Apa Saja Perlengkapan Sekolah SD yang Harus Disiapkan? Yuk, Cek!
16-10-2023
Saat Si Buah Hati Bersiap memasuki hari sekolah, salah satu cara yang bisa Bunda lakukan agar semangat untuk bersekolah adalah dengan mengajaknya ikut serta menyiapkan berbagai perlengkapan sekolah SD favoritnya. Meski begitu, bukan berarti bahwa Si Buah Hati bisa melakukannya secara berlebihan, ya. Sebaiknya ajak Si Buah Hati untuk memilih peralatan sekolah SD sesuai dengan kebijakan sekolah dan kebutuhan anak. Untuk mengetahui apa saja perlengkapan sekolah yang harus disiapkan, yuk simak penjelasannya berikut ini!
Daftar Perlengkapan Sekolah Anak SD
Mengingat bahwa Si Buah Hati sedang dalam masa peralihan dari TK ke SD, berikut ini beberapa perlengkapan sekolah anak SD kelas 1 yang bisa Bunda siapkan untuk mendukung proses belajar agar lebih bersemangat.
1. Tas sekolah
Tak hanya memiliki motif atau gambar favorit Si Buah Hati, pastikan juga untuk memilih tas yang nyaman dan sesuaikan dengan postur anak (jangan terlalu besar atau kecil). Selain itu, sebaiknya pilih tas dengan 2 tali bahu yang empuk untuk menghindari nyeri bagian punggung anak. dapat memuat perlengkapan sekolah dengan baik.
2. Buku dan alat tulis
Perlengkapan anak baru masuk SD selanjutnya adalah buku tulis, buku gambar, dan juga alat tulis seperti pensil, penghapus, rautan, spidol, dan pensil warna.
3. Seragam sekolah
Pastikan Si Buah Hati memiliki seragam yang cukup untuk digunakan setiap harinya. Bila perlu, sediakan seragam cadangan untuk berjaga-jaga.
4. Sepatu sekolah
Berikan sepatu sekolah yang nyaman dan sesuai dengan peraturan sekolah. Umumnya sekolah akan mewajibkan setiap siswanya untuk menggunakan sepatu berwarna hitam polos, oleh karena itu pastikan untuk memahami peraturan sekolah dengan baik ya, Bunda.
5. Lunch box atau kotak bekal
Siapkan lunch box favorit Si Buah Hati untuk membawa bekal makanan, sehingga mereka tidak perlu jajan sembarangan.
6. Botol minum
Selain kotak bekal, pastikan juga untuk membawakan botol minum agar Si Buah Hati tetap terhidrasi dengan baik.
Untuk mempermudah Bunda dalam menyiapkan perlengkapan anak sekolah SD di atas, susunlah berbagai keperluannya dalam sebuah daftar baik menuliskannya di kertas maupun di ponsel. Bunda bisa mencoret atau menambahkan simbol ‘checked’ untuk barang yang sudah disiapkan. Dengan begini, tidak ada perlengkapan sekolah yang tertinggal, deh.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak agar Berani dan Percaya Diri di Sekolah
Tips Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah SD
Meski mempersiapkan peralatan sekolah SD menjadi hal yang menyenangkan, tak bisa dipungkiri bahwa memulai sekolah juga bisa menjadi momen yang cukup menegangkan, baik bagi anak-anak maupun orang tua. Julia Martin Burch, PhD, seorang psikolog dari McLean Hospital menjelaskan bahwa anak-anak cenderung lebih mudah merasa cemas dan stres saat memasuki lingkungan sekolah yang baru. Hal ini terjadi karena mereka harus berpisah dengan orang tua dan beradaptasi dengan lingkungan baru yang berbeda dari sebelumnya. Bentuk kekhawatiran yang dialami oleh Si Buah Hati bisa dilihat dari berbagai hal seperti:
Anak-anak seringkali bertanya seputar bagaimana teman-teman, ruang kelas, dan guru barunya.
Kekhawatiran saat menyiapkan berbagai perlengkapan sekolah anak SD.
Kesulitan untuk tidur menjelang hari sekolahnya.
Mengalami keluhan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, dan kelelahan yang tiba-tiba.
Menghindari kegiatan yang berhubungan dengan sekolah.
Oleh karena itu, mempersiapkan mental dan fisik Si Buah Hati sejak dini adalah hal yang penting dilakukan oleh orang tua agar anak-anaknya lebih semangat bersekolah dan tumbuh sebagai anak yang mandiri. Nah, untuk mengetahui bagaimana caranya, yuk simak tipsnya berikut ini.
