Cara Mengatasi Anak Susah Belajar yang Efektif
29-06-2023
Menghabiskan waktu bersama anak-anak saat liburan tentu menjadi hal yang menyenangkan dan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Si Buah Hati. Sayangnya, saat liburan berakhir dan anak-anak harus kembali ke sekolah dapat menyebabkan efek kekecewaan dan kesedihan tak hanya pada anak remaja dan orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak.
Cara Mengatasi Anak Susah Belajar Membaca
Agar Si Buah Hati kembali termotivasi untuk belajar setelah liburan, penting sekali untuk menumbuhkan kembali minat membacanya terlebih dahulu. United Kingdom Department for Education menjelaskan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan minat baca anak sebagai berikut ini.
- Berikan pemahaman pada Si Buah Hati bahwa dengan membaca dapat membantu mengembangkan imajinasi, kreativitas, hingga mampu mengantarkan mereka untuk meraih cita-citanya kelak.
- Jika Si Buah Hati masih merasa malas untuk membaca, bukan berarti perjuangan harus berakhir di sini. Bunda bisa membantu untuk membacakan buku cerita sambil menikmati waktu berdua. Agar lebih menyenangkan, coba tambahkan suara-suara lucu untuk menghidupkan karakter dalam cerita sekaligus mengembalikan minat baca Si Buah Hati.
- Berikan kebebasan pada Si Buah Hati untuk memilih bahan bacaan untuk dinikmati sehingga mereka tidak merasa terpaksa. Tak harus buku, Bunda juga bisa memberikan pilihan lain seperti komik, majalah, buku resep, dan masih banyak lagi.
- Membaca buku bersama-sama di tempat yang tenang dan nyaman, misalnya di teras, kamar, maupun ruang santai keluarga.
- Sesekali coba ajak Si Buah Hati untuk mengunjungi perpustakaan umum dan biarkan mereka memilih buku yang ingin dibaca. Tak selamanya membosankan, saat ini sudah banyak perpustakaan ramah anak dengan suasana yang menyenangkan loh, Bunda. Dengan begini, Si Buah Hati bisa menikmati bukunya dengan senang hati, deh.
- Menghidupkan bacaan yang sudah dinikmati. Misalnya dengan mencoba memasak resep yang sudah dibaca bersama Si Buah Hati sebelumnya. Pasti menyenangkan!
Cara Mengatasi Anak Susah Belajar Setelah Liburan
Melansir dari situs Children’s Hospital of Orange County, kondisi ini dapat juga disebut dengan post-holiday blues. Pada anak-anak hal ini akan terlihat melalui perilakunya, seperti lebih mudah marah, susah diajak belajar, dan tidak ingin pergi ke sekolah. Hal ini terjadi karena sekolah dianggap sebagai tempat yang tidak menyenangkan, sehingga menyebabkan peningkatan stres dan rasa khawatir setelah libur dari sekolah. Lantas, bagaimana cara mengatasi anak susah belajar setelah liburan? Simak penjelasannya di sini!
1. Memahami perasaan Si Buah Hati
Pertama-tama, coba tanyakan secara langsung soal perasaannya, seperti, "Bunda perhatikan kok kamu jadi mudah marah saat kita ngobrol soal sekolah dan belajar. Kamu merasa khawatir untuk kembali ke sekolah, ya? Coba deh cerita sama Bunda."
Setelah anak memberitahukan perasaannya, pahami perasaan khawatir dan gugup yang mereka rasakan. Sampaikan bahwa perasaan mereka adalah hal yang wajar terjadi. Dengan begini, Si Buah Hati akan merasa mendapatkan kenyamanan, dukungan, dan harapan akan kemampuan mereka untuk mengatasi perasaan mereka saat ini dan kembali semangat untuk belajar dan sekolah.
2. Kembali melakukan rutinitas awal
Ajak Si Buah Hati untuk membuat jadwal rutinitas pagi dan sepulang sekolah. Penting juga untuk menjadwalkan waktu untuk bersenang-senang di sela aktivitas sekolah, misalnya saat akhir pekan. Hal ini akan memberikan mereka sesuatu yang menyenangkan untuk dinanti-nantikan.
3. Mengatur jadwal tidur
Tujuannya untuk membantu tubuh mereka tetap selaras dengan rutinitas sekolah, membantu mengurangi rasa lelah di pagi hari, serta mengatasi kesulitan untuk bangun pagi saat harus kembali ke sekolah. Kegiatan ini juga sangat baik untuk membantu meningkatkan suasana hatinya.
