5 Cara Membuat Anak Percaya Diri. Yuk, Simak!
18-10-2022
Rasa percaya diri merupakan bagian dari penghargaan diri (self-esteem) yang sehat sehingga seseorang merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Ini merupakan kunci untuk kehidupan yang sukses dan lebih baik. Agar si Buah Hati bisa menjadi individu dewasa yang percaya diri, Bunda bisa mengasahnya sejak usianya masih kanak-kanak, bahkan sejak dini. Cara membuat anak percaya diri sejak dini dimulai dari keluarga dan penerapan pola asuh yang tepat oleh orang tua sehingga ia menjalani tumbuh-kembang yang optimal.
Ciri Anak yang Percaya Diri dan Tidak Percaya Diri
Anak yang memiliki kepercayaan diri yang sehat merupakan salah satu perwujudan dari tumbuh kembang anak yang berlangsung optimal. Saat si Buah Hati memiliki rasa percaya diri, maka ia berani untuk mencoba hal-hal baru dan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Saat ia melakukan kesalahan atau tidak berhasil, mungkin ia akan merasa kecewa, tapi ia bisa mengatasinya dan terus mencoba agar bisa berhasil. Saat si Buah Hati memiliki kepercayaan dan penghargaan diri yang sehat, maka ia akan menjadi lebih baik di rumah, sekolah, dan lingkungan.
Hal ini, tentu saja, berbanding terbalik dengan anak yang tidak percaya diri dan memiliki penghargaan diri yang rendah. Anak-anak ini biasanya tidak yakin dengan dirinya sendiri, sehingga mudah menyerah atau bahkan sama sekali tidak mau mencoba. Saat gagal atau menghadapi rintangan, mereka akan cenderung sulit mengatasinya. Mereka menganggap diri mereka tidak berharga bagi orang lain sehingga tidak diterima dalam kelompok.
Anak yang tidak percaya diri akan tumbuh menjadi individu yang sangat kritis dan terlalu keras kepada dirinya sendiri. Mereka cenderung minder karena merasa tidak sebaik orang lain, dan selalu meragukan kemampuan diri. Mereka juga menjadi pesimis dalam memandang kehidupan.
Hubungan yang hangat dan penuh cinta dengan orang tua, keluarga, serta orang-orang di sekitarnya dapat membantu menumbuhkan rasa percaya diri anak. Kondisi ini membuatnya merasa dicintai, dihargai, dan didukung, sehingga ia memiliki pikiran-pikiran yang positif tentang dirinya. Sebaliknya, pengasuhan yang dilakukan dengan rasa percaya diri yang rendah, sering dibandingkan dengan anak lain, ditambah dengan tekanan yang didapatkan baik dari orang tua maupun lingkungan sekitar, akan berdampak buruk bagi penghargaan diri anak, termasuk kepercayaan dirinya.
Baca Juga: Susu yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar DANCOW Anak 4 Tahun
Cara Membuat Anak Percaya Diri
Sebagai orang tua, Bunda tentu ingin memastikan agar si Buah Hati selalu mendapatkan yang terbaik dan segala sesuatu dalam hidupnya berjalan dengan ideal. Walau bermaksud baik, tapi hal ini malah berpotensi menjadi bumerang karena keinginan Bunda untuk terus memantau dan mengontrol segala sesuatu dalam kehidupan si Buah Hati dapat membuatnya kehilangan kepercayaan diri. Ini disebabkan ia merasa seperti tidak dipercaya untuk melakukan apa-apa sendiri, sehingga menganggap kalau dirinya memang tidak mampu dan tidak berharga.
Jika pola asuh helikopter ini harus dihindari, maka lima cara berikut harus Bunda terapkan sebagai cara membuat anak menjadi percaya diri:
Jadilah panutan yang baik bagi si Buah Hati
Tentu saja tak berarti Bunda harus menjadi sempurna. Bunda bisa memberi contoh dengan berusaha melakukan yang terbaik dalam mengerjakan sesuatu, bahkan saat mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang ringan sekalipun. Saat menghadapi tantangan, bukannya berkeluh kesah terus-menerus, tapi Bunda mencari solusi agar tantangan tersebut dapat diatasi. Inilah yang akan ditiru si Buah Hati dari Bunda.
Dorong si Buah Hati untuk bereksplorasi dan mencoba hal-hal baru
Mencoba hal-hal baru di luar hal-hal yang sudah ia kuasai dapat menjadi cara membuat anak percaya diri dan berani. Beri ia dukungan dan semangat agar ia termotivasi melakukan sesuatu yang belum ia kuasai dan memberikan yang terbaik saat mencoba. Hal sesimpel belajar naik sepeda atau mencoba berpakaian sendiri akan membuatnya merasa percaya diri saat berhasil melakukannya.
Berikan si Buah Hati tugas-tugas sesuai usianya
Cara membuat anak berani dan percaya diri lainnya adalah dengan melibatkannya dalam urusan rumah tangga dan memberikannya tugas untuk diselesaikan. Ini membuatnya merasa dipercaya dan dianggap sehingga ia akan berusaha dengan baik untuk menyelesaikan tugasnya. Jangan lupa, berikan pujian saat ia menyelesaikan tugasnya dengan baik serta untuk usaha yang ia lakukan.
Fokus pada usaha, bukan hasil
Saat si Buah Hati tidak menyerah ketika menemui kesulitan, atau ia tetap berusaha menyelesaikan tugasnya dengan baik walau sudah lewat waktunya, maka Bunda bisa memberikan ia pujian yang sesuai. Pujilah semangat tidak menyerahnya, serta cara ia melakukan tugas yang semakin lama menjadi semakin baik.
Biarkan ia melakukan kesalahan
Bunda mungkin takut bahwa kesalahan akan menurunkan semangat dan rasa percaya diri si Buah Hati. Namun Bunda tak perlu khawatir karena kesalahan bahkan kegagalan juga perlu dialami si Buah Hati. Hindari langsung mengambil alih dan memperbaiki segala sesuatu. Sebaiknya Bunda biarkan ia mencoba sendiri untuk memperbaiki kesalahan sehingga ia dapat belajar untuk menjadi lebih baik.
Dasar utama untuk membangun rasa percaya diri si Buah Hati adalah cinta Bunda yang tak bersyarat dan tak terbatas. Karena itu, jangan segan untuk menunjukkan ke si Buah Hati bahwa Bunda mencintainya, apa pun yang terjadi. Tunjukkan juga cinta Bunda dengan cara memastikan ia mendapat asupan gizi yang seimbang dan berkualitas untuk sehari-harinya. Salah satunya adalah dengan memberikannya DANCOW 5+ Imunutri untuk memastikan kebutuhan gizinya terpenuhi.
DANCOW 5+ Imunutri merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung daya tahan tubuh anak Indonesia usia 5-6 tahun agar ia bebas bereksplorasi dan tumbuh percaya diri. DANCOW 5+ Imunutri mengandung tinggi Vitamin B6, B12, Biotin, Vitamin D, dan kalsium untuk bantu dukung tumbuh-kembangnya, minyak ikan (DHA) serta asam lemak omega-3 dan 6 untuk mendukung perkembangan kognitifnya, juga tinggi Vitamin C, Vitamin E, dan zink ditambah Lactobacillus rhamnosus untuk bantu mendukung fungsi sistem imunnya.
Yuk Bunda, terapkan cara-cara membuat anak percaya diri di atas agar si Buah Hati dapat menjadi anak yang percaya diri dan punya penghargaan yang sehat terhadap dirinya sendiri.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.