Cara Membuat Anak Ceria di Sekolah lewat Aktivitas Ini!

Published date

Sepulang sekolah, Si Buah Hati tentu ingin melepas penat di rumah dengan memanfaatkan waktu luangnya. Dengan harapan mengembalikan semangatnya, Bunda bisa ajak ia mengisi waktu luangnya dengan empat aktivitas seru berikut ini, lho. Yuk, dicoba, Bunda!

1. Menyalurkan Hobi

Menyalurkan Hobi

Temani Si Buah Hati melakukan hobinya untuk mengembalikan semangatnya. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan Bunda dengan buah hati, misalnya dengan menggambar yang dapat melatih motorik halus, menari untuk meningkatkan kemampuan koordinasi tubuh, bermain musik untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan daya ingat, dan lain sebagainya.

Bunda perlu tahu bahwa hobi juga dapat memberikan motivasi dan pengetahuan yang dibutuhkan Si Buah Hati untuk menumbuhkan minatnya. Selain itu, hobi juga dapat menstimulasi tumbuh kembang Si Buah Hati, dan mendorong Si Buah Hati mengekspresikan diri dengan caranya sendiri.

 

2. Main Board Game Bersama

Main Board Game Bersama

Jenis permainan ini dapat melatih sportivitas dan motivasi Si Buah Hati agar kembali bersemangat, misalnya bermain ular tangga, ludo, atau scrabble. Permainan tersebut membantu mengambangkan keterampilan perencanaan karena sering kali membutuhkan strategi. Hal ini adalah bagian penting dari pendewasaan. Tak hanya itu, board game juga mengajarkan Si Buah Hati untuk mengikuti instruksi lewat pemahaman dan menindaklanjuti arahan.

Baca Juga: 5 Ide Seru Belajar Sambil Bermain

3. Olahraga Ringan di Sore Hari

 

Olahraga Ringan di Sore Hari

 

Bunda dapat mengajak Si Buah Hati bermain lempar-tangkap bola atau main sepeda di lingkungan sekitar rumah. Hal ini akan membantu mengembalikan semangat Si Buah Hati, sekaligus membantu menjaga kesehatan tubuhnya. Penelitian menyatakan bahwa siswa usia sekolah dasar yang terbiasa berolahraga sepulang sekolah atau melakukan aktivitas fisik lainnya memiliki kinerja fungsi otak yang lebih baik dibanding anak yang tidak berolahraga. Fungsi otak ini meliputi kesehatan mental, kemampuan kognitif, memori, fokus, perhatian dan kemampuan dalam beralih tugas.

Selain itu, berolahraga di luar ruangan merupakan bagian dari metode organic parenting yang merupakan proses belajar anak lewat mendekatkannya dengan alam. Dengan demikian, Si Buah Hati akan mendapatkan stimulasi sensorik secara maksimal.

Contohnya saja saat ia bersepeda di alam bebas, secara otomatis otak kanan dan kiri terstimulasi, sehingga Si Buah Hati belajar keseimbangan. Selain memperkuat otot dan tulangnya, aktivitas olahraga ini juga membangun karakter Si Buah Hati untuk siap menghadapi tantangan.
 

4. Membuat Minuman Kesukaan Si Buah Hati

Ajak Si Buah Hati membuat DANCOW milkshake dingin, yuk! Bunda hanya perlu siapkan air dingin, es batu, dan tiga sendok makan DANCOW FortiGro. Tidak perlu repot menuangkan air hangat lebih dulu Bunda, karena DANCOW FortiGro dibuat dengan teknologi yang dapat membuatnya mudah larut dalam air dingin*.

Beri kesempatan Si Buah Hati untuk menuangkannya ke dalam shaker, shake-shake dengan gaya yang seru supaya ia kembali ceria. Jangan lupa, rekam dan upload video keseruan Bunda dan Si Buah Hati saat membuat DANCOW FortiGro dingin dengan DANCOW Milkshaker, ke Instagram pakai hashtag #DANCOWShakeShake. Lalu, dapatkan kesempatan memenangkan hadiah senilai total Rp10.000.000! Cari tahu info lengkapnya di sini, ya. Selain itu, Bunda juga bisa koleksi shaker-nya* lho, setiap pembelian dua kotak DANCOW FortiGro ukuran 800 gram.

Selain menyegarkan, DANCOW FortiGro yang disajikan dingin ini diperkaya dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan khusus untuk melengkapi kebutuhan anak usia sekolah. Kandungan dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan magnesium untuk dukung pertumbuhan fisik Si Buah Hati; vitamin B1, B2, B3, serta zat besi untuk membantu fokus saat belajar; zink, vitamin A, C, dan E yang berperan dalam memperkuat daya tahan tubuh agar Si Buah Hati tidak gampang sakit. Selain itu, DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kandungan omega 6 dan minyak Ikan yang dapat membantu optimalkan perkembangan otak Si Buah Hati lho, Bunda!

 

Nah, tentunya beberapa aktivitas seru di atas, selain menjadi hal menyenangkan bagi Si Buah Hati, juga dapat membantu mengoptimalkan potensinya. Tertarik untuk  mencobanya, Bunda?

 

*) berlaku untuk varian Instant & Cokelat

**) selama persediaan masih ada

Image Article
Si Buah Hati Sudah Pulang Sekolah? Yuk, Ajak Lakukan 4 Aktivitas Ini!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kreasi Bekal Anak Sekolah yang Sehat Agar Ia Siap Sekolah

Published date

Menyiapkan bekal sekolah Si Buah Hati tidak sekadar menyajikan makanan yang ia suka. Bunda juga perlu memperhatikan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Salah satu nutrisi yang wajib ada di bekal sekolah Si Buah Hati adalah protein.