1. Memberikan validasi atas rasa cemas Si Buah Hati, bukan menghindarinya
Sebagai orang tua, tentu kita tidak ingin Si Buah Hati merasa cemas dan khawatir yang berlebihan. Namun alih-alih meyakinkan bahwa kekhawatirannya tidak akan menjadi kenyataan, Bunda bisa memberikan validasi atau akui emosi Si Buah Hati dan bantu ia untuk memikirkan solusi untuk mengatasinya. Misalnya dengan mengatakan, “Kamu pasti cemas ya karena harus Bunda tinggal saat sekolah? Hmm, nanti Bunda antar ke sekolah dan tungguin sampai kamu masuk kelas, ya. Kalau sekolahnya sudah selesai, nanti Bunda atau Ayah jemput lagi, kok.”
2. Melatih rutinitas sekolah agar Si Buah Hati semakin terbiasa
Jika sebelumnya Si Buah Hati terbiasa bangun sedikit lebih siang saat masih TK, maka Bunda bisa mulai melatih mereka untuk sekolah SD beberapa waktu menjelang tahun ajaran baru. Misalnya dengan bangun lebih pagi, sarapan, mengemas tas sekolah, dan melakukan perjalanan ke sekolah (tur sekolah dan bertemu dengan guru SD).
Tanyakan pada Si Buah Hati mengenai hal-hal yang sekiranya akan membingungkan dirinya saat sekolah dan bantu cari solusi untuk mengatasinya. Misalnya saat khawatir akan kesulitan menemukan ruang kelas barunya, berikan arahan bahwa ia bisa meminta bantuan pada guru atau penjaga sekolah untuk membantunya menemukan ruang kelas yang tepat.
3. Memberikan contoh yang baik
Misalnya saat Si Buah Hati mendadak malas dan menangis saat akan berangkat sekolah. Saat menghadapi situasi ini, Bunda tentu akan merasa frustasi dan cemas. Namun alih-alih marah dan menuruti Si Buah Hati agar tidak sekolah, cobalah untuk meredam emosi yang Bunda rasakan dengan cara tarik napas dalam-dalam dan keluarkan secara perlahan.
Pikirkan solusi dan berikan contoh yang baik agar dapat ditiru oleh Si Buah Hati. Setelah merasa tenang, ajak Si Buah Hati untuk berbicara dari hati ke hati dan ketahui keinginannya dengan berkata, “Kamu cemas dan takut Bunda tinggal saat sekolah, ya? Nangisnya jangan terlalu lama, ya. Tenang, Bunda nggak kemana-mana, kok.”
4. Memastikan Si Buah Hati mendapatkan istirahat yang cukup
Perbedaan jam tidur saat mulai masuk SD bisa menjadi salah satu tantangan besar bagi anak-anak. Sebab mereka harus bisa bangun lebih pagi agar tidak terlambat masuk sekolah. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa mereka memiliki waktu istirahat yang cukup setiap harinya. Pertimbangkan untuk membatasi screen time dan memajukan jam tidur anak di malam hari agar dapat bangun lebih pagi dengan badan yang segar. Dengan begini, anak-anak tidak mudah merasa lelah dan rewel yang dapat memicu kecemasan berlebih.
5. Memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati
Selain melengkapi peralatan sekolah SD, penting juga untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati dengan baik. Hal ini karena anak usia sekolah membutuhkan gizi lebih banyak untuk membantu tumbuh kembang sekaligus meningkatkan perkembangan otaknya, sehingga dapat mendukung proses belajarnya agar dapat berjalan dengan lebih optimal.
Berikan makanan bergizi seimbang di setiap momen makannya, mulai dari sarapan, makan siang, makan malam, dan snack time Si Buah Hati. Kandungan gizi seimbang yang dibutuhkan anak terdiri dari karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, serat, juga cukup air putih dimana jumlahnya disesuaikan dengan angka kecukupan gizi menurut usianya. Lengkapi juga kebutuhan gizinya dengan memberikan susu DANCOW FortiGro.
DANCOW FortiGro diformulasikan khusus untuk anak usia 6-12 tahun dengan manfaat kandungan di dalamnya seperti:
Kandungan vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajar dan meningkatkan imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, dan D.
Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks).
Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Minum DANCOW FortiGro dua kali sehari, di pagi hari dan malam hari sebelum tidur, untuk mendukung Si Buah Hati siap sekolah. DANCOW FortiGro kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila. DANCOW UHT sangat cocok dijadikan sebagai salah satu menu bekal sekolah Si Buah Hati, snack time di rumah, maupun dinikmati saat dalam perjalanan.