4. Mulai dari hal yang disukai Si Buah Hati
Cara mengatasi anak yang susah belajar selanjutnya adalah dengan mulai mengajaknya belajar dari hal yang menarik minatnya, seperti buku cerita bergambar, komik, atau bacaan lainnya untuk belajar membaca. Selain membantu meningkatkan kosakata, hal ini juga dapat dijadikan sebagai cara mengatasi anak yang susah belajar membaca sekaligus menunjukkan bahwa membaca buku juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan.
5. Berikan jeda waktu
Memaksakan anak untuk belajar selama berjam-jam hanya akan membuat mereka merasa tertekan dan bosan. Oleh karena itu, cara mengatasi anak yang susah belajar selanjutnya adalah dengan memberikan jeda waktu setelah 45 menit belajar untuk beristirahat dengan melakukan hal yang mereka sukai. Sediakan juga camilan favorit Si Buah Hati untuk dinikmati selama beristirahat untuk mengembalikan semangatnya ya, Bunda.
6. Manfaatkan tenaga bantuan
Cara mengatasi anak susah belajar menulis dan membaca setelah liburan juga bisa dilakukan dengan bantuan tenaga pengajar untuk memaksimalkan kemampuan dan minat belajar anak, terutama jika mereka mengalami disleksia.
Baca Juga: Tips Penuhi Gizi dan Nutrisi Anak Sekolah
Usia Berapa Biasanya Anak Mulai Bisa Membaca
Mengajarkan anak untuk bisa membaca pada dasarnya dapat membantu mereka memahami informasi yang ada, meningkatkan kemampuan untuk mengeksplorasi dunia, dan juga melatih kreativitasnya. Tahapan usia yang dianjurkan bagi orang tua untuk mengajarkan Buah Hatinya membaca adalah saat memasuki usia 3—5 tahun. Bunda bisa mulai mengajarkan Si Buah Hati melalui gambar. Saat Si Buah Hati mampu menghafal gambar, maka mereka mulai tertarik untuk menghafal simbol serta logo yang ada di sekitarnya.
Oleh karena itu, Bunda bisa mulai memberikan buku bergambar yang dilengkapi angka dan huruf pada Si Buah Hati. Dengan begini, Si Buah Hati bisa menjadi lebih siap untuk belajar membaca saat memasuki usia sekolah karena mereka sudah mulai mengenali berbagai huruf bahkan kata yang terbentuk, yaitu umumnya saat mereka berusia 7 tahun.
Tips Menghadapi Anak Susah Belajar Membaca
Berbicara soal perkembangan anak, satu hal yang harus diingat oleh setiap orang tua adalah fakta bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda dan membutuhkan waktu yang berbeda untuk dapat melewati setiap tahapan perkembangan dalam hidupnya. Hal ini termasuk kemampuan anak untuk belajar membaca. Saat menjumpai anak belum bisa membaca, sebaiknya lakukan beberapa tips berikut ini.
- Hindari memaksakan Si Buah Hati untuk langsung lancar membaca. Sebaliknya, pahami kemampuannya dan tetap sabar untuk melatihnya.
- Pancing rasa tertarik Si Buah Hati untuk membaca dengan menyediakan berbagai macam buku bergambar di rumah. Bila perlu, bacakan buku cerita setiap hari dan jadikan membaca sebagai salah satu rutinitas di rumah.
- Mengajak Si Buah Hati untuk melakukan permainan kata. Bunda bisa menunjuk satu benda atau gambar, lalu biarkan Si Buah Hati untuk menebaknya. Selain memudahkan mereka untuk belajar membaca, permainan ini juga ampuh untuk melatih daya ingatnya.
- Tips menghadapi anak susah belajar membaca adalah dengan tetap sabar dan konsisten untuk mendampingi Si Buah Hati belajar membaca. Berikan apresiasi atau pujian setiap kali mereka berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.
Agar lebih bersemangat kembali untuk belajar membaca, pastikan juga untuk memenuhi kebutuhan gizinya dengan baik ya, Bunda. Selain makanan bergizi seimbang, berikan juga DANCOW FortiGro dua kali sehari di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari, sebagai pelengkapnya.
DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6—12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan Zat Besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.
Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:
- Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Tinggi Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant & Cokelat kemasan box)
- Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti Tinggi Zat besi, Zink, Vitamin A, C, & D
- Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti Protein dan Kalsium.
Manfaat DANCOW FortiGro tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis. Yuk, lengkapi persediaannya di rumah sekarang juga!