7 Makanan Tinggi Zat Besi untuk Anak Usia Sekolah yang Aktif
21-12-2023
Memenuhi kebutuhan gizi anak merupakan kewajiban bagi setiap orang tua. Tak hanya mengenyangkan, penting juga untuk memastikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh anak-anak mengandung zat gizi yang diperlukan untuk mendukung proses tumbuh kembangnya, salah satunya adalah zat besi. Untuk mengetahui apa saja makanan sumber zat besi untuk anak, simak penjelasannya berikut ini.
Zat Besi dan Perannya dalam Pertumbuhan Anak
World Health Organization (WHO) atau badan kesehatan dunia menjelaskan bahwa zat besi merupakan nutrisi penting dalam pembentukan hemoglobin. Hemoglobin merupakan protein yang bertugas sebagai pengangkut oksigen dalam darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, saraf, sistem pencernaan, kinerja otak, mengatur suhu tubuh, dan berperan dalam mengatur metabolisme energi manusia, termasuk anak-anak usia sekolah yang aktif. Menurut Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan harian zat besi anak usia SD adalah 8–10 miligram.
Saat anak kekurangan zat besi akibat baik dari asupan makanan maupun kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi dapat mengakibatkan anemia (kekurangan sel darah merah) yang dapat menghambat tumbuh kembangnya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan, beberapa gejala anemia pada anak diantaranya sebagai berikut:
Tubuh cepat lelah dan kulit tampak pucat.
Gampang pusing.
Detak jantung jadi lebih cepat.
Mudah cemas atau suasana hati berubah.
Kesulitan berkonsentrasi.
Selain mencegah anemia, beberapa manfaat mencukupi kebutuhan zat besi anak lainnya adalah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh, meningkatkan metabolisme otot, memelihara jaringan ikat, meningkatakan pertumbuhan fisik dan perkembangan saraf, meningkatkan fungsi sel, dan memproduksi beberapa hormon yang berperan penting dalam tumbuh kembang anak usia sekolah.
Baca Juga : Cara agar Anak Jadi Pintar di Sekolah
Pilihan Makanan Sumber Zat Besi untuk Anak
Kebutuhan nutrisi zat besi untuk anak usia sekolah dapat diperoleh dari makanan yang mereka konsumsi setiap harinya. Zat besi juga ada jenis, yakni heme, yaitu zat besi yang biasanya didapatkan dari makanan yang berasal dari hewan seperti daging, ikan, kerang, dan unggas. Selain itu, ada jenis non-heme, yaitu zat besi yang berasal dari tanaman seperti sayuran berdaun hijau, kedelai, dan buah-buahan kering.
Pada dasarnya, zat besi jenis heme (berasal dari hewan) lebih mudah diserap oleh tubuh jika dibandingkan dengan zat besi non-heme.
Asosiasi Keluarga Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menjelaskan bahwa untuk mencukupi kebutuhan zat besi anak SD dapat dipenuhi dengan memberikan beberapa makanan seperti:
1. Hati Ayam
Dalam 100 gram hati ayam mengandung 15,8 miligram zat besi. Selain zat besi, hati ayam juga kaya akan protein, vitamin A, vitamin B, tembaga, selenium, sekaligus sumber kolin terbaik untuk meningkatkan kesehatan otak dan hati anak-anak usia sekolah.
2. Buah bit
Bunda juga bisa memberikan buah kaya zat besi, seperti bit untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Selain mengandung zat besi, buah bit juga kaya serat, asam folat dan kalium yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak.
3. Kerang
Makanan kaya zat besi untuk anak selanjutnya adalah kerang. Dalam 100 gram kerang terdapat sebanyak 15,6 miligram zat besi.
4. Tiram
Selain kerang, jenis makanan laut yang kaya akan zat besi adalah tiram. Dalam 100 gram tiram mengandung sekitar 3,7 miligram zat besi dan juga zat gizi lain seperti seng, selenium, vitamin B12, dan vitamin D yang kaya antioksidan untuk membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
5. Bayam hijau
Bayam menjadi sayuran hijau yang kaya akan zat besi, dimana dalam 100 gram bayam kukus mengandung 5,7 miligram zat besi. Meski bayam menjadi zat besi non-heme yang tidak dapat diserap dengan baik, namun bayam juga kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
6. Tempe kedelai
Dalam 100 gram tempe terdapat 4,9 miligram zat besi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa zat besi akan lebih mudah diserap dalam bentuk ferritin. Ferritin inilah yang banyak ditemukan dalam kacang kedelai.
7. Daging sapi
Daging sapi menjadi salah satu zat besi heme yang paling mudah diserap oleh tubuh. Selain zat besi, daging sapi juga kaya akan vitamin B, seng, selenium, dan protein berkualitas tinggi yang baik untuk menunjang proses tumbuh kembang anak usia sekolah.
Selain dengan makanan di atas, Bunda dapat memenuhi kebutuhan zat besi anak SD dengan memberikan susu untuk melengkapi gizinya. Sebagai rekomendasi, Bunda juga bisa memberikan susu DANCOW FortiGro yang merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun. DANCOW FortiGro mengandung tinggi zat besi dimana mengonsumsi 2 kali sehari, yakni tiap pagi dan malam sebelum tidur, dapat membantu memenuhi kebutuhan asupan zat besi harian.
Selain itu juga DANCOW FortiGro mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi yang lengkap, seperti:
Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box).
Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D.
Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi terhadap susu sapi. Tersedia dalam varian Instant, Cokelat, dan Full Cream.
Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanilla yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi untuk bekal sekolah atau pun dalam perjalanan. Yuk, penuhi kebutuhan nutrisi zat besi untuk anak usia sekolah dengan selalu menyediakan DANCOW Fortigro di rumah mulai sekarang!