Penuhi Kebutuhan Nutrisi Agar Si Buah Hati Tumbuh Optimal

Published date

Selain stimulasi yang tepat, nutrisi yang lengkap dan seimbang juga membantu tumbuh kembang anak berjalan dengan optimal. Apalagi di awal masa toddler, Si Buah Hati mulai menunjukkan kemampuan motoriknya. 

 

Sebagian besar anak mulai bisa berjalan sendiri di usia 12-15 bulan, selain itu mereka juga mulai bisa merangkak naik tangga dan mengacak-acak kotak mainannya. Semakin bertambah usianya, ia akan semakin lincah dan lebih seimbang saat berjalan atau berlari.  

 

Untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal dan membantu mengasah kemampuan motoriknya, Bunda perlu mendukung Si Buah Hati agar tumbuh sesuai usianya dan aktif bergerak. Agar tumbuh sesuai usianya, ia butuh konsumsi makanan yang bernutrisi. Salah satu nutrisi yang penting untuk dikonsumsi Si Buah Hati adalah mikronutrien. 

 

Menurut definisi dari UNICEF, mikronutrien, yang juga dikenal sebagai vitamin dan mineral, merupakan zat makanan penting yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit, tetapi penting untuk kesehatan otak, tulang dan tubuh.  Yuk, simak apa saja vitamin dan mineral yang dapat membantu Si Buah Hati di usia satu tahun tumbuh sesuai usianya dan aktif bergerak.

 

Baca juga: Semakin Besar Usia Anak, Semakin Besar Kebutuhan Gizinya

  

1. Vitamin D

Vitamin D bisa ditemukan dari paparan sinar matahari atau makanan, seperti daging merah, ikan salmon dan kuning telur ini juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin D membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan membantu mendorong fungsi sel-sel kekebalan tubuh. 

 

Menurut penelitian di tahun 2012, anak-anak merupakan kelompok yang rentan mengalami kekurangan vitamin D. Menurut studi lainnya, kekurangan nutrisi ini membuat anak mudah terkena penyakit infeksi, penyakit autoimun, hingga alergi. Untuk mencegah Si Buah Hati kekurangan vitamin D, pastikan iai mendapatkan asupannya yang cukup setiap hari.

 

2. Vitamin C

Vitamin yang satu ini sudah dikenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan juga  bertindak sebagai antioksidan sehingga dapat melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas. Jika kekurangan vitamin C, kekebalan tubuh akan terganggu dan jadi lebih rentan terkena penyakit infeksi. Untuk mendapatkan nutrisi ini, Bunda bisa memberikan buah dan sayuran, seperti jeruk, semangka, pepaya, stroberi, mangga, brokoli, serta kol.

 

3. Zink 

Zink merupakan salah satu nutrisi penting yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh, Mikronutrien yang satu ini mengambil peran dalam tahap paling awal sistem respon imun

 

Menurut penelitian yang ada, kekurangan zink dalam jangka panjang akibat asupan nutrisi yang kurang dapat menyebabkan penyakit imunologis atau autoimun. Adapun beberapa sumber makanan yang mengandung zink, seperti tiram, daging merah dan unggas, kacang-kacangan, kepiting, dan juga produk olahan susu.

 

4. Zat Besi

Zat besi adalah salah satu mineral yang juga bisa membantu pertumbuhan optimal Si Buah Hati.  Menurut penelitian, kekurangan zat besi pada anak-anak bisa berdampak terhadap masalah berat badan, mudah terkena infeksi saluran pernapasan dan pencernaan, sampai gangguan pada kemampuan kognitif dan motorik. Beberapa sumber makanan yang memiliki kandungan zat besi, seperti daging sapi, ikan, bayam, daging ayam tanpa kulit, hati, telur, dan kacang-kacangan.

 

5. Probiotik dan Prebiotik

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu membawa manfaat baik pada tubuh. Sedangkan prebiotik adalah senyawa dalam makanan yang berfungsi sebagai asupan bagi mikroorganisme di saluran pencernaan sehingga bermanfaat baik bagi tubuh.

 

Menurut penelitian yang dilakukan Saveedra (2007), saluran cerna membutuhkan probiotik (bakteri baik) untuk mengembangkan pertahanan kekebalan serta respon imun yang sesuai sehingga akhirnya dapat mendukung kesehatan tubuh. Dari berbagai jenis probiotik yang ada, probiotik yang banyak diteliti manfaatnya untuk tubuh manusia adalah Lactobacillus Rhamnosus. 

 

Beberapa manfaat baik Lactobacillus rhamnosus antara lain mencegah diare dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Bakteri baik ini biasanya ditambahkan ke dalam produk olahan susu untuk meningkatkan kadar probiotik makanan.    