Sebagai orang tua, tentunya kita ingin selalu memberikan yang terbaik bagi Si Buah Hati, termasuk dalam memberikan bekal saat mereka bersekolah. Alih-alih membiarkan mereka untuk mengonsumsi makanan atau jajanan yang belum terjamin kesehatan dan kebersihannya, masih banyak kreasi bekal anak sekolah yang lebih sehat dan bisa Bunda buat sendiri di rumah.

Membawakan bekal makan siang dan makanan ringan yang bergizi dapat memberikan manfaat seperti:

  1. Membantu memberikan energi yang dibutuhkan Si Buah Hati untuk berkonsentrasi, belajar, dan bermain sepanjang hari. 
  2. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat.
  3. Membantu menjaga suasana hati Si Buah hati sehingga ia bisa tetap berpikir jernih dan nyaman dalam proses belajarnya.
  4. Mempertahankan berat badan yang sehat
  5. Mencegah penyakit kronis

Dalam menyiapkan bekal, berikan kesempatan pada Si Buah Hati untuk belajar tentang makan sehat dan melatihnya membuat keputusan secara mandiri dengan melibatkan anak-anak dalam merencanakan dan menyiapkan bekal makan siang mereka sendiri. Diskusikan pilihannya dan berikan pemahaman mengenai apa saja menu bekal anak sekolah, seperti:

  1. Buah-buahan segar
  2. Sayuran 
  3. Produk olahan susu, yogurt, dan keju
  4. Daging ayam atau sapi sebagai sumber protein hewani
  5. Telur dan kacang-kacangan
  6. Biji-bijian atau sereal

Baca Juga: Camilan Anak SD untuk Bekal Sekolah

Kenapa Protein Penting untuk Si Buah Hati?

Protein mengandung asam amino, yang dapat membantu menjaga mood dan fokus Si Buah Hati. Ini karena asam amino dapat memengaruhi kerja hormon pada otak yang fungsinya mengatur suasana hati dan membantu berpikir dengan fokus. Jadi, sebisa mungkin Bunda perhatikan lagi asupan makanan Si Buah Hati, ya. 

Disarankan Bunda tidak memberikan Si Buah Hati makanan yang mengandung pemanis buatan karena, seperti minuman dan makanan dalam kemasan, yang dapat menyebabkan asupan gula darah meningkat drastis dan memengaruhi suasana hati Si Buah Hati. Selain itu, konsumsi protein juga dapat mencegah anak cepat lapar, yang juga bisa mengganggu suasana hati dan fokus belajarnya. 

Bunda bisa memberikan asupan makanan dengan protein tinggi sebagai lauk-pauk dalam bekal sekolah. Kalau Bunda bingung mau menyiapkan lauk-pauk untuk bekal Si Buah Hati, di bawah ini Bunda bisa intip beberapa kreasinya. Yuk, disimak!

1. Sup jamur

Menu ini bisa juga dijadikan menu bekal Si Buah Hati. Bahan yang perlu dipersiapkan adalah satu bungkus jamur tiram, kaldu jamur, dan air secukupnya. Cara membuatnya mudah. Cuci jamur yang sudah diiris hingga bersih, lalu peras. Masukkan irisan jamur ke air mendidih, lalu tuang kaldu jamur. Setelah diaduk rata, sup jamur siap disajikan.

2. Sapo tahu

Bukan rahasia lagi bahwa tahu adalah sumber protein tinggi yang tentunya baik dikonsumsi Si Buah Hati selama di sekolah. Sediakan dua potong tahu, dua wortel diiris serong, kaldu jamur, dan air secukupnya untuk membuat sapo tahu ini. Bila bahan sudah tersedia semua, tumis irisan wortel dan kaldu jamur. Oseng sebentar, lalu masukkan tahu dan tuang air. Aduk hingga rata dan sajikan untuk menu bekal Si Buah Hati.

3. Tumis lidah sapi

Menu ini bisa jadi pilihan menu bekal Si Buah Hati yang cukup variatif. Bagaimana tidak? Biasanya orang tua membawakan bekal yang itu-itu saja seperti sandwich (roti lapis) atau chicken nugget. Kali ini Bunda bisa coba menyajikan menu yang lebih menarik dan tentunya berbeda dari teman-teman Si Buah Hati di sekolah. 

Bahan-bahannya adalah potongan lidah sapi rebus, dua sendok makan saus tiram dan satu sendok teh kecap asin, tiga siung irisan bawang merah, dan dua siung irisan bawang putih. Cara membuatnya, tumis bawang merah dan putih. Masukkan lidah sapi rebus, kecap asin, dan saus tiram. Aduk rata, dan tumis lidah sapi siap dimasukkan ke dalam koak bekal Si Buah Hati.

4. Omelet jagung

Telur merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk mendukung proses belajar Si Buah Hati, Bunda. Menurut informasi yang dipublikasikan oleh Harvard Medical School, telur ayam mengandung kolin yang bermanfaat untuk mendukung fungsi memori otak anak.

Bunda bisa mengolah telur menjadi menu omelette jagung untuk bekal Si Buah Hati. Siapkan setengah jagung yang dipipil dan ditumbuk, satu buah telur ayam, satu batang seledri dan satu batang daun bawang yang diiris, satu siung bawang merah serta satu siung bawang putih yang dicincang halus.

Cara membuatnya, masukkan tumbukan jagung, seledri, daun bawang, dan bawang merah dan putih ke dalam mangkok. Pecahkan dan masukkan telur ayam ke dalam mangkok. Aduk rata, lalu tuang adonan ke penggorengan. Masak hingga kuning kecokelatan, tiriskan, dan siap disajikan.

