5 Tips Mengajarkan Cara Menahan Haus Kepada Si Buah Hati Agar Puasa Jadi Menyenangkan
02-11-2020
Berpuasa di bulan Ramadan bagi umat Islam memang wajib. Namun, bagi anak-anak yang belum memasuki usia balig atau melalui masa puber, puasa bukanlah hal yang wajib. Meski demikian, mengajarkan anak untuk berpuasa sejak usia sekolah bisa dilakukan.
Tidak perlu dipaksa untuk sebulan penuh, tapi dilibatkan saja sudah cukup. Tujuannya, agar ketika tiba waktunya wajib berpuasa, dia sudah siap.
Lagipula, anak-anak biasanya senang berpuasa di bulan suci Ramadan karena atmosfer serta kebersamaan yang hangat bersama keluarga. Yang menantang adalah saat Si Buah Hati mulai mencari cara menahan haus dan lapar setelah beraktivitas.
Hal ini pun juga menjadi tugas Bunda untuk mengalihkan perhatiannya. Tidak perlu bingung, berikut ini tips agar puasa Si Buah Hati tetap menyenangkan.
Sesuaikan dengan Usianya
Perkenalkan puasa sesuai dengan usia Si Buah Hati. Bisa dimulai dengan puasa setengah hari dan terus meningkat secara bertahap sesuai kemampuannya. Pastikan juga Si Buah Hati sudah siap baik secara fisik maupun mental untuk berpuasa.
Libatkan dalam Menyiapkan Menu Berbuka
Menjelang berbuka biasanya Si Buah Hati tak sabar menunggu waktu berbuka. Ajak ia menyiapkan menu berbuka untuk menghabiskan waktu. Terkadang, menyiapkan menu berbuka menjadi cara menahan haus saat puasa yang efektif karena dia semakin termotivasi untuk berbuka pada waktunya.
Pastikan agar menu berbukanya sehat, ya Bunda! Supaya kebutuhan gizi Si Buah Hati tetap terjaga.
Isi Hari dengan Berbagai Aktivitas
Di bulan puasa, kebosanan yang melanda bisa membuat waktu terasa berlalu lebih lama. Untuk itu, sebaiknya Bunda menyiapkan berbagai aktivitas yang bisa ia lakukan seperti bermain, berkreasi, atau mengikuti program Ramadan khusus anak-anak sehingga ia tidak bosan.
Berikan Hadiah Kecil
Ketika puasa belum menjadi kewajiban, memberinya hadiah-hadiah kecil dapat menjadi motivasi untuk semangat berpuasa. Tak perlu mewah, Bunda dapat menyajikan makanan kesukaannya untuk berbuka. Lalu, ketika dia sudah cukup terbiasa berpuasa, Bunda bisa secara perlahan beri dia pemahaman mengenai makna dan tujuan puasa sendiri.
Persiapkan Menu Sahur yang Bergizi
Meski berbuka puasa itu penting, tapi waktu sahur bisa disebut sangat penting. Alasannya, sahur merupakan bahan bakar agar Si Buah Hati kuat berpuasa sepanjang hari. Untuk itu, pastikan agar menu sahurnya mengandung gizi seimbang yang dibutuhkan.
Ditambah, biasakan agar makan sahur dengan perlahan dan tidak terburu-buru. Tambahkan segelas susu saat sahur untuk membantu melengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati.
Selain menjadikan puasa Si Buah Hati jadi menyenangkan, kelima cara di atas juga dapat menjadi tips menahan haus selama puasa dengan kehadiran berbagai aktivitas yang dilakukan. Tips lain agar Si Buah Hati bisa kuat berpuasa seharian adalah memberinya asupan gizi dari segelas susu DANCOW FortiGro dua kali sehari.
DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya.
Baca Juga: Kandungan Susu DANCOW FortiGro untuk Dukung Si Buah Hati Siap Sekolah
DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas anak. Di dalam segelas DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila dengan rasa yang disukai Si Buah Hati. DANCOW FortiGro UHT praktis dikonsumsi anak di bulan Ramadan sebagai salah satu sajian takjil Ketika berbuka puasa.