Cara Melatih Konsentrasi Belajar Anak dengan Efektif dan Efisien
29-10-2020
Saat ini, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah berlangsung selama beberapa waktu dan pelaksanaannya masih terus ditinjau oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). Penyesuaian dari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi PTM tak hanya dilakukan oleh pihak yang berwenang soal pendidikan anak, tapi juga Si Buah Hati pun ikut menyesuaikan cara belajarnya setelah dua tahun melakukan PJJ. Bunda bisa membantunya dengan mendorong cara belajar efektif dan efisien agar konsentrasi belajarnya tidak terkendala.
Meningkatkan Konsentrasi Si Buah Hati dalam Belajar
Sehari-harinya, Si Buah Hati memang lebih banyak belajar akademis saat berada di sekolah. Namun saat di rumah, peran Bunda tak kalah penting dalam membantu meningkatkan konsentrasi belajarnya. Karena #CintaBundaSempurna, Bunda akan tetap berusaha dengan menerapkan trik-trik berikut untuk mendorong cara belajar yang efisien dan efektif agar Si Buah Hati dapat berkonsentrasi dengan optimal walaupun waktu yang Bunda miliki cenderung terbatas.
Berikut ini beberapa cara meningkatkan fokus dan konsentrasi yang bisa Bunda terapkan saat waktu luang:
- Melukis
Mewarnai atau menggambar dapat membantu untuk meningkatkan keterampilan motorik Si Buah Hati. Gerakan dan cengkeraman yang tepat dalam proses melukis, menggambar, atau mewarnai juga turut membantu perkembangan otot-otot jari, tangan, dan pergelangan tangan. Perkembangan motorik halus tersebut juga mendukung Si Buah Hati menulis dengan lebih terampil. Segala tindakan dalam aktivitas ini membantu menumbuhkan koordinasi antara tangan dan mata yang kuat, sehingga Si Buah Hati pun bisa lebih berkonsentrasi saat belajar.
- Senam otak
Memang ada senam seperti ini? Ya Bunda, ini merupakan aktivitas yang berfungsi untuk menjaga kesehatan mental dan fungsi kognitif, misalnya senam cross crawl (menggerakkan anggota tubuh yang berlawanan dalam posisi merangkak). Menurut Baldwin (2017), cara melatih fokus dan konsentrasi bisa dilakukan dengan senam otak dirancang untuk merangsang fungsi otak. Aktivitas ini telah dibuktikan oleh Dr. Carla Hannaford, seorang ahli saraf dan tenaga pendidik di Amerika Serikat. Menurutnya, pembelajaran terjadi di setiap bagian tubuh. Sehingga, gerakan tubuh juga berkontribusi untuk meningkatkan konsentrasi otak. Oleh sebab itu, banyak guru yang telah merasakan manfaat dari senam otak ini.
Memulai hari dengan gerakan senam otak membantu anak untuk tenang, fokus, dan menyerap informasi lebih baik. Jadi, kegiatan senam otak juga dapat membantu dalam cara belajar efektif untuk anak SD. Caranya, ajak Si Buah Hati bersiap dalam posisi merangkak. Lalu, angkat tangan kanan hingga lurus ke depan dan angkat kaki kiri hingga lurus ke belakang secara bersamaan. Setelah itu, lakukan gerakan sebaliknya, hingga berkali-kali.
- Membuat kerajinan dari stik es krim
Apa pun bentuknya, aktivitas konstruksi atau membuat sesuatu bentuk dapat berfungsi sebagai alat melatih konsentrasi dan fokus, sehingga dapat menjadi cara belajar efektif dan efisien. Penelitian menunjukkan bahwa baik balok mainan maupun stik es krim, dapat membantu perkembangan keterampilan motorik dan koordinasi antara tangan dan mata Si Buah Hati. Selain itu, membuat kerajinan dari stik es krim juga dapat mengembangkan kemampuan bahasa, penalaran spasial, hingga keterampilan teknik. Ada juga yang menyebutkan bahwa aktivitas ini juga dapat mendukung kemampuan dalam berhitung.