5. Ayam Suwir

Untuk membuat menu ini, Bunda perlu menyiapkan dua paha ayam rebus yang disuwir, kaldu bubuk, kecap manis, dan minyak secukupnya. Panaskan minyak sayur. Masukkan ayam suwir, kaldu bubuk, dan kecap manis. Tutup penggorengan hingga masakan mengering, dan ayam suwir ini siap disajikan.

6. Tuna Sandwich

Ide bekal anak sekolah selanjutnya adalah tuna sandwich yang bisa Bunda buat di rumah. Cukup dengan menyiapkan bahan seperti roti tawar, tuna kalengan merek apapun, bawang bombay cincang kasar, dua sendok makan mayonnaise, margarin untuk olesan, dan bumbu seperti gula pasir, lada hitam, serta saus tomat.

Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan tuna, bawang bombay cincang, mayones, dan semua bumbu, kemudian aduk rata. Sementara itu, olesi satu sisi roti tawar dengan margarin dan olesi sisi lainnya dengan campuran tuna hingga menutupi semua bagian. Tutup kembali dengan satu roti tawar di atasnya.

Panaskan wajan atau wajan anti lengket, panggang roti isi tuna dengan sedikit menekannya. Tunggu hingga roti terpanggang, lalu balik rotinya. Setelah matang, sandwich tuna siap dijadikan bekal sekolah Si Buah Hati.

7. Makaroni Keju

Jika Si Buah Hati menyukai menu pasta dan keju, maka inspirasi bekal anak sekolah yang bisa Bunda praktikkan di rumah adalah menu makaroni keju. Beberapa bahan yang harus disiapkan antara lain pasta makaroni, susu, tepung terigu, keju cheddar parut, garam, lada hitam, air, dan margarin secukupnya. 

Pertama-tama, rebus makaroni hingga matang (kurang lebih 8 menit), lalu tiriskan dan campurkan dengan sedikit minyak agar tidak lengket, kemudian sisihkan. Sementara itu, hangatkan susu dengan api kecil, campurkan dengan margarin dan 2 sendok makan tepung terigu, lalu aduk rata hingga mengental dan tidak ada tepung yang menggumpal. Masukkan keju cheddar parut dan bumbui dengan garam dan lada hitam. Aduk kembali hingga keju meleleh. Koreksi rasa dan matikan api jika rasanya sudah sesuai selera. Makaroni keju siap dijadikan bekal anak sekolah.

Bunda bisa melengkapi bekal sekolah Si Buah Hati dengan DANCOW FortiGro UHT. DANCOW UHT adalah minuman mengandung susu yang dapat dijadikan pilihan Bunda untuk bantu lengkapi asupan gizi Si Buah Hati. Satu kotak DANCOW UHT mengandung sumber vitamin D, B1, B3, B6, dan Biotin. Tersedia dalam rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang disukai oleh Si Buah Hati.

Kebaikan susu DANCOW UHT sangat praktis untuk dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk untuk bekal sekolah Si Buah Hati agar ia siap belajar. DANCOW UHT kini menggunakan sedotan kertas agar lebih ramah lingkungan.

Image Article
Kreasi Bekal Makanan Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Mengetahui Minat Anak, Jika Punya Minat Berbeda dari Bunda

Published date

Bunda pastinya ingin mempersiapkan rencana terbaik untuk masa depan Si Buah Hati. Misalnya, dengan mendaftarkan Si Buah Hati ke tempat les atau sanggar seni untuk mengasah potensinya. Namun, bagaimana jika di awal rencana ini, ternyata Si Buah Hati memilih untuk menekuni minat yang berbeda dengan keinginan Bunda? Padahal, mungkin Bunda merasa potensi terbaiknya itu ada di bidang yang lain. Jadi, harus bagaimana?

Minat Anak Belum Tentu Jadi Potensinya

Sebelum memutuskan apakah Bunda akan mendukung minat Si Buah Hati, ada baiknya ketahui lebih dulu bedanya antara minat dan potensi. Minat biasanya muncul atas keinginan anak sendiri dalam mencoba suatu hal, misalnya saat ia ikut latihan pencak silat atau mengikuti kelas seni tari di ekstrakurikuler sekolah. Sewaktu-waktu, minat ini bisa saja berubah-ubah sesuai suasana hatinya. Dari berbagai minat yang ia coba jalani itu, mungkin ada satu atau beberapa minat yang paling ia senangi. Nah, minat inilah yang bisa ia kembangkan untuk menjadi potensi terbaiknya. Sampai di sini, Bunda mungkin menyadari bahwa minatnya berbeda dengan keinginan Bunda. Bisa jadi, Bunda merasa kecewa setelahnya, dan merasa bimbang untuk mengambil langkah yang dilakukan.

Tips Hadapi Minat Si Buah Hati yang Berbeda dengan Keinginan Bunda

Tenang Bunda, meski berbeda keinginan dengan Si Buah Hati, Bunda bisa menghadapinya dengan kepala dingin melalui tips di bawah ini.

Hindari Perilaku Menghakimi

5 Cara Hadapi Minat Anak yang Berbeda dengan Keinginan Orang Tua

Keinginan Bunda dan minat Si Buah Hati yang berbeda, mungkin dapat membuat Bunda ragu akan masa depannya. Namun, alangkah baiknya, Bunda tidak menghakiminya. Sebab, hal ini dapat membuat Si Buah Hati merasa tidak dihargai. Di masa eksplorasi minatnya ini, ia membutuhkan perhatian dari Bunda.

