Si Buah Hati Lebih Pilih Makan Fast Food? Lakukan Hal Ini!
03-11-2020
Apakah Bunda pernah menyiapkan ramuan untuk anak yang susah makan supaya nafsu makannya bertambah? Si Buah Hati yang menutup mulutnya ketika disuapi Bunda, belum tentu pertanda bahwa nafsu makannya berkurang. Tapi bisa jadi Si Buah Hati bosan dengan menu rumahan. Makanan cepat saji, mungkin menjadi menu yang dipilih Si Buah Hati saat ini. Apalagi kalau Si Buah Hati sedang diajak jalan-jalan ke mal. Padahal, Bunda mungkin tahu bahwa makanan siap saji itu belum tentu sehat dan bergizi.
Efek Konsumsi Makanan Cepat Saji Terhadap Kesehatan Si Buah Hati
Sebuah studi yang dipimpin Department of Paediatrics: Child and Youth Health, The University of Auckland, Selandia Baru, mengungkapkan bahwa anak yang mengkonsumsi makanan cepat saji tiga kali seminggu atau lebih mengalami peningkatan risiko obesitas, asma, rhinitis, dan eksim. Temuan ini didapatkan dari survei terhadap 500.000 anak berusia 6-14 tahun dari 31 negara.
Studi lain tentang pengaruh konsumsi fast food terhadap kesehatan anak, juga dipublikasikan di dalam Jurnal Pediatrics di tahun 2004. Hasilnya menyebutkan bahwa anak yang mengonsumsi makanan cepat saji memiliki kadar kalori dan lemak lebih tinggi, serta kadar karbohidrat dan gula lebih banyak dalam tubuhnya. Pola makan seperti ini, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) berisiko meningkatkan obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, yang semuanya mengarah kepada penyakit jantung.
Tips Agar Si Buah Hati Kurangi Konsumsi Makanan Cepat Saji
Terlalu sering konsumsi makanan cepat saji, bisa membuat Si Buah Hati sulit mengonsumsi makanan sehat. Untuk itu, sebaiknya Bunda tidak memberikan makanan ini di saat ia tidak berselera makan. Hal ini dikhawatirkan membiasakan Si Buah Hati untuk mengonsumsi fast food. Lebih baik Bunda memberikan ramuan untuk anak susah makan, supaya dapat membantu mengembalikan selera makannya.
Lalu bagaimana cara mengontrol agar konsumsi makanan cepat saji Si Buah Hati bisa dikurangi? Berikut ini adalah beberapa tipsnya:
Beri Contoh Pola Makan Sehat
Anak-anak harus melihat orang tua mereka mengonsumsi makanan yang sehat agar ia juga terdorong untuk mengonsumsi menu yang sama. Oleh sebab itu, Bunda sebaiknya membatasi konsumsi makanan cepat saji dan menerapkan pola makan sehat serta bergizi seimbang tiap harinya.
Ajak Si Buah Hati Bantu di Dapur
Libatkan Si Buah Hati mulai dari menentukan menu keluarga, berbelanja, sampai memasak di dapur, Bunda. Dengan cara ini, Si Buah Hati akan berusaha menghargai usahanya dalam membuat makanan sehat dan mencoba untuk menikmatinya. Jadi, jangan ragu minta bantuan Si Buah Hati di dapur ya, Bunda. Kegiatan ini dapat membantu mengurangi dorongan Si Buah Hati untuk mengonsumsi makanan cepat saji.
Batasi Waktu Menonton Televisi
Saluran televisi biasanya juga menayangkan iklan makanan cepat saji. Menurut Linda Bartholomay, RD, manajer rawat jalan terapi nutrisi di Sanford Health, AS, ketika anak menyaksikan iklan, ia akan menangkapnya sebagai sesuatu yang diajarkan. Untuk itu, sebaiknya Bunda membatasi waktu menonton TV supaya keinginan Si Buah Hati makan fast food bisa dikurangi.
Pilih Tidak Merayakan Ulang Tahun di Restoran Cepat Saji
Kebanyakan restoran cepat saji menawarkan paket ulang tahun yang menarik untuk Si Buah Hati. Namun, Bunda sebaiknya tidak mudah goyah dengan tawaran ini. Sebab, pengalaman pesta ulang tahun yang seru di restoran ini mudah terekam di memori Si Buah Hati, sehingga dikhawatirkan mempengaruhi Si Buah Hati menyukai makanan fast food. Lebih baik Bunda merayakan ulang tahunnya di rumah atau di tempat lain yang tidak menyediakan menu fast food.
Tentu ada banyak hal yang menyebabkan Si Buah Hati tidak nafsu makan. Untuk mengatasinya, tidak disarankan memberikan Si Buah Hati menu fast food. Sebaiknya Bunda mencari tahu penyebab anak susah makan dan solusi cara mengatasi dengan seksama, melalui konsultasi bersama tenaga kesehatan atau dokter.
Sebelum repot menyiapkan ramuan untuk anak yang susah makan, Bunda bisa mencoba membuat kreasi makanan yang lebih menarik dan pastinya lebih sehat dari menu restoran cepat saji. Pastikan menu harian Si Buah Hati mengandung nutrisi yang cukup. DANCOW 5+ Nutritods dapat membantu pertumbuhan Si Buah Hati. Susu ini mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. untuk mendukung tumbuh kembangnya dengan optimal.