Bagaimana Cara Anak Tumbuh Tinggi dengan Cepat? Yuk, Simak!
08-06-2022
Anak-anak memang memiliki kecepatan tumbuh-kembang yang berbeda-beda, jadi Bunda tak perlu khawatir jika tinggi badan Si Buah Hati sedikit tertinggal dibanding teman-temannya. Ia masih akan terus tumbuh sampai usianya 18 tahun dan mengalami percepatan pertumbuhan (growth spurt) saat memasuki masa puber, jadi kesempatan untuk tumbuh tinggi masih sangat besar. Namun, untuk memastikan pertumbuhannya, Bunda bisa menerapkan cara tumbuh tinggi dengan cepat dengan bantuan pola hidup sehat dan asupan gizi yang seimbang.
Tinggi Badan Ideal Anak Usia Sekolah
Sejak usia satu tahun atau masa golden age, anak dapat mengalami pertumbuhan 5-6 cm setiap tahunnya. Saat memasuki masa pubertas dan mengalami percepatan pertumbuhan, mereka dapat tumbuh sampai 10 cm setiap tahun. Pada anak perempuan, percepatan pertumbuhan berlangsung pada usia 8-13 tahun, sementara pada anak laki-laki berlangsung pada usia 9-15 tahun. Tak heran jika pada awal masa remaja, tinggi anak perempuan bisa melebihi tinggi anak laki-laki.
Namun ukuran pertumbuhan ini tidaklah mutlak sebab ada faktor yang sangat menentukan tinggi tubuh seseorang, yaitu genetik. Faktor ini dapat mempengaruhi sampai 80 persen dari tinggi tubuh. Jadi, jika di keluarga Bunda atau Ayah ada keturunan bertubuh tinggi, maka Si Buah Hati berpotensi memiliki tubuh tinggi, begitu pula sebaliknya.
Jika mengikuti standar tinggi badan menurut umur dari WHO, maka tinggi badan anak usia 6-12 tahun berada di rentang berikut:
|
Selain berdasarkan perhitungan tinggi badan menurut umur, Bunda juga bisa menilai apakah tinggi badan Si Buah Hati termasuk normal atau tidak berdasarkan indeks massa tubuh-nya (IMT) menurut umur. Skor IMT diperoleh dari berat badan (kg)/tinggi badan (m)². Jadi jika skor IMT berada di rentang yang normal, maka tinggi badan dan berat badan Si Buah Hati juga berada di rentang yang normal. Skor IMT menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak adalah sebagai berikut:
|
Tinggi badan Si Buah Hati, juga berat badan dan indeks massa tubuh, disarankan untuk Bunda pantau secara berkala setiap enam bulan sekali karena menjadi indikator penting dari tumbuh-kembangnya. Jika ada yang tidak sesuai, maka dokter anak akan mencari penyebab dasarnya, karena penyakit juga bisa menjadi faktor yang membuat pertumbuhan Si Buah Hati terganggu, begitu juga dengan kekurangan asupan gizi.
Baca Juga: Susu untuk Pertumbuhan Tinggi Badan Anak
Tips Cara Tumbuh Tinggi dengan Cepat
Faktor genetik memang tidak dapat diubah, tapi Bunda tetap dapat mengoptimalkan pertumbuhan Si Buah Hati dengan menerapkan cara agar anak tumbuh tinggi dengan cepat. Hal-hal yang bisa Bunda lakukan di antaranya adalah:
1. Memastikan asupan gizi yang seimbang
Tak bisa dipungkiri, asupan gizi ikut berpengaruh kepada pertumbuhan tinggi badan Si Buah Hati. Karena itu, asupan gizi harus sangat diperhatikan sebagai cara tumbuh tinggi dengan cepat, terutama pada masa kanak-kanak. Usia 6-12 tahun adalah jendela kesempatan untuk mengoptimalkan pemberian asupan gizi dan stimulasi yang baik untuk anak.
Pola makan dengan gizi yang seimbang mencakup makanan pokok, protein, sayuran, dan buah-buahan. Cara untuk tumbuh tinggi dengan cepat adalah dengan memastikan ia cukup asupan protein yang penting bagi sel-sel tubuh dan pertumbuhan otot, serta kalsium dan Vitamin D yang penting untuk pertumbuhan tulang. Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan adalah:
- Telur: Memiliki kandungan gizi berupa kalsium, protein, Vitamin D, folat, dan Vitamin B12 yang penting untuk tumbuh-kembang Si Buah Hati.
