3 Asupan Sehat sebagai Nutrisi untuk Daya Tahan Tubuh Anak
04-11-2020
Siapa yang tak ingin memiliki buah hati yang sehat dan bisa bereksplorasi di luar? Setiap orang tua tentu menginginkannya. Namun terkadang, ketika sedang berlarian di taman, Si Buah Hati dapat tersandung dan jatuh. Hmm, tidak mudah melihat mereka terjatuh. Namun demi proses kemandiriannya, cobalah untuk menahan diri, jadikan momen ini sebagai cara meningkatkan daya tahan tubuh anak. Biarkan dia belajar untuk bangun dan jalan lagi.
Lantas, apa yang perlu dilakukan Bunda? Selain memberikan pengawasan, Bunda lebih perlu memberinya perlindungan dari dalam. Berikan beragam asupan nutrisi untuk daya tahan tubuh anak.
Sebab, dari asupan inilah daya tahan tubuh Si Buah Hati bisa tetap kuat, sehingga dia bisa terus belajar dan bereksplorasi dengan beragam hal baru yang ada di sekelilingnya. Berikut beberapa sumber nutrisi yang meningkatkan daya tahan tubuh anak.
1. Asupan Vitamin C
Pedoman Gizi Seimbang (PGS) menjelaskan bila di dalam buah-buahan dan sayuran terdapat vitamin dan mineral yang dapat berperan sebagai antioksidan. Salah satunya adalah vitamin C.
Sebagai antioksidan, vitamin C memiliki manfaat yang baik untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Vitamin C termasuk vitamin yang larut dalam air. Berdasarkan data PGS, anak-anak usia toddler membutuhkan vitamin C sebanyak 40 mg setiap harinya. Menurut data Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), Bunda dapat memperoleh sumber vitamin C dari buah-buahan seperti jeruk, alpukat, belimbing dan sayuran seperti bayam, lobak dan kacang panjang.
2. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin E
Sumber antioksidan lain selain vitamin C adalah vitamin E. Menurut PGS, vitamin E bermanfaat untuk pembentukan sel-sel antibodi di dalam tubuh, yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak agar tidak mudah terserang penyakit, khususnya yang disebabkan bakteri.
Vitamin E banyak dijumpai dari kacang-kacangan seperti kacang merah. Bunda dapat mengolah kacang merah ini menjadi sup yang lezat dan bergizi buat Si Buah Hati. Jangan lupa memperhatikan tingkat kematangannya saat memasak, agar lebih mudah dimakan oleh Si Buah Hati.
Baca Juga: Penyebab Daya Tahan Tubuh Anak Lemah dan Cara Mengatasinya
3. Zinc
Selain vitamin, PGS juga menyebutkan bila mineral khususnya yang terdapat dalam sayuran dan buah-buahan dapat berperan sebagai antioksidan. Zat ini berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu mineral yang dapat berfungsi sebagai antioksidan adalah zinc atau seng.
Di dalam tubuh, mineral ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak, termasuk membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat luka. Sumber makanan yang kaya akan zinc dapat diperoleh dari makanan laut seperti ikan dan kerang, daging sapi serta kacang-kacangan.
Sajikan nutrisi-nutrisi tersebut dalam menu harian Si Buah Hati. Bunda juga dapat melengkapinya dengan susu pertumbuhan DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Si Buah Hati bisa mendapatkan perlindungan dari dalam dengan cara memakan asupan bergizi dan seimbang serta dilengkapi dengan susu pertumbuhan, istirahat yang cukup dan olahraga yang teratur. Pastinya, ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.