Perlukah Konsumsi Susu Tinggi Kalsium untuk Anak? Cek di Sini!
07-11-2023
Bagi anak-anak usia sekolah, kalsium menjadi salah satu mineral yang harus dipenuhi dengan baik setiap harinya, baik melalui makanan seperti sayuran hijau maupun susu tinggi kalsium untuk anak. Healthy Children, sebuah situs kesehatan yang dikelola oleh American Academy of Pediatrics menjelaskan bahwa kalsium dibutuhkan oleh anak-anak usia sekolah untuk meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang, menjaga kesehatan gigi, serta memastikan otot serta saraf tubuh berfungsi dengan baik agar proses tumbuh kembangnya dapat berjalan dengan optimal.
Sebaliknya, jika kebutuhan kalsiumnya tidak terpenuhi dengan baik, maka tulang pembentukan tulang baru akan terhambat dan puncak kepadatan tulang tidak tercapai dengan sempurna, sehingga tulang akan cenderung melemah.
Oleh karena itu, penting sekali bagi orang tua untuk mencukupi kebutuhan gizi anak sekolah dasar dengan baik agar mereka tumbuh optimal dan mencegah risiko osteoporosis saat Si Buah Hati beranjak dewasa.
Manfaat Kalsium untuk Tubuh
Selain memiliki peranan yang cukup besar dalam membangun gigi yang kuat dan meningkatkan kepadatan tulang, Harvard School of Public Health juga menjelaskan bahwa kalsium juga memiliki pengaruh yang baik bagi kesehatan tubuh, diantaranya adalah untuk melancarkan peredarah darah, menjaga kesehatan jantung, menjaga tekanan darah, menurunkan risiko penyakit kanker, mencegah munculnya penyakit batu ginjal, dan membantu membawa pesan dari otak ke seluruh tubuh.
Tak hanya berlaku bagi orang dewasa, manfaat ini juga bisa dirasakan oleh anak-anak usia sekolah jika kebutuhan kalsium hariannya dapat dipenuhi dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan konsumsi susu anak tinggi kalsium atau susu tinggi kalsium untuk anak 6 tahun sebanyak dua gelas setiap harinya.
Kebutuhan Gizi Anak Sekolah Dasar
Meski konsumsi susu UHT tinggi kalsium untuk anak diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang yang sehat, bukan berarti bahwa Bunda bisa memberikannya secara berlebihan, ya. Sebaliknya, Bunda bisa memenuhi kebutuhan kalsium harian anak-anak usia sekolah (6–12 tahun) sesuai dengan Angka Kecukupan Mineral yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu sekitar 1000–1200 miligram setiap harinya.
Selain susu anak tinggi kalsium, kebutuhan kalsium sebesar 1000–1200 miligram ini juga dapat dipenuhi melalui pemberian makanan bergizi seperti:
1. Sayuran berdaun hijau gelap
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan warna yang terkandung dalam sayuran bukanlah pigmen biasa yang hanya memberikan warna, tetapi juga mengandung berbagai zat lainnya yang dapat memberikan dampak baik bagi tubuh. Pada sayuran seperti kangkung dan brokoli, warna hijau dihasilkan dari pigmen yang bernama klorofil. Sayuran hijau juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan berfungsi untuk melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan pada sel-sel tubuh.
Semakin gelap warna hijau pada sayuran, maka semakin banyak zat gizi yang terkandung di dalamnya. Selain rendah kalori, sayuran berdaun hijau gelap juga kaya akan vitamin A, B, C, K, kalium, dan serat. Kandungan zat besi di dalam sayuran berdaun hijau juga baik untuk membantu mencegah anemia.
2. Kacang polong dan lentil
Kacang polong dan lentil merupakan sumber vitamin B, zat besi, magnesium, kalium, dan seng yang sangat baik. Bahkan, lentil juga merupakan sumber protein dan serat nabati yang baik dikonsumsi secara rutin.
3. Ikan seperti salmon dan sarden
Ikan salmon merupakan sumber asam lemak omega-3, sejenis lemak sehat untuk jantung yang dapat mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan otak. Selain itu, ikan salmon juga kaya akan vitamin B12 yang diperlukan untuk memproduksi sel darah merah dan mengatur kesehatan sistem saraf pusat.