Hindari Perilaku Membanding-bandingkan

5 Cara Hadapi Minat Anak yang Berbeda dengan Keinginan Orang Tua

Minat setiap anak berbeda-beda, termasuk minat Si Buah Hati. Bunda tidak perlu membandingkan minatnya dengan anak lain, hanya karena tidak sejalan dengan keinginan Bunda. Justru, Bunda perlu terus mendukungnya dengan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi Si Buah Hati untuk menekuni minat yang ia senangi.

Tidak Perlu Tergesa-gesa Mengarahkan Minat Anak

5 Cara Hadapi Minat Anak yang Berbeda dengan Keinginan Orang Tua

Pada masa pencarian minatnya, Si Buah Hati mungkin akan mencoba berbagai hal yang ia anggap menarik. Sering kali, ia hanya mencoba untuk memenuhi rasa penasarannya. Untuk mendukung proses pencarian minatnya, Bunda tidak perlu tergesa-gesa menentukan dan mengarahkan salah satu minat Si Buah Hati yang Bunda anggap cocok. Ini karena minat yang anak pilih, belum tentu menjadi potensi terbaiknya. Untuk itu, Bunda sebaiknya terus mendampingi Si Buah Hati hingga ia menemukan minat yang benar-benar ingin ditekuninya. Proses ini mungkin membutuhkan waktu yang panjang, jadi Bunda perlu bersabar. Jika perlu bantuan, Bunda dapat berkonsultasi langsung dengan pakar psikolog anak.

 

Catat Perkembangan Minatnya

5 Cara Hadapi Minat Anak yang Berbeda dengan Keinginan Orang Tua

Sembari Si Buah Hati mencoba beragam minat, Bunda bisa mengamati minat apa saja yang ia senangi dan berapa lama ia menyenangi minat itu. Bunda juga bisa menanyakan langsung kepada Si Buah Hati, mengapa ia menyenangi minat tertentu atau malah meninggalkannya. Ini bisa membantu Bunda mengasah potensi terbesarnya.

Bantu Tumbuhkan Optimisme

5 Cara Hadapi Minat Anak yang Berbeda dengan Keinginan Orang Tua

Di antara macam-macam minat yang dicoba Si Buah Hati, ia pasti membutuhkan bantuan Bunda untuk meyakinkan minat yang akan ia tekuni. Bunda bisa mengatakan apa saja yang selama ini ia senangi, dan mana yang kurang ia senangi. Dengan begitu, SI Buah Hati dapat mengarahkan minatnya untuk dikembangkan menjadi potensi.

Semoga dengan membaca tips di atas, dapat mengurangi kebimbangan Bunda dalam mendampingi Si Buat Hati meraih cita-citanya, ya. Meski Bunda punya keinginan lain untuk masa depan Si Buah Hati. Akan tetapi, Si Buah Hati perlu diberi kesempatan memilih sendiri minat yang ingin ditekuninya, agar ia dapat tumbuh optimal sesuai dengan potensinya.

DANCOW percaya, bahwa Bunda akan selalu mendukung pilihan yang terbaik bagi Si Buah Hati. Dengan begitu, Si Buah Hati dapat menekuni minatnya dan kelak dapat menjadi yang #TerbaikKarenaBunda.

Nah, Bunda punya pengalaman yang sama, saat menghadapi minat Si Buah Hati yang berbeda dengan keinginan Bunda? Share di sini, yuk! Supaya, Bunda dapat menginspirasi para Bunda lainnya. Selain itu, Bunda juga bisa dapat kesempatan memenangkan total hadiah senilai Rp20.000.000!

Image Article
5 Cara Hadapi Minat Anak yang Berbeda dengan Keinginan Orang Tua
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Cara Mengatasi Anak Malas Sekolah yang Bisa Bunda Lakukan

Published date

Setelah melewati akhir pekan dengan kegiatan yang seru, Si Buah Hati harus bersiap kembali belajar ke sekolah esok harinya. Tak jarang, ia menunjukkan rasa kurang bersemangat karena harus menjalani rutinitasnya lagi. Namun, Bunda tak perlu khawatir mengatasi anak malas sekolah. Dengan lima cara ini, Bunda bisa menyemangati Si Buah Hati agar ia siap sekolah, lho.

1. Libatkan Si Buah Hati Saat Berbelanja Kebutuhan Sekolah

Belajar di kelas dengan alat tulis bergambar kartun kesayangan Si Buah Hati, bisa membuatnya tak sabar untuk kembali ke sekolah. Jadi, saat Bunda akan berbelanja kebutuhan sekolah, libatkan juga Si Buah Hati untuk ikut memilih alat tulis barunya ya.

2. Ajak Ia Menceritakan Aktivitas Menyenangkan di Sekolah

Saat makan malam bersama Si Buah Hati, Bunda bisa membuka topik pembicaraan seputar kegiatan menyenangkan selama ia berada di sekolah, misalnya bertemu dengan teman-teman yang baik atau mempelajari hal baru yang menarik.

Momen ini juga bisa Bunda jadikan momen asyik bersama Si Buah Hati menjelang waktu tidur. Dengan cara ini, ia pun menjadi lebih tenang dan nyaman saat tidur, sehingga bangun tidur di keesokan harinya dengan tubuh yang segar dan bersemangat.

3. Dampingi Si Buah Hati Menyiapkan Tas Sekolah Sebelum Tidur

Biasakan Si Buah Hati untuk menyiapkan segala keperluan sekolahnya sebelum tidur. Di momen ini, Bunda bisa sekaligus memberikan semangat pada Si Buah Hati dengan bernyanyi bersama sambil menyiapkan seragam, tas, hingga sepatu. Lakukan secara bersama-sama agar ia merasa Bunda mendukungnya untuk terus bersekolah.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak Ketika Kembali Bersekolah

4. Berikan Kata-Kata Semangat pada Kotak Bekal Si Buah Hati

Supaya bisa membantu mengembalikan semangat Si Buah Hatinya ke sekolah, Bunda bisa menuliskan kata penyemangat dan menempelkannya di kotak bekalnya Si Buah Hati. Misalnya saja, kalimat seperti “Semangat belajar di sekolah!" atau “Kamu, pasti bisa!".