 

Untuk prebiotik, salah satu senyawa yang bermanfaat bagi daya tahan tubuh Si Buah Hati adalah inulin. Konsumsi inulin akan membantu meningkatkan penyerapan mineral serta merangsang sistem imun tubuh. Beberapa makanan yang menjadi sumber alami, seperti asparagus, bawang putih, pisang, dan bawang bombay.

 

Untuk bisa mendukung Si Buah Hati agar mampu mengasah kemampuan motoriknya, Bunda juga bisa memberikan DANCOW 1+ Nutritods. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3, omega 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 

 

Bunda ingin tahu nutrisi apa lagi yang sebaiknya dikonsumsi agar tumbuh kembang anak optimal? Selain nutrisi yang seimbang dan lengkap, berikan juga stimulasi sesuai usia agar kemampuan motorik Si Buah Hati semakin terasah, ya.

Image Article
Tumbuh kembang anak optimal perlu nutrisi lengkap
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Vitamin dan Mineral
Quiz Answer 1 B
Vitamin dan Protein
Quiz Answer 1 C
Karbohidrat dan Protein
Quiz Answer 1 D
Karbohidrat dan Mineral
Quiz Answer 2 A
Seng
Quiz Answer 2 B
Asam askorbat
Quiz Answer 2 C
Retinol
Quiz Answer 2 D
Zat besi
Quiz Answer 3 A
Zink
Quiz Answer 3 B
Selenium
Quiz Answer 3 C
Zat besi
Quiz Answer 3 D
Zat tembaga
Quiz 1
Mikronutrien merupakan nama lain untuk menyebut?
Quiz 3
Mineral yang membantu kekebalan tubuh dengan meningkatkan respon antibodi adalah?
Quiz 2
Produk yang terbentuk dari vitamin A, berperan penting dalam kekebalan tubuh adalah?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
C
Kunci Quiz 3
A

Ini Pentingnya #BundaBangga pada Setiap Proses & Pencapaian Si Buah Hati di Masa Toddler

Published date

Bunda, sebagai orang tua, memahami psikologi perkembangan anak sangatlah penting. Tak hanya memperhatikan perkembangannya secara fisik, tapi juga memahami perkembangan kemampuan, perilaku, emosi Si Buah Hati. Apalagi di tahap usia Toddler Si Buah Hati biasanya mulai menunjukkan berbagai macam kemampuan. Tentu Bunda ingin agar perkembangan Si Buah Hati di masa Toddler berjalan optimal dan membuat Bunda jadi bangga bukan?

 

Namun sayangnya, terkadang karena sangat ingin melihat perkembangan Si Buah Hati yang baik tak jarang Bunda mungkin berpikir "Kenapa ya, anak saya belum bisa melakukan ini sedangkan teman seusianya sudah?” atau “Kenapa ya, sudah usia satu tahun kok anak saya belum bisa begini begitu?” Padahal sebenarnya setiap anak itu unik dan menjalani proses yang berbeda-beda sehingga tidak semestinya orang tua hanya fokus pada hasil pencapaian saja. Setiap proses yang dilakukan Si Buah Hati sama penting dengan pencapaiannya, sehingga Bunda perlu memberikan apresiasi dan merayakan setiap proses dan pencapaian yang diraih Si Buah Hati. Apalagi apresiasi terhadap proses dan pencapaian Si Buah Hati juga penting untuk mendukung tumbuh kembangnya lho, Bunda. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

 

1. Menanamkan Kepercayaan Diri

image

Apresiasi dalam bentuk pujian membangun kepercayaan diri Si Buah Hati sejak dini. Lewat apresiasi ini, Bunda telah membantu mengajarkan Si Buah Hati untuk berpikir positif dan mengucapkan hal positif tentang dirinya sendiri. Selain itu memberi apresiasi di momen yang tepat juga membantu Si Buah Hati belajar mengenali kapan mereka melakukan sesuatu dengan benar dan kapan mereka harus bangga terhadap diri mereka.

Saat anak sudah memiliki rasa kepercayaan diri, ia pun akan terdorong untuk tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Karena berbekal kepercayaan diri yang dimiliki tersebut, ia percaya pada kemampuan dirinya sendiri untuk menjalani hidup yang mandiri saat beranjak dewasa.

 

Baca Juga: Perkembangan Bahasa Si Buah Hati yang Buat Bunda Bangga

 

2. Menjaga Kesehatan Psikologis Si Buah Hati

 

image

Untuk membangun dan menjaga kesehatan psikologi anak usia dini, penting bagi Si Buah Hati untuk memiliki rasa kepercayaan diri yang baik. Seperti yang sudah dibahas di atas, apresiasi Bunda terhadap Si Buah Hati dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. Sedangkan rasa percaya diri merupakan salah satu elemen penting dalam perkembangan psikologis anak. Sehingga dengan memiliki rasa kepercayaan diri yang baik, perkembangan psikologis anak pun jadi lebih stabil dan optimal.

