Bunda, Begini Cara Penuhi Asupan Gizi Sahur Saat Berpuasa
14-04-2022
Memenuhi asupan gizi sangat penting bagi anak-anak di masa pertumbuhannya. Alasannya tentu karena gizi yang didapat dari asupan setiap hari memiliki peran dalam proses tumbuh kembang Si Buah Hati baik dari segi fisik, mental, maupun kognitif.
Ketika anak-anak mulai belajar berpuasa, maka akan terjadi pergeseran pola makan yang berimbas pada perubahan pola makan. Apalagi nafsu makan di waktu-waktu seperti sahur biasanya berkurang, terutama pada anak-anak yang ogah-ogahan makan ketika mengantuk.
Akhirnya, tidak jarang jika Si Buah Hati tidak makan atau hanya makan sedikit sehingga asupan gizi, terutama mikronutrien jadi berkurang.
Kekurangan asupan gizi harian, selain dapat berdampak kepada pertumbuhan Si Buah Hati, juga dapat membuatnya terlihat lemas dan tidak aktif sepanjang hari. Padahal di bulan puasa, sebaiknya tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Bunda paham mengenai cara penuhi asupan gizi anak saat puasa. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya!
Pilih asupan makanan padat gizi
Makanan padat gizi berarti makanan dengan kandungan gizi yang tinggi. Ini menyebabkan orang yang mengonsumsinya bisa mendapatkan gizi lebih tinggi untuk setiap kalori yang dikonsumsi. Sumber makanan atau minuman padat gizi antara lain kacang-kacangan, ubi, ikan salmon, buah-buahan, sayuran hijau, susu, dan banyak lagi.
Pilih menu sahur dan berbuka yang menarik
Baik asupan gizi untuk buka puasa dan sahur sama-sama penting. Untuk itu, kedua waktu makan ini menjadi vital bagi Si Buah Hati. Nafsu makan ketika sahur tentu tidak setinggi di waktu lain, apalagi buat anak-anak. Tantangannya adalah menjaga asupan gizi melalui makanan yang disukai anak-anak terutama di waktu sahur.
Pilihan menu yang tepat menjadi kunci dan Bunda dapat mengolah makanan kegemaran Si Buah Hati yang dapat meningkatkan nafsu makannya sambil menambahkan porsi makanan yang mengandung gizi tinggi.
Dengan demikian, Si Buah Hati dapat makan dengan lahap. Begitu juga saat berbuka. Jika terdapat kecenderungan untuk makan dengan berlebihan, maka Bunda dapat menyediakan makanan bergizi tinggi yang membuatnya cepat kenyang.
Jangan lewatkan waktu sahur
Ogah-ogahan hingga telat bangun sahur seringkali berujung pada makan hanya sedikit atau bahkan tidak makan sama sekali. Meski Si Buah Hati bisa melalui puasa hingga waktu berbuka tiba, nyatanya sahur itu penting dan tidak boleh dilewatkan.
Asupan gizi yang didapat ketika sahur dapat melengkapi asupan ketika berbuka agar kebutuhan gizi harian dapat terpenuhi.
Minum susu sebelum tidur malam
Sebagai minuman yang dikonsumsi sehari-hari oleh Si Buah Hati, susu memainkan peran penting juga di bulan puasa. Minum susu menjadi salah satu cara memenuhi asupan gizi anak saat berpuasa. Untuk itu, susu bisa diminum dua kali baik ketika sahur dan juga di malam hari sebelum tidur.
Baca Juga: Susu untuk Lengkapi Asupan Gizi Anak 9 Tahun
Pilih susu yang bergizi tinggi dan lengkap agar anak kuat berpuasa sekaligus memenuhi kebutuhan gizi harian untuk menopang pertumbuhannya. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan zat gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas anak terutama ketika sedang berpuasa.
Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, B1, B2, B3, B6, C, & D; protein; kalsium; serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box).
DANCOW FortiGro tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika sahur dan berbuka. Selamat mencoba, ya Bunda!