4 Cara Ajarkan Si Buah Hati Berbagi Saat Bulan Puasa
14-11-2020
Bulan Ramadan telah tiba. Tahun ini adalah kali pertama Si Buah Hati untuk belajar menunaikan ibadah puasa. Saat memasuki usia sekolah, Bunda tidak hanya bisa mengajarkannya untuk menahan lapar dan haus saja. Si Buah Hati juga sudah bisa diajarkan cara berbagi dengan orang lain.
Menurut situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Anak yang memasuki usia sekolah sudah mulai mengalami perkembangan kemampuan emosional dan sosial. Misalnya, sudah mempunyai keinginan bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, juga dapat diajak melakukan aktivitas sosial bersama orang dewasa. Si Buah Hati pun sudah memiliki rasa empati dan ingin menolong orang lain.
Selama bulan puasa, Bunda bisa menstimulasi kemampuan emosional anak dengan mengajaknya belajar berbagi. Berikut ini beberapa idenya yang bisa diikuti Bunda dan Buah Hati.
1. Merencanakan Menu Berbuka Puasa
Agar kegiatan berbagi menjadi pengalaman seru untuk dia, Bunda bisa melibatkan Si Buah Hati sejak tahap merencanakan menu berbuka puasa. Mulai dari berbelanja bahan-bahan untuk makanan pembuka puasa, hingga proses memasak.
Kegiatan yang dilakukan ini, apalagi jika menyenangkan, bisa menjadi pengisi waktu agar tidak merasakan jam berjalan lambat selama menjalankan puasa. Selain itu, bisa pula menjadi cara untuk mengajarkannya menahan rasa lapar dan haus.
2. Memberikan Makanan Berbuka ke Masjid
Bunda bisa mengajak Si Buah Hati memberikan makanan berbuka puasa ke masjid atau mushola dekat lingkungan tempat tinggal atau rumah. Ini bisa menjadi hal yang menyenangkan karena dia dapat bertemu dengan anak-anak seusianya. Tentunya, mereka juga menjalankan ibadah puasa dan akan berbuka puasa bersama di masjid.
Baca Juga: Ini Cara Mengajarkan Anak Sopan Santun dengan Tepat
3. Buka Puasa Bersama
Bersama-sama menikmati hidangan berbuka puasa dengan teman-teman di masjid juga bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan untuk Si Buah Hati. Berbagi makanan dan bertenggang rasa saat mengambil makanan berbuka, merupakan pembelajaran untuk anak. Pada momen ini, secara tidak langsung, Bunda telah mengajarkan Si Buah Hati mengenai rasa peduli terhadap sesama.
4. Membayar Zakat Fitrah
Peduli terhadap sesama bisa juga dilakukan dengan cara pembayaran zakat fitrah. Bunda bisa mengajarkan Si Buah Hati bahwa zakat fitrah wajib dilaksanakan umat Muslim dan merupakan salah satu cara berbagi untuk kalangan tidak mampu. Bunda bisa mengajak ia mengantarkan dan melihat proses pemberian zakat di masjid.
Dengan berbagi makanan dan zakat, Bunda dapat menjelaskan kepada anak jika memberi lebih baik dari menerima. Hal ini supaya Si Buah Hati bisa tumbuh menjadi anak yang peka terhadap orang di sekitarnya. Selain itu, tidak segan untuk menolong orang lain.
Untung mendukung aktivitas Si Buah Hati selama bulan puasa, Bunda harus melengkapi nutrisinya. Salah satunya dengan memberikan DANCOW 5+ Nutritods. Susu pertumbuhan ini kaya nutrisi dan mengandung 0 gram sukrosa. Apa saja yang terkandung di dalamnya?
Produk DANCOW ini kaya akan zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3, omega 6, serat pangan, Lactobacillus rhamnosus, serta mikronutrien lainnya. Tentunya, semua kandungan gizi ini dapat membantu tumbuh kembang dan meningkatkan daya tahan tubuh Si Buah Hati selama bulan puasa.
Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati di bulan puasa dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.