Umur Berapa Bayi Laki-Laki Mulai Bicara? Ini Penjelasannya!

Published date

Perkembangan bicara bayi adalah salah satu aspek yang sering menjadi perhatian bagi para orang tua. Sebelum memasuki usia 2 tahun, bayi akan melalui berbagai tahapan perkembangan, dan mulai bicara adalah salah satu pencapaian besar1. Namun, banyak yang bertanya-tanya, "Umur berapa bayi laki-laki mulai bicara?" Artikel ini akan membahas tentang faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan bicara Si Buah Hati, cara memberikan stimulasi, serta tanda-tanda yang perlu diperhatikan.

Variasi Waktu Mulainya Bicara

“Umur berapa bayi laki-laki mulai bicara?” Sebenarnya, perkembangan bicara pada bayi tidak selalu sama antara satu anak dengan lainnya. Umumnya, bayi mulai mengucapkan kata-kata sederhana seperti "Bunda" atau "Ayah" pada usia sekitar 12 hingga 14 bulan. Namun, ada juga bayi yang baru mulai bicara beberapa bulan lebih lambat atau lebih cepat. Ini adalah hal yang normal, sepanjang Si Buah Hati tetap menunjukkan perkembangan lainnya seperti merespons suara, melakukan kontak mata, dan mencoba meniru suara yang didengarnya2.

Menurut beberapa penelitian, bayi laki-laki cenderung lebih lambat dalam bicara dibandingkan bayi perempuan3. Namun, keterlambatan ini biasanya tidak signifikan. Ada banyak faktor yang memengaruhi kapan tepatnya Si Buah Hati mulai mengucapkan kata pertamanya.

Baca Juga: Berapa Banyak Kandungan Garam dan Susu Anak? Cek di Sini!

Peran Genetika dan Lingkungan

Genetika memainkan peran penting dalam menentukan umur berapa bayi bisa bicara4. Jika Bunda atau pasangan Bunda dulu juga mengalaminya terlambat bicara, ada kemungkinan Si Buah Hati juga mengalaminya. Namun, genetika bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi umur berapa bayi laki-laki mulai bicara.

Lingkungan juga sangat berpengaruh. Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang kaya akan stimulus bahasa biasanya akan lebih cepat mulai bicara5. Bayi yang sering diajak bicara, dibacakan buku, dan diajak berinteraksi secara verbal akan lebih terstimulasi untuk perkembangan bicara mereka. Selain itu, anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang memiliki lebih dari satu bahasa mungkin membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk mulai bicara, tetapi ini akan menjadi keuntungan dalam jangka panjang karena mereka akan menjadi bilingual atau bahkan multilingual.

Cara Memberikan Stimulasi Bicara

Memberi stimulasi bicara kepada bayi sangat penting dalam mendukung perkembangan bicara mereka. Berikut beberapa cara yang bisa Bunda lakukan6:

  • Ajak Bicara Secara Aktif: Sering-seringlah mengajak Si Buah Hati berbicara, bahkan meski mereka belum bisa merespons. Jelaskan apa yang Bunda lakukan, misalnya saat mengganti popok atau saat mandi. Ini akan membantu mereka mengenali kata-kata dan konsep.
  • Membacakan Buku: Membaca buku kepada bayi akan membantu mereka mengenal lebih banyak kata dan suara. Pilih buku berwarna dengan gambar menarik dan teks sederhana.
  • Bernyanyi: Lagu anak-anak seringkali memiliki irama dan repetisi yang membantu bayi mengenali dan memahami kata-kata.
  • Menggunakan Bahasa Tubuh: Gestur dan ekspresi wajah membantu memperkuat pemahaman Si Buah Hati tentang arti dari kata-kata yang Bunda ucapkan.
  • Beri Waktu: Beri bayi waktu untuk merespons ketika Bunda berbicara. Jangan terburu-buru, tunggu dan lihat apakah mereka mencoba meniru atau merespons dengan cara mereka sendiri.

Konsultasi dengan Dokter Jika Si Buah Hati Telat Bicara

Setiap anak berkembang dengan cara dan waktunya masing-masing. Namun, ada beberapa tanda yang perlu dijadikan perhatian khusus. Jika Si Buah Hati belum mulai berbicara pada usia 18 bulan atau menunjukkan tanda-tanda lain seperti tidak merespons suara atau tidak berusaha meniru suara, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Beberapa tanda lain yang juga perlu diwaspadai meliputi:

  • Kurangnya Respons terhadap Suara: Jika Si Buah Hati tidak bereaksi terhadap suara atau namanya dipanggil.
  • Tidak Menggunakan Gestur: Jika pada usia tertentu bayi tidak menggunakan gerakan seperti menunjuk atau melambaikan tangan.
  • Kurang Kontak Mata: Jika bayi jarang melakukan kontak mata atau tampak kurang tertarik pada interaksi sosial.

Momen ketika Si Buah Hati mulai bicara adalah salah satu momen paling membahagiakan bagi setiap orang tua. Meskipun ada variasi umur berapa bayi laki-laki mulai bicara, memahami faktor-faktor yang memengaruhinya, cara memberikan stimulasi bicara, dan tanda-tanda yang perlu diperhatikan adalah langkah penting. Ingatlah bahwa setiap anak unik dan berkembang dengan caranya sendiri. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Bunda merasa ada yang kurang sesuai dengan perkembangan Si Buah Hati. Terus berikan cinta dan dukungan tanpa henti, dan nikmati setiap momen perkembangan mereka.

DANCOW 1+ Immunutri hadir dengan formula yang memastikan tidak ada sukrosa atau gula tambahan di dalamnya. Susu ini dirancang khusus untuk memberikan gizi lengkap yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Buah Hati tanpa risiko tambahan dari konsumsi gula yang tidak perlu.

Selain itu, DANCOW 1+ Imunutri memiliki kandungan tinggi vitamin A, C, E, Selenium, Zink dan Tembaga, tinggi kalsium, protein, vitamin D, serta DHA, zat besi, dan Omega 3 & 6 yang diformulasikan khusus untuk anak usia 1-3 tahun agar bebas bereskplorasi dan tumbuh percaya diri.
 

 

Sumber:

  1. Feldman HM. How Young Children Learn Language and Speech. Pediatr Rev. 2019 Aug;40(8):398-411. doi: 10.1542/pir.2017-0325. PMID: 31371633; PMCID: PMC7236655.
  2. Amir, Muhammad. (2023). Research on How Children Learn to Talk: Insights into Early Language Acquisition.
  3. Adani S, Cepanec M. Sex differences in early communication development: behavioral and neurobiological indicators of more vulnerable communication system development in boys. Croat Med J. 2019 Apr 30;60(2):141-149. doi: 10.3325/cmj.2019.60.141. PMID: 31044585; PMCID: PMC6509633.
  4. Von Stumm, S., Kandaswamy, R., & Maxwell, J. (2022). Gene-environment interplay in early life cognitive development. https://doi.org/10.31234/osf.io/wkeqn
  5. Nizamani, Murk & Mehak, & Hameed, Rashid. (2024). Analyze How Children Acquire Language and the Cognitive Processes Involved, including the Role of Environmental and Social Factors. Bulletin of Business and Economics (BBE). 13. 239-247. 10.61506/01.00483.
  6. Sunderajan T, Kanhere SV. Speech and language delay in children: Prevalence and risk factors. J Family Med Prim Care. 2019 May;8(5):1642-1646. doi: 10.4103/jfmpc.jfmpc_162_19. PMID: 31198730; PMCID: PMC6559061.
Image Article
Umur Berapa Bayi Laki-Laki Mulai Bicara? Ini Penjelasannya!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Quiz Artikel
Off

Cara Belajar Membaca Anak TK: Tips dan Trik yang Bisa Bunda Ikuti

Published date

Mempelajari cara membaca adalah salah satu tonggak penting dalam perkembangan Si Buah Hati pada usia Taman Kanak-kanak (TK). Pada tahap ini, mereka mulai mengenali huruf dan kata, serta mengembangkan cinta terhadap buku dan literasi1. Proses pembelajaran ini tidak hanya berdampak pada kemampuan akademis mereka, tetapi juga membentuk fondasi untuk berbagai keterampilan hidup lainnya. 

Melalui teknik yang tepat, Bunda dapat membantu Si Buah Hati melewati tahap ini dengan lebih mudah dan menyenangkan. Artikel ini akan menyajikan beberapa cara belajar membaca anak TK yang perlu Bunda ketahui. Yuk, simak!

