, khususnya ketika ia mulai memasuki usia sekolah. Selain memberikan zat gizi yang dibutuhkan tubuhnya, jangan lupa juga untuk menstimulasi kecerdasan anak sesuai dengan tahapan usianya agar ia dapat bertumbuh kembang dengan optimal.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan. Sebagai apresiasi kepada Bunda yang telah memilih produk DANCOW 1+ Imunutri, DANCOW 3+ Imunutri, dan DANCOW 5+ Imunutri sebagai nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati, Bunda bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
cara membuat susu DANCOW FORTIGRO
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Manfaat Minum Susu DANCOW Fortigro Instant Tumbuh Kembang Anak

Published date

Pertumbuhan Si Buah Hati akan berlangsung secara stabil pada masa kanak-kanak tengah atau 6-12 tahun. Ia juga sudah menguasai berbagai keterampilan baik fisik, sosial, maupun mental, yang berkembang pesat dan membuatnya lebih mandiri.

Selain itu, Si Buah Hati juga akan senang bersosialisasi dengan teman dan terlibat dalam berbagai aktivitas yang menarik perhatiannya. Makanya, di masa ini Si Buah Hati perlu manfaat susu DANCOW FortiGro Instant yang kaya akan zat gizi penting bagi tumbuh-kembangnya dari manfaat susu DANCOW.

Tumbuh Kembang Si Buah Hati pada Usia 6-12 Tahun

Rata-rata Si Buah Hati yang berusia 6-12 tahun akan bertambah tinggi badan sebanyak 6-7 cm dan berat badan antara 2-3 kg setiap tahun hingga masa pubertas. Bagi perempuan, pubertas mulai terjadi di usia 8-13 tahun, sedangkan bagi laki-laki biasanya baru mulai terjadi antara usia 10-16 tahun.

Ayah dan Bunda perlu berdiskusi dengan Si Buah Hati mengenai berbagai perubahan yang ia alami, baik secara fisik maupun emosional. Berbagai manfaat susu anak tinggi kalsium seperti DANCOW FortiGro Instant dapat menjadi tambahan zat gizi yang baik bagi pertumbuhannya di masa ini.

Si Buah Hati akan semakin percaya diri, serba ingin tahu, dan mulai terlibat aktif dengan lingkungan sosialnya. Ia sudah dapat menunjukkan sikap dan pemikirannya pada orang lain, terutama anggota keluarga. Memasuki masa pubertas, kemandiriannya akan semakin terlihat.

Bunda perlu juga mengajarkan Si Buah Hati arti tanggung jawab, disiplin, serta berani menghadapi tantangan. Jaga selalu hubungan positif dengannya untuk mengawasi perkembangan mentalnya.

Baca Juga: Pentingnya Latih Konsentrasi dan Fokus Anak

Susu anak tinggi kalsium dukung pertumbuhan tulang Si Buah Hati

Melansir dari Healthline.com, sebuah studi ilmiah pertama di tahun 1928 yang mengevaluasi hubungan susu dengan pertumbuhan anak memperkirakan adanya peningkatan berat dan tinggi badan sebesar 20 persen di antara anak-anak yang minum susu, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum susu. 

Meski tinggi badan anak pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor keturunan, hormon pertumbuhan, dan juga jenis kelamin, namun menambahkan susu sebagai pelengkap gizi anak juga dapat mendukung agar pertumbuhan tulang dapat berlangsung secara optimal. Hal ini terjadi karena dalam segelas susu tinggi kalsium untuk anak 6 tahun ke atas mengandung gizi yang dibutuhkan oleh SiBuah Hatiuntuk tumbuh secara optimal seperti protein, kalsium, kalium, seng, dan vitamin A. 

Susu juga merangsang produksi hormon yang dikenal sebagai insulin-like growth factor 1 (IGF-1) yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang dan jaringan otot. Selain itu, anak-anak yang mendapatkan cukup kalsium cenderung memiliki tulang yang kuat dan dapat melindungi mereka dari pengeroposan tulang di masa yang akan datang. 

