Cara Memotivasi Anak agar Rajin Belajar
09-06-2023
Seiring dengan bertambahnya usia, maka semakin banyak pula tanggung jawab serta tugas yang dimiliki oleh anak-anak. Sayangnya, rasa lelah dan bosan seringkali membuat mereka merasa kesulitan bahkan malas untuk mulai menyelesaikannya.
Alih-alih memaksa Si Buah Hati untuk melakukannya, cara memotivasi anak agar rajin belajar yang harus Bunda lakukan pertama kali adalah memahami terlebih dahulu hal apa yang membuat mereka kehilangan semangat belajarnya.
Perubahan signifikan seperti hilangnya motivasi pada Si Buah Hati untuk belajar bisa menjadi salah satu tanda mereka mengalami stres. Stres membuat Si Blebih sulit untuk fokus selama hari sekolah atau ketika mengerjakan pekerjaan rumah. Tak hanya itu saja, berikut ini beberapa alasan Si Buah Hati kehilangan motivasi motivasi belajarnya.
- Pemahaman materi yang buruk.
- Pekerjaan yang tidak cukup menantang.
- Pekerjaan yang tidak sesuai dengan gaya belajarnya.
- Kecemasan tentang sekolah, misalnya ketika Si Buah Hati mengalami perselisihan dengan temannya.
- Kepercayaan diri yang rendah.
Cara motivasi anak agar rajin belajar
Untuk membantu Si Buah Hati menemukan kembali dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya dengan baik, simak kumpulan motivasi agar anak rajin belajar seperti yang dilansir dari situs Center of Developing Child Harvard University berikut ini!
1. Ikuti minat Si Buah Hati
Pada dasarnya anak secara alami akan memalingkan muka dari objek yang terlalu familiar dan juga objek baru yang terlalu rumit. Oleh karena itu, saat Si Buah Hati kehilangan motivasi akibat rasa bosan atau kesulitan memahami suatu hal, sebaiknya jangan paksakan Si Buah Hati untuk melakukannya. Ikuti kemauannya dan terus dampingi saat mereka merasa kesulitan.
2. Timbulkan rasa ingin tahunya
Bunda juga bisa mengalihkan perhatian Si Buah Hati terhadap hal lain yang lebih disukainya dan bisa memicu rasa ingin tahunya. Misalnya saat Si Buah Hati bosan menghitung, coba alihkan dengan permainan yang juga melibatkan proses menghitung dan menerapkan strategi di dalamnya, seperti ular tangga, monopoli, atau balok susun. Berikan Si Buah Hati kesempatan untuk berinteraksi dengan hal baru dan biarkan mereka mempelajarinya.
3. Ajak Si Buah Hati untuk bereksplorasi dengan cara yang menyenangkan
Misalnya dengan melakukan sebuah permainan yang melibatkan kerjasama tim. Secara tidak langsung, permainan ini dapat meningkatkan memotivasi, memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman baru dan belajar dari orang lain, membuat Si Buah Hati terlibat secara aktif, serta dapat memperkuat ikatan sosial dan mengurangi stress yang dialaminya. Dengan begini, otaknya akan kembali segar dan dapat termotivasi untuk belajar.
4. Prioritaskan interaksi sosial saat belajar
Jika Si Buah Hati merasa bosan belajar hanya dengan membaca buku saja, Bunda bisa Saat memanfaatkan aplikasi dan media sosial sebagai cara motivasi anak agar rajin belajar dengan lebih menyenangkan. Alih-alih membiarkannya belajar sendiri, sebaiknya dampingi Si Buah Hati saat belajar sambil memastikan bahwa bacaan yang ia nikmati sudah sesuai untuk anak seusianya ya, Bunda.
5. Berikan tantangan yang cukup kepada Si Buah Hati
Tips motivasi agar anak tidak malas dan termotivasi untuk belajar selanjutnya adalah memberikan tantangan sesuai dengan kemampuannya. Misalnya saja dengan menantangnya untuk adu cepat menyelesaikan soal hitungan matematika, menggambar bentuk, atau menyusun blok lego sesuai dengan arahan. Pasti menyenangkan sekaligus mendebarkan!
6. Berikan pujian pada proses, bukan hasil akhirnya
Memuji Si Buah Hati atas usaha mereka dan membantunya melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang dapat membuatnya lebih termotivasi untuk belajar lebih giat. Si Buah Hati juga menjadi lebih percaya bahwa mereka dapat mencapai apa yang mereka inginkan.
Misalnya saat mereka berhasil menyelesaikan lomba lari hingga garis akhir meski cuaca sedang sangat panas, seperti “Keren banget kamu, Nak, bisa kuat lari sampai finish padahal lagi panas banget cuacanya! Yuk, sekarang kita beli minuman dingin favorit kamu!”. Dengan begini, Si Buah Hati akan lebih merasa disayang dan dihargai usahanya oleh kedua orang tuanya, sehingga mereka bisa termotivasi untuk lebih giat lagi kedepannya.
Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Anak SD Kelas 1 agar Cepat Paham
Motivasi Si Buah Hati untuk belajar juga dapat menurun jika kondisi tubuhnya sedang tidak terlalu fit, biasanya karena rasa lelah akibat setelah melakukan berbagai aktivitas hariannya. Untuk mengatasinya, Bunda bisa memberikan makanan atau camilan bergizi favoritnya untuk mengembalikan mood dan semangatnya. Sebagai pelengkap gizinya, berikan juga susu seperti DANCOW FortiGro.
DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya.
DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas Si Buah Hati.
Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.
Selain itu, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan pun dan di mana pun. Yuk, lengkapi persediaannya di rumah sekarang juga!
Semoga cara memotivasi anak agar rajin belajar di atas dapat membantu mengembalikan motivasi Si Buah Hati untuk belajar dan mencapai cita-citanya ya, Bunda!