1. Gunakan Buku Bergambar

Salah satu cara belajar membaca anak TK adalah dengan melalui buku bergambar. Buku bergambar bukan hanya sekedar media untuk membaca, tetapi juga merupakan alat visual yang menarik hati mereka. Gambar-gambar yang penuh warna dan ilustrasi yang menarik dapat membantu Si Buah Hati memahami cerita lebih baik2.

Bunda dapat memilih buku dengan ilustrasi yang jelas dan teks yang sederhana. Misalnya, buku yang mengisahkan tentang aktivitas sehari-hari atau hewan-hewan. Ketika gambar dan teks bekerja sama, Si Buah Hati dapat menghubungkan kata-kata dengan visual yang mereka lihat, sehingga meningkatkan pemahaman dan memori. Jangan lupa untuk membaca buku bersama-sama, menjelaskan setiap gambar, dan menghubungkannya dengan kata-kata yang tertulis. Hal ini juga dapat membuka percakapan tentang cerita dan karakter dalam buku, sehingga Si Buah Hati lebih terlibat dan tertarik.

2. Interaktif

Membuat sesi membaca menjadi interaktif adalah kunci lainnya. Ketika Bunda dan Si Buah Hati membaca bersama, coba ajukan pertanyaan yang merangsang keterlibatan mereka. Misalnya, tanyakan apa yang mereka pikirkan akan terjadi selanjutnya dalam cerita, atau mintalah mereka menebak kata-kata berdasarkan gambar3.

Bunda juga bisa menggunakan cara belajar membaca anak TK dengan mengajak Si Buah Hati untuk menirukan suara atau gerakan yang ada dalam cerita. Misalnya, jika ada tokoh hewan yang melompat, ajak Si Buah Hati untuk menirukannya. Aktivitas semacam ini tidak hanya membuat sesi membaca lebih menyenangkan, tetapi juga membantu mereka mengingat kata-kata dengan lebih baik.

Selain itu, Bunda bisa memanfaatkan teknologi interaktif yang ada saat ini. Aplikasi membaca yang dirancang untuk anak-anak biasanya menawarkan pengalaman interaktif, seperti cerita yang bisa didengarkan atau permainan kata yang bisa dimainkan bersama. Namun, tetap penting untuk mendampingi dan berbagi pengalaman ini bersama Si Buah Hati.

Baca Juga: Cara Memilih Susu Penambah Berat Badan Anak

3. Buat Rutinitas Membaca

Konsistensi adalah kunci dalam pembelajaran. Menciptakan rutinitas membaca harian dapat membantu Si Buah Hati membiasakan diri dengan aktivitas ini. Cobalah untuk menetapkan waktu khusus setiap hari untuk membaca bersama, misalnya sebelum tidur atau setelah makan siang4. Dengan rutinitas yang teratur, Si Buah Hati akan menggunakan waktu tersebut sebagai momen yang menyenangkan dan dinantikan.

Dalam rutinitas ini, Bunda juga bisa mencoba berbagai jenis buku dan cerita. Jangan ragu untuk mengulang cerita yang sama beberapa kali, karena pengulangan membantu Si Buah Hati mengenali pola kata dan memahami cerita dengan lebih baik. Selain itu, rutinitas membaca tidak hanya terbatas pada buku cerita. Bunda juga bisa membaca label makanan, papan tanda, atau kartu pos bersama Si Buah Hati, sehingga mereka terbiasa melihat dan membaca kata-kata dalam berbagai konteks.

4. Lakukan Permainan Kata

Bermain adalah cara belajar membaca anak TK yang sangat efektif untuk Si Buah Hati. Permainan kata adalah salah satu cara untuk membuat pembelajaran membaca lebih menarik dan menyenangkan5. Bunda bisa memulai dengan permainan sederhana seperti flashcards huruf dan kata. Tunjukkan satu kartu, sebutkan huruf atau kata yang tertera, dan ajak Si Buah Hati untuk menirunya.

Selain itu, Bunda bisa mencoba permainan seperti "tebak kata" di rumah. Tulis beberapa kata di kertas dan tempelkan di dinding dengan gambar yang sesuai. Ajak Si Buah Hati untuk menebak dan menyebutkan kata-kata tersebut. Permainan seperti "scavenger hunt" atau "petak umpet" dengan kata-kata juga bisa menjadi aktivitas seru sekaligus edukatif.

Puzzle kata atau buku aktivitas yang mengandung latihan membaca sederhana juga dapat menjadi alat yang baik untuk membantu Si Buah Hati belajar sambil bermain. Pastikan permainan ini tetap menantang tapi tidak membuat mereka merasa terbebani. Intinya adalah membuat proses belajar menjadi sesuatu yang dinikmati oleh Si Buah Hati.

Berkaitan dengan cara belajar membaca anak TK, kesabaran dan kreativitas Bunda sangatlah penting. Si Buah Hati memerlukan waktu dan dukungan yang konsisten untuk menghadapi tantangan ini. Dengan menggunakan buku bergambar, menjadikan momen membaca sebagai aktivitas interaktif, menciptakan rutinitas harian, dan melibatkan mereka dalam berbagai permainan kata, Bunda dapat membimbing Si Buah Hati menjadi pembaca yang sukses dan cinta terhadap literasi.

Ingatlah, setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda, sehingga penting untuk tidak membandingkan atau memaksa Si Buah Hati. Dukung mereka dengan cinta dan semangat, serta nikmati setiap momen pembelajaran bersama. Dengan pendekatan yang tepat, Bunda tidak hanya membantu Si Buah Hati mengembangkan keterampilan membaca mereka, tetapi juga menanamkan dasar kecintaan terhadap buku dan pengetahuan yang akan berarti sepanjang hidup mereka.

DANCOW 1+ Immunutri hadir dengan formula yang memastikan tidak ada sukrosa atau gula tambahan di dalamnya. Susu ini dirancang khusus untuk memberikan gizi lengkap yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Buah Hati tanpa risiko tambahan dari konsumsi gula yang tidak perlu.

Selain itu, DANCOW 1+ Imunutri memiliki kandungan tinggi vitamin A, C, E, Selenium, Zink dan Tembaga, tinggi kalsium, protein, vitamin D, serta DHA, zat besi, dan Omega 3 & 6 yang diformulasikan khusus untuk anak usia 1-3 tahun agar bebas bereskplorasi dan tumbuh percaya diri.

 

Sumber:

  1. Sadaruddin, S. (2024). Development of fine motor skills in preparing early childhood writing skills in kindergarten. https://doi.org/10.2139/ssrn.4923112
  2. Wahyuni, V. S. (2021). Several methods to teach reading to early childhood. International Journal of Ethno-Sciences and Education Research, 1(2), 36-39. https://doi.org/10.46336/ijeer.v1i2.124
  3. Wahyuni, V. S. (2021). Several methods to teach reading to early childhood. International Journal of Ethno-Sciences and Education Research, 1(2), 36-39. https://doi.org/10.46336/ijeer.v1i2.124
  4. Bao X, Qu H, Zhang R, Hogan TP. Modeling Reading Ability Gain in Kindergarten Children during COVID-19 School Closures. Int J Environ Res Public Health. 2020 Sep 1;17(17):6371. doi: 10.3390/ijerph17176371. PMID: 32882960; PMCID: PMC7504163.
  5. Suri, A., Husnayaini, I., & Indrawati, I. (2023). Using word Square game to improve students’ vocabulary achievement. EEdJ: English Education Journal, 3(1), 21-30. https://doi.org/10.32923/eedj.v3i1.3453
Image Article
Cara Belajar Membaca Anak TK: Tips dan Trik yang Bisa Bunda Ikuti
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Quiz Artikel
Off

Perkembangan Bayi 10 Bulan: Tahapan Penting dan Cara Optimalkannya

Published date

Jika Si Buah Hati Bunda sudah memasuki usia 10 bulan, banyak hal menarik yang perlu Bunda ketahui tentang perkembangan mereka. Usia 10 bulan adalah masa penuh petualangan bagi Si Buah Hati, di mana mereka mulai menunjukkan berbagai kemampuan baru dan berinteraksi lebih aktif dengan lingkungan sekitarnya1. Lewat artikel ini Bunda akan diajak untuk lebih mengenal seputar kemampuan motorik, perkembangan bayi 10 bulan, hingga bagaimana cara pemberian stimulasi yang tepat untuk Si Buah Hati di usia ini. Yuk, simak!