Tidak lupa, Bunda bisa menambahkan DANCOW FortiGro UHT dalam bekal Si Buah Hati. DANCOW FortiGro UHT tersedia dalam rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.

5. Atur Kembali Jadwal Tidur dan Makan Si Buah Hati

Usai berakhir pekan atau liburan, jadwal istirahat Si Buah Hati bisa jadi berantakan. Bunda bisa atur lagi jam berapa Si Buah Hati harus tidur, dan kapan Si Buah Hati harus makan. Istirahat yang cukup dan waktu makan yang tepat, dapat membantunya kembali bersemangat ke sekolah.

Itulah beberapa tips yang dapat Bunda coba. Semoga, Bunda tetap semangat mendampinginya kembali beradaptasi ke rutinitasnya setelah libur di akhir pekan, dan terus mendukungnya untuk siap sekolah!

Selain berbagai cara di atas, pastikan Bunda selalu mendukung proses belajar Si Buah Hati dengan memberikannya asupan nutrisi yang cukup, dan lengkapi dengan susu DANCOW FortiGro.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. DANCOW FortiGro yang mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses belajar Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Jangan lupa, berikan DANCOW FortiGro Instant dua kali sehari, di pagi hari dan sebelum tidur, untuk dukung proses belajar Si Buah Hati. Selamat mencoba!

Semangat Siap Sekolah
Image Article
Hal yang Harus Bunda Lakukan Agar Si Buah Hati Semangat Sekolah
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Ini Dia Kunci Agar Si Buah Hati Semangat Mengerjakan PR

Published date

PR atau pekerjaan rumah sering kali diberikan oleh guru pada Si Buah Hati untuk mengasah keterampilan dan wawasannya. Tak jarang, semangatnya mengendur ketika harus mengulang pelajarannya di rumah. Pernah mengalami hal seperti ini, Bunda? Lalu bagaimana cara mengatasinya? Tenang, Bunda dapat membantunya tetap semangat belajar dengan menerapkan beberapa tips berikut ini.

Ciptakan Tempat Belajar yang Nyaman

Pilih tempat di bagian rumah yang tenang, pencahayaan ruangan cukup, dan perlengkapan sekolah yang memadai. Bunda juga bisa mengajak Si Buah Hati untuk mendekorasi ruang belajarnya sesuai kesukaannya. Kemudian, Bunda dapat memantau aktivitas Si Buah Hati selama mengerjakan PR sambil memberikan motivasi agar pekerjaan rumahnya cepat selesai. Cara ini juga cukup efektif untuk membantu Si Buah Hati tetap fokus pada tugasnya.

Buat Jadwal Belajar Si Buah Hati

Misalnya, pada sore hari selama satu jam. Tetapkan waktu ini dalam periode tertentu, supaya Si Buah Hati terbiasa memanfaatkan waktu tersebut untuk mengerjakan PR atau belajar apa pun jika sedang tak diberikan PR oleh guru sekolahnya. Tantang Si Buah Hati untuk memperkirakan berapa lama ia dapat menyelesaikan pekerjaan rumahnya, kemudian atur waktu belajar Si Buah Hati sambil memberikan pengertian bahwa Si Buah Hati harus mengikuti aturan durasi waktu tersebut,

Misalnya, Bunda dapat mengatur waktu belajar pada pukul lima hingga enam sore. Baik ada PR maupun tidak, pastikan Si Buah Hati tetap menjadikannya sebagai rutinitas belajar. Dengan demikian, Si Buah Hati pun akan terbiasa untuk belajar, mengingat ada PR atau mengerjakan tugas tanpa disuruh. Pembuatan jadwal belajar ini juga sekaligus menguji pemikiran Si Buah Hati, berikut kemampuannya untuk bertahan dari tekanan mengerjakan pekerjaan rumah.

Baca Juga: Pentingnya Kandungan Susu DANCOW FortiGro untuk Anak Sekolah

Dampingi Si Buah Hati Selama Belajar

Bunda bisa mendampingi Si Buah Hati selama proses belajar, termasuk juga saat mengerjakan PR. Bunda dapat membantu memberikan pemahaman pada Si Buah Hati seputar materi yang belum dikuasainya. Untuk hal ini, Bunda dituntut memiliki kesabaran tingkat tinggi.

Berikan Apresiasi

Ketika Si Buah Hati telah selesai mengerjakan pekerjaan rumah, usahakan untuk memberikan apresiasi yang membuatnya merasa bahagia setelah menyelesaikan tugas. Misalnya, Bunda dapat memberikan tepuk hebat atau tepuk jagoan sebagai hadiah. Atau, Bunda juga bisa memberikan stiker bintang di ruang belajarnya setiap ia selesai mengerjakan PR dengan baik. Bila memungkinkan, Bunda juga boleh menghadiahkan es krim atau kue kesukaan Si Buah Hati sebagai bentuk apresiasi lainnya. Jenis apresiasi ini bisa bervariasi sesuai kreativitas Bunda.

Hindari Si Buah Hati dari Distraksi Saat Belajar

Usahakan tidak ada benda atau hal yang dapat mengganggu proses belajar Si Buah Hati, seperti gadget atau mainan. Pertahankan gangguan seminimal mungkin. Dengan demikian, ia pun bisa lebih fokus selama belajar atau mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Selain berbagai cara di atas, pastikan Bunda selalu mendukung proses belajar Si Buah Hati dengan memberikannya asupan nutrisi yang cukup, dan lengkapi dengan susu DANCOW FortiGro. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. DANCOW FortiGro yang mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses belajar Si Buah Hati.