4. Tempe dan tahu
Kebutuhan kalsium anak juga bisa dipenuhi dengan pemberian tempe dan tahu sebagai asupan makanan sehari-hari. Pasalnya, tempe dan tahu merupakan dua sumber protein nabati yang bisa digunakan sebagai pengganti daging. Tempe mengandung lebih banyak tembaga, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, fosfor, dan magnesium jika dibandingkan dengan tahu. Sementara itu, tahu kaya akan kalsium, selenium, dan vitamin B1.
5. Jus dan sereal yang diperkaya dengan kandungan kalsium
Semua jus mengandung kalium dan magnesium dalam jumlah yang signifikan, serta menjadi sumber beberapa vitamin dan mineral, misalnya jus jeruk adalah sumber vitamin C dan folat, jus nanas merupakan sumber mangan, vitamin C dan vitamin B.
Baca Juga: Tips Penuhi Kebutuhan Gizi dan Nutrisi Anak Sekolah
Tips Pemberian Susu Kalsium untuk Anak
Memberikan susu tinggi kalsium untuk anak penting dilakukan untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat serta membantu menjaga kesehatan otot dan sarafnya. Namun, penting bagi orang tua untuk memberikannya dengan tepat. Yuk, simak caranya berikut ini.
- Memberikan susu di waktu yang tepat, misalnya di pagi hari dan beberapa jam sebelum tidur di malam hari. Tujuannya adalah untuk membantu Si Buah Hati untuk mendapatkan energi tambahan dan memastikan mereka tidak kekurangan kalsium sepanjang hari.
- Menyeimbangkan pemberian susu dengan konsumsi makanan bergizi seimbang seperti buah-buahan segar, daging, dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan gizi hariannya dengan baik.
- Menjadikan momen minum susu sebagai sebuah rutinitas di rumah, sehingga Si Buah Hati menjadi terbiasa dan menikmati susu sebagai bagian dari rutinitas hariannya.
- Bebaskan Si Buah Hati untuk memilih susu kalsium untuk anak dengan varian rasa yang berbeda. Namun, pastikan untuk memeriksa kandungan gula di dalam susu supaya asupannya tetap seimbang ya, Bunda.
- Memberikan pemahaman pada Si Buah Hati mengenai manfaat susu anak tinggi kalsium, terutama untuk kesehatan tulang dan serta mendukung proses tumbuh kembang anak-anak usia sekolah. Dengan begini, Si Buah Hati lebih bersemangat untuk meminumnya.
- Penting juga bagi orang tua untuk memastikan bahwa Si Buah Hati tidak memiliki intoleransi laktosa sebelum memberikan susu kalsium untuk anak sebagai menu pendukung dalam memenuhi kebutuhan setiap harinya.
Untuk mencapai proses tumbuh kembang yang optimal, kalsium tidak bisa bekerja sendiri tetapi juga membutuhkan mineral lain seperti fosfor, magnesium, vitamin D, dan vitamin K. Tak hanya itu saja, penting juga untuk mengajak Si Buah Hati agar tetap melakukan aktivitas fisik secara teratur seperti berjalan kaki, berlari, melompat, bermain tenis, bola basket, sepak bola, atau jenis olahraga favorit lainnya untuk membantu membangun tulang yang kuat ya, Bunda.
Nah, untuk bantu memenuhi kebutuhan kalsium, Bunda bisa memberikan susu DANCOW FortiGro sebagai pelengkap gizi harian Si Buah Hati. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6—12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan Zat Besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.
Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:
- Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Tinggi Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant & Cokelat kemasan box)
- Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti Tinggi Zat besi, Zink, Vitamin A, C, & D
- Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti Protein dan Kalsium.
Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini DANCOW FortiGro tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk untuk bekal sekolah.
Semoga dengan info seputar pemenuhan gizi anak sekolah dasar di atas dapat membantu Bunda dalam mengoptimalkan proses tumbuh kembang Si Buah Hati, ya!