Pemenuhan Gizi untuk Anak Puasa. Apa yang Perlu Disiapkan?
04-01-2024
Bagi Bunda yang memiliki Si Buah Hati usia 6–12 tahun dan dalam tahap belajar berpuasa, pastikan untuk memperhatikan asupan gizi untuk menjaga kesehatan dan stamina saat Ramadan. Mengingat bahwa asupan makanan akan berkurang sebanyak 20–30 persen saat berpuasa, maka penurunan ini harus diimbangi dengan pemberian makanan bergizi dan juga asupan vitamin serta mineral yang baik saat berbuka, malam hari, dan sahur. Untuk memahami manfaat vitamin anak saat puasa, simak penjelasannya berikut ini.
Kebutuhan Gizi yang Perlu Dipenuhi selama Bulan Puasa
Tak jauh beda dengan hari biasanya, berikut ini beberapa kebutuhan gizi dan vitamin anak saat puasa yang harus Bunda penuhi agar puasanya dapat berjalan dengan lancar dan tetap bertenaga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
1. Karbohidrat
Karbohidrat berperan sebagai sumber energi utama dalam tubuh, termasuk saat berpuasa. Jenis karbohidrat yang baik dikonsumsi sebagai menu sahur maupun berbuka adalah karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, kentang, jagung, dan ubi. Anak-anak masih bisa mengonsumsi nasi putih, namun dalam porsi secukupnya ditambah dengan sayuran hijau.
2. Protein
Selain memiliki peran untuk mempercepat pembentukan jaringan otot tubuh, protein juga berperan sebagai glikogen yang akan dipecah agar tubuh tetap berenergi selama berpuasa. Ada dua jenis protein yang bisa dikonsumsi, yaitu protein hewani dan nabati. Protein hewani contohnya adalah daging, telur, ikan, ayam, dan susu. Sedangkan protein nabati bisa didapatkan dari makanan seperti tahu, tempe, kedelai, kacang merah, dan kacang hijau.
3. Serat
Berperan untuk memperlambat proses perubahan karbohidrat menjadi gula, sehingga anak-anak bisa merasa kenyang lebih lama. Sumber serat yang paling baik untuk dikonsumsi adalah sayuran hijau.
4. Lemak
Meskipun kebutuhannya tidak sebanyak protein dan karbohidrat, namun lemak juga menjadi salah satu nutrisi yang diperlukan tubuh saat berpuasa. Namun, pastikan jenis lemak yang dikonsumsi adalah lemak sehat, terutama yang mengandung asam lemak omega 3 & 6 yang berasal dari beberapa makanan seperti ikan, alpukat, dan minyak zaitun. Sebaiknya, kurangi makanan dengan lemak tak sehat seperti gorengan dan juga makanan.
Baca Juga: Optimalkan Kebutuhan Gizi Anak saat Puasa
Vitamin dan mineral
Tubuh juga membutuhkan vitamin dan mineral selama berpuasa yang bisa didapatkan dari konsumsi buah-buahan tinggi air dan vitamin serta sayuran favorit anak-anak. Jenis vitamin anak saat puasa yang harus dipenuhi antara lain vitamin yang dapat mendukung proses pertumbuhan, perkembangan, dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, seperti vitamin A, B (B2, B6, B12), C, D, E, dan K.
Sedangkan mineral yang dibutuhkan adalah kalsium, yodium, zat besi, dan zink. Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup adalah dengan mengonsumsi berbagai macam makanan dengan asupan gizi seimbang, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, sereal dan biji-bijian, daging merah tanpa lemak, ikan, dan susu.
Tips Memenuhi Kebutuhan Gizi Si Buah Hati Selama Puasa
- Untuk memenuhi kebutuhan gizi dan vitamin anak saat puasa, usahakan agar anak-anak tidak melewatkan waktu sahur. Sebab sahur merupakan bagian penting dari puasa Ramadan di mana mereka bisa mengonsumsi makanan bergizi yang berperan sebagai sumber tenaga untuk dapat beraktivitas dengan lancar dan tidak mudah merasa lapar.
- Sediakan makanan yang kaya akan serat, seperti roti gandum, buah-buahan, dan sayuran, sehingga dapat membuat perutnya merasa kenyang lebih lama.
- Selain nasi putih, sediakan juga pilihan lauk yang tinggi protein seperti telur, daging tanpa lemak, dan ikan.
- Hindari konsumsi makanan bergula tinggi, seperti donat dan kue saat sahur dan berbuka puasa.
- Menghindari makanan yang terlalu asin untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada anak-anak usia sekolah yang sedang belajar berpuasa.
- Saat berbuka puasa, hindari memaksa anak-anak untuk makan secara berlebihan untuk mengimbangi penurunan kalori harian. Makan secara berlebihan hanya akan memicu gangguan pencernaan dan rasa tidak nyaman pada perut (begah).
- Hindari konsumsi minuman bersoda, makanan pedas, dan juga makanan berminyak seperti gorengan.
- Mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Pastikan anak-anak cukup minum air mineral saat sahur, berbuka puasa, setelah makan malam, dan sebelum tidur.
Selain memberikan makanan bergizi, Bunda juga bisa melengkapi asupan gizi dan vitamin untuk anak puasa dengan memberikan susu DANCOW FortiGro yang siap mendukung Si Buah Hati lebih siap belajar jalani Ramadan dengan kombinasi unik DHA dan zat besi. Berikan DANCOW FortiGro 2 kali sehari, yaitu saat malam sebelum tidur dan ketika sahur.
DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun karena mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:
Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box).
Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D.
Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi terhadap susu sapi. Tersedia dalam varian Instant, Cokelat, dan Full Cream.
Selain itu, DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanilla yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi anak saat berbuka puasa di jalan.