Hal ini karena susu juga diperkaya dengan kandungan vitamin D di dalamnya yang berperan untuk meningkatkan kepadatan tulang. Oleh karena itu, menambahkan susu tinggi kalsium untuk anak 6 tahun ke atas sangat baik untuk mendukung tumbuh kembangnya.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya.

Manfaat susu DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. Manfaat susu  DANCOW FortiGro Instant ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga. 

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

Selain itu, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

Image Article
manfaat susu dancow fortigro
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Pentingnya Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Anak

Published date

Bunda, ayo dukung Si Buah Hati supaya siap sekolah. Salah satu hal penting yang perlu Bunda lakukan adalah memberinya asupan gizi yang cukup. Hal ini bisa ia dapatkan dari beragam makanan bergizi dilengkapi juga dengan asupan gizi dari susu, seperti kandungan gizi susu DANCOW Full Cream.

Kenapa Anak Sekolah Harus Tercukupi Kebutuhan Gizinya?

Faktanya, kebutuhan gizi anak sekolah itu semakin bertambah, Bunda. Setidaknya ia butuh sekitar 1.440 kkal energi agar bisa beraktivitas, termasuk belajar, karena belajar juga butuh energi.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Profesor Doug Boyer dari Duke University, Inggris, otak anak rata-rata menggunakan 60% energi dari tubuh di awal masa sekolahnya. Apalagi jika Si Buah Hati aktif, ia butuh asupan energi yang cukup. 

Selain itu, di usia 6—12 tahun, Si Buah Hati sedang mengalami pematangan fungsi otak. Kurangnya pemenuhan zat gizi di usia ini akan mengganggu kemampuan kognitifnya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa ia membutuhkan makanan lengkap gizi dengan porsi sesuai usianya, didukung pula dengan kandungan gizi susu DANCOW Full Cream yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang.

Kebutuhan Gizi Anak Usia Sekolah

Apa saja kebutuhan gizi bagi anak usia sekolah? Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Protein. Makronutrien penting dalam pertumbuhan dan perkembangan Si Buah Hati, terutama protein susu yang mudah diserap tubuh, seperti yang ditemukan dalam kandungan gizi susu DANCOW Full Cream.
  2. Kalsium dan Vitamin D. Saling mendukung dalam membentuk dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi, serta mendukung fungsi otot dan pembuluh darah.
  3. Zat besi. Membantu sel darah merah menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh.
  4. Vitamin B1, B2, dan B3. Penting dalam proses mengubah zat gizi menjadi energi, serta memperlancar metabolisme.
  5. Vitamin C dan Zink. Menjaga daya tahan tubuh Si Buah Hati dari serangan penyakit dan infeksi.
  6. Vitamin A. Penting dalam menjaga fungsi organ dan kesehatan mata.
  7. Vitamin E. Memperkuat sistem imunitas tubuh Si Buah Hati dan berfungsi sebagai antioksidan.
  8. Kolin. Zat gizi yang penting dalam perkembangan otak, pergerakan otot, kesehatan sistem saraf, hingga memperlancar metabolisme.
  9. Omega 6. Asam lemak yang penting bagi fungsi otak, serta tumbuh kembang normal Si Buah Hati.

Kebutuhan Gizi Anak untuk Pertumbuhan Tinggi Badan

Meskipun tinggi badan sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan, tetap memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah juga sangat sangat penting untuk mendukung proses tumbuh kembangnya. Ada beberapa makanan tertentu yang dapat membantu Si Buah Hati mempertahankan tinggi badan dengan menjaga tulang, sendi, serta tubuh tetap sehat dan kuat seperti:

  1. Protein yang memainkan peran dalam perkembangan yang sehat sekaligus meningkatkan perbaikan jaringan dan fungsi kekebalan tubuh. Selain itu, protein juga telah terbukti mampu meningkatkan kadar faktor pertumbuhan mirip insulin, yaitu hormon penting yang mengatur pertumbuhan pada anak-anak.
  2. Kalsium yang berperan untuk meningkatkan kesehatan dan kepadatan tulang.
  3. Vitamin B12 sebagai vitamin yang larut dalam air dan penting dalam hal pertumbuhan serta mempertahankan tinggi badan Si Buah Hati.
  4. Vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang penting bagi tulang
  5. Vitamin K sebagai nutrisi yang dapat meningkatkan kepadatan tulang untuk mendukung pertumbuhan yang lebih baik dan membantu mempertahankan tinggi badan.
  6. Magnesium dan fosfor yang dapat menjaga kesehatan tulang sebagai pusat pertumbuhan anak.