- Bermain Kartu Memori (flash card)
Berdasarkan penelitian Wiguna, dkk. (2012) pada 423 anak sekolah dasar di Jakarta, didapatkan 24,6 persen anak mengalami kesulitan belajar dan 8,04 persen di antaranya mengalami kesulitan belajar yang disertai dengan masalah memori kerja yang merupakan salah satu komponen fungsi eksekutif. Memori kerja ini dikaitkan dengan kemampuan Si Buah Hati untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, sehingga dapat menunjang kemampuan kognitifnya.
Nah, permainan seperti kartu memori dapat membantu Si Buah Hati meningkatkan daya ingatnya. Bunda mungkin sudah tahu bahwa permainan seperti teka-teki silang dapat membantu meningkatkan fokus, rentang perhatian dan kesehatan otak. Permainan kartu memori ini juga memiliki manfaat serupa. Yuk, ajak Si Buah Hati bermain kartu memori!
Baca Juga: Pentingnya Kandungan Susu FortiGro Full Cream untuk Anak
Cara Belajar Efektif dan Efisien Mulai dari Rumah
Selain trik-trik untuk meningkatkan konsentrasi Si Buah Hati dalam belajar, Bunda juga bisa menerapkan cara belajar yang efektif untuk anak SD yang sudah melakukan PTM berikut ini. Lakukan secara konsisten dan rutin karena struktur dan rutinitas dapat mebangun kebiasaan baik bagi Si Buah Hati.
- Melatih Si Buah Hati mengatur diri
Mengajarkan ia manajemen sederhana akan membantu belajarnya lebih efektif dan efisien, baik di rumah dan sekolah. Misalnya, Bunda bisa menyediakan buku catatan dan memintanya untuk menuliskan pekerjaan rumah setiap hari di buku tersebut secara detail, atau perlengkapan yang harus dibawa ke sekolah keesokan harinya. Daftar ini akan Bunda periksa bersamanya setiap hari agar tidak ada yang terlewat. Bunda juga bisa memintanya membuat jadwal pelajaran setiap hari dan dicetak besar dan ditempelkan di dinding kamar.
- Beri jeda saat belajar
Bunda harus pahami bahwa Si Buah Hati punya rentang waktu untuk bisa berkonsentrasi dan fokus kepada sesuatu hal. Standarnya adalah anak-anak bisa berkonsentrasi antara 2-5 menit per satu tahun usia. Jadi untuk Si Buah Hati usia enam tahun, ia bisa berkonsentrasi antara 12-30 menit, dan seterusnya. Setelah itu, ia perlu jeda untuk bisa memproses informasi yang didapatkannya dan beralih ke informasi yang baru.
Karena itu, saat ia belajar di rumah, jangan lupa untuk memberi jeda yang sesuai dengan usianya. Jika ia mendapat tugas yang sulit, Bunda bisa membantu dengan memecah penyelesaiannya menjadi beberapa bagian agar ia tidak kewalahan. Ia akan terlatih melakukan ini jika menemui soal yang sulit saat ulangan di sekolah.
- Pastikan asupan gizi dan istirahatnya tercukupi
Cara belajar efektif dan efisien lainnya adalah dengan memastikan Si Buah Hati mendapatkan asupan gizi dan istirahat yang mencukupi kebutuhan hariannya. Mulailah dari sarapan yang lengkap untuk pemenuhan gizi seimbang, karena ia butuh energi untuk berkonsentrasi belajar di sekolah. Begitu pula untuk makan siang dan malam hari. Lengkapi dengan pemberian susu untuk memastikan kebutuhan gizinya telah tercukupi. Pastikan juga Si Buah Hati mendapat tidur yang cukup total 9-12 jam sehari.
Memberikan susu DANCOW FortiGro setiap hari dapat menjadi cara Bunda untuk memastikan asupan gizi Si Buah Hati tercukupi. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas Si Buah Hati.
Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.
Dukungan Bunda dengan #CintaBundaSempurna akan membantu Si Buah Hati secara bertahap paham cara belajar efektif dan efisien, sehingga konsentrasinya meningkat saat belajar di sekolah maupun di rumah.