5 Cara Membangun Kedekatan dengan Anak yang Bisa Bunda Lakukan
28-07-2022
Sejak Si Buah Hati masih bayi, Bunda perlu terus membangun kedekatan dengannya untuk membantu dia merasa aman dan nyaman. Berlanjut terus ke usia sekolah dan remaja, kedekatan Bunda dengan Si Buah Hati juga membantunya merasa percaya diri saat ia mulai menjadi individu yang independen. Bunda bisa menerapkan cara membangun kedekatan dengan anak yang sesuai usianya karena bentuk hubungan Bunda dan Si Buah Hati berbeda pada setiap kelompok usia.
Manfaat Kedekatan Anak dengan Orang Tua saat Usia Sekolah
Ketika Si Buah Hati menginjak usia sekolah, artinya ia sudah maju selangkah ke arah menjadi individu yang independen. Meski merasa sudah menjadi anak besar, tidak bisa dipungkiri bahwa ia masih butuh rasa sayang dan perhatian dari Bunda.
Di usia ini juga, dia mulai memiliki kesadaran akan diri dan tubuhnya sendiri. Dia sudah bisa mengeksplorasi lebih banyak perasaan serta emosi, seperti merasa malu dan kritis terhadap dirinya sendiri. Tak hanya itu, pada usia ini, Si Buah Hati juga sudah memiliki pendapatnya sendiri terhadap aktivitas yang ingin dilakukan, makanan kesukaan, hingga hobi dan cita-cita. Kemudian, karakteristik seksual pun juga mulai muncul menjelang masa puber. Dengan demikian, momen ini juga akan semakin meningkatkan kesadaran akan tubuh Si Buah Hati.
Kedekatan dengan Bunda akan membantu Si Buah Hati menghadapi semua kebingungan yang ia rasakan, bisa tentang perubahan tubuh, pertemanan dan pergaulan sosial, serta pelajaran di sekolah. Mungkin ia tak lagi sering bercerita seperti sebelumnya, karena ia mungkin kesulitan untuk menyampaikan perasaan dan pemikirannya kepada Bunda. Namun kedekatannya dengan Bunda akan membuat ia merasa aman dan nyaman sampai akhirnya dapat berbagi perasaan dan pemikiran.
Baca Juga: 3 Trik Parenting Style Anak saat Belajar
Lima Tips Cara Membangun Kedekatan dengan Anak
Walau cara membangun kedekatan dengan anak pada dasarnya hampir sama untuk semua kelompok usia, tapi Bunda tak bisa pukul rata karena karakteristik dan tumbuh-kembang berdasarkan kelompok usianya cenderung berbeda. Karena itu, Bunda dan pasangan harus paham juga mengenai karakteristik kelompok usianya agar cara membangun kedekatan dengan anak bisa efektif.
Lima cara umum ini bisa dilakukan untuk membangun kedekatan dengan anak. Kelimanya bisa diselipkan dalam kegiatan sehari-hari sehingga kedekatan dengan Si Buah Hati bisa berlangsung mulus tanpa ia sadari.
Menjadi pendengar yang baik
Kunci dari komunikasi yang baik dengan Si Buah Hati adalah mendengarkan secara aktif, yang berarti fokus, melakukan kontak mata, tidak menyela saat ia berbicara, dan tidak menghakimi. Berikan senyuman atau rangkulan yang membesarkan hati sehingga ia merasa aman dan nyaman saat bercerita. Mengobrol bisa Bunda lakukan kapan saja, tapi jika ia butuh waktu one-on-one, maka luangkanlah waktu untuknya tanpa gangguan.
Berbagi cerita tentang hari Bunda
Saat makan malam bersama atau saat Bunda menemaninya di kamar sebelum tidur, Bunda bisa bergantian bercerita tentang kegiatan yang dijalani hari itu. Cara membangun kedekatan dengan anak bagi ibu bekerja ini efektif karena ia jadi paham apa saja yang Bunda lakukan saat bekerja dan merasa dihargai sebagai individu karena Bunda mau bercerita kepadanya.
Beri dukungan dan apresiasi
Saat Si Buah Hati ikut serta di acara seni sekolah, ikut bertanding bersama klub olahraganya, atau terlibat dalam proyek sebuah bidang yang menjadi hobinya, maka berilah dukungan agar ia bersemangat untuk melakukan yang terbaik. Apa pun hasilnya, tetap beri apresiasi dan penghargaan karena ia sudah mencoba dan semangati agar ia melakukan yang lebih baik untuk selanjutnya.
Bersenang-senang bersama
Tips membangun kedekatan dengan anak meskipun bekerja adalah dengan quality time yang menyenangkan. Bentuk aktivitasnya bisa apa saja, mulai dari bermain board game, bermain bola di taman dekat rumah, sampai menonton film anak-anak di bioskop. Hal yang penting adalah Bunda dan Si Buah Hati bisa bersenang-senang bersama.
Libatkan dalam pekerjaan rumah tangga
Anak-anak sejatinya suka membantu jika orang terdekatnya minta tolong. Diberi tugas dan tanggung jawab oleh Bunda membuat ia merasa dihargai dan dapat membuatnya lebih percaya diri. Bunda bisa memberinya tugas yang simpel terlebih dahulu, misalnya membuat susu untuk seluruh keluarga sebelum sarapan sementara Bunda menyiapkan hidangan. Jangan lupa beri pujian setelah ia menyelesaikan tugasnya.
Membangun kedekatan dengan anak memang menantang seiring dengan bertambahnya usia, terutama setelah ia merasa sebagai anak yang dapat independen. Meski demikian, tentu tidak seutuhnya. Si Buah Hati tetap membutuhkan kedekatan dengan Bunda, dan merasakan #CintaBundaSempurna.
Selain hubungan erat dengan Bunda dan anggota keluarga lainnya, tak lengkap rasanya jika hari-hari Si Buah Hati tidak dilengkapi dengan gizi yang lengkap. Untuk itu, Bunda bisa memilih DANCOW FortiGro untuk susu yang menjadi pelengkap gizi Si Buah Hati dan seluruh anggota keluarga.
DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas Si Buah Hati.
Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.
Dengan memahami dan menerapkan cara membangun kedekatan dengan anak, Bunda akan membantu tumbuh-kembang Si Buah Hati menjadi lebih optimal karena ia merasa aman, nyaman, dicintai, dan dihargai. Hubungan Bunda dengannya pun akan terus dekat sampai ia dewasa nanti.