Berdasarkan penelitian IPSOS tahun 2022 pada ibu-ibu dengan anak usia 5-12 tahun pengguna susu DANCOW FortiGro di Jabodetabek, 9 dari 10 Bunda percaya bahwa DANCOW bantu anak lebih siap belajar. Pasalnya, di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi Si Buah Hati sebagai pendamping di waktu belajarnya. Selamat mencoba, ya!

Image Article
Bunda, Ini Dia Rahasia Si Buah Hati Semangat Mengerjakan PR
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

4 Persiapan Puasa Ramadan untuk Mental dan Fisik Si Buah Hati

Published date

Dalam persiapan puasa Ramadan, ada berbagai hal yang harus dilakukan untuk Si Buah Hati, termasuk mental dan fisiknya. Meski belum memasuki usia wajib berpuasa, mengajarkan anak untuk mulai berpuasa dapat dilakukan sejak dini agar saat waktunya datang, dia sudah siap. 

Ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk menyiapkan mental dan fisik Si Buah Hati sebagai persiapan menyambut bulan Ramadan, antara lain:

  1. Jelaskan Manfaat Berpuasa
    Sesuai dengan usia serta kapasitas pemahamannya, Bunda bisa mulai memberi tahu alasan mengapa bagi umat Islam, berpuasa itu merupakan hal yang wajib dilakukan. Bagi anak yang belum wajib, Bunda bisa menjelaskan juga dari segi manfaat yang didapat sekaligus cara berpuasa yang menyenangkan dan dapat dimengerti oleh Si Buah Hati.

    Dengan demikian, dia bisa belajar berpuasa dengan ikhlas atas kehendak sendiri sekaligus dapat menikmati puasa yang dijalaninya.
  2. Ciptakan Suasana yang Menyenangkan
    Karena Si Buah Hati belum wajib berpuasa, dorongan untuk terus ikut berpuasa menjadi hal yang memotivasi dirinya agar selesai berpuasa hingga berbuka.

    Yang perlu diingat, jangan sampai Si Buah Hati melakukannya dengan terpaksa karena akan menghilangkan esensi dari berpuasa itu sendiri. Biarkan dia menjalani puasa dengan langkahnya sendiri secara bertahap. Yang terpenting adalah mulai untuk memahami puasa itu sendiri.
  3. Menyusun Menu Sahur dan Berbuka
    Melibatkan Si Buah Hati dalam menyusun menu sahur dan berbuka akan membuatnya semangat untuk mulai berpuasa. Apalagi ketika sahur, rasa kantuk biasanya membuat Si Buah Hati malas makan.

    Keterlibatannya dalam penyusunan menu bisa membuatnya semangat menyambut makanan yang sudah dipersiapkan. Begitu juga saat berbuka puasa, dia akan mengantisipasi untuk makan menu yang sudah dia susun sebelumnya.
  4. Pastikan Si Buah Hati Sehat
    Jika bagi orang dewasa yang sakit saja puasa tidak wajib, apalagi bagi anak-anak. Untuk itu, dalam persiapan bulan Ramadan dan ketika menjalani puasa, kesehatannya turut penting untuk selalu memerhatikan kesehatan anak.

    Dengan tubuh yang sehat, maka dia akan siap belajar mulai berpuasa. Tidak hanya sehat secara fisik tapi juga siap secara mental.

    Persiapan puasa Ramadan untuk Si Buah Hati memang meliputi banyak aspek. Makanya, kekuatan Si Buah Hati yang baru mulai berpuasa juga harus didukung dengan gizi yang cukup dan seimbang agar kebutuhan gizi hariannya tetap terpenuhi meski sedang berpuasa.

    Untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian Si Buah Hati, beri dia dua gelas DANCOW FortiGro setiap hari saat sahur dan sebelum tidur.

Baca Juga: Manfaat Susu UHT yang Praktis dan Bergizi

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan nutrisinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas anak.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung nutrisi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box); kandungan nutrisi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila dengan rasa yang disukai Si Buah Hati. DANCOW FortiGro UHT praktis dikonsumsi anak di saat berbuka puasa sebagai menu takjil. Selamat mencoba, ya Bunda!
 

Image Article
4 Tips Menyiapkan Mental
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Ide Aktivitas untuk Mengajarkan Anak Belajar Sabar Tahan Lapar saat Puasa

Published date

Cara mengajari Si Buah Hati puasa sejak dini sama dengan mengajarkan Si Buah Hati belajar sabar untuk menanti datangnya waktu berbuka puasa, tentunya hal itu tidak mudah. Di usianya saat ini, ia belum begitu mengerti apa artinya sabar, dan kenapa harus bersabar menahan lapar dan haus hingga bedug Magrib tiba. Tugas Bunda adalah terus dampingi Si Buah Hati dan berikan dukungan moral untuk latih kesabarannya.

Nah, bagaimana ya caranya membentuk karakter sabar pada diri Si Buah Hati, salah satunya memahami arti dari belajar sabar? Bunda bisa ikuti beberapa tips berikut ini sebagai cara mengajarkan anak belajar sabar.

Menjadi Teladan yang Baik

Salah satu cara paling baik adalah dengan memberi contoh. Sadar atau tidak, sikap dan perilaku kita sangat dicontoh oleh anak-anak. Oleh karena itu, jika ingin melatih anak untuk belajar sabar kita harus bersikap sabar juga. Cara belajar sabar dan menahan amarah dapat Bunda mulai dengan jangan cepat marah jika dia merengek tidak kuat puasa, jangan ngomel saat membawa anak menyetir di jalanan, jangan buru-buru saat melakukan sesuatu. Itu adalah beberapa contoh yang bisa Bunda lakukan di depan Si Buah Hati.

