Cara Mengajarkan Anak Puasa dan Trik Melatih Kesabaran
14-04-2022
Anak-anak di bawah umur sebenarnya tidak diwajibkan untuk berpuasa. Meski demikian, tidak ada salahnya untuk mengenalkannya dengan ibadah puasa agar dia belajar puasa sedari dini dan sudah siap ketika sudah mencapai usia wajib.
Dalam konteks berpuasa, siap artinya secara fisik maupun secara mental. Karenanya, jika membahas kapan, maka kembali lagi kepada kesiapan Si Buah Hati dan kemampuan Bunda dalam menangkap ‘tanda’ yang diberikan oleh anak-anak. Tanda ini penting untuk ditangkap agar anak-anak berpuasa dengan tulus dan ikhlas bukan karena disuruh. Hal tersebut yang sebaiknya jadi dasar dalam melatih puasa untuk anak.
Cara Melatih Anak Belajar Puasa
Saat Si Buah Hati mulai belajar puasa, terdapat beberapa hal yang dapat Bunda lakukan, antara lain:
1. Perkenalkan konsep puasa Ramadan
Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Makanya, salah satu cara mengajarkan anak puasah adala dengan mengatahui alasan umat Islam wajib berpuasa sehingga ketika dia memahami dan menjalankannya, dia menjalankannya secara tulus karena kewajiban sebagai Muslim.
2. Menyibukkan diri
Ajak dia melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan supaya tidak menghitung waktu hingga berbuka hingga waktu tak terasa berlalu. Hal ini penting ketika Si Buah Hati belajar puasa Ramadhan. Cara demikian juga mengajarkan bahwa ketika puasa, aktivitas tetap dapat dilakukan seperti biasa di bulan-bulan lain. Sehingga, dia terbiasa berpuasa sambil beraktivitas ketika saatnya wajib puasa tiba.
3. Motivasi
Motivasi bisa datang dari berbagai bentuk. Salah satunya bisa jadi sesekali memberinya ‘hadiah’ berupa sesuatu yang digemari Si Buah Hati, misalnya, memberikan waktu bermain yang lebih panjang keesokan harinya. Anggap tamat puasa sebagai sebuah kemenangan kecil di mana kemenangan besarnya didapat pada Hari Raya Idul Fitri.
4. Perkenalkan ibadah Ramadan lainnya
Bulan Ramadan adalah bulan yang tepat untuk memperbanyak ibadah karena pahalanya yang berlipat. Maka dari itu, cara mengajarkan anak puasa selanjutnya adalah dengan memperkenalkan aspek lain dari bulan Ramadan selain berpuasa seperti salat Tarawih, mengaji, membayar zakat dan lainnya dapat membantu Si Buah Hati memahami pentingnya bulan Ramadan.
5. Makan dengan tepat
Salah satu cara mengarjakan anak puasa adalah dengan memberikan makanan yang tepat. Makan lahap dan enak saat buka puasa memang terasa sangat nikmat setelah seharian berpuasa. Padahal konsep dalam berpuasa adalah makan dengan tepat dan tidak berlebihan agar asupan gizi tetap terjaga meski berpuasa. Maka dari itu, memperkenalkannya untuk makan dengan tepat sangat penting agar tubuhnya tetap sehat dan kuat.
Baca Juga: Tips Sahur agar Anak Puasa Tidak Lapar dan Semangat
Tips Melatih Puasa untuk Anak dengan Cara Seru dan Kreatif
1. Ajak sahur dan buka puasa meski anak belum bisa berpuasa
Tips melatih puasa bagi anak yang bisa Bunda lakukan adalah dengan mengajaknya untuk ikut sahur dan berbuka puasa. Coba bangun suasana sahur dan berbuka yang menyenangkan. Dari sini ia akan terbiasa untuk melihat orang tua dan anggota keluarga lainnya menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan dan dapat berkumpul dengan menyenangkan, dan lama-kelamaan anak akan termotivasi untuk berpuasa.
2. Memberikan contoh yang baik
Bisa dibilang bahwa anak akan banyak meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Oleh karena itu, sebisa mungkin berikan contoh yang baik selama bulan Ramadan. Mulai dari bangun sahur tidak mendekati waktu imsak, menyiapkan hidangan sahur yang bergizi, mengajak anak untuk mempersiapkan hidangan berbuka, dan melakukan amalan Ramadan bersama-sama.
3. Mengajarkan puasa secara bertahap
Saat anak mulai tertarik untuk belajar berpuasa, maka Bunda bisa mengajarkannya secara bertahap. Misalnya dengan puasa seperempat hari, setengah hari, hingga akhirnya bisa puasa penuh sampai maghrib. Cara mengarjarkan anak puasa dengan merasa percaya diri dan terus termotivasi, sebaiknya hindari untuk meledek cara berpuasa anak ya, Bunda. Sebaliknya, dukung terus Si Buah Hati untuk dapat beribadah sesuai dengan kemampuan dan kenyamanannya. Tak perlu khawatir, saat beranjak dewasa nanti pasti mereka bisa lebih siap untuk dapat puasa penuh tanpa banyak mengeluh, kok!
Selain mengajarkan anak berpuasa, penting pula agar Si Buah Hati tetap mendapatkan gizi yang seimbang saat berpuasa agar tetap aktif beraktivitas
Di waktu sahur dan sebelum tidur malam, Bunda bisa berikan Si Buah Hati gizi dari segelas susu DANCOW FortiGro. DANCOW FortiGro yang mengandung vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajarp uasa Si Buah Hati.
Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar berpuasa seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.
Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila. DANCOW FortiGro UHT praktis dikonsumsi anak di ketika berbuka puasa sebagai salah satu menu takjil.
Setelah Bunda mengetahui trik melatih puasa untuk anak dari bahasan di atas, semoga Si Buah Hati akan selalu semangat untuk ikut beribadah di bulan suci Ramadan ini.