Kemampuan Motorik

Pada usia 10 bulan, kemampuan motorik Si Buah Hati mengalami kemajuan pesat. Dalam perkembangan bayi 10 bulan ini, mereka mulai belajar merangkak dengan lebih stabil dan terarah. Beberapa anak bahkan mungkin sudah mulai mencoba berdiri dengan bantuan furnitur atau bahkan mulai berjalan dengan dukungan2.

Tips untuk Mengembangkan Kemampuan Motorik

Mengembangkan kemampuan motorik merupakan aspek penting dalam tumbuh kembang Si Buah Hati. Kemampuan ini mencakup keterampilan motorik kasar seperti berjalan, berlari, dan melompat, serta keterampilan motorik halus seperti menulis, menggambar, dan mengancingkan baju. Berikut ini adalah beberapa tips efektif yang dapat Bunda jadikan panduan untuk mengoptimalkan perkembangan bayi 10 bulan3:

  1. Berikan Waktu Tummy Time: Meskipun Si Buah Hati sudah mahir merangkak, tummy time tetap penting untuk memperkuat otot-otot leher dan bahu.
  2. Mainan Edukasi: Mainan yang dapat dipindahkan atau ditekan akan sangat membantu mereka untuk mengeksplorasi dunia sekitarnya.
  3. Latihan Berdiri dan Berjalan: Dorong Si Buah Hati untuk berdiri dan berjalan dengan bantuan Bunda atau furnitur stabil.

Kemampuan Bicara

Pada tahap ini, Si Buah Hati mulai mengeluarkan lebih banyak suara dan mencoba menirukan kata-kata sederhana. Bunda mungkin sudah mendengar kata-kata seperti "Bunda" atau "Ayah" di usia ini. Perkembangan bayi 10 bulan ini menunjukkan bahwa Si Buah Hati mulai memahami hubungan antara suara dan makna4.

Baca Juga: Cara Memilih Susu Penambah Berat Badan Anak

Tips untuk Mengembangkan Kemampuan Bicara

Memahami cara mengembangkan kemampuan bicara dengan baik dapat membantu Si Buah Hati berkomunikasi secara lebih efektif, mengungkapkan diri dengan lebih jelas, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar mereka dengan percaya diri. Berikut adalah beberapa tips untuk mengembangkan kemampuan bicara Si Buah Hati yang bisa Bunda lakukan5:

  1. Berbicara dengan Si Buah Hati: Ajak mereka berbicara dan berikan respon positif saat mereka mencoba berkomunikasi.
  2. Bacakan Cerita: Membaca buku bergambar sederhana dapat membantu memperkenalkan kata-kata baru.
  3. Nyanyikan Lagu: Lagu-lagu anak-anak dengan kata-kata yang sederhana sering kali sangat efektif dalam merangsang kemampuan bahasa bayi.

Interaksi Sosial

Interaksi sosial Si Buah Hati pada usia 10 bulan juga mulai berkembang. Mereka menjadi lebih sadar akan kehadiran orang lain dan mulai menunjukkan rasa ingin tahu yang besar. Senyuman, tawa, dan bahkan minta digendong adalah bentuk interaksi sosial yang menunjukkan keterlibatan mereka dengan dunia sekitar6.

Tips untuk Mengembangkan Interaksi Sosial7

  1. Bermain Bersama: Habiskan waktu bermain bersama dengan Si Buah Hati, baik itu dengan mainan atau permainan sederhana seperti cilukba.
  2. Dorong Interaksi dengan Anak Lain: Jika memungkinkan, perkenalkan Si Buah Hati kepada teman sebayanya untuk mulai mengenali konsep bermain bersama.
  3. Responsif Terhadap Sinyal Mereka: Perhatikan ekspresi dan gerakan tubuh Si Buah Hati untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan mereka.

Cara Pemberian Stimulasi yang Tepat

Pemberian stimulasi yang tepat sangat penting untuk mendukung aspek perkembangan bayi 10 bulan. Stimulasi tidak harus berupa aktivitas yang rumit atau berat; bahkan kegiatan sehari-hari bisa menjadi bentuk stimulasi yang efektif. Berikut beberapa di antaranya :

  1. Rutin dan konsisten. Jadwalkan aktivitas stimulasi setiap hari, seperti membaca buku atau bermain dengan mainan edukatif.
  2. Kenali minat Si Buah Hati. Perhatikan apa yang paling menarik minat mereka dan gunakan itu sebagai dasar untuk aktivitas stimulasi.
  3. Ciptakan lingkungan yang aman. Pastikan rumah Bunda aman untuk Si Buah Hati agar mereka bebas menjelajah tanpa risiko cedera.
  4. Latihan sensorik. Berikan berbagai tekstur, suara, dan pemandangan melalui mainan atau objek yang aman untuk dipegang dan dieksplorasi.

Mengamati perkembangan bayi 10 bulan adalah pengalaman yang luar biasa bagi setiap Bunda. Di usia ini, bertumbuhnya kemampuan motorik, perkembangan bicara, dan interaksi sosial mereka sangat pesat. Dengan pemberian stimulasi yang tepat, Bunda dapat mendukung setiap fase perkembangan bayi 10 bulan ini dengan optimal. Selain dengan memberikan stimulasi yang tepat, jangan lupa untuk terus penuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati dengan makanan dan minuman yang bergizi tinggi ya, Bunda. Ingatlah untuk selalu memberikan cinta dan perhatian yang tulus, karena kasih sayanglah yang merupakan dasar dari perkembangan yang sehat dan bahagia. Selamat menikmati setiap momen berharga bersama Si Buah Hati, Bunda!
 

 

Sumber:

  1. Ilyka D, Johnson MH, Lloyd-Fox S. Infant social interactions and brain development: A systematic review. Neurosci Biobehav Rev. 2021 Nov;130:448-469. doi: 10.1016/j.neubiorev.2021.09.001. Epub 2021 Sep 10. PMID: 34506843; PMCID: PMC8522805.
  2. Development milestones - StatPearls - NCBI bookshelf. (2023, March 16). National Center for Biotechnology Information. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557518/
  3. Pedersen MRL, Hansen AF. Interventions by Caregivers to Promote Motor Development in Young Children, the Caregivers' Attitudes and Benefits Hereof: A Scoping Review. Int J Environ Res Public Health. 2022 Sep 14;19(18):11543. doi: 10.3390/ijerph191811543. PMID: 36141815; PMCID: PMC9517187.
  4. Çetinçelik, M., Rowland, C. F., & Snijders, T. M. (2023). Ten-month-old infants’ neural tracking of naturalistic speech is not facilitated by the speaker’s eye gaze. Developmental Cognitive Neuroscience, 64, 101297. https://doi.org/10.1016/j.dcn.2023.101297
  5. Zhao, T. C., & Kuhl, P. K. (2022). Development of infants’ neural speech processing and its relation to later language skills: A MEG study. NeuroImage, 256, 119242. https://doi.org/10.1016/j.neuroimage.2022.119242
  6. Ilyka D, Johnson MH, Lloyd-Fox S. Infant social interactions and brain development: A systematic review. Neurosci Biobehav Rev. 2021 Nov;130:448-469. doi: 10.1016/j.neubiorev.2021.09.001. Epub 2021 Sep 10. PMID: 34506843; PMCID: PMC8522805.
  7. Ilyka D, Johnson MH, Lloyd-Fox S. Infant social interactions and brain development: A systematic review. Neurosci Biobehav Rev. 2021 Nov;130:448-469. doi: 10.1016/j.neubiorev.2021.09.001. Epub 2021 Sep 10. PMID: 34506843; PMCID: PMC8522805.
Image Article
Perkembangan Bayi 10 Bulan: Tahapan Penting dan Cara Optimalkannya
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Mengenal Manfaat Susu Rendah Gula untuk Anak 1-3 Tahun

Published date

Sebagai orang tua, Bunda tentu ingin memberikan yang terbaik untuk Si Buah Hati, terutama dalam hal pemenuhan gizi. Salah satu keputusan penting yang perlu kita ambil adalah memilih susu yang tepat. Tapi apakah Bunda pernah memikirkan tentang kandungan gula dalam susu yang dikonsumsi Si Buah Hati? Dalam artikel berikut ini, Bunda akan diajak untuk lebih memahami tentang manfaat susu rendah gula untuk anak 1-3 tahun. Yuk, simak!