  

3. Mendukung Kemampuan Kognitif

image

 

Jika Bunda rajin memberikan apresiasi pada setiap proses dan pencapaian Si Buah Hati, secara tak langsung ini mendukung kemampuan kognitif Si Buah Hati. Karena dengan apresiasi yang tepat, Si Buah Hati jadi terinspirasi untuk mempelajari dan tetap melakukan berbagai hal bahkan yang ia anggap sulit sekalipun. Selain itu, jika terus mendapatkan apresiasi, Si Buah Hati pun dapat mengeksplorasi potensinya dengan lebih baik saat belajar. Ia jadi berani mencoba berbagai hal dan mau mempelajari berbagai hal baru karena ada dukungan apresiasi dari Bunda.

 

Apresiasi dan rasa bangga Bunda penting bagi psikologi perkembangan anak, jadi saat menyampaikan apresiasi lakukanlah dengan tulus ya, Bunda. Bukan sekedar pujian kosong untuk membuat hati Si Buah Hati senang terlepas dari proses yang sudah dilakukannya, tapi ucapan yang akan mendorong Si Buah Hati untuk terus belajar hal baru meski ia tidak berhasil mencapai hasil yang diinginkan. Sambil mendampinginya bereksplorasi, bantu #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati dengan memberikan asupan nutrisi yang cukup. Dengan begitu, Si Buah Hati dapat bebas bereksplorasi untuk meraih pencapaiannya di masa Toddler dan membuat #BundaBangga.

 

Dengan memahami psikologi perkembangan anak, Bunda bisa terus menjadi Ibu yang bangga akan setiap proses dan pencapaian anak serta selalu mendampingi Si Buah Hati dalam masa perkembangannya, Sehingga Si Buah Hati dapat mengasah kepercayaan diri, kreativitas, dan kemandiriannya dan selalu membuat #BundaBangga. Bunda juga bisa menginspirasi  para Bunda lainnya agar bangga terhadap proses dan pencapaian buah hati, dengan menjadi bagian dari Gerakan 1 Juta #BundaBangga. Yuk, gabung sekarang!

Image Article
Beri Apresiasi Agar Psikologi Perkembangan Anak Optimal
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Proses
Quiz Answer 1 B
Perilaku
Quiz Answer 1 C
Emosi
Quiz Answer 1 D
Tumbuh Kembang
Quiz Answer 2 A
Mengajarkan anak berpikir positif tentang dirinya sendiri
Quiz Answer 2 B
Mengajarkan anak bahwa ia akan dipuji kalau berbuat baik
Quiz Answer 2 C
Mengajarkan anak untuk selalu ingin mendapat apresiasi
Quiz Answer 2 D
Mengajarkan anak kalau apresiasi bisa berbentuk pujian
Quiz Answer 3 A
Anak berpikir positif tentang dirinya sendiri sehingga percaya diri melakukan apa pun
Quiz Answer 3 B
Anak merasa bahwa ia lebih baik dibanding orang lain seusianya
Quiz Answer 3 C
Anak menjadi yakin bahwa ia pintar dan bisa melakukan berbagai hal dengan mudah
Quiz Answer 3 D
Anak terinspirasi untuk mempelajari dan tetap melakukan berbagai hal bahkan yang ia anggap sulit sekalipun.
Quiz 1
Tak hanya pencapaian, untuk mendukung perkembangan anak, orang tua sebaiknya mengapresiasi?
Quiz 3
Bagaimana apresiasi mempengaruhi kemampuan kognitif Si Buah Hati?
Quiz 2
Apresiasi membantu Si Buah Hati memiliki kepercayaan diri karena?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D

5 Perkembangan Anak 1 Tahun yang Bikin #BundaBangga

Published date

Wah, tak terasa Si Buah Hati sudah memasuki usia satu tahun dan menunjukkan perkembangan anak usia dini yang pesat ya, Bunda. Anak-anak di usia ini memang mengalami perkembangan pesat, mulai dari kemampuan sosial, kognitif, hingga motoriknya. Sebesar atau sekecil apa pun perkembangan yang ditunjukkan Si Buah Hati, yang pasti proses dan pencapaian Si Buah Hati ini bisa bikin #BundaBangga. Mau tahu apa saja proses dan pencapaian yang biasanya ditunjukkan Si Buah Hati saat memasuki usia 1-3 tahun? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

 

Salah satu hal yang akan cukup terlihat saat Si Buah Hati memasuki usia satu tahun adalah  kemampuan bahasa anak yang mulai berkembang. Namun tak hanya itu saja, lho, Bunda. Makin bertambah usia Si Buah Hati, tentunya ia akan semakin menunjukkan pencapaian dari berbagai aspek dimensi tumbuh kembang. Menurut Buku “Nelson: Ilmu Kesehatan Anak Esensial” yang telah lama menjadi referensi bagi para dokter anak, beberapa proses dan perkembangan Si Buah Hati yang pastinya akan membuat #BundaBangga antara lain:

