Cara Aman Lindungi Si Buah Hati dari Terik Matahari
06-11-2020
Jalan-jalan maupun bermain-main di luar adalah kegemaran Si Buah Hati. Lindungi dirinya, seperti menggunakan topi maupun baju lengan panjang agar tidak terpapar sinar matahari berlebihan di siang hari.
Berjalan-jalan di luar rumah beserta Si Buah Hati memang menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Selain membiarkannya bermain dan bereksplorasi dengan bebas, dekat dengan alam dapat memberikan stimulasi yang baik bagi proses belajar dan tumbuh kembangnya.
Meski begitu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan sinar matahari juga bisa memberikan efek buruk seperti sunburn. Bahkan, IDAI menegaskan bila kanker kulit yang ditimbulkan dari efek buruk sinar matahari lebih mudah terjadi pada Si Buah Hati dibandingkan orang dewasa. Hal ini disebabkan kulit Si Buah Hati lebih tipis, sehingga rentan mengalaminya.
Lakukan beberapa tips di bawah ini untuk melindungi Si Buah Hati dari terik matahari.
Hindari Paparan Langsung Sinar Matahari
Mengajak Si Buah Hati berolahraga sambil menikmati hangatnya sinar matahari pagi memang bagus untuk memaksimalkan penyerapan vitamin D dalam tubuhnya. Namun, menurut IDAI sebaiknya hal itu tidak dilakukan pada kisaran jam 10 sampai 2 siang. Sebab, radiasi sinar matahari di jam tersebut sangat kuat.
Lebih Baik Berlindung dari Paparan Sinar Matahari
Niatan Bunda mungkin baik, mengajak Si Buah Hati jalan-jalan atau sebatas berada di luar rumah agar bisa menikmati udara segar. Meski begitu, jangan sampai Si Buah Hati terpapar sinar matahari langsung, terutama di siang hari. Lebih baik, menurut IDAI berteduh di bawah pohon atau menggunakan payung jika memang terpaksa harus keluar. Misalnya saja, pergi ke playground.
Menggunakan Pakaian Tertutup
Membiarkan Si Buah Hati bermain di luar ruangan memang bisa meningkatkan kreativitasnya. Apalagi banyak hal baru yang bisa dia eksplorasi di luar sana. Namun begitu, tetap berikan perlindungan dari paparan sinar matahari langsung menggunakan pakaian berlengan panjang atau tertutup.
Menurut IDAI cara ini dapat mengurangi efek negatif paparan sinar matahari langsung pada kulit Si Buah Hati. Pilihlah yang berbahan katun agar tidak terlalu panas namun tetap nyaman. Sediakan topi dengan daun yang lebar, agar perlindungan untuknya maksimal.
Menggunakan Tabir Surya
Tidak hanya orang dewasa, IDAI juga menyarankan penggunaan tabir surya untuk Si Buah Hati. Namun, dengan catatan anak tersebut berusia di atas 6 bulan. Selain itu, tabir surya yang digunakan berjenis physical sunscreen yang mengandung titanium oxide atau zinc oxide dengan SPF 30 atau lebih. Jangan lupa pilih yang berlaber broad spectrum dan waterproof. Aplikasikan tabir surya ini 15-30 menit sebelum bepergian atau berenang, pada bagian wajah, punggung tangan dan kaki, ujung telinga dan belakang leher.
Selain perlindungan dari luar, Si Buah Hati juga perlu perlindungan dari dalam.
Berikan DANCOW 3+ Nutritods untuk Si Buah Hati. Susu pertumbuhan ini diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus, untuk mendukung proses tumbuh kembang Si Buah Hati.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.