Laktosa: Gula Alami dalam Susu

Pertama-tama, perlu Bunda ketahui bahwa salah satu jenis gula yang terkandung dalam susu adalah laktosa. Laktosa adalah karbohidrat utama yang memberikan energi bagi Si Buah Hati yang sedang aktif tumbuh1. Laktosa mudah dicerna oleh kebanyakan Si Buah Hati, dan juga membantu dalam penyerapan kalsium dan magnesium, dua mineral penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat2.
Selain laktosa, ada beberapa susu yang juga mengandung gula tambahan seperti sukrosa (gula meja) atau fruktosa (gula buah)3. Penambahan gula semacam ini seringkali tidak diperlukan dan bisa membawa efek buruk bagi kesehatan Si Buah Hati.

Manfaat Susu Tanpa Gula Tambahan

Mengapa penting bagi Bunda untuk memilih susu rendah gula untuk anak 1-3 tahun? Berikut beberapa manfaat utama yang perlu Bunda ketahui4:

1. Minimalisir Risiko Kerusakan Gigi

Gula tambahan seperti sukrosa dapat menjadi musuh besar bagi kesehatan gigi Si Buah Hati. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan plak bakteri lebih mudah menempel pada gigi, yang pada akhirnya memicu risiko kerusakan gigi seperti karies atau lubang pada gigi5. Dengan memilih susu rendah gula, Bunda dapat membantu menjaga kesehatan gigi Si Buah Hati agar terhindar dari masalah kerusakan gigi.

2. Menurunkan Risiko Obesitas

Obesitas pada anak-anak menjadi salah satu masalah kesehatan yang semakin sering dijumpai saat ini. Konsumsi gula berlebih merupakan salah satu faktor penyebab utama obesitas. Gula tambahan memberikan asupan kalori yang tidak berguna dan dapat memicu peningkatan berat badan yang tidak sehat. Dengan memilih susu rendah gula, Bunda bisa mengontrol asupan kalori yang masuk dalam tubuh Si Buah Hati sehingga berat badannya bisa tetap terjaga pada tingkat yang sehat6.

Baca Juga: Cara Memilih Susu Penambah Berat Badan Anak

3. Mencegah Penyakit Tidak Menular di Masa Depan

Mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi tidak hanya berpengaruh pada masa anak-anak, tetapi juga bisa memiliki dampak jangka panjang. Penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, hingga penyakit jantung bisa dipicu oleh kebiasaan konsumsi gula yang berlebihan7. Dengan memberikan susu rendah gula untuk anak 1-3 tahun, Bunda telah mengambil langkah penting dalam mencegah munculnya penyakit-penyakit tersebut di masa depannya.

DANCOW 1+ Immunutri hadir dengan formula yang memastikan tidak ada sukrosa atau gula tambahan di dalamnya. Susu ini dirancang khusus untuk memberikan gizi lengkap yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Buah Hati tanpa risiko tambahan dari konsumsi gula yang tidak perlu.

Selain itu, DANCOW 1+ Immunutri memiliki kandungan tinggi vitamin A, C, E, Selenium, Zink dan Tembaga, tinggi kalsium, protein, vitamin D, serta DHA, zat besi, dan Omega 3 & 6 yang diformulasikan khusus untuk anak usia 1-3 tahun agar bebas bereskplorasi dan tumbuh percaya diri.

Bunda, pilihan untuk memberikan susu rendah gula untuk anak 1-3 tahun seperti DANCOW 1+ Immunutri kepada Si Buah Hati adalah langkah kecil yang hasilnya besar bagi kesehatan mereka. Dengan menjaga asupan gula agar tetap rendah, Bunda bisa membantu mencegah berbagai masalah kesehatan yang mungkin timbul di masa depan mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

 

Sumber:

  1. Romero-Velarde E, Delgado-Franco D, García-Gutiérrez M, Gurrola-Díaz C, Larrosa-Haro A, Montijo-Barrios E, Muskiet FAJ, Vargas-Guerrero B, Geurts J. The Importance of Lactose in the Human Diet: Outcomes of a Mexican Consensus Meeting. Nutrients. 2019 Nov 12;11(11):2737. doi: 10.3390/nu11112737. PMID: 31718111; PMCID: PMC6893676.
  2. Hodges JK, Cao S, Cladis DP, Weaver CM. Lactose Intolerance and Bone Health: The Challenge of Ensuring Adequate Calcium Intake. Nutrients. 2019 Mar 28;11(4):718. doi: 10.3390/nu11040718. PMID: 30925689; PMCID: PMC6521087.
  3. Altered nutrient composition of lactose-reduced infant formula. (2024, January 17). MDPI. https://www.mdpi.com/2072-6643/16/2/276
  4. Mahato DK, Keast R, Liem DG, Russell CG, Cicerale S, Gamlath S. Sugar Reduction in Dairy Food: An Overview with Flavoured Milk as an Example. Foods. 2020 Oct 2;9(10):1400. doi: 10.3390/foods9101400. PMID: 33023125; PMCID: PMC7600122.
  5. Feldens CA, Pinheiro LL, Cury JA, Mendonça F, Groisman M, Costa RAH, Pereira HC, Vieira AR. Added Sugar and Oral Health: A Position Paper of the Brazilian Academy of Dentistry. Front Oral Health. 2022 Apr 6;3:869112. doi: 10.3389/froh.2022.869112. PMID: 35464781; PMCID: PMC9020561.
  6. Magriplis E, Michas G, Petridi E, Chrousos GP, Roma E, Benetou V, Cholopoulos N, Micha R, Panagiotakos D, Zampelas A. Dietary Sugar Intake and Its Association with Obesity in Children and Adolescents. Children (Basel). 2021 Aug 3;8(8):676. doi: 10.3390/children8080676. PMID: 34438567; PMCID: PMC8391470.
  7. Rippe JM, Angelopoulos TJ. Relationship between Added Sugars Consumption and Chronic Disease Risk Factors: Current Understanding. Nutrients. 2016 Nov 4;8(11):697. doi: 10.3390/nu8110697. PMID: 27827899; PMCID: PMC5133084
Image Article
Mengenal Manfaat Susu Rendah Gula untuk Anak 1_3 Tahun
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Resep Putri Salju Premium, Membuat Hari Raya Makin Spesial

Published date

Hari raya terasa kurang lengkap tanpa kehadiran kue kering khas lebaran yang selalu dinanti. Salah satu kue kering favorit semua orang adalah putri salju. Kue dengan bentuk bulan sabit yang diselimuti gula halus maupun susu bubuk ini terkenal dengan rasanya yang manis, tekstur yang lembut dan lumer di mulut. Ditambah lagi dengan sensasi renyah cacahan kacang mede di dalamnya. Untuk hasil yang lebih istimewa, yuk segera coba resep putri salju lembut ala DANCOW berikut ini!

Resep Putri Salju Premium

Banyak orang menyukai putri salju karena berbagai alasan. Pertama, putri salju memiliki tekstur yang lembut dan mudah dinikmati berkat komposisi bahan seperti butter, margarin, susu dan tepung yang seimbang. Tak hanya itu saja, lapisan susu atau gula halus yang menyelimuti kue memberikan rasa manis yang pas, aroma dan rasa gurih kacang mede yang khas, bentuknya yang cantik, proses pembuatan yang mudah, dan juga bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama.

Saat ini sudah banyak resep kue putri salju yang bisa Bunda temukan, namun tentunya akan berbeda jika Bunda menggunakan DANCOW FortiGro Full Cream sebagai salah satu bahannya. Putri salju DANCOW terasa lebih creamy dan bergizi. Untuk mencobanya di rumah, yuk simak resep kue kering putri salju susu DANCOW berikut ini!

  • Bahan

    - 150 gr mentega
    - 250 gr tepung terigu
    - 25 gr maizena
    - 50 gr kacang mete, haluskan

  • Taburan 

    - 75 gr DANCOW FortiGro Full Cream
    - 50 gr gula halus
     
  • Cara membuat

    1. Campurkan mentega, terigu, maizena, dan kacang mete. Aduk hingga rata.
    2. Bentuk adonan sesuai selera, lalu susun di atas loyang yang sudah diolesi mentega.
    3. Panggang hingga matang di dalam oven, lalu angkat dan biarkan dingin.
    4. Setelah dingin, balut kue dengan campuran gula halus dan DANCOW FortiGro Full Cream.
    5. Pastikan kue sudah terbalut sempurna, setelah itu simpan dalam wadah kedap udara, ya.

