Perlukah Susu Penambah Berat Badan Anak? Simak di Sini!
08-11-2022
Berat badan Si Buah Hati yang bertambah sesuai dengan rentang normal pada usianya merupakan salah satu indikator bahwa pertumbuhannya berlangsung dengan optimal. Saat berat badannya tidak naik dengan memadai sesuai usianya, maka Si Buah Hati disebut mengalami gagal tumbuh (failure to thrive). Salah satu cara yang banyak disarankan untuk menambah berat badannya dengan cepat adalah mengonsumsi susu anak penambah berat badan. Apakah hal ini diperlukan dan membawa hasil sesuai harapan? Yuk, Bunda, pahami informasinya agar tidak salah paham.
Apa Penyebab Si Buah Hati Gagal Tumbuh?
Saat Si Buah Hati memiliki berat badan yang rendah, disebut secara klinis sebagai gagal tumbuh, maka berat badannya berada di bawah rentang standar deviasi. Standar deviasi yang dimaksud adalah satuan ukuran yang digunakan untuk mengukur sejauh mana data tersebar di sekitar nilai rata-rata.
Anak yang secara klinis disebut sebagai gagal tumbuh memiliki nilai -3 SD (standar deviasi) sampai <-2 SD di tabel berat badan menurut umur dari data rekomendasi pertumbuhan anak WHO, sedangkan berat badan yang sangat rendah berada di <-3 SD. Si Buah Hati juga akan dianggap kurus jika skor Indeks Massa Tubuh (IMT) berada di rentang -3 SD sampai <-2 SD di tabel standar IMT menurut umur.
Sebagai gambaran, berikut adalah tabel batas ambang indeks massa tubuh (IMT) menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
Kurus | Kekurangan berat badan tingkat berat | < 17,0 |
Kekurangan berat badan tingkat ringan | 17,0 - 18,4 | |
Normal |
|
|
| 18,5 - 25,0 | |
Gemuk | Kelebihan berat badan tingkat ringan | 25,1 - 27,0 |
Kelebihan berat badan tingkat berat | > 27,0 |
Contohnya, bila seorang anak memiliki berat badan 40 kg dengan tinggi 1,40 m (140 cm), perhitungan indeks massa tubuhnya adalah:
- Kalikan tinggi badan anak dalam satuan meter yang dikuadratkan → 1,40 x 1,40 = 1,96
- Selanjutnya, bagi angka berat badan anak dengan hasil kuadrat tinggi badan → 40 : 1,96 = 20,4
- Hasil nilai IMT adalah 20,4 → dengan demikian, berat badan anak termasuk dalam angka normal dalam perhitungan indeks massa tubuh.
Penyebab Si Buah Hati gagal tumbuh dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kurangnya asupan makanan, meningkatnya pengeluaran, dan meningkatnya kebutuhan kalori. Penyebabnya juga bisa bersifat organik dan anorganik. Penyebab organik misalnya, adanya kelainan yang membuat ia kesulitan untuk menelan. Sedangkan penyebab anorganik misalnya pemberian makanan yang jumlah kalorinya tidak mencukupi kebutuhannya.
Ada beberapa kondisi yang membuat anak mengalami gagal tumbuh dan berat badannya rendah yang termasuk dalam tiga kategori di atas, di antaranya adalah:
- Asupan kalori yang tidak mencukupi. Sekitar 90 persen kejadian anak yang gagal tumbuh disebabkan oleh kondisi ini. Asupan kalori yang kurang bisa terjadi karena orang tua atau pengasuh tidak mempertimbangkan umur, jenis kelamin, ukuran, aktivitas, dan kondisi medis anak saat memberinya makanan.
- Anak makan terlalu sedikit. Anak yang picky eater atau mempunyai masalah kesehatan yang membuatnya sulit untuk menelan makanan (misalnya sumbing di langit-langit mulut) cenderung makan dalam jumlah terlalu sedikit. Penderita autis yang sangat memilih tekstur dan rasa makanan juga berpotensi untuk makan terlalu sedikit. Ada pula keluarga yang pendapatannya sangat rendah sehingga orang tua tidak sanggup untuk menyediakan makanan dalam jumlah sesuai kebutuhan anak.
- Masalah di saluran pencernaan. Penyakit Celiac dan fibrosis kistik dapat membuat tubuh anak tidak dapat menyerap gizi yang terkandung di dalam makanan sehingga berat badannya sulit untuk bertambah. Sedangkan penyakit dan masalah lain seperti penyakit Crohn, GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), dan penyakit hati kronis membuat anak malas untuk makan atau malah memuntahkan makanan yang sudah dimakan.
- Kebutuhan kalori yang tinggi. Beberapa gangguan kesehatan membuat anak membutuhkan asupan kalori yang lebih besar dibanding anak-anak seusianya, misalnya kelenjar tiroid yang terlalu aktif dan penyakit jantung bawaan. Kedua penyakit ini mempercepat metabolisme tubuh sehingga anak butuh kalori ekstra untuk memenuhi kebutuhannya.
Mengatasi Si Buah Hati yang Gagal Tumbuh
Jika Si Buah Hati terdiagnosis oleh dokter anak mengalami gagal tumbuh, maka cara yang dilakukan untuk mengatasinya adalah menambah asupan kalori agar berat badannya dapat naik. Jika penyebabnya berkaitan dengan kesehatan, maka kemungkinan besar dokter anak akan melibatkan dokter spesialis lainnya untuk pengobatan gangguan kesehatan tersebut sehingga Si Buah Hati bisa makan dan berat badannya naik.