- Susu: Susu dan produk-produk turunannya (dairy) merupakan sumber kalsium yang kaya, serta merupakan sumber protein dan Vitamin D (fortifikasi).
- Kacang-kacangan dan polong-polongan: Merupakan sumber protein nabati, juga mengandung zat besi, Vitamin B kompleks, magnesium, tembaga, zink, dan fosfor.
- Ikan berlemak: Salmon, tuna, sarden, kembung, tenggiri, dan makarel memiliki kandungan asam lemak yang penting untuk tumbuh-kembang Si Buah Hati. Di antara ikan-ikan ini ada juga yang mengandung kalsium dan Vitamin D.
- Almond: Kaya akan mikronutrien, almond dapat membantu mencegah terhambatnya pertumbuhan Si Buah Hati serta membantu pertumbuhan tulang.
2. Tidur yang cukup
Perlu Bunda ketahui bahwa hormon pertumbuhan Si Buah Hati diproduksi saat ia tidur. Karena itu, pastikan ia tidur cukup setiap malam agar pertumbuhan tubuhnya tidak terganggu. Untuk Si Buah Hati yang berusia 6-13 tahun, kebutuhan tidurnya dalam sehari adalah 9-11 jam. Perhatikan juga kualitas tidurnya karena hormon pertumbuhan ini diproduksi saat ia tidur dengan nyenyak.
3. Berolahraga secara teratur
Aktif bergerak dan berolahraga dapat membantu menguatkan tulang dan otot, serta mendorong produksi hormon pertumbuhan Si Buah Hati. Cara tumbuh tinggi dengan cepat untuk anak usia sekolah adalah dengan aktif bergerak dan berolahraga selama satu jam setiap harinya.
Selipkan olahraga ini dalam permainan agar ia tidak bosan, misalnya permainan kejar-kejaran, petak umpet, bersepeda, dan lompat tali yang termasuk aktivitas aerobik. Bunda bisa juga mengajaknya untuk stretching pada pagi hari atau ikut melakukan yoga sederhana agar tubuhnya fleksibel. Berikut ini beberapa jenis olahraga yang bisa digunakan sebagai cara mengoptimalkan tinggi badan anak.
- Berenang. Jenis olahraga air ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas otot sehingga bisa memacu pertumbuhan tinggi tubuh Si Buah Hati.
- Bergelantungan. Tips mengoptimalkan tinggi badan anak dengan cepat selanjutnya adalah dengan mengajaknya untuk olahraga bergelantungan di tiang mainan, Latihan ini melatih otot-otot tubuh terutama di bagian lengan, serta memacu pertumbuhan tubuh bagian atas untuk cepat tumbuh menjadi lebih tinggi.
- Stretching menyentuh kaki. Gerakan ini membuat otot tubuh bagian belakang dan pinggang terlatih untuk bergerak lebih fleksibel. Jika dilakukan secara rutin, maka bisa memacu pertumbuhan dan perkembangan yang lebih optimal.
4. Konsumsi Susu sebagai Cara Tumbuh Tinggi dengan Cepat
Bunda tentu ingin agar Si Buah Hati dapat tumbuh tinggi dengan optimal sesuai usianya. Karena #CintaBundaSempurna, maka Bunda terus mengusahakan agar ia mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dan sesuai kebutuhannya. Selain asupan makanan yang bergizi, Bunda bisa melengkapinya dengan memberikan DANCOW FortiGro sehari-hari.
DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas Si Buah Hati.
Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:
- Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti tinggi vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant dan Cokelat kemasan box)
- Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti tinggi zat besi, zink, vitamin A, C, & D
- Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi terhadap susu sapi. Tersedia dalam varian Instant, Cokelat, dan Full Cream.
Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi anak sebagai bekal sekolah, di sela-sela aktivitasnya di sekolah maupun di rumah, atau pun dalam perjalanan.
Yuk Bunda, bantu Si Buah Hati bisa tumbuh tinggi dengan penerapan cara tumbuh tinggi dengan cepat, termasuk pemberian DANCOW FortiGro!