Baca Juga: 7 Resep Minuman Berbuka Puasa

Tips Membuat Putri Salju yang Renyah

Agar kue putri salju susu DANCOW terasa lebih renyah dan tetap lembut, simak beberapa tipsnya berikut ini.

  1. Menggunakan tepung protein rendah, karena semakin rendah kandungan protein dalam tepung, maka bisa membuat kue lebih renyah tanpa jadi keras.
  2. Menambahkan tepung maizena ke dalam adonan untuk mengikis kandungan protein dalam tepung.
  3. Mengayak tepung dan gula halus serta susu DANCOW sebelum proses pembuatan. Tujuannya adalah untuk mencegah adanya gumpalan tepung atau gula yang dapat membuat kue menjadi keras.
  4. Hindari penggunaan telur.
  5. Tambahkan cacahan kacang mede ke dalam adonan agar.
  6. Hindari overmixing atau mengocoknya terlalu lama menggunakan mixer karena dapat membuat adonan terlalu mengembang dan susah dibentuk.
  7. Hindari mencetak kue terlalu tipis atau tebal.
  8. Panggang dalam suhu rendah agar matang sempurna atau merata.

Mudah-mudahan resep kue putri salju di atas bisa menginspirasi Bunda untuk membuat hidangan saat hari raya lebaran nanti, ya. Oh iya, selain membalut kue putri salju dengan gula halus, Bunda juga bisa mencampur gula halus dengan susu DANCOW FortiGro untuk membalutnya.  

DANCOW FortiGro Full Cream adalah susu yang diformulasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak dan seluruh anggota keluarga. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro Full Cream memiliki kandungan tinggi protein dan kalsium yang merupakan salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan, juga berperan dalam membantu pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, DANCOW FortiGro Full Cream juga mengandung tinggi zat besi dan zink yang dapat mendukung proses belajar serta daya tahan tubuh.

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Selain Full Cream tersedia juga varian lain yaitu Instant dan Cokelat, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan varian rasa Cokelat, Stroberi, Vanila, serta Milkyshake dengan rasa Choco Hazelnut dan Cookies and Cream yang praktis dikonsumsi ketika saat sahur maupun berbuka puasa.

Image Article
Resep Putri Salju Premium, Membuat Hari Raya Makin Spesial
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Quiz Artikel
Off

Resep Puding Susu Lembut untuk Hidangan Buka Puasa di Rumah

Published date

Setelah berpuasa selama lebih dari 13 jam lamanya, berbuka dengan hidangan manis dan menyegarkan seperti puding susu tentu bisa menjadi pilihan yang tepat, terutama bagi Si Buah Hati yang mungkin baru belajar berpuasa. Tekstur puding yang lembut, rasa manis yang pas, dan sensasi dingin dari kulkas membuat puding susu menjadi takjil yang dinanti. Supaya lebih nikmat, saat mempraktikkan resep membuat puding susu di rumah bisa menggunakan susu DANCOW sebagai salah satu bahan utamanya.

Resep Puding Susu DANCOW

Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis membuat puding susu menjadi salah satu makanan favorit keluarga, terutama bagi Si Buah Hati. Tak hanya itu saja, kandungan susu di dalamnya juga kaya akan kalsium dan protein yang baik untuk mendukung proses tumbuh kembangnya. Mengingat bahwa cara membuatnya cukup mudah dan tidak memerlukan banyak bahan, Bunda bisa mulai membuatnya sendiri di rumah dengan mengikuti resep puding susu lembut berikut ini.

  • Bahan Puding:

    - 1600 ml Air
    - 225 gr DANCOW FortiGro Full Cream
    - 150 gr gula pasir
    - 1 bks agar-agar plain
    - 1 bks jelly bubuk plain
     
  • Bahan Saus Cokelat:

    - 200 ml DANCOW FortiGro Full Cream (dilarutkan)
    - 100 gr dark chocolate
    - 30 gr gula pasir
    - 5 gr maizena
    - 150 ml krim kental
    - 30 gr butter
  • Cara Membuat Puding:

    1. Campur susu bubuk DANCOW FortiGro Full Cream, gula pasir, agar-agar, dan jelly bubuk.
    2. Kemudian tuangkan air, masak dengan api sedang.
    3. Masak sambil terus di aduk hingga mendidih
    4. Setelah mendidih matikan api, tuang ke dalam cetakan.
    5. Hilangkan uap panasnya, kemudian masukan ke dalam lemari es.
    6. Puding siap disajikan dengan saus cokelat.

  • Cara Membuat Saus Cokelat:

    1. Masak susu DANCOW FortiGro Full Cream yang sudah dicairkan, gula & cokelat hingga cokelat meleleh dan tercampur rata. Gunakan api panas sedang hingga kecil.
    2. Larutkan maizena dan air. Kemudian masukkan ke dalam adonan cokelat, aduk hingga mengental.
    3. Setelah adonan mengental masukan krim kental dan butter.
    4. Angkat dan tuangkan saus cokelat di atas puding.

Baca Juga: 7 Resep Minuman Buka Puasa untuk Anak

Tips Membuat Puding Susu yang Lembut dan Tidak Keras

Memasak dengan mengikuti resep membuat puding susu memang bukan hal yang sulit. Namun Bunda juga harus memerhatikan beberapa hal supaya hasil pudingnya tetap lembut dan tidak mengeras meski disimpan dalam kulkas. Berikut ini beberapa tips yang bisa Bunda simak.

  1. Memilih susu DANCOW sebagai salah satu bahan utamanya. Bunda bisa menggunakan DANCOW FortiGro Full Cream yang dilarutkan dengan air saat mencoba resep puding susu sederhana di rumah agar rasanya lebih lezat dan creamy.
  2. Hindari penggunaan agar-agar yang terlalu banyak agar puding tidak keras.
  3. Mengaduk campuran bahan secara perlahan sampai tercampur rata sebelum memanaskannya.
  4. Memanaskan adonan dengan menggunakan api sedang agar susu tidak pecah dan menggumpal sehingga bisa merusak rasa pudingnya. Pastikan juga untuk selalu mengaduk saat memanaskannya ya, Bunda.
  5. Setelah matang, dinginkan puding dengan cara yang tepat. Sebaiknya dinginkan sejenak sebelum menuangkannya ke dalam cetakan atau loyang puding.
  6. Biarkan puding dingin dan mengeras dalam suhu ruangan, setelah itu baru simpan ke dalam kulkas untuk menjaga tekstur pudingnya tetap lembut.

DANCOW FortiGro Full Cream adalah susu yang diformulasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak dan seluruh anggota keluarga. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro Full Cream memiliki kandungan tinggi protein dan kalsium yang merupakan salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan, juga berperan dalam membantu pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, DANCOW FortiGro Full Cream juga mengandung tinggi zat besi dan zink yang dapat mendukung proses belajar serta daya tahan tubuh.

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Selain Full Cream tersedia juga varian lain yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, Vanila, serta Milkyshake dengan rasa Choco Hazelnut dan Cookies and Cream yang praktis dikonsumsi ketika saat sahur maupun berbuka puasa.

Sudah siap untuk mencoba resep membuat puding susu ala DANCOW di atas? Pastikan untuk melengkapi persediaan susu DANCOW di rumah sekarang juga ya, Bunda!

Image Article
Resep Puding Susu Lembut untuk Hidangan Buka Puasa di Rumah
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Quiz Artikel
Off

Cara Membuat Donat Susu. Pasti Jadi Favorit Keluarga!

Published date

Memiliki tekstur yang lembut dan hadir dengan aneka topping favorit membuat donat menjadi salah satu camilan yang disukai semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dalam proses pembuatannya, kebanyakan orang akan menggunakan susu sebagai salah satu bahan utamanya. Hal inilah yang membuat rasanya menjadi lebih gurih, teksturnya lembut, dan aromanya yang sangat harum. Ingin mencoba membuat donat susu di rumah? Simak penjelasannya berikut ini!

Resep Donat Susu DANCOW

Bukan hal yang sulit untuk membuat donat susu di rumah selama Bunda sudah mempersiapkan peralatan dan juga bahan-bahan yang berkualitas, termasuk DANCOW sebagai susu bubuk untuk donat yang akan membuat hasilnya lebih empuk, creamy, lembut, dan juga memiliki aroma yang wangi. Cukup mudah, yuk simak cara membuatnya berikut ini.

