Peran Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Anak SD
07-11-2023
Rumah dan keluarga merupakan sekolah terbaik bagi Si Buah Hati untuk belajar mengenai berbagai hal dalam hidup. Sosok orang tua dalam hal ini berperan sebagai pengajar utama yang membentuk karakter anak SD yang berkualitas, sehingga anak-anaknya agar dapat hidup mandiri dan bertanggung jawab saat dewasa nanti. Untuk mengetahui bagaimana cara mendidik Si Buah Hati agar memiliki karakter yang baik, simak penjelasannya berikut ini, yuk!
Tips Membentuk Karakter Anak Usia SD
Berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan oleh para orang tua dalam mempersiapkan Si Buah Hati agar tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter baik menurut Harvard Health Publishing.
Memberikan kesempatan pada Si Buah Hati untuk merasakan menjadi ‘anak yang sudah besar’
Tujuannya adalah untuk membentuk karakter anak sekolah SD yang berani, percaya diri, dan memiliki semangat juang tinggi. Bunda bisa memulainya dari hal sederhana seperti membiarkannya untuk memilih pakaiannya sendiri, menyiapkan makanan ringan di rumah, atau memesan makanan saat berada di restoran.
Hindari untuk terlalu sering memberikan peringatan atau sanksi, sebab hal ini justru dapat membuatnya jadi anak pemberontak dan malas untuk memberikan respons.
Mengajak Si Buah Hati untuk ikut membersihkan rumah
Memberi Si Buah Hati kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, mengepel, atau mencuci piring dapat mendorong mereka untuk percaya bahwa mereka mampu dan bisa diandalkan. Saat akhirnya Si Buah Hati mulai terbiasa untuk melakukan pekerjaan rumah, maka bisa dipastikan bahwa mereka nantinya bisa mengurus dirinya sendiri saat beranjak dewasa.
Memberikan uang saku
Karakter anak kelas 4 SD yang mandiri juga bisa diwujudkan dengan cara memberikan uang saku untuk mereka kelola. Namun, mereka juga tidak bisa mendapatkan uang sakunya secara cuma-cuma. Cobalah untuk berikan tantangan untuk menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga dengan baik, seperti mencuci piring setelah makan, menyapu, membersihkan tempat tidurnya sendiri, dan membersihkan kamar serta ruang belajarnya. Setelah semua dapat diselesaikan dengan baik, baru Bunda bisa memberikan uang saku.
Untuk membantu Si Buah Hati mempelajari konsep menabung dan merencanakan pengeluarannya, bantu mereka untuk membagi uang ke dalam tiga tempat, yaitu untuk menyimpan uang, untuk belanja kebutuhan seperti mainan atau camilan, dan tak lupa juga mengajarkan anak untuk berbagi dengan orang yang membutuhkan.
Memberikan pujian atas usaha dan proses yang dilalui Si Buah Hati
Memberikan pujian atas usaha yang dilakukan oleh Si Buah Hati bisa membuatnya merasa dihargai dan termotivasi untuk melakukan banyak hal baik lainnya. Misalnya saat Si Buah Hati berhasil mencuci piring, berikan pujian seperti “Wah, keren banget kamu bisa cuci piring sampai bersih. Bunda senang sekali karena kamu sudah bantu cuci piring. Pastikan tidak ada busa yang tertinggal, ya.”
Baca Juga: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Anak
Hindari membandingkan Si Buah Hati dengan anak lain
Pada dasarnya, setiap anak memiliki karakternya masing-masing, sehingga minat dan bakatnya pun akan berbeda dengan anak seusianya. Oleh karena itu, hindari membandingkannya dengan orang lain dan biarkan mereka mengembangkannya minat yang disukainya. Sebagai orang tua, hal yang penting untuk kita lakukan adalah dengan terus mendukungnya.
Menjadi pendengar yang baik
Berikan kesempatan bagi Si Buah Hati untuk mengeluarkan pendapat dan mengungkapkan perasaannya dengan baik. Hindari untuk membuatnya merasa bersalah dan malu akan perbuatannya untuk membenarkan pendapat orang tuanya. Sebaliknya, sebaiknya selalu berikan dukungan dan dorongan positif karena mereka juga membutuhkan waktu untuk belajar menjadi anak yang mandiri dan berani.
Peran orang tua selanjutnya dalam mewujudkan anak agar dapat memiliki macam-macam karakter anak SD di atas adalah dengan memenuhi kebutuhan gizi hariannya dengan baik, memberi stimulasi yang tepat, dan juga menciptakan lingkungan penuh cinta. Selain menyediakan makanan bergizi seimbang, Bunda juga bisa melengkapinya dengan memberikan susu DANCOW FortiGro secara rutin, dua gelas setiap hari, di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari.
DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk anak usia 6–12 tahun dengan manfaat kandungan di dalamnya seperti:
Kandungan vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajar dan meningkatkan imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, dan D.
Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks).
Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Manfaat DANCOW FortiGro tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Saat ini DANCOW FortiGro juga tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis untuk bekal sekoah Si Buah Hati.
Yuk, penuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati dengan baik untuk mempersiapkannya tumbuh menjadi pribadi berkarakter baik, disiplin, dan bertanggung jawab.