Kebutuhan Nutrisi Anak Usia Sekolah dan Cara Memenuhinya
18-10-2023
Anak-anak usia sekolah, khususnya anak SD, memiliki kebutuhan nutrisi yang lebih besar jika dibandingkan saat mereka masih balita. Hal ini karena mereka sedang berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang cukup pesat serta sudah memiliki banyak aktivitas di luar rumah, sehingga memiliki risiko lebih besar untuk terpapar infeksi penyakit.
Oleh karena itu, sebagai orang tua penting sekali untuk memahami cara memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan baik untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus mendukung proses tumbuh kembang anak usia sekolah agar dapat berjalan optimal.
Kebutuhan Nutrisi Anak Usia Sekolah dan Cara Mengatasinya
Bisa dibilang bahwa cara paling efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan baik adalah dengan memberikan makanan bergizi seimbang setiap harinya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bahwa kandungan makanan dengan gizi seimbang dapat mendukung pertumbuhan fisik, kecerdasan, mental dan emosional anak usia sekolah dengan baik, sehingga mereka dapat hidup sehat dan tumbuh menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Khusus untuk anak usia sekolah, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan bahwa makanan yang diberikan harus mencakup makanan pokok sebagai sumber karbohidrat, lauk pauk sebagai sumber protein dan lemak, serta sayur dan buah-buahan yang berperan sebagai sumber mineral dan vitamin yang baik untuk tumbuh kembang anak. Tak hanya itu saja, penting juga untuk memerhatikan konsumsi air mineral sesuai dengan kebutuhan anak usia sekolah.
Baca Juga: Tips Penuhi Gizi dan Nutrisi Anak Sekolah
Melansir dari Harvard Health Publishing, berikut ini kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi untuk mendukung proses tumbuh kembang Si Buah Hati agar berjalan secara optimal.
- Protein merupakan kebutuhan nutrisi anak sekolah yang dapat ditemukan dalam daging, unggas, makanan laut, kacang-kacangan dan kacang polong, telur, produk kedelai, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta susu. Pada anak-anak usia sekolah, kebutuhan protein menurut Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah sebesar 25—40 gram.
- Zat besi yang dapat ditemukan pada daging, kacang-kacangan dan lentil, sereal dan roti yang diperkaya, sayuran berdaun gelap, dan kentang panggang. Kebutuhan zat besi pada anak-anak usia sekolah yang harus dipenuhi adalah sebesar 10 mg setiap harinya.
- Vitamin A yang dapat ditemukan pada hati ayam, wortel, ubi jalar, dan bayam. Kebutuhan vitamin A yang harus dipenuhi agar anak-anak usia sekolah dapat beraktivitas dengan baik dan tumbuh kembangnya berjalan optimal adalah sebesar 450—500 mcg.
- Vitamin D atau "vitamin sinar matahari" yang juga bisa ditemukan pada daging ikan berlemak seperti salmon, minyak hati ikan, dan produk yang diperkaya dengan vitamin D, seperti susu. Kebutuhan nutrisi berupa vitamin D yang dianjurkan untuk anak-anak usia sekolah adalah 15 mcg setiap harinya.
- Vitamin B6 dan B12 yang dapat ditemukan pada hati, daging, ikan, kentang, dan sayuran, dan produk susu. Untuk mendukung proses belajarnya, kebutuhan vitamin B6 dan B12 yang harus dipenuhi adalah sekitar 1,5—2 mcg setiap harinya.
- Asam lemak omega 3 sebesar 0,9—1,2 gr dan Omega 6 sebesar 10—12 gr setiap harinya sebagai nutrisi anak yang dapat ditemukan pada telur, kacang-kacangan, dan susu. Rekomendasi asupan yang disarankan adalah sebesar 900 mg setiap harinya untuk membatu proses belajar dan perkembangan otak Si Buah Hati.
- Seng yang banyak ditemukan dalam bahan makanan seperti tiram, daging, ikan, produk susu, dan kacang-kacangan. Kebutuhan yang harus dipenuhi adalah sebesar 5 mg setiap harinya.
- Zat besi yang bisa didapatkan dari sumber makanan seperti daging, kacang-kacangan dan lentil, sereal dan roti, sayuran berdaun gelap, dan kentang sebesar 10 mg setiap harinya.
- Kolin yang biasanya banyak terdapat pada sumber makanan seperti daging, produk susu, telur, dan sayuran. Kebutuhan kolin yang harus dipenuhi setiap harinya adalah sebesar 375 mg untuk menunjang tumbuh kembang Si Buah Hati.
Selain beberapa hal di atas, jenis kebutuhan nutrisi pada anak yang juga harus dipenuhi juga adalah DHA. Berdasarkan penjelasan laman situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), kebutuhan DHA anak usia 2—4 tahun yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) adalah sebesar 100—150 mg per hari. Khusus untuk anak-anak usia sekolah adalah sekitar 250—500 mg setiap harinya.
Beberapa makanan dan minuman yang bisa Bunda berikan untuk bantu penuhui kebutuhan DHA Si Buah Hati antara lain:
- Ikan makarel, yaitu ikan berlemak kecil dan kaya akan kandungan omega 3 (baik DHA maupun EPA) di dalamnya, yaitu sebesar 4.580 mg dalam setiap 100 gram ikan makarel.
- Ikan salmon dengan kandungan omega 3 sebesar 2.150 mg dalam setiap porsinya.
- Sayuran hijau seperti bayam dan kubis.
- Daging dari hewan yang diberi makan rumput.
- Telur yang diperkaya omega 3.
- Susu pertumbuhan. Kandungan DHA yang terdapat pada susu pertumbuhan berperan penting dalam mendukung perkembangan otak dan fungsi penglihatan anak dengan tambahan nutrisi lain seperti vitamin dan mineral yang mendukung pertumbuhan fisik secara keseluruhan.
Selain memberikan makanan yang sudah memenuhi Pedoman Gizi Seimbang seperti yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Bunda juga bisa melengkapi kebutuhan nutrisi pada anak usia sekolah dengan memberikan segelas susu DANCOW FortiGro setiap harinya, baik saat sarapan, makan siang, snack time, atau di malam hari sebelum tidur.
Tak perlu khawatir Si Buah Hati akan kekurangan nutrisi penting bagi tubuhnya, DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk anak usia 6—12 tahun dengan manfaat kandungan di dalamnya seperti:
- Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Tinggi Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant & Cokelat kemasan box)
- Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti Tinggi Zat besi, Zink, Vitamin A, C, &
- Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti Protein dan Kalsium.
Manfaat DANCOW FortiGro tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis.
Selain diminum langsung, Bunda juga bisa memanfaatkan DANCOW FortiGro sebagai salah satu bahan untuk membuat camilan sehat sebagai salah satu cara memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak di rumah, loh. Yuk, lengkapi persediaannya di rumah sekarang juga!