10 Menu Sarapan Sehat untuk Anak yang Aktif
21-03-2022
Apa menu sarapan favorit keluarga di rumah, Bunda? Tak hanya memberikan zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas, sarapan juga bisa jadi momen menyenangkan untuk Si Buah Hati, lho. Apalagi, kalau menu sarapan sehat untuk anak dibuat dari bahan makanan yang disukai anak serta bergizi lengkap dan seimbang. Lalu, bagaimana caranya membuat momen sarapan menjadi lebih menyenangkan sekaligus memberikan pemahaman soal pentingnya sarapan untuk anggota keluarga? Yuk, cari tahu!
Pentingnya Sarapan Sehat untuk Anak Usia Sekolah
Bunda tentu sering mendengar bahwa sarapan adalah waktu makan yang paling penting dalam satu hari. Hal ini benar adanya karena banyak sekali manfaat baik yang dapat diperoleh dengan mengonsumsi sarapan.
Sarapan dapat bantu memenuhi sekitar 30% dari kebutuhan gizi harian dan waktu terbaik adalah setiap pagi di antara jam 7—9 pagi sebelum memulai aktivitas setiap hari. Menu sarapan pagi yang sehat dan bergizi seimbang tidak hanya terdiri dari makanan, tetapi terdiri dari makanan dan minuman, oleh karena itu pilih sarapan sehat untuk anak dan seluruh anggota keluarga ya, Bunda!
Khusus untuk Si Buah Hati di usia sekolah, zat gizi yang didapat dari sarapan sehat untuk anak dapat membantu dia berpikir dan meningkatkan konsentrasi belajar. Anak sekolah yang sudah sarapan memiliki cukup energi untuk melakukan berbagai aktivitas maupun fokus untuk mengerjakan tugas. Selain itu, penelitian menyebutkan bahwa adanya hubungan antara kebiasaan sarapan sehat untuk anak dengan perilaku di kelas dan performa akademik anak usia sekolah. Hal ini karena dengan terpenuhinya kebutuhan gizi anak, tumbuh kembang serta fungsi tubuhnya berjalan dengan optimal.
Tidak hanya manfaat akademis, ada banyak manfaat lain yang di dapat Si Buah Hati yang mengonsumsi menu sarapan pagi yang sehat dan bergizi setiap hari, yaitu:
- Mencukupi asupan gizi harian sesuai dengan kebutuhan
- Menjaga keseimbangan gula darah
- Mendukung kemampuan belajar serta kekuatan fisik dan stamina untuk beraktivitas
- Sarapan sehat dapat mengontrol berat badan, karena dapat mencegah nafsu makan berlebihan saat jam makan siang.
- Menanamkan rutinitas sejak dini pada Si Buah Hati. Membiasakan ia untuk bangun lebih pagi dan menyantap sarapan sebelum melakukan ativitas sehari-hari akan menjadi kebiasaan baik yang tertanam sejak kecil sampai dewasa nanti.
Begitu banyaknya manfaat sarapan sehat untuk anak dan keluarga, oleh sebab itu ajak anak untuk selalu membiasakan konsumsi sarapan bergizi seimbang dan jadikan sarapan sebagai salah satu kebiasaan baik yang menyenangkan.
Menyiapkan Menu Sarapan Sehat untuk Anak
Menurut Simposium Sarapan Sehat tahun 2012, Bunda disarankan untuk menyiapkan menu sarapan pagi yang mengutamakan kandungan bahan pangan karbohidrat kompleks yang rendah gula, mengandung serat pangan untuk mempertahankan rasa kenyang, dan memiliki menu dengan komposisi berbagai jenis bahan pangan seperti sumber protein, sayur, dan buah, serta mengonsumsi air putih sesuai kebutuhan. Gunakan panduan “Isi Piringku” untuk porsi makan bergizi seimbang.
Nah, supaya momen menikmati menu sarapan sehat untuk anak sekolah jadi makin seru, Bunda juga bisa mengajak Si Buah Hati dan keluarga melakukan kegiatan yang seru ini di pagi hari, terutama di hari yang santai pada akhir pekan. Yuk, simak inspirasinya di bawah ini!
1. Pilih menu sarapan
Bunda dan keluarga bisa melakukan kegiatan ini di malam hari. Caranya, siapkan kertas dan bentuklah menjadi lingkaran, kemudian Bunda bisa membagi kertas yang sudah berbentuk lingkaran itu menjadi 4–6 bagian. Setelah itu, siapkan gambar (sesuai dengan pembagian kertas) makanan yang diinginkan di keesokan paginya dan tempelkan gambar makanan tersebut pada bagian kertas.