1. Motorik

image
 

Kebanyakan anak-anak yang memasuki usia satu tahun (12 bulan) hingga 15 bulan akan mulai bisa berjalan sendiri. Bunda tentu akan sangat mengingat proses dan pencapaian satu ini. Jika tadinya Si Buah Hati hanya bisa merangkak atau berdiri dan berjalan dengan bantuan, di usia ini akhirnya ia menunjukkan tanda kemandirian yang membuat #BundaBangga dengan berjalan sendiri. Semakin bertambah usia, akan semakin berkembang pula kemampuan fisiknya sehingga perkembangan motorik Si Buah Hati akan semakin baik. Lama kelamaan ia akan bisa berhenti, berputar, hingga membungkuk tanpa oleng atau jatuh.

 

 

2. Kognitif

image

Karena dari segi kemampuan motorik perkembangan anak usia dini sudah semakin baik, maka Si Buah Hati pun jadi lebih bisa mengeksplorasi lingkungannya untuk belajar sehingga kemampuan kognitifnya berkembang. Misalnya saja, ia akan memanfaatkan benda yang ada untuk menghasilkan sesuatu yang menarik untuknya seperti menyusun balok, mengeluarkan isi botol, atau  mengisi keranjang mainan. Di usia ini Si Buah Hati juga mulai meniru apa yang dilakukan oleh orang tua atau anggota keluarga lainnya. Pencapaian ini tentu membuat #BundaBangga karena Si Buah Hati sudah bisa mempelajari sesuatu dan melakukan banyak hal yang menambah kemampuannya sendiri.

 

Baca Juga: Perkembangan Bahasa Si Buah Hati yang Buat Bunda Bangga

 

 

3. Bahasa

image
 

Salah satu perkembangan bahasa yang signifikan saat Si Buah Hati memasuki sekitar usia 12 bulan adalah ia mulai bisa mengucapkan kata pertamanya, Bunda. Tentu Bunda senang dan bangga Si Buah Hati kini tak hanya bisa merespon kata-kata sederhana seperti “iya”, “tidak” atau “mau ini?” atau menengok saat namanya dipanggil, tapi ia sudah bisa mengucapkan kata. Ia biasanya akan mulai menamai benda-benda yang sering ia temui sehari-hari dan semakin bertambah usia, maka kosakata bahasanya pun semakin bertambah. Jika tadinya hanya bisa mengucapkan satu kata, di usia 15 bulan ia mulai bisa menyebutkan 4-6 kata dengan tepat. Sangat membanggakan kan, Bunda?

 

 

4. Sosialisasi

image

 

Memasuki usia 1 tahun lebih, Si Buah Hati biasanya sudah dapat menggunakan gesture melambaikan tangan (untuk menyatakan perpisahan) dan mulai mencoba mengomunikasikan keinginan dan kebutuhannya. Setelah itu memasuki usia 15 bulan, ia akan menunjukkan reaksi seperti merasa bangga saat Bunda puji. Bunda patut bangga pada pencapaian ini karena ini berarti rasa empati dan kesadaran diri yang dimiliki oleh Si Buah Hati sudah muncul.

 

 

5. Kesehatan

image

 

Di usia ini Si Buah Hati juga masih mengalami perkembangan fisik yang cukup berarti, lho, Bunda. Anak yang sehat memasuki usia 18-24 bulan akan mengalami penambahan berat badan dan tinggi badan yang stabil. Biasanya penambahan tinggi sekitar 5 inci dan berat badan bertambah sekitar 2kg dari tahun sebelumnya. Memasuki usia  24 bulan, anak-anak biasanya memiliki tinggi badan setengah dari tinggi badannya saat ia dewasa. Melihat Si Buah Hati yang tumbuh besar dan tinggi, tentu membuat #BundaBangga. Apalagi jika pertumbuhannya memang sesuai dengan pertambahan usianya.

 

Itulah beberapa proses dan pencapaian Si Buah Hati di usia satu tahun yang tentunya membuat Bunda menjadi bangga. Setelah Si Buah Hati mampu menunjukkan perkembangan-perkembangan ini, jangan lupa untuk terus bantu #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati dengan memberikan asupan nutrisi yang cukup. Dengan nutrisi seimbang dan dukungan stimulasi yang tepat, Si Buah Hati jadi bebas bereksplorasi untuk berusaha meraih pencapaiannya di masa Toddler dan membuat #BundaBangga. Dukung juga Si Buah Hati dengan memberikan DANCOW 1+ Nutritods. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia Toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Seiring bertambahnya usia Si Buah Hati, terus dampingi ia bereksplorasi untuk mengasah perkembangan anak usia dini dan rayakan setiap proses serta pencapaian yang diraihnya. Dengan begitu, Si Buah Hati jadi lebih percaya diri untuk terus berusaha mengoptimalkan perkembangannya dan membuat #BundaBangga. Yuk, jadi Bunda yang selalu bangga akan setiap proses dan pencapaian Si Buah Hati dan bergabunglah di Gerakan 1 Juta  #BundaBangga. Untuk bergabung, Bunda hanya perlu mengakses link www.dancow.id/DPC/BundaBangga  dan tekan tombol “Saya #BundaBangga”. Kemudian isi nama Bunda dan Si Buah Hati untuk mendapatkan sertifikat digital.

