Janin Aktif Bergerak? Ini Panduan untuk Memahami Gerakan
25-07-2024

Pernahkah Bunda merasakan sensasi berdebar atau kepakan lembut di perut saat hamil? Itulah gerakan Si Buah Hati, Bunda. Merasakan janin bergerak adalah momen yang sangat istimewa bagi ibu hamil. Mau tahu bagaimana gerakan janin sesuai usia kehamilan dan apa yang dirasakan saat janin bergerak? Yuk, Bunda baca terus artikel ini!
Kapan dan Mengapa Janin Bergerak?
Bunda biasanya akan mulai merasakan kapan janin bergerak di dalam kandungan antara 16 hingga 24 minggu kehamilan. Jika ini kehamilan pertama, Bunda mungkin tidak merasakan gerakannya sampai setelah 20 minggu.
Pada kehamilan kedua, beberapa wanita bahkan bisa merasakan gerakan janin sejak minggu ke-13. Bunda akan lebih mudah merasakan gerakan bayi saat sedang dalam posisi tenang, baik saat duduk ataupun berbaring. Gerakan janin yang dirasakan ibu hamil merupakan tanda bahwa janin semakin bertambah besar dan kuat.
Gerakan janin dalam kandungan merupakan hal yang penting untuk pertumbuhan mereka. Mulai dari peregangan, tendangan, dan gerakan lainnya membantu perkembangan sendi, otot, dan tulang bayi. Gerakan ini juga mempersiapkan mereka untuk kehidupan di luar rahim.
Kebanyakan dokter kandungan menyarankan ibu hamil untuk memperhatikan gerakan janin, terutama pada trimester ketiga. Hal ini bisa dilakukan dengan cara sederhana, yaitu ibu hamil harus memiliki kesadaran umum terhadap gerakan janin dan memperhatikan apakah gerakan janin berkurang dari biasanya atau tetap sama seperti hari-hari lainnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menghitung gerakan janin dapat meningkatkan ikatan ibu-anak selama kehamilan karena ibu mulai mengenal bayinya yang belum lahir.
Baca Juga: Kenapa Ibu Hamil Susah Tidur
Gerakan Janin di Setiap Tahap Kehamilan
Selama kehamilan, gerakan janin berkembang dari gerakan tidak terkoordinasi yang melibatkan seluruh tubuh menjadi pola perilaku yang lebih terintegrasi dan spesifik. Pergerakan janin juga berbeda-beda seiring bertambahnya usia kehamilan. Berikut bentuk gerakan janin sesuai usia kandungan:
1. Trimester pertama
Gerakan pertama janin saat Bunda pertama kali merasakannya dikenal dengan istilah quickening. Gerakan quickening ini masih halus dan lembut. Apa yang dirasakan saat janin bergerak oleh setiap wanita berbeda, ada yang merasa seperti kupu-kupu yang beterbangan, sentuhan atau denyut kecil, kejang otot kecil, berguling atau berputar pelan, dan berkedip.
2. Trimester kedua
Antara minggu ke-24 dan 28 kehamilan, gerakan janin menjadi lebih teratur dan ibu hamil dapat mulai mencatat aktivitas janin. Di fase ini, Bunda bisa merasakan tendangan Si Buah Hati yang semakin kuat. Biasanya, dokter Bunda menyarankan membuat "catatan tendangan" untuk gerakan bayi Bunda. Catatan ini berisi frekuensi tendangan atau gerakan janin yang dirasakan ibu hamil.
3. Trimester ketiga
Saat memasuki trimester akhir kehamilan, Bunda akan merasakan janin bergerak semakin kuat, cegukan janin, dan pola diurnal yang melibatkan gerakan janin yang kuat di malam hari.
Sebagian besar janin memiliki pola gerakan tersendiri. Bisa jadi Si Buah Hati lebih aktif setelah makan, dini hari, atau larut malam. Setiap janin berbeda, jadi kenali pola gerakan bayi. Ini adalah metode teraman dan paling bisa diandalkan untuk memantau gerakan mereka dan akan membantu Bunda menentukan apakah bayi Bunda mengalami periode penurunan atau peningkatan gerakan.
Menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), ibu hamil dianjurkan untuk memantau gerakan janin mereka dengan menghitung tendangannya. Setelah Anda mencapai minggu ke-28 kehamilan, mulailah periksa berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merasakan 10 tendangan.
Idealnya, Bunda harus duduk dengan kaki dinaikkan atau berbaring di sisi kiri saat menghitung tendangan. Untuk mendokumentasikan hitungan tendangan, gunakan catatan harian atau unduh aplikasi monitor janin di ponsel cerdas Bunda, hal ini sangat membantu lho, Bun.
Seperti itu Bund tahap perkembangan gerakan janin sesuai usia kehamilan dan kapan janin bergerak bisa dirasakan oleh Bunda. Janin bergerak adalah tanda bahwa mereka sedang tumbuh. Jika gerakan janin berkurang atau tidak seaktif biasanya, Bunda bisa segera konsultasi ke dokter.