Pentingnya Penuhi Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh di Bulan Ramadan
31-01-2024
Berpuasa di bulan Ramadan dilakukan dengan tidak mengonsumsi makanan dan minuman sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Dalam kondisi tersebut, orang yang berpuasa dianjurkan untuk menyantap asupan makanan bergizi, baik saat berbuka, setelah salat tarawih atau sahur.
Hal tersebut agar nutrisi yang dibutuhkan tubuh bisa tercukupi selama menjalankan puasa, terlebih bagi anak sekolah yang sudah mulai ikut puasa atau belajar puasa. Lantas, apa saja nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh selama berpuasa? Simak penjelasannya berikut ini.
Pentingnya Penuhi Asupan Nutrisi saat Bulan Ramadan
Memahami apa saja zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh selama berpuasa adalah hal yang sangat penting, terutama jika Si Buah Hati sedang belajar berpuasa. Meski tidak setiap anak sanggup untuk berpuasa penuh, namun mereka tetap harus menahan lapar dan haus dalam waktu yang lebih lama dari biasanya, sehingga tubuh tidak mendapatkan asupan kalori dan cairan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan bahwa selain bernilai ibadah, puasa juga baik untuk menjaga Kesehatan dan fungsi tubuh. Hal tersebut karena memberikan Agar kedua tujuan ini dapat tercapai dengan baik, maka diperlukan pengaturan pola makan yang baik. Jika biasanya anak-anak makan tiga kali sehari, maka lain halnya selama bulan Ramadan yang hanya dua kali sehari, yaitu saat sahur dan berbuka puasa.
Oleh karena itu, Bunda memastikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi bergizi seimbang agar Si Buah Hati bisa berpuasa dengan tubuh yang tetap fit dan bersemangat beraktivitas, serta belajar.
Baca Juga: Tips Puasa untuk Anak dan Cara Jaga Kesehatannya
Dampak Ketidakseimbangan Asupan Nutrisi selama Berpuasa
Kurangnya pemahaman orang tua terhadap nutrisi yang dibutuhkan tubuh anak selama berpuasa dapat menyebabkan asupan serat, vitamin, dan mineralnya menjadi tidak memadai.
Ada beberapa masalah umum yang terjadi akibat asupan untuk tubuh anak tidak terpenuhi dengan baik sebagai berikut:
1. Menurunnya sistem pencernaan dan kekebalan tubuh Si Buah Hati
Hal ini terjadi karena kurangnya asupan serat yang berperan dalam menjaga sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh Si Buah Hati. Biasanya karena tidak mendapatkan asupan sayur dan buah-buahan yang cukup selama bulan Ramadan. Selain sering mengalami sembelit, anak-anak juga akan lebih mudah merasa lapar dan haus selama berpuasa.
2. Kekurangan zat besi
Zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Minimnya asupan zat besi dalam tubuh menyebabkan energi menurun, termasuk saat berpuasa. Hal inilah yang dapat membuat anak-anak merasa lebih mudah lapar dan lelah saat berpuasa. Tak hanya itu saja, kekurangan zat besi juga dapat mengganggu konsentrasi anak menurun selama sekolah akibat kurangnya pasokan oksigen ke otak.
3. Kekurangan kalsium
Pada anak-anak usia sekolah, kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang yang sehat. Asupan kalsium yang tidak memadai selama berpuasa dapat menyebabkan osteoporosis atau tulang yang lemah saat mereka dewasa nanti.
4. Berat badan yang tidak ideal
Gizi yang tidak seimbang pada anak-anak juga dapat menyebabkan berat badan yang tidak sesuai dengan usianya. Biasanya hal ini terjadi akibat mengonsumsi camilan atau makanan tidak sehat seperti junk food, minuman manis, gorengan, dan makanan olahan yang berlebihan saat berbuka puasa.
Tips Menjaga Asupan Nutrisi Tetap Terpenuhi Selama Puasa
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan bahwa menjaga asupan nutrisi untuk tubuh anak tetap terpenuhi dengan baik selama bulan puasa dapat diatur melalui tiga kali waktu makan, yaitu saat sahur, berbuka, dan makan malam setelah salat tarawih sebagai berikut.
1. Makan sahur
- Membangunkan Si Buah Hati dan mengajaknya untuk minum satu gelas air mineral.
- Memberikan makanan bergizi seimbang, yaitu yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan lemak sehat.
- Khusus untuk anak-anak masih diperbolehkan makan nasi putih dalam porsi kecil, namun pastikan dilengkapi dengan lauk untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.
- Berikan sayur untuk memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat agar perut terasa kenyang lebih lama.
- Bila perlu, berikan satu porsi buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, serat, dan cairan tubuh.
- Memberikan satu gelas susu untuk melengkapi kebutuhan gizi dan cairan tubuh.
2. Berbuka puasa
- Mengawali buka puasa dengan buah-buahan yang manis, seperti kurma, buah potong, dan teh manis secukupnya.
- Makan makanan bergizi seimbang, berupa nasi, lauk protein, dan sayuran hijau.
- Minum segelas air mineral.
3. Makan malam setelah tarawih
Makanan yang disantap setelah salat tarawih bukanlah makanan berat, melainkan makanan pelengkap berbuka puasa yang bisa berupa buah-buahan dan susu untuk memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, serta cairan dalam tubuh.
Khusus untuk anak usia sekolah yang sedang belajar puasa, Bunda bisa memberikan susu DANCOW FortiGro yang siap mendukung Si Buah Hati lebih siap belajar jalani Ramadan dengan kombinasi unik DHA dan zat besi. Berikan DANCOW FortiGro 2 kali sehari, yaitu saat malam sebelum tidur dan ketika sahur.
DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun karena mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:
Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box).
Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D.
Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi terhadap susu sapi. Tersedia dalam varian Instant, Cokelat, dan Full Cream.
Selain itu, DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi anak saat berbuka puasa di jalan.