Image Article
Dukung perkembangan anak usia dini
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
10-12 bulan
Quiz Answer 1 B
12-15 bulan
Quiz Answer 1 C
15-18 bulan
Quiz Answer 1 D
18-24 bulan
Quiz Answer 2 A
Mulai bisa mengucapkan kata pertama
Quiz Answer 2 B
Mulai bisa mengucapkan 4-6 kata
Quiz Answer 2 C
Mulai bisa mengucapkan kalimat pertama
Quiz Answer 2 D
Mulai bisa mengucapkan kalimat yang jelas
Quiz Answer 3 A
Empati
Quiz Answer 3 B
Malas
Quiz Answer 3 C
Berbagi
Quiz Answer 3 D
Ingin tahu arti sesuatu
Quiz 1
Menurut Buku “Nelson: Ilmu Kesehatan Anak Esensial”, kebanyakan anak-anak akan mulai bisa berjalan sendiri pada usia?
Quiz 3
Dari aspek kemampuan emosional, Si Buah Hati yang memasuki usia satu tahun ke atas akan mulai memiliki perasaan?
Quiz 2
Perkembangan bahasa yang signifikan terjadi pada kebanyakan anak di usia sekitar 12 bulan adalah?
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
A

6 Nutrisi Penting untuk #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati

Published date

Tahukah, Bunda? Asupan nutrisi yang cukup dapat membantu memperkuat imun tubuh Si Buah Hati. Dengan kesehatan tubuh yang terlindungi, pastinya ia bisa lebih nyaman dan bebas bereksplorasi. Apa saja sih, nutrisi penting untuk bantu jaga kesehatan anak Toddler & Prasekolah? Yuk, cari tahu di bawah ini, Bunda!

Artikel Infografik

 

 

 

Product Image 1

WHO merekomendasikan pemberian ASI Eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan dan lanjutkan selama mungkin. Formula pertumbuhan diformulasikan untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh anak yang sehat di atas 1 tahun dan tidak diberikan untuk bayi.

Product Image 1

WHO merekomendasikan pemberian ASI Eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan dan lanjutkan selama mungkin. Formula pertumbuhan diformulasikan untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh anak yang sehat di atas 1 tahun dan tidak diberikan untuk bayi.

 

 

 

Sumber

 

 

 

  1. Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;
    http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/download/3001/2460
  2. Department of Pediatrics, AANGAN Clinic, Mumbai, India;
    https://cegh.net/article/S2213-3984(17)30108-2/fulltext
  3. Department of Nutrition, The Pennsylvania State University, University Park;
    https://academic.oup.com/jn/article/129/11/2094/4721978
  4. Department of Pathology and Physiopathology, Guilin Medical University, Guilin 541004, Guangxi, China;
    https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6162863/
  5. Cleveland Clinic, Ohio, Amerika Serikat;
    https://health.clevelandclinic.org/the-benefits-of-vitamin-c-why-your-child-needs-it/
  6. Department of Pathology, University of Otago, Christchurch, Selandia Baru;
    https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5707683/#:~:text=It%20is%20a%20potent%20antioxidant,innate%20and%20adaptive%20immune%20system
  7. Johns Hopkins All Children’s Hospital, Florida, Amerika Serikat;
    https://www.hopkinsallchildrens.org/Patients-Families/Health-Library/HealthDocNew/Vitamin-D-and-Your-Child
  8. Office of Applied Research and Safety Assessment, Center for Food Safety and Applied Nutrition, US Food and Drug Administration;
    https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7123025/

 

 

 

Image Article
6 Nutrisi Penting untuk #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

6 Nutrisi Penting untuk #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati

Published date

Tahukah, Bunda? Asupan nutrisi yang cukup dapat membantu memperkuat imun tubuh Si Buah Hati. Dengan kesehatan tubuh yang terlindungi, pastinya ia bisa lebih nyaman dan bebas bereksplorasi. Apa saja sih, nutrisi penting untuk bantu jaga kesehatan anak Toddler & Prasekolah? Yuk, cari tahu di bawah ini, Bunda!

Artikel Infografik

 

 

 

Product Image 1

WHO merekomendasikan pemberian ASI Eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan dan lanjutkan selama mungkin. Formula pertumbuhan diformulasikan untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh anak yang sehat di atas 1 tahun dan tidak diberikan untuk bayi.

