Bunda, Kenali Tanda-Tanda Anak Kecanduan Gadget Berikut Ini
04-11-2021
Saat ini, gadget memang jadi teknologi yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sayangnya, penggunaan gadget yang tidak dibatasi dapat menyebabkan anak kecanduan gadget lho, Bunda.
Selain digunakan untuk metode pembelajaran jarak jauh, Bunda mungkin sering menggunakan gadget sebagai “senjata ampuh” untuk mengalihkan perhatian Si Buah Hati saat ia di rumah saja. Lalu bagaimana mengetahui apakah anak kecanduan gadget atau tidak?
Anak kecanduan gadget tidak boleh dianggap enteng lho, Bunda. Kebiasaan menggunakan gadget yang berlebihan tentu dapat berdampak buruk pada Si Buah Hati. Penggunaan gadget yang tidak terkontrol dan terlalu lama dapat berpengaruh pada kesehatan anak dan perkembangan sosialisasinya dalam jangka panjang.
Namun, di tengah kondisi saat ini di mana penggunaan gadget menjadi elemen penting dari metode pembelajaran, Bunda mungkin tidak bisa langsung mengambil gadget dari tangan Si Buah Hati. Sebaiknya, Bunda harus memperhatikan apakah Si Buah Hati memiliki tanda-tanda kecanduan gadget seperti berikut ini.
1. Menggunakan Gadget di Setiap Waktu Luang
Salah satu tanda anak kecanduan gadget adalah ketika ia menggunakan gadget di setiap kesempatan bahkan di sela-sela waktu luang yang mungkin hanya sebentar.
Misalnya saat menunggu makanan di restoran atau mengantre di kasir bersama Bunda. Jika Si Buah Hati terlalu sering mengisi setiap waktu kosong yang ia miliki dengan menggunakan gadget, Bunda perlu waspada.
2. Menunjukkan Kegelisahan Saat Gadget Diambil
Anak kecanduan gadget akan menunjukkan perilaku gelisah dan cenderung agresif jika gadgetnya diambil. Si Buah Hati yang sudah kecanduan akan merasa kesal, sedih, atau pun gelisah jika gadget tidak ada dalam genggaman dan ia tidak memiliki kegiatan lain untuk dilakukan.
Baca Juga: 6 Tips Agar Anak Tak Kecanduan Gadget
3. Tidak Tertarik dengan Aktivitas Lain
Ketika anak kecanduan gadget, mereka tidak tertarik melakukan kegiatan lain selain bermain dengan gadget. Jika Si Buah Hati yang biasanya senang bermain dengan teman atau saudara kini memilih untuk bermain gadget, Bunda perlu waspada.
Apalagi jika Si Buah Hati sulit diminta melakukan aktivitas yang rutin dilakukan sehari-hari seperti makan, mandi, atau ganti baju ketika ia bermain dengan gadget-nya.
4. Durasi Penggunaan Gadget Semakin Lama
Saat mengasuh anak, perhatikan baik-baik durasi Si Buah Hati menggunakan gadget-nya. Anak kecanduan gadget akan menghabiskan waktu semakin lama dengan gawainya.
Misalnya jika tadinya Si Buah Hati merasa cukup menggunakan gadget selama 1 jam, lama-kelamaan ia ingin lebih dan lebih lagi sehingga durasi penggunaan gadget akan semakin bertambah lama seiring berjalannya waktu. Jika melihat tanda-tanda ini, sebaiknya Bunda segera membatasi penggunaan gadget-nya untuk mencegah anak kecanduan gadget.
Untuk mencegah anak kecanduan gadget, ada baiknya Bunda membatasi screen time Si Buah Hati. Menurut rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, untuk Si Buah Hati usia toddler, screen time atau penggunaan gadget tidak direkomendasikan. Untuk Si Buah Hati usia prasekolah, screen time dalam 1 hari sebaiknya dibatasi tidak lebih dari 1 jam, lebih sedikit lebih baik.
Gunakan sisa waktu luang yang dimiliki Si Buah Hati untuk mengajaknya melakukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat untuk tumbuh kembang anak seperti membaca, bermain, dan bereksplorasi.
Terus dampingi Si Buah Hati saat ia menggunakan gadget serta lakukan riset dan seleksi terkait konten yang bisa diakses Si Buah Hati di gadget yang dipakai. Selain mencegah anak kecanduan gadget, jangan lupa dukung pertumbuhan Si Buah Hati dengan melengkapi asupan nutrisinya.
Bunda dapat memberikan DANCOW 3+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Yuk, Bunda, lengkapi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati dengan mengajaknya minum DANCOW Nutritods sehari dua kali sehari. Pastikan Si Buah Hati tak kecanduan gadget serta asupan nutrisinya di masa prasekolah terpenuhi, karena eksplorasinya mulai dari sini.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.