Kemudian, Bunda bisa siapkan satu botol kosong, yang nanti akan dipakai sebagai penunjuk gambar. Ketika botol diputar dan berhenti moncong botol menunjukkan satu menu, berarti itulah makanan yang akan disajikan sebagai sarapan esok harinya.
2. Membuat sarapan bersama
Membuat menu sarapan sehat untuk anak bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bersama keluarga. Jadi, Bunda sebaiknya libatkan Si Buah Hati dan anggota keluarga lainnya untuk menyiapkan menu makanan di pagi hari. Aktivitas seperti ini membutuhkan komunikasi dan kerja sama, sehingga Bunda dan keluarga dapat terus menjaga kekompakan di rumah sekaligus melatih kemampuan bahasa Si Buah Hati.
3. Menata meja makan
Nah! Bunda juga bisa mengajak anggota keluarga untuk membantu menyiapkan meja makan. Misalnya, menata piring, sendok, dan garpu, atau menatanya dengan hiasan seperti bunga atau tanaman. Kalau mau membuat suasana sarapan yang berbeda, Bunda juga bisa mengajak keluarga untuk sarapan dengan duduk lesehan seperti piknik yang bisa dilakukan di dalam rumah ataupun di halaman rumah. Kegiatan ini bisa membantu Bunda untuk membuat suasana sarapan menjadi lebih hangat, sehingga Si Buah Hati dan keluarga jadi makin semangat untuk sarapan.
4. Bercerita tentang kegiatan yang akan dijalani
Berbagi cerita tentang kegiatan-kegiatan yang akan dijalani pada hari itu ke seluruh anggota keluarga akan membantu Si Buah Hati lebih ringan dalam menjalani hari. Misalnya hari ini Si Buah Hati ada tes di sekolah, maka anggota keluarga lain dapat memberinya semangat sehingga ia juga bersemangat mengerjakan tesnya.
Begitu juga Bunda, misalnya dapat menanyakan menu makanan yang diinginkan keluarga untuk hari itu. Obrolan-obrolan ringan seperti ini akan memperkuat ikatan seluruh anggota keluarga.
5. Lengkapi menu sarapan dengan segelas susu
Setelah mengetahui pentingnya sarapan sehat untuk anak sekolah dengan menu bergizi lengkap dan seimbang, Bunda bisa pilih segelas susu sebagai pilihan pelengkapnya. Di dalam segelas susu terkandung Protein serta Kalsium sebagai sumber zat gizi pendukung pertumbuhan anak. Selain itu, susu yang difortifikasi dengan berbagai zat gizi lainnya seperti Vitamin A, B, C, Zink, dan Selenium juga menambah nilai manfaat gizinya jika disertai dengan konsumsi makanan bergizi seimbang.
Baca Juga: Tips Penuhi Nutrisi dan Gizi Anak Sekolah
10 Ide Menu Sarapan Sehat untuk Anak yang Mudah Dibuat
Berdasarkan dari Healthline.com, sarapan adalah cara terbaik untuk memulai hari. Memilih makanan bergizi dapat membuat Si Buah Hati kenyang lebih lama dan beraktivitas dengan semangat. Makanan yang baik untuk sarapan harus mengandung serat, protein, lemak sehat, dan mikronutrien.
Agar Si Buah Hati dapat beraktivitas dengan lebih semangat sekaligus terpenuhi kebutuhan gizinya, berikut ini ide menu sarapan sehat untuk anak yang bisa Bunda coba buat di rumah.
1. Ubi manis panggang
Menu sarapan pagi sehat untuk anak pertama adalah ubi manis panggang atau kukus. Selain memiliki rasa yang manis dan teksturnya yang lembut setelah direbus atau panggang, ubi juga kaya akan beta-karoten, yaitu nutrisi yang dapat diubah menjadi vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata serta kulit tubuh.
2. Sandwich roti dan telur
Kandungan karbohidrat dari roti dan protein dari telur dapat membuat Si Buah Hati beraktivitas dengan lebih bertenaga. Cukup panggang dua helai roti tawar, lalu sisipkan telur mata sapi atau telur dadar di bagian tengahnya.
3. Nasi goreng telur
Nasi goreng telur selalu menjadi menu favorit anak-anak, termasuk saat sarapan. Hal ini karena rasanya yang lezat dan kandungan protein dari telurnya sangat baik untuk menambah energi bagi Si Buah Hati agar dapat memulai hari dengan lebih semangat.
