Makanan Pelancar ASI Saat Hamil dan Menyusui
25-07-2024

Menyusui merupakan momen istimewa yang tidak hanya membangun ikatan emosional antara ibu dan anak, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan yang berharga. Air susu ibu (ASI) kaya akan nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang Si Buah Hati secara optimal.
Namun faktanya, perjalanan menyusui setiap orang berbeda. Bagi beberapa Bunda, produksi ASI bisa saja tidak selalu lancar.
Kabar baiknya, produksi ASI dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengonsumsi makanan pelancar ASI saat hamil.
Meningkatkan Produksi ASI
ASI diproduksi dalam kantung di dalam kelenjar payudara Bunda. ASI kemudian dibawa melalui saluran ke puting dan mengalir keluar melalui lubang kecil.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi seberapa banyak ASI yang Bunda produksi, antara lain:
Seberapa sering Bunda menyusui
Frekuensi Si Buah Hati menghisap dan mengosongkan payudara
Kesehatan fisik dan mental Bunda secara umum
Makanan untuk meningkatkan kualitas ASI.
Mempersiapkan Produksi ASI Sejak Hamil
Bukan hanya setelah Si Buah Hati lahir, mempersiapkan kelancaran produksi ASI sudah dapat dilakukan sejak Bunda hamil. Berikut ini cara memperbanyak ASI saat masih hamil:
Cari tahu beragam informasi terkait menyusui
Salah satu informasi yang Bunda perlu ketahui adalah tentang inisiasi menyusui dini (IMD) yang dilakukan dengan usaha bayi sendiri segera setelah ia lahir. Keberhasilan IMD memiliki hubungan positif dengan keberhasilan menyusui. Selain itu cari tahu tentang posisi menyusui, cara memerah, dan menyimpan ASI.
Antisipasi masalah yang bisa timbul selama menyusui
Kendala yang mungkin terjadi ketika menyusui misalnya puting lecet, nyeri payudara, payudara keras. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, Bunda dapat belajar dan mengambil langkah pencegahannya.
Merawat payudara
Saat hamil, bersihkan payudara setiap kali mandi. Konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi jika Bunda merasa ragu atau mengalami kendala. Secara alami, payudara Bunda akan mempersiapkan diri untuk menyusui. Biasanya hal ini ditandai dengan payudara yang terasa lebih penuh, area puting dan areola menjadi lebih gelap. Tanda ASI lancar saat hamil lainnya adalah munculnya benjolan-benjolan kecil di area areola yang disebut kelenjar Montgomery (campuran kelenjar susu dan minyak).
Persiapan nutrisi
Makanan pelancar ASI saat hamil adalah makanan yang tinggi protein seperti susu, daging dan ikan, makanan yang tinggi lemak tidak jenuh. Berbagai nutrisi pada makanan tersebut penting dipenuhi sejak Si Buah Hati berada dalam kandungan.
Baca Juga: Manfaat Minum Susu Tinggi Zat Besi
Daftar Makanan Pelancar ASI Saat Hamil
Semakin sering Si Buah Hati Bunda menyusu, semakin banyak pula ASI yang dapat Bunda produksi.
Dengan kata lain, setiap kali ASI dikeluarkan dari payudara, baik saat Si Buah Hati menyusu atau diperah, payudara menjadi kosong, maka otak akan “memerintahkan” tubuh untuk memproduksi ASI lebih banyak.
Oleh karena itu, tidak saja hanya dari makanan, tetapi dengan seringnya Bunda menyusui atau memerah ASI secara teratur untuk mengosongkan payudara akan meningkatkan suplai ASI.
Sejumlah makanan mengandung nutrisi tertentu yang dapat membantu meningkatkan suplai ASI.
Berikut beberapa makanan agar ASI lancar saat hamil yang kaya nutrisi dan mudah ditemukan:
1. Daun katuk
Daun katuk (Sauropus androgynous) merupakan tanaman yang tumbuh subur di Indonesia. Salah satu manfaatnya yang paling terkenal adalah menambah produksi ASI.
Daun katuk mengandung senyawa laktagogum yang bisa membantu produksi ASI menjadi lancar dan berkualitas. Daun katuk juga punya kandungan steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin. Hormon prolaktin sendiri fungsi untuk merangsang kelenjar susu untuk memproduksi susu pada ibu menyusui. Kadar prolaktin yang tinggi dapat mempercepat dan melancarkan produksi ASI.
2. Pepaya
Salah satu buah tropis yang mudah ditemui di Indonesia dan menjadi makanan untuk meningkatkan kualitas ASI adalah pepaya.
Pepaya kaya akan enzim, vitamin, dan mineral. Buah ini merupakan sumber vitamin A dan C yang sangat baik.
Asupan vitamin C yang dianjurkan bagi Bunda yang sedang menyusui adalah 115-120 mg setiap hari. Sebagai gambaran, pepaya berukuran kecil mengandung hampir 100 mg vitamin C.
3. Daging sapi
Menurut Kemenkes ibu menyusui membutuhkan tambahan zat gizi seperti , dan vitamin tertentu. Daging sapi merupakan protein hewani yang kaya akan protein, zat besi, zink, dan vitamin B kompleks yang diperlukan selama masa menyusui.
4. Telur
Selain tinggi protein, telur mengandung berbagai zat gizi, seperti folat, vitamin D, yodium, selenium, kolin, dan asam lemak omega-3 rantai panjang. Terlebih lagi, telur praktis dan mudah dibuat untuk camilan dan makanan utama. Agar Bunda mendapatkan seluruh manfaatnya, makanlah baik bagian putih dan juga kuning telurnya.
5. Kacang-kacangan
Nutrisi lain yang juga baik untuk melancarkan produksi ASI adalah kacang-kacangan. Bahan pangan ini kaya akan mineral penting seperti zat besi, kalsium, zink serta vitamin K dan vitamin B.
Kacang juga dapat menjadi sumber asam lemak esensial dan protein yang sehat. Kacang-kacangan sejak lama juga dipercaya sebagai laktogenik atau dapat membantu produksi ASI dalam berbagai budaya di berbagai belahan dunia.
Dengan mengonsumsi makanan pelancar ASI saat hamil dan melanjutkannya hingga melahirkan, kemudian tidak lupa menerapkan pola hidup sehat, diharapkan produksi ASI dapat optimal pasca melahirkan dan Bunda siap memberikan ASI eksklusif untuk Si Buah Hati tercinta.
Ingatlah bahwa setiap ibu memiliki kondisi yang berbeda. Konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan informasi dan panduan yang tepat terkait makanan pelancar ASI saat hamil yang sesuai dengan kondisi tubuh Bunda, ya.