Bunda, Simak Cara Membaca Hasil USG yang Tepat Berikut Ini!
28-11-2023

Bunda tentu sudah tidak asing dengan istilah USG. Tes USG biasa digunakan untuk membantu ibu hamil melihat perkembangan janin di dalam rahim. Ketika hasil USG dicetak, terdapat sejumlah kode di dalamnya yang menunjukkan usia perkiraan kehamilan, jenis kelamin, panjang janin, lingkar kepala, lingkar perut, dan sebagainya.
Artikel ini akan dibahas seputar cara membaca hasil USG yang diharapkan dapat membantu Bunda melihat perkembangan Si Buah Hati di dalam kandungan.
Apa Itu USG?
Tes USG atau tes ultrasonografi adalah prosedur diagnostik medis menggunakan gelombang suara ultrasonik untuk menghasilkan gambaran detail bagian dalam tubuh pasien. Tampilan hasil USG tersebut dapat membantu menganalisis maupun mengidentifikasi kejanggalan di dalam tubuh pasien.
Bunda mungkin pernah mendengar mitos seputar USG yang berbahaya bagi kehamilan. Faktanya, pemeriksaan USG tidak memicu keguguran atau bahaya pada janin maupun kehamilan. Gelombang suara yang digunakan dalam pemeriksaan USG memiliki frekuensi sangat rendah sehingga tidak akan menimbulkan rasa sakit menyakiti pada Bunda. Bahkan, bayi di perut tidak akan dapat mendengarnya.
Manfaat USG untuk Pemeriksaan Kehamilan
Tes USG memiliki banyak manfaat dalam pemeriksaan kesehatan, termasuk memeriksa kehamilan. Tes USG untuk kehamilan dapat digunakan untuk:
Memeriksa ukuran, posisi, detak jantung, dan perkiraan usia janin
Melihat jumlah janin di rahim
Melihat jenis kelamin janin
Memeriksa dini kelainan genetik, seperti down sindrom, cacat lahir pada jantung, kelainan pada otak dan sumsum tulang belakang, atau bagian tubuh lainnya.
Memeriksa jumlah cairan ketuban dan lokasi plasenta
Kapan Pemeriksaan USG Kehamilan?
Pemeriksaan USG dapat dilakukan selama masa kehamilan, baik di trimester pertama, kedua, maupun ketiga.
Trimester pertama
Pemeriksaan USG di tiga bulan pertama kehamilan bisa untuk memastikan kehamilan, memeriksa pertumbuhan embrio, memastikan jumlah embrio, menghitung usia kehamilan, dan hari perkiraan lahir (HPL).
Trimester kedua
Tes USG di trimester kedua dilakukan saat usia kehamilan 14-26 minggu untuk memeriksa perkembangan janin dan mengukur janin.
Trimester ketiga
Tes USG pada trimester ketiga dilakukan antara minggu ke-27 hingga 40 kehamilan untuk melihat pertumbuhan, berat, dan posisi janin. Juga memeriksa plasenta dan memastikan leher rahim tidak tersumbat.
Baca Juga: Kenapa Anak Susah Disapih? Yuk, Simak di Sini!
Bagaimana Cara Membaca Hasil USG?
Setelah menjalani tes USG, biasanya Bunda akan mendapatkan hasil cetak USG dalam bentuk dua dimensi (2D) berupa foto. Namun mungkin Bunda bingung cara membaca hasil USG maupun arti sejumlah kode pada foto.
Hal pertama yang bisa Bunda perhatikan dalam foto hasil USG adalah gradasi warna. Foto USG umumnya menampilkan gradasi warna hitam, putih, dan abu-abu. Masing-masing warna memiliki makna tersendiri.
Warna hitam menunjukkan cairan, seperti air ketuban. Warna abu-abu menunjukkan jaringan lunak. Semakin padat jaringannya maka warna dalam foto semakin terang. Sedangkan warna putih menunjukkan jaringan padat, seperti tulang.
Selain gradasi warna, Bunda mungkin perlu tahu cara membaca hasil USG 2D dari kode singkatan berikut:
GA (Gestational Age), menunjukkan perkiraan usia kehamilan berdasarkan hasil pemeriksaan panjang tungkai kaki, lengan, dan diameter kepala janin.
GS (Gestational Sac), menunjukkan ukuran kantung kehamilan yang ditandai area bulatan hitam.
CRL (Crown Rump Length), merupakan ukuran panjang janin dari ujung kepala hingga bagian bokong.
BPD (Biparietal Diameter), menunjukkan ukuran diameter kepala janin.
HC (Head Circumference), menunjukkan ukuran lingkaran kepala janin.
AC (Abdominal Circumference), menunjukkan ukuran keliling perut janin.
FL (Femur Length), menunjukkan panjang tulang kaki janin.
FW (Fetal Weight), menunjukkan perkiraan berat janin.
FHR (Fetal Heart Rate), menunjukkan frekuensi detak jantung janin.
LMP (Last Menstrual Period), merupakan hitungan hari pertama haid terakhir untuk mengetahui umur janin.
EDD (Estimated Due Date), menunjukkan perkiraan kelahiran bayi yang didapat dari menghitung usia kehamilan 40 minggu sejak hari menstruasi terakhir.
Cara membaca hasil USG 2D trimester 3 tidak berbeda dengan USG di trimester pertama dan kedua. Selain itu, saat tes USG di trimester kedua, Bunda biasanya sudah bisa mengetahui jenis kelamin janin.
Cara membaca hasil USG jenis kelamin dilakukan menggunakan Teori Nub. Menurut teori tersebut, setiap bayi memiliki tuberkulum genital yang terletak di antara kaki, yang terbentuk antara minggu ke-11 dan 13.
Jika janin berjenis kelamin laki-laki maka posisi tuberkulum genital akan membentuk sudut 30 derajat dari ruas tulang belakang. Sedangkan cara membaca hasil USG jenis kelamin perempuan, apabila posisi tuberkulum genital sejajar dengan tulang belakang atau membentuk sudut kurang dari 10 derajat.
Demikian Bunda, ulasan mengenai cara membaca hasil USG yang semoga informasinya dapat bermanfaat. Selalu jaga kesehatan Bunda dan calon Si Buah Hati, ya!