Product Image 1

WHO merekomendasikan pemberian ASI Eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan dan lanjutkan selama mungkin. Formula pertumbuhan diformulasikan untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh anak yang sehat di atas 1 tahun dan tidak diberikan untuk bayi.

 

 

 

Sumber

 

 

 

  1. Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;
    http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/download/3001/2460
  2. Department of Pediatrics, AANGAN Clinic, Mumbai, India;
    https://cegh.net/article/S2213-3984(17)30108-2/fulltext
  3. Department of Nutrition, The Pennsylvania State University, University Park;
    https://academic.oup.com/jn/article/129/11/2094/4721978
  4. Department of Pathology and Physiopathology, Guilin Medical University, Guilin 541004, Guangxi, China;
    https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6162863/
  5. Cleveland Clinic, Ohio, Amerika Serikat;
    https://health.clevelandclinic.org/the-benefits-of-vitamin-c-why-your-child-needs-it/
  6. Department of Pathology, University of Otago, Christchurch, Selandia Baru;
    https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5707683/#:~:text=It%20is%20a%20potent%20antioxidant,innate%20and%20adaptive%20immune%20system
  7. Johns Hopkins All Children’s Hospital, Florida, Amerika Serikat;
    https://www.hopkinsallchildrens.org/Patients-Families/Health-Library/HealthDocNew/Vitamin-D-and-Your-Child
  8. Office of Applied Research and Safety Assessment, Center for Food Safety and Applied Nutrition, US Food and Drug Administration;
    https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7123025/

 

 

 

Image Article
6 Nutrisi Penting untuk #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Optimalkan Kemampuan Anak 5 Tahun yang Memiliki Kecerdasan Kinestetik

Published date

Bunda, apakah Si Buah Hati tercinta memiliki kecerdasan kinestetik? Baru saja duduk sebentar, beberapa saat kemudian dia sudah berlarian lagi ke sana ke mari untuk bermain seperti tak pernah kehabisan energi. Anak yang aktif sebenarnya merupakan tanda bahwa ia anak yang sehat dan biasanya memiliki kecerdasan kinestetik yang menonjol. Anak-anak dengan kecerdasan kinestetik ini punya kelebihan dalam mengolah gerak motorik. Jadi untuk mengoptimalkan perkembangan dan potensi Si Buah Hati, Bunda perlu menerapkan pola asuh yang lebih banyak menekankan pada learning by doing.

 

Menurut penelitian, anak yang aktif dan memiliki kecerdasan kinestetik belajar ataupun memahami hal baru dengan menyentuh, merasakan, serta menggerakkan anggota tubuh mereka. Untuk mengasuh anak usia lima tahun yang aktif dan memiliki kecerdasan kinestetik agar potensinya optimal, Bunda bisa melakukan beberapa langkah mudah berikut ini.:

 

  1. Mendukung Anak Terus Aktif

image

Anak yang memiliki kecerdasan kinestetik bukan berarti ia hiperaktif, namun memang senang bergerak sehingga perlu stimulasi yang tepat agar dapat berkembang. Salah satu caranya adalah dengan terus mendukung Si Buah Hati tetap aktif, bukan malah menghalangi atau menyuruh anak diam. Bunda bisa mengarahkan anak untuk aktif lewat kegiatan yang menyenangkan dan positif misalnya seperti menari, bermain lempar tangkap bola, menggambar, dan lain-lain.

 

  1. Melibatkan Anak untuk Membantu Pekerjaan Rumah Tangga

image

Selain kegiatan menyenangkan seperti menari atau bermain tangkap bola, Bunda juga bisa mengarahkan Si Buah Hati untuk membantu melakukan pekerjaan rumah seperti mengepel, mencuci piring, menyiram tanaman, atau kegiatan bersih-bersih sederhana lainnya. Karena Si Buah Hati dengan kecerdasan kinetik perlu menyentuh dan bergerak untuk belajar, melakukan langsung kegiatan rumah tangga bisa jadi salah satu stimulus baik bagi perkembangannya.

 

  1. Mengajari Anak Calistung dengan Melibatkan Gerak Tubuh

image

 

Seperti yang sudah dibahas, anak dengan kecerdasan kinestetik lebih mudah mempelajari hal baru jika ia menyentuh atau menggerakkan anggota tubuhnya dengan aktif. Bunda bisa mengajak Si Buah Hati membaca, menulis, atau menghitung sambil melibatkan gerak tubuh agar anak lebih mudah menerima informasi.

 

Baca Juga: Nutrisi Penunjang Kecerdasan dan Kemampuan Belajar Si Buah Hati

 

  1. Mempersiapkan Fasilitas atau Alat untuk Mendukung Proses Belajar

image

Karena anak dengan kecerdasan kinestetik aktif bergerak, sebaiknya Bunda memang mempersiapkan alat yang dapat mendukung proses belajarnya. Misalnya saja mainan seperti bola, atau peralatan menggambar seperti pensil warna, krayon, kapur, dan lain-lain. Bunda juga bisa mempersiapkan satu area khusus yang bisa dipakai Si Buah Hati untuk bergerak dan belajar dengan aktif, misalnya bagian dinding yang memang ditempeli kertas putih untuk dipakai menggambar sepuas hati oleh Si Buah Hati.

