Kendalikan Hobi Ngemil Pada si Kecil
04-11-2020
Ngemil adalah salah satu aktivitas yang paling digemari oleh anak-anak. Bukan hanya menyenangkan, tapi aneka sajian yang gurih dan renyah kerap membuat si kecil ketagihan. Dampak dari konsumsi berlebihan dari ngemil tersebut tak lain risiko kegemukan dan gangguan kesehatan lainnya. Supaya lebih terkontrol, lakukan langkah-langkah sebagai berikut.
Berikan Camilan Pada Jam Ngemil
Pedoman Gizi Seimbang (PGS) menjelaskan selain tiga kali makan utama, tubuh juga perlu tambahan nutrisi dari camilan. Waktu ngemil diberikan sebanyak dua kali dalam sehari. Waktu ngemil pertama terletak di antara jam sarapan dan makan siang atau sekitar jam 10 pagi. Sementara waktu ngemil kedua, diberikan di antara makan siang dan makan malam, atau sekitar jam 3 sore.
Cukupi Dengan Air Putih
Agar tidak mudah mengalami dehidrasi saat bermain di luar ruangan, sediakan air putih yang cukup buat si Kecil. PGS menyarankan anak-anak yang berusia 4-6 tahun perlu meminum air putih sebanyak 1500-1900 mL per hari. Bunda bisa membuat infused water dengan menambahkan potongan buah-buahan segar. Manfaat infused water sangat baik bagi Si Kecil. Dengan begitu, air putih yang diminum lebih memiliki rasa dan digemari oleh si Kecil. Cukup minum air juga dapat menekan keinginan untuk ngemil secara terus-terusan, karena membuat lambung tetap terasa penuh namun tidak sampai menyebabkan kekenyangan.
Berikan Camilan Bergizi
Meski sebatas ngemil namun jangan asal memberikan makanan ringan. Sebagai penunjang nutrisi seimbang, camilan bergizi juga diperlukan oleh si Kecil. Menurut PGS, kriteria camilan bergizi di antaranya tidak mengandung rasa manis dan asin berlebihan. Bukan juga makanan yang banyak mengandung minyak, seperti gorengan. Hindari camilan bertepung karena bisa menyebabkan kenyang berlebihan dan membuat si Kecil jadi malas saat makan.
Camilan bergizi ini bisa berupa buah-buahan. Menurut PGS, bersama-sama dengan sayuran, buah-buahan banyak mengandung vitamin dan mineral yang dapat berperan sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan zat yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi (perubahan pada sel) serta melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit. Selain itu, di dalam buah-buahan juga terdapat serat pangan yang baik untuk menjaga kesehatan saluran cerna. Bunda dapat menyajikannya dalam bentuuk potongan buah kecil maupun dikreasikan menjadi smoothie hingga dibikin es loli. Agar lebih bergizi bisa ditambahkan susu pertumbuhan DANCOW ExcelNutri+.
Selain dibuat sebagai campuran, susu pertumbuhan tersebut dapat diminum langsung sebagai pelengkap camilan bergizi. Selain memiliki rasa yang enak, DANCOW ExcelNutri+ mengandung Lactobacillus rhamnosus dan Bifidobacterium longum, vitamin A, C, E, selenium, dan Zink. Semua nutrisi tersebut dapat melengkapi kebutuhan gizi seimbang sepanjang hari, di samping dengan mengontrol camilannya agar tetap bergizi.