Biarkan Ia Menunggu

Salah satu cara melatih Si Buah Hati untuk bersabar adalah dengan membiarkannya menunggu. Jelaskan padanya bahwa ada beberapa hal dalam hidup ini yang harus dilakukan dengan mengantre sesuai urutan. Beberapa momen yang bisa digunakan oleh Bunda untuk melatih ia bersabar misalnya saat menunggu Bunda selesai beres-beres rumah untuk menemaninya bermain, atau menunggu giliran ketika bermain. Saat bulan Ramadan, biarkan Si Buah Hati menunggu waktu untuk berbuka puasa dan membiarkan ia melakukan aktivitas yang diinginkannya saat menunggu. Dengan demikian ia akan terlatih untuk bersabar.

Tunda Mengabulkan Keinginannya

Salah satu hal yang sering kali kita lakukan sebagai orang tua adalah memberikan Si Buah Hati apa pun yang ia mau dengan cepat. Mungkin karena kita takut ia marah atau ngambek. Hal ini akan membuatnya tidak belajar bahwa segala sesuatu itu butuh proses dan tidak serba cepat. Alangkah baiknya kita latih dia untuk menunggu sebelum mendapatkan sesuatu. Sebagai contoh, jika Si Buah Hati ingin sepeda, biarkan dia menunggu beberapa waktu sebelum dikabulkan. Beri batas waktu atau beri syarat untuk mengabulkannya. Misalnya di akhir bulan setelah Ayah gajian, atau setelah nilai rapor sekolahnya bagus. Contoh lain, jika Si Buah Hati tidak tahan berpuasa saat siang hari dan ingin berbuka saat setengah hari, Bunda disarankan untuk tidak mengabulkan keinginannya, Bunda dan Si Buah Hati dapat bernegosiasi seperti jika anak mampu berpuasa penuh hari maka Bunda akan memberikannya reward di hari raya nanti, sehingga Si Buah Hati dapat belajar sabar untuk menunggu waktu buka puasa tiba.

Beri Aktivitas Baru untuk Belajar Sabar

Salah satu cara ampuh untuk mengajarkan dia bersabar adalah memberi dia aktivitas baru saat sedang menunggu. Ajak dia main tebak-tebakan, berikan dia kertas dan pensil untuk menggambar atau bawakan Si Buah Hati buku cerita. Hal tersebut bisa membantu anak terlatih bersabar dalam menunggu sesuatu termasuk menunggu waktu berbuka puasa. Bunda dapat mengumpulkan beberapa ide ngabuburit agar Si Buah Hati tidak bosan saat menunggu jam buka puasa seperti:

1. Membaca buku atau komik seru

Saat anak mulai terlihat lemas dan tidak sabar untuk menunggu waktunya berbuka puasa, Bunda bisa mengalihkannya dengan mengajak anak untuk mengunjungi toko buku dan memilih beberapa buku favoritnya, mulai dari buku pengetahuan Islam, ensiklopedia, atau komik yang sesuai untuk usianya. Bila perlu, Bunda bisa langsung menyediakan beberapa buku bacaan atau komik yang dapat dibaca sebagai salah satu aktivitas ngabuburit anak di rumah.

2. Mengajak anak untuk belanja keperluan berbuka

Cara menahan nafsu makan saat puasa dan belajar sabar selanjutnya adalah dengan mengajaknya belanja kebutuhan untuk berbuka puasa. Siapkan daftar belanjaan dan libatkan anak untuk menemukan berbagai bahan masakan yang dibutuhkan satu per satu. Setelah selesai belanja, Bunda bisa membelikan satu snack favorit anak sebagai ucapan terima kasih karena sudah dibantu. Pasti seru!

3. Mengajak anak untuk ikut menyiapkan hidangan berbuka puasa

Tak hanya membantu berbelanja, alihkan juga rasa lapar anak dengan mengajaknya mempersiapkan hidangan buka puasa untuk keluarga. Berikan tugas untuk mengatur meja makan dengan rapi dan menyiapkan alat makan dengan berhati-hati untuk melatih kesabarannya.

4. Mengajak anak untuk mengurus tanaman di rumah

Mengajak anak untuk bercocok tanam juga bisa menjadi salah satu tips menahan lapar saat puasa sekaligus melatih kesabaran pada anak, terutama saat mereka mulai terlihat lemas dan tidak bersemangat. Mintalah pendapat anak mengenai tanaman apa saja yang sebaiknya ditanam di halaman rumah, lalu ajak mereka untuk mengunjungi toko tanaman hias untuk membeli berbagai kebutuhan seperti pot, pupuk, media tanam, biji tanaman, hingga perlengkapan bercocok tanam lainnya.

Dalam momen ini, Bunda bisa memberikan pemahaman pada anak bahwa merawat tanaman harus dilakukan dengan penuh kesabaran agar tanamannya tumbuh sehat dan cantik. Sama halnya dengan berpuasa, harus tetap semangat agar dapat menyantap hidangan berbuka puasa dengan lebih nikmat dan berbangga hati.

5. Membuat kue kering untuk persiapan lebaran

Cara menahan lapar saat anak puasa lainnya adalah dengan mengajak Si Buah Hati ikut serta membantu membuat kue lebaran di saat waktu luang. Mulai dari mempersiapkan beberapa bahan kue seperti telur, susu, tepung, selai, cokelat, hingga menata kue kering ke dalam toples. Tanyakan juga apakah mereka ingin membuat kue kering favoritnya. Jika iya, Bunda bisa membantu untuk mewujudkannya. 

