Asah Imajinasi Si Buah Hati dengan Mengembangkan Kreativitas
22-10-2024
Masa anak-anak merupakan momen yang penuh dengan imajinasi dan kreativitas. Dalam masa ini, Si Buah Hati juga sudah mengalami perkembangan bahasa yang cukup pesat. Pasalnya, semakin berkembang bahasa, maka akan semakin kompleks pula imajinasi seorang anak. Berfantasi atau berimajinasi merupakan cara mengembangkan kreativitas pada Si Buah Hati. Meski begitu, orang tua harus tetap mengingatkan akan realitas yang ada dan tetap memberikan dukungan penuh agar Si Buah Hatinya dapat mengeksplor dunia dengan caranya sendiri.
Aktivitas Kreatif yang Merangsang Imajinasi Anak
Bermain merupakan cara meningkatkan kreativitas anak yang paling tepat. Pasalnya, dengan bermain Si Buah Hati akan memiliki kesempatan untuk mempelajari banyak hal, mulai mengenal aturan, dapat bersosialisasi dan menempatkan diri, menata emosi, toleransi, dan kerjasama. Tak hanya itu saja, rasa ingin tahu Si Buah Hati terhadap sesuatu juga dapat terpenuhi melalui permainan yang menyenangkan.
Bermain dan melakukan eksplorasi melalui permainan kreatif juga sangat penting untuk perkembangan kognitif, fisik, sosial, dan emosional baik pada anak-anak dan remaja. Selain itu, bermain juga menawarkan kesempatan yang ideal bagi orang tua untuk terlibat secara penuh dengan Si Buah Hati. Beberapa permainan yang bisa dipilih sebagai cara mengasah kreativitas anak antara lain:
1. Bermain dengan objek
Cara membangun kreativitas anak ini memungkinkan Si Buah Hati untuk mengeksplorasi berbagai macam objek dan mempelajari sifat-sifatnya. Permainan objek berkembang dari eksplorasi sensori motor awal, termasuk penggunaan mulut, hingga penggunaan objek simbolis. Misalnya saat seorang Si Buah Hati menggunakan pisang sebagai telepon untuk komunikasi, bahasa, dan pemikiran abstrak.
Bunda juga bisa melatih imajinasi dan kreativitas Si Buah Hati dengan mengajarkan mereka bermain alat musik. Kegiatan ini mampu merangsang sel-sel otak untuk bekerja lebih aktif, sehingga ampuh untuk menumbuhkan kecerdasan dan meningkatkan memori anak sekaligus mengembangkan koordinasi panca inderanya.
2. Permainan yang melibatkan aktivitas fisik
Selain melatih perkembangan kemampuan motorik Si Buah Hati, permainan yang melibatkan aktivitas fisik juga dapat mencegah obesitas pada anak-anak. Beberapa permainan yang bisa dipraktikkan oleh Si Buah Hati adalah sepakbola, bulutangkis, bersepeda, dan aktivitas fisik favorit lainnya. Bila memungkinkan, selalu dampingi Si Buah Hati saat beraktivitas ya, Bunda.
3. Bermain di luar ruangan
Cara mengembangkan kreativitas selanjutnya adalah dengan mengajak Si Buah Hati melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan. Beberapa kegiatan yang bisa Bunda coba antara lain camping, mendaki bukit, berkebun, atau jalan-jalan di taman kota saat akhir pekan. Saat beraktivitas di luar ruangan, Bunda juga bisa meminta Si Buah Hati untuk menggambar pemandangan alam yang ada di sekitarnya. Biarkan mereka berkreasi dengan gambar dan warna sesuai dengan keinginannya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kreativitas, kemampuan sensorik, motorik, kognitif, sosial, dan bahasa pada Si Buah Hati.
4. Bermain sosial atau bermain peran
Permainan ini mengajarkan Si Buah Hati mengenai banyak hal, mulai dari bereksperimen dalam menjalankan peran sosial yang berbeda, belajar bekerja sama, dan menegosiasikan ‘aturan’ saat bermain. Bermain peran juga mendorong Si Buah Hati untuk berpikir kreatif, misalnya saat bermain peran menjadi seorang dokter dan pasiennya. Si Buah Hati akan membuat skenario sesuai imajinasinya dan menggunakan benda-benda di sekitarnya sebagai alat peraganya.
Baca Juga: Pengaruh Pola Asuh terhadap Perkembangan Anak
Pentingnya Lingkungan dan Peran Orang Tua dalam Mendukung Perkembangan Kreativitas Anak
Keluarga merupakan sekolah pertama bagi Si Buah Hati dan orang tua sebagai gurunya di mana mereka bisa belajar banyak hal. Oleh karena itu, suasana kehidupan di rumah harus memperhatikan kebutuhan Si Buah Hati dalam menciptakan suasana emosional yang baik. Sebab rasa kasih sayang dan ketentraman yang dirasakan dalam keluarga bisa membuat Si Buah Hati tumbuh sebagai pribadi yang bahagia.
Saat anak tumbuh bahagia, maka mereka juga memiliki rasa percaya diri yang tinggi, memiliki rasa cinta dalam dirinya, dan terhindar dari masalah mental yang dapat menghambat tumbuh kembangnya.
Meski pada dasarnya setiap anak terlahir dengan potensi di dalam dirinya, sebagai orang tua wajib untuk membimbing dan terus mencari cara meningkatkan kreativitas anak agar Si Buah Hati dapat terus mengembangkan intelegensi, kemampuan sosial-emosional, spiritual, kemampuan fisik dan motorik, sehingga mereka dapat tumbuh sebagai generasi yang tangguh, mandiri, dan kreatif.
Selain memberikan lingkungan yang aman, hangat, nyaman, dan kondusif, peran orang tua dalam mengembangkan kreativitas Buah Hatinya antara lain:
- Memberikan kesempatan untuk bermain.
- Memilihkan jenis kegiatan atau permainan yang sesuai dengan usia.
- Ketika Si Buah Hati bertanya, orang tua tidak langsung memberikan jawaban, melainkan membebaskan mereka untuk mencari jawaban atas pertanyaannya sendiri dulu.
- Mengajak Si Buah Hati untuk berdiskusi mengenai banyak hal.
- Saat Si Buah Hati memiliki masalah, berikan kesempatan bagi mereka untuk memecahkan masalahnya sendiri.
- Memberikan contoh yang baik pada Si Buah Hati.
Peranan orang tua dalam mengembangkan kreativitas Si Buah Hati yang juga tak kalah pentingnya adalah memastikan kebutuhan gizinya terpenuhi dengan baik. Caranya adalah dengan memberikan makanan bergizi seimbang setiap harinya dan juga menu pelengkap seperti susu.
Sebagai rekomendasinya, Bunda bisa memberikan DANCOW FortiGro dua gelas setiap hari pada pagi dan malam hari sebelum tidur.
DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6—12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan Zat Besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:
- Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Tinggi Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant & Cokelat kemasan box)
- Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti Tinggi Zat besi, Zink, Vitamin A, C, & D
- Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti Protein dan Kalsium.
Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanilla yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi anak sebagai bekal sekolah, di sela-sela aktivitasnya di sekolah maupun di rumah, atau pun dalam perjalanan.
Tak hanya untuk anak-anak usia sekolah, kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini juga dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi terhadap susu sapi. Yuk, dukung kreativitas anak dan lengkapi persediaan DANCOW FortiGro di rumah sekarang juga!