Bahan Donat Susu DANCOW

- 180 gr terigu protein tinggi
- 70 gr terigu protein sedang 
- 35 gr gula pasir
- 4 gr ragi instan
- 20 gr DANCOW FortiGro Full Cream
- 2 kuning telur 
- 120 gr air dingin 
- 2 gr garam
- 35 gr margarin

Bahan Taburan

- 100 gr DANCOW FortiGro Full Cream
- 150 gr gula halus dingin

Bahan Vla (Isian Donat):

- 20 gr maizena
- 60 gr gula pasir
- 60 gr DANCOW FortiGro Full Cream
- 250 ml air putih
- 50 gr cream cheese
- 1 btr kuning telur
- 1 sdt pasta vanilla
- 15 gr margarin (dimasukkan ketika vla mengental)

Cara membuat donat

  1. Campurkan tepung terigu, gula pasir, susu bubuk DANCOW FortiGro Full Cream, dan ragi.
  2. Masukkan kuning telur dan juga air dingin kemudian aduk hingga adonan tercampur rata.
  3. Masukkan margarin dan juga garam, lalu gunakan mixer hingga adonan kalis.
  4. Setelah adonan kalis, timbang adonan sebesar 40 gr. Kemudian bulatkan (rounding) dan diamkan selama 45 menit. 
  5. Setelah adonan mengembang, goreng adonan dengan api kecil. Goreng hingga donat berwarna emas kecokelatan dan memiliki white ring.
  6. Dinginkan, lalu beri isian vla. Taburkan DANCOW FortiGro Full Cream & gula halus di atasnya.

Cara membuat vla

  1. Campurkan semua bahan, kemudian aduk hingga rata, lalu masak di atas api kecil
  2. Masak hingga mengental, kemudian masukkan margarin dan aduk kembali hingga rata

Baca Juga: Resep Minuman Buka Puasa yang Praktis untuk Anak

Tips Agar Donat Susu Empuk

Selain pemilihan bahan yang berkualitas, masih ada beberapa tips yang harus dilakukan agar resep donat kampung di atas mendapatkan hasil yang empuk dan lembut. Ada tiga hal yang harus diperhatikan saat membuat donat susu agar empuk dan tahan lama, yaitu:

  1. Pastikan Bunda sudah melakukan proses pengulenan dengan tepat supaya teksturnya sempurna. Adonan donat harus benar-benar kalis, hal ini ditandai dengan permukaan adonan yang halus dan tidak lengket di tangan. Jika adonan masih terasa lengket, maka bisa ditambahkan sedikit tepung secara bertahap.
  2. Proses penggorengan yang merupakan tahap penting untuk membuat donat menjadi empuk dan renyah. Saat menggoreng donat, gunakan minyak goreng yang banyak agar donat terendam sempurna. Goreng dalam minyak suhu 170-180 derajat Celcius (api sedang). Pastikan untuk membalik donat hanya sekali untuk menghindari penyerapan minyak berlebih, lalu angkat ketika warnanya sudah kuning keemasan.
  3. Gunakan Dancow FortiGro Full Cream. Dancow FortiGro Full Cream bisa mebambah kelembutan dan kelembapan pada tekstur donat, membuatnya lebih empuk dan lezat. Kandungan lemak yang tepat dari susu full cream juga membantu dalam pencampuran adonan yang semakin baik, menghasilkan donat yang lembut ketika digigit.

DANCOW FortiGro Full Cream adalah susu yang diformulasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak dan seluruh anggota keluarga. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro Full Cream memiliki kandungan tinggi protein dan kalsium yang merupakan salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan, juga berperan dalam membantu pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, DANCOW FortiGro Full Cream juga mengandung tinggi zat besi dan zink yang dapat mendukung proses belajar serta daya tahan tubuh.

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Selain Full Cream tersedia juga varian lain yaitu Instant dan Cokelat, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan varian rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi untuk sahur dan buka puasa.

Yuk, lengkapi persediaan susu DANCOW FortiGro Full Cream di rumah baik untuk dinikmati dengan cara diminum atau dijadikan sebagai salah satu bahan untuk membuat kue kering maupun camilan lezat bagi keluarga!

Image Article
Cara Membuat Donat Susu. Pasti Jadi Favorit Keluarga!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Quiz Artikel
Off

Pernah Coba Pakai Susu Full Cream untuk Kue Lebaran? Cek di Sini!

Published date

Menjelang lebaran, banyak orang mempersiapkan diri untuk membuat aneka kue kering favorit keluarga. Salah satu bahan dasar yang tidak boleh ketinggalan adalah susu full cream. Penggunaan susu full cream untuk kue dapat memberikan rasa yang lebih gurih, aroma yang lebih harum, dan tekstur yang lebih lembut, sehingga lebih mudah untuk dinikmati dan tentunya membuat penikmatnya merasa ketagihan. Nah, jika Bunda berencana untuk membuat kue kering sendiri di lebaran kali ini, yuk simak rekomendasi resepnya di sini!

Keunggulan Susu Full Cream

Selain digunakan untuk membuat minuman, susu dalam bentuk bubuk juga seringkali digunakan sebagai salah satu bahan utama dalam pembuatan kue kering , termasuk saat lebaran. Susu bubuk full cream untuk kue dapat memberikan tesktur yang lebih moist (lembut), rasa yang creamy, dan membuat aroma kue menjadi lebih wangi.

Tak hanya itu saja, masih ada beberapa fungsi susu full cream untuk kue yang lainnya, antara lain untuk menambah tingkat kelembapan kue sehingga hasil akhirnya lebih lembut, memberikan warna kecoklatan yang indah, dan pastinya menambah kelezatan serta kandungan gizi di dalam kue kering.

Resep Kue Kreasi Lebaran

Susu bubuk full cream untuk kue kering sangat mudah ditemukan di pasaran. Beberapa jenis kue lebaran yang banyak menggunakan susu bubuk full cream antara lain putri salju, lidah kucing, dan juga soft cookies. Tak heran jika ketiga jenis kue kering ini banyak digemari karena rasanya yang creamy, teksturnya yang lembut, dan juga memiliki aroma yang wangi.

1. Putri Salju

Saat lebaran, putri salju menjadi salah satu kue yang banyak diincar baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Hal ini karena teksturnya yang lembut, rasa yang manis dan gurih, serta balutan gula halus serta susu bubuk yang manis. Begini cara membuatnya:

  • Bahan

    - 150 gr mentega
    - 250 gr terigu
    - 25 gr maizena
    - 50 gr kacang mete, haluskan
     
  • Taburan
     
    - 75 gr DANCOW FortiGro Full Cream
    - 50 gr gula halus
     
  • Cara membuat

    1. Campurkan mentega, terigu, maizena, dan kacang mete. Aduk hingga rata.
    2. Bentuk adonan sesuai selera, lalu susun di atas loyang yang sudah diolesi mentega.
    3. Panggang hingga matang di dalam oven, lalu angkat dan biarkan dingin.
    4. Setelah dingin, balut kue dengan campuran gula halus dan DANCOW FortiGro Full Cream.
    5. Pastikan kue sudah terbalut sempurna, setelah itu simpan dalam wadah kedap udara, ya.

2. Lidah Kucing

Jika kue lebaran biasanya memiliki ketebalan tertentu, lain halnya dengan lidah kucing. Sama seperti namanya, kue ini memiliki bentuk yang tipis dan memanjang menyerupai lidah kucing. Teksturnya lembut dan rasanya yang manis. Bahkan, cara membuatnya pun termasuk cukup mudah. Simak caranya berikut ini.

  • Bahan

    - 250 gr margarin
    - 200 gr mentega
    - 2 butir telur
    - 300 gr gula halus
    - 350 gr tepung terigu
    - 50 gr DANCOW FortiGro Full Cream
     
  • Cara membuat

    1. Pertama-tama, kocok margarin dan mentega hingga lembut, lalu sisihkan.
    2. Kocok telur dan gula halus hingga mengembang, lalu tuangkan ke dalam adonan mentega. Aduk hingga rata.
    3. Setelah itu, tambahkan tepung terigu serta DANCOW FortiGro Full Cream. Aduk rata secara perlahan dan cetak adonan di atas loyang khusus lidah kucing.
    4. Panggang selama 20 menit menggunakan oven dalam suhu 20 derajat celcius.

Baca Juga: 7 Resep Minuman Buka Puasa Praktis

3. Soft Cookies

Susu full cream bubuk untuk kue juga bisa diaplikasikan dalam pembuatan soft cookies. Meski termasuk dalam jenis kue kering, namun soft cookies memiliki tekstur yang lembut dipadukan dengan manisnya chocolate chips yang tentunya membuat penikmatnya ketagihan. Yuk, simak cara membuatnya berikut ini!

