Susu Pertumbuhan Lengkapi Nutrisi untuk Pertumbuhan Si Buah Hati
14-11-2020
Semakin bertambahnya usia, Si Buah Hati akan semakin lincah bergerak. Apalagi kala ia memasuki usia 3 tahun. Kondisi ini mengikuti proses perkembangan kemampuan motoriknya. Sehingga Si Buah Hati cenderung melakukan kegiatan fisik dalam kehidupan sehari-hari. Rumah yang tadinya menjadi sarana bereksplorasi tentunya tidak lagi menarik bagi Si Buah Hati. Muncul keinginan untuk mengeksplorasi ruang di luar rumah.
Situs Ikatan Dokter Anak Indonesia menuliskan, anak usia prasekolah memiliki banyak sekali pilihan permainan yang dapat dijadikan aktivitas fisik. Dan selama aktivitas, selipkan latihan yang membuat anak bernafas lebih cepat dan dalam. Misalnya, ajak anak berlomba jarak pendek saat bersepeda.
Si Buah Hati sebaiknya melakukan kegiatan fisik setidaknya 60 menit dengan intensitas sedang yang menyenangkan. Bunda dapat melihat manfaat dari kegiatan fisik yang dilakukan Si Buah Hati, misalnya pertumbuhan tulang dan otot yang baik, anak terhindar dari obesitas, dan keterampilan gerak.
Kegiatan fisik di luar rumah pun diyakini bermanfaat bagi perkembangan emosi dan interaksi sosial Si Buah Hati. Karenanya, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati berjalan-jalan untuk mengenal dan mengeksplorasi lingkungan di luar rumah. Sehingga Si Buah Hati akan mengenal makhluk lain seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, hingga belajar bersosialisasi dengan tetangga. Bunda tidak perlu khawatir Si Buah Hati jadi cepat lelah dan jatuh sakit saat bereksplorasi di luar rumah. Tubuh Si Buah Hati akan tetap berenergi serta harus diimbangi dengan istirahat yang cukup. Sehingga imunitas tubuhnya akan melindunginya dari penyakit selama Si Buah Hati memenuhi gizi dan nutrisi sesuai tumbuh kembangnya.
Jumlah nutrisi yang dibutuhkan setiap anak berbeda, diukur dari berat dan tinggi badan. Namun pastinya Bunda sudah dapat menerapkan pola makan Pola Gizi Seimbang (PGS) pada Si Buah Hati. Dalam PGS, nutrisi yang diberikan untuk Si Buah Hati bersumber dari berbagai jenis asupan yang dibagi dalam tiga fungsi yaitu sumber energi, sumber zat pengatur, dan sumber zat pembangun.
Sumber energi (karbohidrat, lemak, protein) bisa diperoleh dari padi, umbi-umbian, tepung, sagu, dan lainnya. Untuk sumber zat pengatur (vitamin A, B, C, D, E, K dan mineral) diperoleh dari sayur dan buah-buahan. Sedangkan sumber zat pembangun (protein dan air) dapat dihasilkan dari susu, ikan, ayam, daging, telur dan kacang-kacangan.
Menu harian sederhana yang Bunda bisa berikan untuk Si Buah Hati seperti roti selai dan susu sebagai sarapan di pagi hari, cemilan Si Buah Hati bisa berupa buah, kemudian makan siang berupa nasi lengkap dengan lauk-pauk seperti sate hati ayam, sayur bayam, dan tahu. Sementara untuk kudapan sore hari, Si Buah Hati bisa menyantap bubur kacang hijau, dan menu makan malam mirip dengan makan siang dengan tambahan susu.
Susu pertumbuhan masih dibutuhkan untuk menyempurnakan tumbuh kembang Si Buah Hati saat usianya menginjak 3 tahun ke atas. Susu pertumbuhan melengkapi nutrisi untuk perlindungan, bakteri baik untuk imun tubuh Si Buah Hati. Seperti fosfor, zinc, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, vitamin B2, asam amino, dan asam pantotenat.