Mengatasi gagal tumbuh umumnya dapat dilakukan di rumah. Dokter anak dan ahli gizi akan memberi panduan mengenai asupan makanan yang dapat menambah berat badan Si Buah Hati, termasuk susu anak penambah berat badan, dan strategi pemberiannya. Bunda juga harus memeriksakan Si Buah Hati secara berkala ke dokter anak untuk mengetahui hasilnya.
Penambahan berat badan harus dilakukan secara sehat. Misalnya saja dengan membagi asupan makanan utama menjadi 4-5 porsi yang lebih kecil dalam sehari dan tidak memaksakan Si Buah Hati untuk makan tiga kali sekali dalam porsi yang besar. Sebagai tambahan, bisa juga disertakan camilan dua kali dalam sehari. Jenis makanan yang disarankan adalah yang padat gizi, terutama yang memiliki kalori tinggi.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang disarankan untuk menambah berat badan Si Buah Hati di antaranya adalah:
- Susu full cream. Kandungan lemak susu yang lebih tinggi membuatnya memiliki kalori yang tinggi, sehingga cocok untuk menambah berat badan. Pilih susu penambah berat badan anak yang ia sukai. Tak hanya diminum langsung, susu juga bisa dijadikan sebagai bahan dari makanan utama yang Bunda sajikan, misalnya sereal dan susu pada pagi hari, atau salad buah yang diberikan susu di sausnya.
- Produk turunan susu (dairy). Keju dan yoghurt bisa menjadi produk turunan susu untuk penambah berat badan anak, terutama jika yang dibuat dari susu full cream.
- Berbagai bentuk mentega kacang, bisa berupa kacang tanah, almon, dan kacang mete.
- Buah-buahan tinggi lemak, seperti alpukat dan kelapa.
- Berbagai variasi hidangan telur.
Baca Juga: Perlukah DANCOW FORTIGRO untuk Menambah Berat Badan?
Tips menambah berat badan pada anak
Untuk membantu Si Buah Hati mencapai berat badan yang ideal, simak beberapa tips menambah berat badan anak seperti berikut ini.
- Memberikan makanan dan camilan anak sesering mungkin, yaitu makan tiga kali sehari dan camilan sebanyak dua sampai tiga kali setiap harinya.
- Berikan jarak 1-2 jam antara waktu makan dan pemberian camilan atau minuman. Usahakan setidaknya dua dari makanannya harus mengandung sumber protein, misalnya daging, ikan, telur, keju, kacang-kacangan, kacang-kacangan atau lentil.
- Cobalah untuk meningkatkan lemak dan karbohidrat (pati dan gula) dalam makanan untuk membantu meningkatkan berat badan lebih optimal.
- Mencoba menambah porsi makan Si Buah Hati, terutama untuk makanan bertepung seperti roti, nasi, pasta, dan kentang.
- Menambahkan sumber kalori seperti butter atau mentega, keju, dan selai kacang dalam makanan harian Si Buah Hati.
- Terapkan pola makan yang bervariasi untuk memastikan Si Buah Hati mendapatkan semua kebutuhan gizinya, mulai dari protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh kuat dan sehat.
- Usahakan untuk terus memberikan setidaknya dua gelas susu sesuai dengan takaran penyajian setiap hari untuk mendapatkan kalsium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan mendukung pertumbuhan tulang yang kuat.
DANCOW FortiGro Full Cream adalah susu bubuk full cream yang tinggi Protein Susu dan juga sumber Kalsium, juga mengandung perpaduan Zat Besi, Zink, Vitamin A, C, dan D, yang berperan penting untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak dan keluarga.
Protein sebagai salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, khususnya Protein Susu yang lebih mudah diserap oleh tubuh, sehingga baik untuk dikonsumsi untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi yang meningkat sesuai bertambahnya umur anak. Dilengkapi juga dengan Kalsium dan Vitamin D yang membantu proses pembentukan dan mempertahankan kepadatan sel-sel tubuh khususnya tulang dan gigi.
Vitamin C dan Zink sebagai zat gizi yang berkontribusi terhadap fungsi normal daya tahan tubuh, jika dipenuhi dengan cukup dengan konsumsi makanan bergizi seimbang.
Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.
Cara menyajikan susu untuk menambah berat badan anak
Berikut ini cara penyajian yang bisa Bunda praktikkan ketika menyajikan susu untuk Si Buah Hati di rumah:
- Panaskan air matang hingga 70 derajat Celsius dan diamkan selama 10 menit
- Tuang air matangnya ke dalam gelas sebanyak 190 ml.
- Lalu tambahkan susu bubuk sebanyak tiga sendok makan atau sesuai takaran yang tertera pada kemasan susu yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak sesuai usianya.
- Setelah itu, aduk hingga susu bubuk larut. Susu untuk menambah berat badan anak siap disajikan.
- Bujuk Si Buah Hati untuk segera menghabiskan susu, paling lama dalam jangka waktu satu jam setelah dibuat. Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyarankan hal ini, karena dikhawatirkan susu akan terkontaminasi bakteri berbahaya yang dapat membuat Si Buah Hati sakit.
- Jika susu yang sudah dibuat tidak akan segera diberikan setelah dibuat, segera dinginkan dan simpan dalam wadah tertutup. Masukkan ke dalam lemari pendingin dengan suhu kurang dari 5 derajat celsius. Gunakan susu yang disimpan tersebut dalam waktu kurang dari 24 jam.
Selamat mencoba ya, Bunda!