Bagaimana Cara Membangun Kreativitas Anak dengan Permainan Seru? Ini Tipsnya
09-06-2023
Pada dasarnya, anak-anak adalah makhluk dengan rasa penasaran yang sangat tinggi. Berdasarkan halaman resmi Mayo Clinic Health System, rasa ingin tahu yang cukup tinggi pada Si Buah Hati membuat mereka ingin mengetahui segala sesuatu tentang dunia di sekitar mereka. Hal ini jugalah yang pada akhirnya mampu mendorongnya untuk menjadi anak yang kreatif dan memiliki semangat untuk selalu belajar hal baru dalam hidupnya.
Bagaimana cara membangun kreativitas pada Si Buah Hati melalui permainan?
Cara meningkatkan kreativitas anak yang paling mudah adalah melalui permainan seru. Harvard Graduate School of Education menyatakan, bermain adalah segalanya bagi anak-anak. Tak hanya berupa satu jenis aktivitas saja, bermain juga bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti:
- Social play atau permainan sosial, yaitu kondisi di mana Si Buah Hati bermain dengan satu sama lain atau dengan orang dewasa, seperti melempar bola, bermain balok susun, bermain peran, dan masih banyak lagi permainan seru lainnya.
- Independent play atau permainan mandiri, yaitu kondisi di mana Si Buah Hati bermain sendiri, seperti bercerita dengan action figure atau boneka binatang, menyusun teka-teki, menyusun balok susun dan puzzle, atau permainan seru lainnya.
- In guided play atau permainan yang dipandu, di mana Si Buah Hati bermain dalam konteks yang telah diatur atau dipandu oleh orang dewasa. Misalnya saat berada di sekolah atau playground di mana sang pemandu akan bertanya, "Kita akan bermain drama dengan menggunakan alat peraga ini. Menurut kamu, apa tema drama yang akan dimainkan dan bagaimana sebaiknya kita memulainya?".
Baca Juga: 5 Tips Mengajar Anak SD Kelas 1 agar Cepat Tanggap
Tips meningkatkan kreativitas anak SD
Melalui permainan, Si Buah Hati belajar mengarahkan lingkungan fisik dan sosial mereka sambil berimajinasi dan membangun realitas baru. Mereka berlatih memecahkan masalah dan mengasah kreativitas ketika berhadapan dengan dunia yang baru mereka jumpai. Berikut ini beberapa cara tingkatkan kreativitas anak-anak yang bisa Bunda lakukan.
- Tunjukkan ‘dunia’ yang belum pernah dijumpai oleh Si Buah Hati. Misalnya dengan mengajaknya bepergian ke tempat baru, berkemah, pergi ke museum, atau menunjukkan berbagai macam budaya yang berbeda satu sama lain.
- Menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga. Misalnya dengan melakukan aktivitas seru seperti jalan-jalan pagi, membuat kue, pergi ke taman, atau berkunjung ke kebun binatang.
- Ajak Si Buah Hati untuk bermain dan melakukan hal seperti:
- Mencetak pasir menjadi cupcake, donat, atau kue.
- Membuat rumah-rumahan atau benteng mini dengan pasir.
- Membuat rumah-rumahan atau benteng mini dengan pasir.
- Membuat bangunan atau istana dari pasir.
- Melukis dan menulis dengan cat air menggunakan kuas besar di atas kain bekas.
Selain membuatnya terhubung dan berinteraksi dengan alam sekitar, kegiatan ini juga merupakan alat pengajaran yang dapat membantu Si Buah Hati meningkatkan kreativitas, imajinasi, pembelajaran mandiri, dan kerja sama tim.
- Selalu mendukung minat alami Si Buah Hati. Jika mereka tertarik pada suatu kegiatan, berikan mereka kesempatan untuk melakukan kegiatan tersebut dengan leluasa.
- Alih-alih langsung menjawab, sebaiknya selalu tanyakan pendapat Si Buah Hati terlebih dahulu saat mereka melontarkan sebuah pertanyaan. Misalnya saat bermain balok susun dan mereka bertanya, “Dengan balok susun sebanyak ini, aku bisa bikin apa ya, Bunda?”, maka Bunda bisa menjawabnya dengan, “Hmm, kira-kira dengan warna lego yang ada, cocoknya bikin apa ya, Nak?”. Hal ini nantinya dapat membuatnya terbiasa untuk berpikir kreatif.
- Biarkan Si Buah Hati tetap menjadi anak-anak. Bebaskan mereka untuk bereksplorasi dan mempelajari dunia di sekitarnya. Rasa ingin tahu yang besar dapat menuntun mereka ke berbagai hal baru dan menarik yang penuh dengan petualangan dan pembelajaran dalam hidupnya.
Nah, agar tips meningkatkan kreativitas anak SD di atas dapat berjalan dengan optimal, pastikan untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati dengan baik ya, Bunda. Selain memberikan makanan bergizi, lengkapi juga dengan pemberian susu untuk mendukung proses belajar dan tumbuh kembangnya setiap hari. Sebagai rekomendasinya, Bunda bisa memberikan DANCOW FortiGro.
DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya.
DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas Si Buah Hati.
Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.
Selain itu, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan pun dan di mana pun. Selamat mencoba ya, Bunda!