Ini Prinsip Parenting Anak yang Perlu Bunda Ketahui
23-10-2024
Mendidik dan membesarkan Si Buah Hati tentu bukanlah pekerjaan yang mudah. Dalam praktiknya, setiap orang tua pasti memiliki gaya pengasuhan yang berbeda, meski begitu ada beberapa prinsip dasar dalam parenting yang penting untuk dipahami baik oleh Bunda maupun Ayah.
Prinsip parenting anak bukan hanya tentang memberikan kasih sayang, tetapi juga tentang bagaimana orang tua membentuk karakter, kedisiplinan, serta mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
5 Prinsip dalam Parenting Anak yang Efektif
Pola asuh yang diterapkan oleh Bunda tentu dapat memengaruhi perilaku Si Buah Hati di kemudian hari. Oleh karena itu, penting untuk memahami pola asuh yang baik untuk membantu menumbuhkan rasa kepedulian, kejujuran, kemandirian, dan keberanian dalam diri Si Buah Hati.
Bahkan, pola asuh yang baik juga dapat mendukung kecerdasan Si Buah Hati dan mencegah mereka untuk mengalami rasa cemas, depresi, pergaulan bebas, dan gangguan mental yang dapat menghambat tumbuh kembangnya. Nah, agar Si Buah Hati tumbuh sebagai pribadi yang baik, mandiri, disiplin, cerdas, dan bertanggung jawab, berikut ini lima hal yang harus diperhatikan dalam parenting anak.
1. Memberikan contoh yang baik bagi anak
Pada dasarnya, Si Buah Hati merupakan peniru yang sangat baik. Mereka akan cenderung meniru apapun yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. Oleh karena itu, sebagai guru pertama bagi Si Buah Hati, penting untuk memberikan contoh yang baik sebagai salah satu cara mendidik anak agar mereka dapat sukses di masa depan. Biasakan untuk selalu berkata jujur, berperilaku baik dan sopan terhadap orang lain, serta mau membantu sesamanya. Tunjukkan pula bagaimana cara hidup sehat dengan mengonsumsi sayur, buah, dan melakukan berbagai kebiasaan baik di dalam rumah.
2. Hindari memanjakan anak terlalu berlebihan
Prinsip parenting agar anak sukses selanjutnya adalah dengan tidak memanjakan terlalu berlebihan dan menuruti semua keinginan Si Buah Hati. Hindari untuk menuruti kemauan anak ketika mereka tantrum, menginginkan mainan yang tidak mereka butuhkan, atau merengek ketika ingin bermain gawai ketika waktu belajar atau tidur malam. Mendisiplinkan Si Buah Hati merupakan salah satu bentuk kasih sayang Bunda untuk membentuk karakter yang baik pada anak. Meski begitu, hindari juga untuk membentak, memarahi, bahkan hingga memukul Si Buah Hati ketika mereka membuat kesalahan atau mengalami kegagalan. Sebaliknya, tegur dengan lembut namun tegas agar mereka mau memperbaiki kesalahannya.
3. Meluangkan waktu untuk dihabiskan bersama Si Buah Hati
Memberikan perhatian penuh dengan selalu hadir juga merupakan bentuk kasih sayang orang tua terhadap Si Buah Hati. Sebaliknya, anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari kedua orang tuanya cenderung menunjukkan perilaku yang kurang baik demi mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya. Oleh karena itu, sesibuk apapun Bunda, pastikan untuk meluangkan waktu untuk dihabiskan bersama Si Buah Hati. Gunakan momen sarapan, pulang bekerja, sebelum tidur di malam hari, dan akhir pekan sebagai kesempatan untuk berbincang dan menghabiskan waktu dengan kegiatan menyenangkan bersama Si Buah Hati.
4. Menumbuhkan sifat kemandirian pada Si Buah Hati
Memberikan kepercayaan pada Si Buah Hati bahwa mereka sanggup melakukan berbagai hal sendiri merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan sifat kemandirian dalam dirinya. Bunda bisa memulainya dari hal yang paling sederhana di rumah, misalnya membersihkan mainan sendiri, memilih dan memakai baju sendiri, menyiapkan perlengkapan sekolah, mencuci piring setelah makan, dan juga pergi ke toilet sendiri. Agar semakin mandiri, percaya diri, dan merasa berharga, pastikan untuk memberikan pujian atas usaha yang mereka lakukan ya, Bunda.
5. Membuat peraturan yang jelas dan sudah disetujui bersama oleh anggota keluarga di rumah
Menerapkan peraturan yang jelas dan sudah disetujui oleh anggota keluarga di rumah dapat membantu Si Buah Hati belajar mengendalikan diri dan mampu membedakan antara perilaku baik dan buruk. Saat membuat aturan, jelaskan alasan mengapa peraturan itu dibuat dan beritahukan juga konsekuensi yang harus diterima oleh setiap anggota keluarga yang melanggarnya. Pastikan untuk konsisten dalam menerapkan peraturan di rumah, sehingga anak-anak juga dapat disiplin dan tidak mudah meremehkannya.
Dampak Positif Penerapan Prinsip Parenting Anak yang Tepat Terhadap Perkembangan Anak
Pola pengasuhan anak yang positif dapat mendukung kesuksesan Si Buah Hati di masa depan dan memberikan dampak positif seperti:
- Meningkatkan kualitas interaksi Bunda dan Si Buah Hati. Komunikasi dapat terjalin dengan efektif, mampu membangun kerja sama yang baik, serta dapat saling mendukung dan menghargai satu sama lain.
- Mampu membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak, sehingga Si Buah Hati dapat tumbuh sebagai pribadi yang percaya diri, mandiri, disiplin, tumbuh sesuai usianya, terbebas dari tekanan dan juga rasa takut.
- Mencegah perilaku menyimpang baik di masa muda maupun di masa depan.
- Menumbuhkan kepekaan pada orang tua terhadap tumbuh kembang anak, sehingga orang tua mampu mendeteksi dan mengatasi adanya kelainan pada Si Buah Hati sedini mungkin.
Tips dalam Menerapkan Prinsip Parenting Anak di Kehidupan Sehari-Hari
Dalam menerapkan prinsip parenting agar anak sukses di masa depan, pastikan untuk mendidiknya dengan penuh kasih sayang. Bunda harus mampu menghargai Si Buah Hati agar tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. Namun, pengasuhan ini tentunya harus disesuaikan dengan karakter masing-masing anak. Hal ini karena pada dasarnya setiap anak adalah makhluk yang unik dan memiliki karakternya masing-masing.
Tak hanya itu saja, pastikan bahwa asupan gizi hariannya sudah terpenuhi dengan baik untuk mendukung proses tumbuh kembang dan perkembangan otaknya melalui pemberian makanan bergizi. Memberikan makanan bergizi seimbang juga merupakan salah satu tanda kasih sayang orang tua terhadap Buah Hatinya. Selain makanan bergizi, Bunda juga bisa memberikan susu sebagai menu pelengkapnya. Rekomendasi susu yang bisa Bunda berikan untuk adalah DANCOW FortiGro.
DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6—12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan Zat Besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.
Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:
- Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Tinggi Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant & Cokelat kemasan box)
- Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti Tinggi Zat besi, Zink, Vitamin A, C, & D
- Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti Protein dan Kalsium
Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanilla yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi anak sebagai bekal sekolah, di sela-sela aktivitasnya di sekolah maupun di rumah, atau pun dalam perjalanan.
Yuk, lengkapi persediaan DANCOW FortiGro di rumah dengan membelinya di toko kesayangan sekarang juga, Bunda!