  • Bahan

    - 200 gr mentega
    - 150 gr brown sugar
    - 50 gr gula pasir
    - 2 butir telur
    - 300 gr tepung terigu
    - 25 gr DANCOW FortiGro Full Cream
    - 10 gr tepung maizena
    - 1 sdt baking powder
    - ¼ sdt garam
    - ½ sdt vanilla
    - 100 gr choco chips
     
  • Cara membuat

    1. Pertama-tama, kocok mentega, brown sugar, dan gula pasir hingga berubah warna. Setelah itu, tambahkan telur dan aduk rata kembali menggunakan mixer.
    2. Selanjutnya, masukkan bahan kering seperti tepung terigu, DANCOW FortiGro Full Cream, tepung maizena, baking powder, garam, dan vanilla. Aduk kembali hingga rata.
    3. Tambahkan choco chips ke dalam adonan.
    4. Setelah itu, cetak adonan dengan menggunakan scoop (bulat), dan simpan dalam freezer selama 1 jam.
    5. Jika sudah 1 jam, keluarkan adonan cookies lalu panggang dengan menggunakan suhu 170 derajat Celcius api atas dan 170 derajat Celcius api bawah selama 12 menit.
    6. Angkat dan dinginkan. Soft cookies siap disajikan.

Selain diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati, DANCOW juga merupakan susu full cream bubuk untuk kue yang sudah dipercaya sejak dulu dapat membuat kue menjadi lebih lezat, lembut, creamy, dan bergizi. DANCOW FortiGro Full Cream memiliki kandungan tinggi protein dan kalsium yang merupakan salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan, juga berperan dalam membantu pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, DANCOW FortiGro Full Cream juga mengandung tinggi zat besi dan zink yang dapat mendukung proses belajar serta daya tahan tubuh.

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Selain Full Cream tersedia juga varian lain yaitu Instant dan Cokelat, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan varian rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi untuk sahur ataupun buka puasa.

Yuk, lengkapi persediaan susu DANCOW FortiGro Full Cream di rumah baik untuk dinikmati dengan cara diminum atau dijadikan sebagai salah satu bahan untuk membuat kue kering maupun camilan lezat bagi keluarga!

Image Article
Pernah Coba Pakai Susu Full Cream untuk Kue Lebaran? Cek di Sini!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Quiz Artikel
Off

Menu Buka Puasa Pertama yang Bisa Bunda Jadikan Pilihan

Published date

Pada umumnya, buka puasa hari pertama di bulan Ramadan menjadi momen yang berkesan bagi setiap keluarga. Oleh karena itu, biasanya menu buka puasa hari pertama yang tersaji akan sangat istimewa, terutama aneka takjil yang tentunya bisa membuat kita bernostalgia rasa. Momen inilah yang membuat hubungan anggota keluarga menjadi lebih hangat dan selalu dinanti setiap tahunnya.

Nah, jika Bunda butuh inspirasi takjil untuk menu buka puasa pertama favorit keluarga, yuk simak rekomendasinya berikut ini!

Takjil Tradisional untuk Nostalgia 

Menu buka puasa hari pertama menjadi sangat berkesan bukan hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena membawa kenangan masa kecil dan kehangatan keluarga. Bagi orang tua, berbagai takjil tradisional seperti biji salak dan cendol selasih tape singkong seringkali disajikan oleh nenek saat berbuka puasa, sehingga setiap suapannya membawa kembali memori kebersamaan yang hangat.

Tak hanya itu saja, banyak takjil tradisional juga dibuat dengan resep warisan keluarga yang diturunkan pada setiap generasinya, sehingga memiliki citarasa yang khas yang tak tergantikan. Salah satu alasannya adalah penggunaan bahan masakan yang berkualitas, seperti susu DANCOW yang sudah dipercaya sejak dulu. Selain orang tua, takjil ini juga cocok dijadikan sebagai salah satu menu pertama buka puasa untuk anak loh, Bunda. Yuk, perhatikan resepnya berikut ini!

1. Biji Salak

Takjil pertama yang juga cocok dijadikan sebagai menu buka puasa pertama untuk anak adalah biji salak. Meskipun namanya biji salak, takjil ini tidak terbuat dari biji buah salak, melainkan campuran ubi dan tepung tapioka yang dibentuk menyerupai biji salak. Setelah direbus, biji salak dinikmati dengan campuran kuah santan yang gurih dan manis.

Bahan biji salak

- 500 gr ubi kuning, kukus dan haluskan
- 30 gr DANCOW FortiGro Full Cream
- 150 gr tepung tapioka
- 50 gr sagu
- Air secukupnya untuk melarutkan

Bahan kuah santan

- 500 ml air
- 150 gr DANCOW FortiGro Full Cream
- 50 ml santan
- 50 gr gula pasir
- 2 lembar daun pandan

Cara membuat

  1. Campur semua bahan biji salah lalu aduk rata dengan menambahkan air secukupnya. Pastikan konsistensi adonan cukup padat untuk dapat dibentuk menyerupai bola-bola kecil atau sebesar biji salak. Lakukan sampai adonan habis. Sisihkan.
  2. Sementara itu, masak air dalam panci besar. Setelah air mendidih, masukkan bola-bola biji salak dan rebus hingga mengapung (matang). Angkat dan tiriskan. Simpan dalam wadah bersih.
  3. Untuk larutan kuah santan, campurkan semua bahan dan aduk hingga rata. Masak dengan api sedang sambil diaduk hingga mendidih, angkat.
  4. Masukkan biji salak secukupnya dalam gelas atau mangkuk, lalu tuangkan larutan kuah santan di atasnya.
  5. Biji salak siap disajikan.

Baca Juga: 7 Resep Minuman Buka Puasa yang Nikmat

2. Cendol Selasih Tape Singkong

Selanjutnya ada es cendol selasih tape singkong. Agar lebih praktis, Bunda bisa membeli cendol yang sudah jadi di pasar atau supermarket.

Bahan

- 250 gr cendol hijau
- Selasih secukupnya

Bahan kuah

- 500 ml air hangat
- 200 gr DANCOW FortiGro Instant
- 100 gr gula merah
- 200 ml air 
- 2 lembar daun pandan

Topping

- 100 gr tape singkong
- Es batu secukupnya

Cara memasak

  1. Pertama-tama, buat kuah cendol dengan mencampurkan DANCOW FortiGro Instant dengan air hangat, lalu aduk hingga rata. Sisihkan.
  2. Sementara itu, masak gula merah, air, dan daun pandan hingga mengental. Angkat dan sisihkan.
  3. Saat menyajikan, taruh 2 sendok makan cendol ke dalam gelas saji, tambahkan tape singkong, selasih, dan es batu secukupnya. Setelah itu, tuangkan kuah susu dan juga cairan gula merahnya.
  4. Es cendol selasih tape singkong siap disajikan.

Takjil Kekinian

Selain takjil tradisional, Bunda juga bisa menyiapkan takjil kekinian rekomendasi DANCOW seperti mango brownsu dan juga panna cotta strawberry sebagai berikut.

1. Mango Brownsu

Bahan

- 1 buah mangga, potong dadu ukuran kecil
- 25 gr biji Mutiara siap pakai
- 1- gr brown sugar
- 100 gr DANCOW FortiGro Full Cream
- 50 ml air
- Es batu secukupnya

Cara memasak

  1. Pertama-tama, buat larutan susu dengan cara mencampurkan air dengan DANCOW FortiGro Full Cream. Aduk hingga rata.
  2. Selanjutnya, siapkan gelas saji, masukkan biji Mutiara, setengah bagian potongan mangga, dan juga es batu.
  3. Tuangkan larutan susu DANCOW FortiGro Full Cream, tambahkan lagi potongan mangga di atasnya, dan taburkan brown sugar.
  4. Mango brownsu siap disajikan dalam keadaan dingin.

2. Panna Cotta Strawberry

Bahan lapisan dasar

- 1 lembar kue cokelat

Bahan Panna Cotta

- 100 gr DANCOW FortiGro Full Cream
- 100 ml air
- 30 ml krim cair
- 20 gr gula pasir
- 3 lembar gelatin, rendam dalam air
- 1 sdt vanila

Bahan Strawberry Puree

- 15 buah strawberry
- 15 gr gula pasir

Cara membuat

  1. Panna cotta: campur semua bahan kecuali gelatin. Masak dengan menggunakan api kecil, aduk terus masak hingga mendidih.
  2. Jika sudah mendidih, matikan api lalu masukkan gelatin. Aduk hingga rata, angkat dan sisihkan.
  3. Strawberry puree: hancurkan strawberry dan campurkan dengan gula pasir. Sisihkan.
  4. Susun kue cokelat di bagian dasar gelas saji, lalu tuang panna cotta ke dalamnya. Biarkan hingga set atau memadat, lalu tambahkan strawberry puree di atasnya. Sajikan dalam kondisi dingin.