4. Macaroni schotel panggang
Ide menu sarapan sehat untuk anak sekolah selanjutnya adalah macaroni schotel panggang. Bunda bisa membuatnya dengan cara menambahkan berbagai jenis bahan seperti daging cincang, keju, susu, dan telur pada adonan macaroni yang sudah direbus dan siap dipanggang. Memiliki rasa yang gurih, creamy, dan lezat, macaroni schotel termasuk sebagai salah satu makanan kaya nutrisi, sebab di dalamnya terkandung protein, karbohidrat, dan lemak. Tak hanya cocok disantap saat sarapan, Bunda juga bisa menjadikannya bekal anak sekolah.
5. Makaroni keju susu
Menu sarapan yang satu ini juga sangat mudah untuk Bunda buat di rumah, apalagi jika kebetulan sedang diburu waktu di pagi hari. Caranya adalah dengan merebus makaroni hingga matang dan tiriskan. Lalu panaskan mentega dalam teflon, lalu masukkan sedikit tepung terigu dan aduk hingga tidak lengket. Setelah itu tuangkan susu dan bumbui dengan garam, kaldu bubuk, dan lada putih. Jika rasanya sudah sesuai, masukkan makaroni yang sudah direbus ke dalam adonan susu. Aduk rata, lalu sajikan dengan taburan parsley di atasnya. Nikmat dan bergizi!
6. Scrambled egg
Menu yang satu ini juga dikenal sangat mudah dibuat namun tetap mengandung banyak gizi di dalamnya. Cukup dengan mencampurkan telur, keju, susu full cream UHT, garam, kaldu jamur, dan lada putih lalu menggorengnya dengan menggunakan butter, scrambled egg siap disantap saat sarapan baik dengan atau tanpa nasi putih.
7. Pancake Oatmeal
Menu sarapan sehat untuk anak sekolah ini terbilang kaya akan kandungan gizi di dalamnya. Dalam satu porsi pancake oatmeal mengandung protein, lemak sehat, karbohidrat, seratm vitamin dan mineral yang berasal dari beberapa bahan seperti oatmeal, teur, susu, dan madu. Cara membuatnya pun sangat mudah. Bunda cukup menghaluskan oatmeal sampai menjadi bubuk seperti tepung, lalu campurkan dengan telur, susu, baking powder, madu, dan sedikit garam. Aduk rata, kemudian masak hingga matang di atas teflon yang sudah diolesi mentega. Agar semakin lezat, hidangkan dengan topping potongan buah segar dan juga yogurt.
8. Pasta Brokoli
Menu sarapan sehat anak sekolah yang juga bisa Bunda buat di rumah adalah pasta brokoli karena mengandung kombinasi gizi yang bermanfaat untuk tubuh, mulai dari serat, vitamin dan mineral untuk mendukung kesehatan tulang dan gigi, kaya antioksidan, dab mudah dipadukan dengan bahan lainnya. Dengan kombinasi gizi yang lengkap ini, pasta brokoli cocok dijadikan sebagai menu untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati.
9. Salad Buah
Selain makanan utama, Bunda juga bisa membuat camilan sehat untuk Si Buah Hati, yaitu salad buah. Salad buah terdiri dari buah-buahan sebagai sumber utama vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan Si Buah Hati, seperti vitamin A, vitamin C, dan kalium. Bahkan, buah-buahan juga tinggi serat dan berperan sebagai sumber energi yang sehat karena mudah dicera oleh tubuh. Pilih buah-buahan favorit Si Buah Hati, lalu sajikan dengan yogurt dan juga madu agar lebih lezat.
10. Segelas susu
Selain beberapa makanan di atas, susu seperti DANCOW FortiGro juga bisa menjadi salah satu menu sarapan pagi yang sehat untuk anak. Kandungan kalsium, protein, lemak, nutrisi, serta mineral di dalamnya sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang serta proses belajar anak di sekolah. Berikan susu dengan varian rasa favoritnya agar lebih bersemangat ya, Bunda!
DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6—12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan Zat Besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.
Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:
- Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Tinggi Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant & Cokelat kemasan box)
- Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti Tinggi Zat besi, Zink, Vitamin A, C, & D
- Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti Protein dan Kalsium.
Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan zat gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat dan Stroberi yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.
Nah, bagaimana Bunda? Semoga tips seputar aktivitas seru saat menyajikan menu sarapan sehat untuk Si Buah Hati di atas membantu, ya. Jangan lupa siapkan segelas DANCOW FortiGro pada pagi hari supaya lebih semangat sarapan. Selamat mencoba!
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.