Yuk, Ajak Anak Beralih ke Sedotan Kertas Ramah Lingkungan!
28-01-2022
Tahukah, Bunda? Kasih sayang Bunda juga dapat diwujudkan dengan mengajak Si Buah Hati lebih peduli dan merawat lingkungannya. Salah satu isu lingkungan yang sering dibicarakan adalah penggunaan plastik, khususnya mengenai dampak sedotan plastik bagi lingkungan. Bunda tentu ingin Si Buah Hati ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dan turut mempelajari dampak yang diberikan dari kegiatan manusia terhadap lingkungan hidup sejak dini. Nah, salah satu cara yang bisa Bunda lakukan untuk membantu Si Buah Hati mencintai lingkungannya adalah memilih produk yang mudah didaur ulang, seperti sedotan kertas ramah lingkungan, atau sedotan ramah lingkungan lainnya yang berbahan stainless atau bambu.
Bunda perlu juga menjelaskan kepada Si Buah Hati mengapa kita harus mengurangi hingga secara bertahap berhenti memakai sedotan plastik dan beralih ke sedotan kertas ramah lingkungan. Yuk, simak penjelasannya!
1. Mengedukasi Si Buah Hati untuk Menjaga Lingkungannya
Oleh karena itu, ketika Bunda mengajari dan mencontohkan kebiasaan baik untuk menjaga lingkungan, ia pun akan meniru dan menjadikannya sebuah kebiasaan. Mulai dari membuang sampah di tempatnya, hingga mengurangi pemakaian sedotan plastik.
2. Mengurangi Sampah Plastik
Bunda tentu sudah tahu ya, bahwa sampah plastik termasuk salah satu jenis sampah yang butuh waktu lama untuk terurai. Oleh karena itu, beralih ke sedotan kertas ramah lingkungan tentu dapat membantu mengurangi penggunaan benda-benda berbahan dasar plastik. Dengan begitu, Si Buah Hati dapat memulai perannya dalam mengurangi penggunaan sampah plastik yang membutuhkan waktu lama untuk terurai.
Baca Juga: Manfaat Susu DANCOW FortiGro Instant untuk Anak Sekolah
3. Sedotan Kertas Lebih Mudah Terurai Dibanding Sedotan Plastik
Sampah kertas secara umum dapat terurai dalam waktu 2-6 minggu, tergantung dari jenis kertas, lokasi pembuangan sampah (apakah kering atau basah/lembap), dan organisme yang membantu penguraian sampahnya. Perbedaan durasi penguraian sampah ini menjadikan sedotan kertas menjadi jenis sampah yang lebih cepat terurai dibanding sedotan plasti, Bunda.
4. Banyak Pilihan Sedotan Ramah Lingkungan Lainnya Saat Sedotan Kertas Tak Tersedia
Selain memilih sedotan kertas ramah lingkungan, Bunda juga dapat memilih sedotan ramah lingkungan lainnya yang terbuat dari kaca, stainless steel, maupun bambu. Bunda bisa memilih ketiga jenis sedotan ramah lingkungan ini bila produk yang hendak dikonsumsi tidak menyediakan sedotan kertas.
Sedotan plastik, sedotan kaca, stainless steel, maupun bambu juga dapat digunakan berulang, lho. Jadi, bisa Bunda simpan di rumah untuk digunakan kembali. Bunda cukup mencucinya dengan sabun dan air mengalir seperti alat makan lainnya. Selain itu, Bunda bisa menggunakan sikat kecil untuk membersihkan bagian dalam sedotan yang biasanya diberikan bersamaan saat membeli sedotannya.
Wah, ternyata peduli dengan lingkungan bisa dimulai dari hal yang paling kecil terlebih dulu ya Bunda, yaitu mulai mengganti sedotan plastik dengan sedotan kertas ramah lingkungan maupun sedotan ramah lingkungan lainnya secara bertahap. Oleh sebab itu, Bunda bisa mulai memilih produk yang menggunakan sedotan kertas, seperti DANCOW FortiGro kemasan UHT. Ya, Bunda, kini DANCOW FortiGro kemasan UHT hadir dengan sedotan kertas ramah lingkungan untuk turut mendukung gerakan pengurangan sampah plastik. Selain hadir dengan sedotan kertas, DANCOW FortiGro UHT juga tersedia dalam rasa Cokelat dan Stroberi yang disukai Si Buah Hati.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, dukung Si Buah Hati mencintai lingkungannya dengan mulai menggunakan sedotan kertas ramah lingkungan.