Cara agar Si Buah Hati Terlindungi dari Diare
14-11-2020
Bunda, nutrisi yang baik akan mendorong Si Buah Hati tumbuh optimal dari segala sisi perkembangan, baik mental maupun fisik, sehingga tidak melewatkan setiap tahap perkembangannya.
Karena itu, Bunda haruslah memantau asupan pangan Si Buah Hati. Bila saja Si Buah Hati mengonsumsi makanan atau minuman yang salah, bisa jadi akan berakibat fatal atau menghambat perkembangannya. Terutama mengganggu saluran pencernaan Si Buah Hati.
Dalam jurnal kesehatan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yakni Paediatrica Indonesiana, Made Ratna Dewi menuliskan penelitian berjudul Efficacy of Synbiotic Treatment in Children with Acute Rotavirus Diarrhea.
Ratna menyatakan bila penyakit diare adalah salah satu penyakit yang paling sering mengganggu kesehatan Si Buah Hati. Bahkan sekitar 30-70% pasien anak di rumah sakit mengalami masalah diare akibat rotavirus.
"Pada kondisi tertentu, diare bisa menyebabkan dehidrasi dan bila tidak segera diatasi bisa menyebabkan masalah kesehatan lanjutan, bahkan bisa berakibat fatal," tulis Ratna dalam penelitiannya.
Selain itu, diare juga bisa menurunkan semangat Si Buah Hati untuk melakukan beragam kegiatan. Termasuk mengeksplorasi banyak hal yang penting untuk masa depannya.
Untuk itu, Bunda perlu memberikan Si Buah Hati susu pertumbuhan dan beragam asupan kaya probiotik. Misalnya, yoghurt atau susu fermentasi, keju, serta mentega.
Menurut Ratna, kombinasi probiotik dan prebiotik, seperti L.acidopholus, L.rhamnosus, B.bifidum, B.longun, E.faecium, dan fructooligosaccharida, membantu mempercepat penyembuhan Si Buah Hati dari diare.
Sedangkan psikolog Nurul Chomaria dalam buku Panduan Terlengkap Tumbuh Kembang Anak Usia 0-5 Tahun mengingatkan Bunda untuk selalu mempersiapkan makanan yang memadai, sehat, bergizi, dan bersih. Juga menjaga kebersihan tubuh Si Buah Hati dan anggota keluarga lainnya; serta membiasakan mencuci tangan bagi Si Buah Hati dan diri sendiri.
Selain itu, ada baiknya Bunda untuk mengajarkan Si Buah Hati membuang air di WC atau toilet, sedini mungkin; memastikan tempat sampah selalu tertutup dan dibuang setiap hari; memberantas lalat agar tidak menghinggapi makanan; dan selalu menjaga lingkungan yang sehat.
Menurut Nurul, pada umumnya diare ditularkan melalui 4F. Yakni Food (makanan), Feces (kotoran), Fly (lalat), dan Fingers (jari-jari tangan).
Bunda, bisa pula memberikannya susu pertumbuhan yang mengandung probiotik, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.