Ini bukan sekadar ASI, ini adalah sistem pertahanan alami
30-07-2024

Hari-hari menjelang hari melahirkan Bunda adalah saat-saat yang menyenangkan. Bunda akhirnya akan bertemu dengan si Buah Hati yang telah tumbuh berkembang di dalam diri Bunda selama beberapa bulan ini! Sebagai orang tua baru, Bunda secara naluriah akan melakukan apa pun untuk melindungi bayi Bunda. Dan tidak diragukan lagi, menyusui adalah salah satu hal terbaik yang dapat Bunda lakukan untuk kesehatan Si Buah Hati.
Bunda mungkin pernah mendengar tentang manfaat langsung menyusui bagi kesehatan bayi Bunda. Misalnya, kemungkinan bayi Bunda menderita diare, infeksi telinga, dan beberapa masalah pernapasan menjadi semakin kecil apabila Bunda menyusui.
Baca Juga: Resep Makanan Anak 1 Tahun ke Atas
Manfaat kesehatan yang bisa Bunda berikan kepada Si Buah Hati tidak hanya itu saja. ASI sungguh luar biasa. Berikut beberapa kandungan nutrisi ASI yang bisa membantu melindungi bayi Bunda dari penyakit:
Antibodi dalam ASI akan membantu bayi melawan berbagai jenis infeksi, mulai dari penyakit perut hingga dada mengi.
Oligosakarida ASI adalah senyawa bioaktif spesifik yang hanya ditemukan dalam ASI. Senyawa ini bertindak sebagai pelindung alami bagi Si Buah Hati, berkontribusi terhadap fungsi sistem kekebalan tubuhnya yang berkembang sejak awal. Jadi, sejak tetes pertama kolostrum, ASI Bunda melindungi bayi Bunda yang amat berharga
Probiotik adalah bakteri “ramah” yang secara alami ditemukan dalam ASI yang dapat membantu pencernaan bayi Bunda dengan menyeimbangkan bakteri di ususnya. Probiotik juga dapat mendukung pertumbuhan sistem kekebalan bayi Bunda.
Protein bioaktif (beberapa di antaranya disebut imunoglobulin) meningkatkan fungsi kekebalan bayi dan membantunya mengembangkan fungsi usus dengan baik.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa manfaat kesehatan dari menyusui tidak berhenti pada masa kanak-kanak. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya, terbukti lebih aman dari berbagai penyakit, seperti gastroenteritis, gangguan pernapasan, diare, meningitis, serta infeksi telinga tengah.
Kandungan nutrisi ASI juga disebut membantu anak terhindar dari sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), diabetes, obesitas, dan asma.
ASI diketahui mengandung campuran unik dari asam lemak, laktosa, asam amino, vitamin, mineral, enzim, dan nutrisi-nutrisi penting lainnya.
ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk memelihara pencernaan bayi, mendukung perkembangan otak, dan melindungi Si Buah Hati dari berbagai penyakit serta infeksi.
Bukan hanya bagi bayi, menyusui juga bermanfaat bagi Bunda. Menyusui dapat membantu ibu mengurangi risiko diabetes, tekanan darah tinggi, kanker ovarium, kanker payudara, dan penyakit jantung.
Sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), bayi sebaiknya mendapatkan ASI eksklusif sejak lahir hingga berusia 6 bulan. Pemberian ASI juga masih harus dilanjutkan hingga anak berusia dua tahun.
Sungguh menakjubkan membayangkan bahwa sebagai seorang ibu Bunda akan memiliki kekuatan untuk memengaruhi kesehatan bayi Bunda, tidak hanya saat ini tetapi juga di tahun-tahun mendatang. Menyusui bayi Bunda akan mempersiapkannya untuk masa depan yang sehat.