 

  1. Biarkan Anak Belajar dari Kesalahan

image

 

Si Buah Hati merupakan anak yang terus berkembang, sehingga dalam proses belajar dan mengembangkan potensi kecerdasannya ia sangat mungkin melakukan kesalahan. Menurut Carol Dweck, professor dari Universitas Stanford, anak-anak sebaiknya diberikan ruang untuk membuat kesalahan agar mereka bisa belajar dari pengalaman tersebut. Jadi saat Si Buah Hati melakukan kesalahan dalam proses belajar, Bunda sebaiknya mendukung Si Buah Hati mencari solusi dan bukannya malah fokus pada kesalahan yang dibuat anak.

 

Saat Si Buah Hati mempelajari hal baru, ia tentu tak akan langsung bisa dan mengerti. Biarkan ia terus belajar dan bereksplorasi dengan caranya sendiri ya, Bunda. Bantu #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati dengan memberikan asupan nutrisi yang seimbang dan memperhatikan kebersihan lingkungan.

 

DANCOW 5+ Nutritods  dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, Biotin,  minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Yuk, dukung potensi kecerdasan kinestetik Si Buah Hati yang aktif dengan mengasah kemampuan motoriknya lewat berbagai permainan seru! Bunda bisa menemukan berbagai inspirasi permainan untuk mengasah kemampuan Si Buah Hati di Nutritods 101 Monitor.

Image Article
Anak dengan kecerdasan kinestetik
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Menyuruh anak diam
Quiz Answer 1 B
Mengajak anak menari
Quiz Answer 1 C
Membiarkan anak menggambar
Quiz Answer 1 D
Bermain lempar tangkap bola
Quiz Answer 2 A
Menyentuh sesuatu
Quiz Answer 2 B
Mendengar sesuatu
Quiz Answer 2 C
Merasakan sesuatu
Quiz Answer 2 D
Menggerakkan tubuh
Quiz Answer 3 A
Membantu anak mencari solusi
Quiz Answer 3 B
Menyalahkan anak karena berbuat salah
Quiz Answer 3 C
Memarahi anak atas kesalahan tersebut
Quiz Answer 3 D
Mengungkapkan rasa kecewa di hadapan anak
Quiz 1
Stimulasi berikut ini cocok untuk mendukung agar kecerdasan kinestetik anak berkembang, kecuali
Quiz 3
Agar kecerdasan anak berkembang optimal, saat Si Buah Hati yang aktif melakukan kesalahan, maka yang sebaiknya dilakukan orang tua adalah?
Quiz 2
Berikut ini adalah salah satu cara anak dengan kecerdasan kinestetik mempelajari hal baru, kecuali?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
A

Latih Kemampuan Motorik Si Buah Hati Usia 3 Tahun dengan Belajar Naik Sepeda

Published date

Menurut Robert Kliegman, dokter spesialis anak dan ahli di bidang pendidikan pediatri, belajar naik sepeda roda tiga adalah salah satu tanda bahwa perkembangan motorik Si Buah Hati yang berusia tiga tahun sudah berjalan dengan optimal. Kemampuan motorik saat belajar sepeda akan terlihat saat Si Buah Hati mengarahkan stang sepeda, menyeimbangkan sepeda, mengerem dan mengayuh sepeda. Tak heran jika menurut Jurnal Psikologi Pediatri, belajar mengendarai sepeda roda tiga merupakan stimulasi yang dapat melatih kemampuan motorik Si Buah Hati.

 

Sebagai salah satu stimulasi yang baik untuk mengoptimalkan kemampuan motorik Si Buah Hati, Bunda bisa mengajari Si Buah Hati naik sepeda dengan beberapa langkah mudah berikut ini.

 

  1. Yakinkan Si Buah Hati Bahwa Bersepeda Adalah Hal Menyenangkan

image 1

 

Bagi Si Buah Hati yang baru pertama kali belajar naik sepeda, pengalaman ini mungkin membuatnya ragu dan takut. Bunda bisa meyakinkan Si Buah Hati bahwa bersepeda adalah kegiatan yang menyenangkan. Misalnya, dengan memberi contoh mengendarai sepeda atau mulailah dengan membonceng Si Buah Hati naik sepeda.

 

  1. Perkenalkan Cara Mengayuh

image 1

 

Agar sepeda bisa berjalan, tentu Si Buah Hati harus mengayuh pedalnya. Bunda bisa mengajarkan cara mengayuh sepeda dengan mendudukkan anak di sepeda kemudian meletakkan kaki Si Buah Hati pada pedal dan minta ia mendorong kakinya.