Yuk, jadikan menu buka puasa pertama keluarga menjadi lebih istimewa dengan aneka takjil di atas! Supaya lebih lezat dan bergizi, jangan lupa untuk menggunakan susu DANCOW FortiGro sebagai salah satu bahannya, ya!

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6—12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan Zat Besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.

Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, Vanilla, serta Milkyshake dengan rasa Choco Hazelnut dan Cookies and Cream yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi ketika di sahur maupun berbuka puasa.

Image Article
Menu Buka Puasa Pertama yang Bisa Bunda Jadikan Pilihan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Quiz Artikel
Off

Libatkan Si Buah Hati! Ini Kreasi Kue Buka Puasa yang Lezat

Published date

Bagi anak-anak, momen berpuasa menahan lapar dan haus selama hampir 14 jam tentu bisa menjadi hal yang cukup menantang. Salah satu hal yang bisa membuat mereka bersemangat adalah momen berbuka puasa, di mana mereka bisa menyantap sajian favoritnya. Nah, untuk menambah semangatnya, Bunda juga bisa melibatkan Si Buah Hati untuk menyiapkan aneka hidangan kesukaannya, mulai dari menu makanan utama sampai kreasi kue buka puasa seperti donat dan putri salju.

Manfaat Melibatkan Si Buah Hati dalam Proses Memasak

Selain menambah semangat berpuasa, melibatkan Si Buah Hati dalam proses memasak dan mencoba aneka resep kue takjil buka puasa ternyata juga dapat memberikan manfaat lainnya loh, Bunda. Anak-anak yang dilibatkan dalam tugas rumah tangga, dalam hal ini adalah memasak, cenderung memiliki rasa tanggungjawab lebih tinggi serta lebih mampu memahami kebutuhan orang lain.

Tak hanya itu, anak-anak yang terbiasa melakukan pekerjaan rumah tangga sejak dini seperti merapikan mainan, membantu menyapu lantai, memasak, atau membersihkan tempat tidurnya juga lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja saat mereka dewasa kelak.

Memasak juga memungkinkan Si Buah Hati bereksplorasi dengan warna, bentuk, dan tekstur bahan makanan yang mereka jumpai. Misalnya saat mempraktikkan resep kue untuk takjil buka puasa, mereka bisa memilih pewarna maknan untuk kue atau memberikan topping pada donat yang dibuatnya.

Anak-anak yang dilibatkan dalam proses memasak juga cenderung memiliki hubungan yang lebih hangat dengan orang tuanya. Pasalnya, proses memasak menjadi lebih menyenangkan dan Si Buah Hati merasa bangga serta percaya diri ketika mereka berhasil membuat hidangan favorit yang bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarganya.

Resep Kue Buka Puasa

Membuat aneka kue untuk berbuka puasa seperti donat dan putri salju tentu bukanlah hal yang sulit, selama Bunda sudah mempersiapkan semua bahannya dengan baik. Pastikan untuk memilih bahan-bahan yang berkualitas ya, Bunda. Supaya lebih nikmat, creamy, dan aromanya pun wangi, pastikan untuk menggunakan susu DANCOW sebagai salah satu bahannya untuk memberikan sentuhan rasa nostalgia di bulan Ramadan! Yuk, simak langkah pembuatannya berikut ini!

1. Donat Susu

Seperti yang kita ketahui, donat merupakan kue buka puasa yang digemari oleh semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain karena teksturnya yang empuk, lembut, dan mudah dinikmati oleh anak-anak, donat juga hadir dalam berbagai topping yang menggiurkan. Tak perlu repot, simak bahan dan cara membuatnya berikut ini.

  • Bahan Donat Susu:

    - 180 gr terigu protein tinggi
    - 70 gr terigu protein sedang 
    - 35 gr gula pasir
    - 4 gr ragi instan
    - 20 gr DANCOW FortiGro Full Cream
    - 2 kuning telur 
    - 120 gr air dingin 
    - 2 gr garam
    - 35 gr margarin
     
  • Bahan Taburan:

    - 100 gr DANCOW FortiGro Full Cream
    - 150 gr gula halus dingin
     
  • Bahan Vla (Isian Donat Susu):

    - 20 gr maizena
    - 60 gr gula pasir
    - 60 gr DANCOW FortiGro Full Cream
    - 250 ml air putih
    - 50 gr cream cheese
    - 1 btr kuning telur
    - 1 sdt pasta vanilla
    - 15 gr margarin (dimasukkan ketika vla mengental)
     
  • Cara membuat donat susu

    1. Campurkan tepung terigu, gula pasir, susu bubuk DANCOW FortiGro Full Cream, dan ragi.
    2. Masukkan kuning telur dan juga air dingin kemudian aduk hingga adonan tercampur rata.
    3. Masukkan margarin dan juga garam, lalu gunakan mixer hingga adonan kalis. 
    4. Setelah adonan kalis, timbang adonan sebesar 40 gr. Kemudian bulatkan (rounding) dan diamkan selama 45 menit. 
    5. Setelah adonan mengembang, goreng adonan dengan api kecil. Goreng hingga donat berwarna emas kecokelatan dan memiliki white ring.
    6. Dinginkan, lalu beri isian vla. Taburkan DANCOW FortiGro Full Cream & gula halus di atasnya.
     
  • Cara membuat vla

    1. Campurkan semua bahan, kemudian aduk hingga rata, lalu masak di atas api kecil
    2. Masak hingga mengental, kemudian masukkan margarin dan aduk kembali hingga rata

Baca Juga: Pentingnya Nutrisi Susu saat Anak Puasa

2. Putri Salju

Tak hanya hadir saat lebaran, Bunda juga bisa membuat kue putri salju sebagai salah satu hidangan saat berbuka puasa. Teksturnya yang lembut, rasa yang manis dan gurih, serta balutan gula halus serta susu bubuk yang manis menjadi favorit Si Buah Hati.

  • Bahan

    - 150 gr mentega
    - 250 gr terigu
    - 25 gr maizena
    - 50 gr kacang mete, haluskan
     
  • Taburan

    - 75 gr DANCOW FortiGro Full Cream
    - 50 gr gula halus
     
  • Cara membuat

    1. Campurkan mentega, terigu, maizena, dan kacang mete. Aduk hingga rata.
    2. Bentuk adonan sesuai selera, lalu susun di atas loyang yang sudah diolesi mentega.
    3. Panggang hingga matang di dalam oven, lalu angkat dan biarkan dingin.
    4. Setelah dingin, balut kue dengan campuran gula halus dan DANCOW FortiGro Full Cream.
    5. Pastikan kue sudah terbalut sempurna, setelah itu simpan dalam wadah kedap udara, ya.

Selain menjadikan kue untuk takjil buka puasa menjadi lebih nikmat, susu DANCOW FortiGro juga bisa membuat kita bernostalgia dengan berbagai hidangan yang biasa kita nikmati saat kecil dulu dan sekarang menurunkannya pada Si Buah Hati.

DANCOW FortiGro Full Cream adalah susu yang diformulasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak dan seluruh anggota keluarga. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro Full Cream memiliki kandungan tinggi protein dan kalsium yang merupakan salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan, juga berperan dalam membantu pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, DANCOW FortiGro Full Cream juga mengandung tinggi zat besi dan zink yang dapat mendukung proses belajar serta daya tahan tubuh.

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Selain Full Cream tersedia juga varian lain yaitu Instant dan Cokelat, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan varian rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika sahur maupun berbuka puasa.

Oleh karena itu, yuk lengkapi persediaan susu DANCOW FortiGro Full Cream di rumah dan pastikan untuk mempraktikkan kedua resep kue untuk takjil buka puasa di atas selama bulan Ramadan ya, Bunda! Selain cocok disajikan untuk keluarga di rumah, Bunda juga bisa membagikannya dengan tetangga atau sahabat terdekat!

Image Article
Libatkan Si Buah Hati! Ini Kreasi Kue Buka Puasa yang Lezat
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Quiz Artikel
Off