Baca Juga: Tips Penuhi Kebutuhan Gizi dan Nutrisi Anak Sekolah

Manfaat Pemenuhan Gizi yang Seimbang Untuk Tumbuh Kembang Anak

Pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang dijelaskan bahwa pemenuhan gizi seimbang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak agar dapat berjalan dengan optimal. Melihat hubungan nutrisi dan perkembangan anak yang sangat erat ini, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian nutrisi anak yang tepat tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisiknya, tetapi juga perkembangan kognitif, emosional, dan sistem kekebalan tubuhnya. Beberapa manfaat pemenuhan gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak-anak usia sekolah antara lain:

1. Pertumbuhan fisik yang optimal

Gizi seimbang yang berupa karbohidrat protein, lemak, vitamin, dan mineral mampu membantu mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan jaringan tubuh lainnya. Sedangkan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D penting untuk mendukung perkembangan tulang. Hal inilah yang menjadikan hubungan nutrisi dan tinggi anak juga sangat erat.

2. Perkembangan otak dan fungsi kognitif

Makanan bergizi seimbang yang mengandung nutrisi seperti Omega 3, zat besi, dan vitamin B memiliki peranan penting dalam meningkatkan fungsi kognitif dan perkembangan otak Si Buah Hati. Dengan begini, anak-anak mampu berkonsentrasi, memiliki daya ingat yang tinggi, dan mampu memproses informasi dengan baik, sehingga dapat mendukung prestasi akademisnya di sekolah.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Saat Si Buah Hati mulai sekolah, maka risiko terserang penyakit lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mendukung pemenuhan nutrisi dan tumbuh kembang anak dengan maksimal untuk mencegah infeksi dan penyakit melalui asupan vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin A, zat besi, dan seng.

4. Meningkatkan energi

Karbohidrat, protein, dan lemak sehat merupakan sumber energi yang dibutuhkan Si Buah Hati untuk beraktivitas sepanjang hari dengan nyaman dan berenergi.

5. Mendukung kesehatan emosional

Kekurangan zat gizi tertentu seperti asam lemak esensial dan vitamin B dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku anak, mudah merasa lelah, dan sulit berkonsentrasi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hatin dengan baik.

Cara Pemenuhan Gizi Anak Usia Sekolah

Agar kebutuhan gizi Si Buah Hati terpenuhi dengan baik, orang tua perlu memberikan makanan bergizi seimbang yang merupakan sumber zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak), serta zat gizi mikro (vitamin dan mineral) yang mencukupi kebutuhannya setiap hari.

Sebagai dukungan atas tumbuh kembangnya, Si Buah Hati juga perlu kandungan gizi susu DANCOW Full Cream yang memiliki kandungan gizi untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak dan keluarga. Kalori dalam susu DANCOW Full Cream untuk sekali penyajian cukup tinggi, yaitu 120 kkal.

Manfaat dari kandungan gizi susu DANCOW FortiGro Full Cream dapat membantu Si Buah Hati yang siap sekolah terlengkapi kebutuhan gizi untuk tumbuh-kembangnya. Dengan pemenuhan gizi yang baik dan stimulasi yang tepat, kemampuan anak akan berkembang dengan optimal dan memiliki tubuh yang sehat.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro Full Cream memiliki kandungan tinggi protein dan kalsium yang merupakan salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan, juga berperan dalam membantu pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, DANCOW FortiGro Full Cream juga mengandung tinggi zat besi dan zink yang dapat mendukung proses belajar serta daya tahan tubuh.

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Selain Full Cream tersedia juga varian lain yaitu Instant dan Cokelat, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan varian rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi untuk bekal sekolah atau dalam perjalanan.

Image Article
Kandungan Gizi Susu Dancow FortiGro Full Cream untuk Anak Sekolah
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off