 

  1. Ajak Si Buah Hati Melihat Lurus ke Depan

image 1

Arah penglihatan merupakan salah satu hal yang penting saat Si Buah Hati belajar naik sepeda. Tak hanya membantu Si Buah Hati mencapai tujuan, tapi juga agar Si Buah Hati dapat melihat jika ada halangan yang mungkin muncul di sekitarnya saat bersepeda. Jadi saat mengajarkan Si Buah Hati mengendarai sepeda roda tiga, ajarkanlah ia untuk melihat lurus ke arah Bunda dan berlatih mengayuh sepedanya ke arah tersebut.

 

Baca Juga: Stimulasi Motorik Anak di Usia 1-5 Tahun

 

Agar proses belajar naik sepeda roda tiga bisa dilakukan Si Buah Hati tercinta dengan aman, perhatikan beberapa hal berikut ini ya, Bunda.

 

  1. Pastikan Area Tempat Si Buah Hati Bermain Datar & Lapang

 

image 1

Untuk Si Buah Hati yang baru pertama kali belajar naik sepeda, carilah tempat belajar yang memang cukup luas, sepi, dan datar ya, Bunda. Dengan begitu, Si Buah Hati dapat belajar dengan aman dan Bunda tak perlu khawatir ia menabrak benda-benda di sekitarnya.

 

  1. Gunakan Perlengkapan Keamanan Bila Perlu

image 1

Tak ada salahnya membekali Si Buah Hati yang sedang belajar naik sepeda dengan perlengkapan keamanan seperti helm atau jika perlu pelindung siku dan lutut. Pilihlah alat keamanan yang memang sesuai dengan ukuran Si Buah Hati agar ia nyaman saat memakainya.

 

  1. Dampingi Anak Agar Ia Percaya Diri

image 1
 

Saat Si Buah Hati belajar menggunakan sepeda, ia mungkin sesekali terjatuh. Sebaiknya Bunda mendampingi Si Buah Hati agar ia merasa percaya diri dan berikan semangat ketika Si Buah Hati terjatuh agar ia terus berusaha belajar sampai berhasil naik sepeda.

 

Masing-masing anak tentu memiliki kemampuan belajar naik sepeda yang berbeda-beda ya, Bunda. Jadi, jika Si Buah Hati sesekali jatuh atau tidak langsung mahir menggunakan sepeda roda tiga, Bunda tak perlu terlalu khawatir. Biarkan saja Si Buah Hati terus belajar mengayuh sepeda dengan caranya sendiri.

 

Nah, jangan ragu mendukung Si Buah Hati  bereksplorasi  main sepeda di sekitar lingkungan rumah ya, Bunda. Selain selalu memperhatikan keamanan dan protokol kesehatan, Bunda juga perlu mendukung daya tahan tubuhnya dengan memberikan asupan nutrisi yang seimbang sebagai salah satu cara untuk bantu #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati.

 

Dukung eksplorasi optimal Si Buah Hati dengan DANCOW 3+ Nutritods. DANCOW 3+ Nutritods  dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Bagaimana Bunda, sudah siap mengajak Si Buah Hati belajar naik sepeda untuk membantu mengasah kemampuan motoriknya? Jangan lupa, perhatikan tips-tips di atas ya. Nah, supaya Bunda bisa terus mendukung perkembangan motorik Si Buah Hati, Bunda perlu terlibat aktif mengajaknya bermain. Cek inspirasi permainan seru lainnya yang dapat melatih perkembangan motorik Si Buah Hati di Nutritods 101 Monitor.

Image Article
Anak mulai belajar naik sepeda
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Bahasa
Quiz Answer 1 B
Motorik
Quiz Answer 1 C
Kognitif
Quiz Answer 1 D
Sosial
Quiz Answer 2 A
Mengarahkan stang sepeda
Quiz Answer 2 B
Mengayuh pedal
Quiz Answer 2 C
Mengerem sepeda
Quiz Answer 2 D
Melihat rintangan di jalan
Quiz Answer 3 A
Agar aman saat belajar dan tidak menabrak benda di sekitar
Quiz Answer 3 B
Agar ia lebih percaya diri saat belajar
Quiz Answer 3 C
Agar kemampuan motoriknya lebih terasah
Quiz Answer 3 D
Agar Si Buah Hati jadi menyukai kegiatan naik sepeda
Quiz 1
Belajar naik sepeda merupakan salah satu tanda bahwa perkembangan kemampuan Si Buah Hati berikut ini sudah optimal. Apakah kemampuan yang dimaksud?
Quiz 3
Mengapa Si Buah Hati sebaiknya belajar naik sepeda di tempat yang lapang dan datar?
Quiz 2
Aktivitas saat mengendarai sepeda roda tiga ini dapat mengasah kemampuan motorik Si Buah Hati, kecuali …
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
A