Saluran Cerna Sehat Membantu Daya Tahan Tubuh Anak Optimal
06-11-2020
Ingin daya tahan tubuh anak optimal dan sehat? Jaga saluran pencernaannya, sebab 80 persen daya tahan tubuh anak terdapat di saluran cerna. Saluran cerna yang sehat membantu anak mendapatkan perlindungan optimal dari terpaan mikroorganisme penyebab penyakit yang masuk melalui mulut.
Ya, sebagian besar zat yang masuk ke dalam tubuh, masuk melalui mulut dan mampir di saluran pencernaan. Sisanya, zat itu masuk ke dalam pori-pori dan saluran pernapasan. Oleh karenanya, saluran cerna perlu dibentengi oleh sistem pertahanan tubuh yang mumpuni. Dengan begitu, kuman-kuman penyebab penyakit yang mampir ke situ bisa dibasmi dan tidak menimbulkan infeksi. Sebaliknya jika sistem pertahanan di saluran cerna melemah, maka bakteri jahat atau bakteri patogen akan mudah berkembang biak dan menyebabkan penyakit.
Jaga Kesehatan Saluran Cerna
Bagaimana cara membentengi saluran cerna agar dapat melawan serangan penyakit? Kuncinya, saluran cerna Si Buah Hati harus didominasi oleh keberadaan koloni bakteri baik. Ini kata ahli gizi, Rita Ramayulis DCN, M.Kes., dari Poltekkes 2 Jakarta, “Kesehatan saluran cerna bergantung pada keseimbangan jumlah mikroorganisme atau bakteri yang tumbuh di dalamnya. Di saluran cerna ini mikroorganisme yang baik dan jahat berkembang biak. Seimbang artinya, jumlah mikroorganisme baik yang ada cukup banyak untuk menekan perkembangbiakan mikroorganisme jahat.” Berapa banyak mikroorganisme yang ada di saluran cerna? “Tidak hanya miliaran, tapi mencapai triliunan,” jawab Rita.
Jika jumlah bakteri baik bisa mengalahkan populasi bakteri jahat, maka saluran cerna Si Buah Hati aman dan sehat. Sebaliknya, bila jumlah mikroorganisme jahat lebih mendominasi, maka berbagai gangguan kesehatan akan dialami anak. “Bakteri baik laksana sepasukan polisi yang berpatroli di saluran pencernaan, sedangkan bakteri penyebab penyakit adalah penjahat yang akan membuat kekacauan. Bila jumlah polisinya cukup dan penjahatnya tidak banyak, polisi dapat dengan mudah meringkusnya. Sebaliknya, bila jumlah polisinya kurang atau penjahatnya sangat banyak atau kuat, maka kekacauan berupa penyakit tinggal menunggu waktu,” tambah Rita.
Selain menekan populasi bakteri patogen dengan menghadirkan koloni bakteri baik dalam jumlah besar, bakteri baik juga sebaiknya “dipersenjatai” dengan produksi asam laktat dan asam asetat. “Kedua asam ini mampu menjaga kadar pH (kadar keasaman) di saluran pencernaan tetap rendah, sehingga bakteri jahat sulit tumbuh dan berkembang biak,” kata Rita.
Apa sebutan bagi bakteri baik di saluran cerna? Ya, dialah probiotik. Secara umum istilah probiotik dipakai untuk menyebut mikroorganisme hidup yang bila jumlahnya cukup dapat memberikan manfaat dengan menekan bakteri penyebab penyakit.
Sejatinya, setiap anak lahir dengan kadar probiotik yang mencukupi di saluran cernanya. Hanya saja, berbagai faktor seperti masuknya bakteri patogen dalam jumlah banyak, paparan bahan kimia, serta kurangnya asupan prebiotik (makanan untuk probiotik) menyebabkan kadarnya lama-kelamaan tidak mencukupi, sehingga tubuh memerlukan asupan probiotik dari luar, entah berupa suplemen, susu dengan tambahan probiotik, maupun susu yang difermentasi dengan probiotik.
Mulai sekarang, yuk Bunda utamakan asupan makanan berprobiotik agar daya tahan tubuh anak dapat terjaga lebih baik.
Bunda, yuk baca juga artikel tentang saluran cerna sehat lainnya di artikel "Menu Bernutrisi untuk Bantu Jaga Kesehatan Saluran Cerna Si Buah Hati"