Selain memberikan dukungan moral dengan melakukan beberapa tips di atas agar Si Buah Hati mampu belajar sabar menahan emosi saat puasa, Bunda juga perlu membantunya siap puasa dengan menyiapkan makanan bergizi seimbang. Memberikan Si Buah Hati segelas DANCOW FortiGro bisa dijadikan salah satu pilihan.

Baca JugaMenu Sahur Praktis Penyemangat Puasa

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Pada saat berpuasa, manusia membutuhkan zat gizi yang cukup untuk dapat beraktivitas tanpa terganggu karena lemas maupun tidak bersemangat. DANCOW FortiGro yang mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses berpuasa Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi sebagai salah satu menu takjil saat berbuka puasa.

Mau tahu tips lainnya supaya #SiapBelajarPuasa seharian? Yuk, cek infonya di sini!

Fortigro Ramadan

Image Article
5 Ide Aktivitas untuk Mengajarkan Anak Belajar Sabar saat Puasa
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Si Buah Hati Butuh Penyemangat Puasa? Simak Tips Sahur agar tidak Lapar Saat Puasa Ini!

Published date

Walaupun anak-anak yang belum akil balig tidak diwajibkan untuk berpuasa, tapi banyak orangtua yang sudah mulai mengajarkan anak untuk berpuasa sejak kecil. Tujuannya adalah supaya saat Si Buah Hati sudah tumbuh dewasa, ia dapat menjalankan puasa dengan baik. 

Namun, apakah Si Buah Hati terlihat lemas dan tidak kuat menahan lapar saat puasa, Bunda? Hal ini wajar terjadi bagi Si Buah Hati yang baru belajar puasa. Apalagi, di tahun ini ia juga harus berpuasa seharian di rumah saja. Agar ia dapat menghadapi tantangan tersebut, Bunda perlu mendampinginya dan memastikan mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama di saat sahur. 

Pasalnya, dibanding orang dewasa, anak-anak lebih mudah lemas saat menjalani puasa. Itulah mengapa orangtua dianjurkan untuk memenuhi asupan nutrisi anak secara optimal, agar Si Buah Hati bisa tetap semangat beraktivitas.

Meski ada banyak jenis makanan bisa diberikan pada anak saat makan sahur, namun, yang paling penting memberikan makanan sumber energi kepada Si Buah Hati di waktu ini. Salah satu tips sahur terbaik bagi anak untuk mendapatkan energi selama puasa adalah konsumsi makanan sumber protein dan karbohidrat yang cukup. 

Mau tahu inspirasi tips sahur yang dapat membantu Si Buah Hati tetap semangat puasa? Yuk, cek di bawah ini!

Nasi Goreng

nasi goreng

Tips sahur agar tidak lapar saat puasa yang pertama adalah dengan menyajikan menu nasi goreng. Menu masakan ini mudah disiapkan dan sering menjadi favorit anak-anak. Bunda dapat tambahkan sayur-sayuran seperti potongan wortel dan bulir jagung, serta protein seperti telur atau ayam, untuk melengkapi kandungan gizinya.

Bento Lucu

Bento Lucu

Tips sahur agar tidak lapar saat puasa berikutnya adalah dengan membuat kreasi menu sahur yang menarik, misalnya seperti wajah tersenyum atau karakter kartun. Bentuk bento yang menarik tentunya akan memberi semangat Si Buah Hati untuk menyantap makanan sahurnya. Jangan lupa, pastikan bentonya dilengkapi dengan sayur juga ya, Bunda!

Sereal

Sereal

Sereal merupakan salah satu tips sahur sehat yang tepat diberikan untuk Si Buah Hati. . Pasalnya, sereal memiliki kandungan serat tinggi yang dapat membuat Si Buah Hati kenyang lebih lama. Selain itu, sereal juga merupakan karbohidrat kompleks yang dapat membantunya agar tidak cepat lemas saat berpuasa. Nah, supaya Si Buah Hati semangat menyantap serealnya, Bunda bisa memilih bentuk sereal yang unik serta tambahkan susu DANCOW FortiGro ke dalamnya. 

Tidak begitu suit kan Bunda, untuk membuat beberapa menu sahur di atas? Dengan menyiapkan hidangan sahur yang bergizi, Bunda dapat memastikan kebutuhan nutrisi Si Buah Hati tercukupi. Hal ini penting untuk membantu memperkuat daya tahan tubuhnya, sehingga ia tidak gampang lemas dan sakit selama berpuasa.

Baca Juga: 5 Sumber Nutrisi Anak yang Mendukung Pertumbuhan Daya Tahan Tubuh

Bantu lengkapi asupan nutrisi saat puasa Si Buah Hati dengan menyiapkan segelas DANCOW FortiGro sebelum tidur dan saat sahur. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan nutrisinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas anak.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung nutrisi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box); kandungan nutrisi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila dengan rasa yang disukai Si Buah Hati. DANCOW FortiGro UHT praktis dikonsumsi anak di ketika berbuka puasa sebagai salah satu menu takjil. 

Selain melaksanakan tips sahur agar tidak lapar saat puasa di atas, hal yang tidak kalah pentingnya adalah dengan memberikan dukungan pada Si Buah Hati. Berikanlah penjelasan mengapa ia harus menjalankan puasa Ramadan agar mereka semakin semangat dan termotivasi.

Nah, selamat berkreasi dengan menu sahur Si Buah Hati ya, Bunda. Untuk membuat Si Buah Hati makin semangat puasa, cari tahu tipsnya di sini.

Image Article
menu sahur
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off