5 Cara Agar Si Buah Hati Tidak Mudah Sakit
05-11-2020
Kini Si Buah Hati semakin besar, sudah pintar dalam memilih sesuatu termasuk makanan yang mereka suka dan tidak suka. Ditambah maraknya jenis makanan yang beredar, semakin membuat Si Buah Hati pintar dalam meminta apa yang mereka anggap menarik. Padahal tidak semua makanan yang dijual itu baik untuk kesehatan Si Buah Hati. Hingga tidak pelak ia terjangkit penyakit.
Jenis penyakit yang ditimbulkan pun beragam, seperti infeksi saluran, batuk, alergi, demam, dan lain sebagainya. Tapi tidak perlu cemas, selama Bunda bisa memberikan asupan nutrisi yang baik, ia pun tidak mudah sakit. Berikut strategi yang bisa Bunda lakukan:
Nutrisi lengkap dan seimbang
Bunda pasti ingat dengan kalimat “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Inilah yang menjadi kunci bagi Bunda untuk bisa tetap menjaga Si Buah Hati agar terhindar dari berbagai virus penyakit. Cara yang paling sederhana dan mudah adalah selalu memberikan asupan nutrisi yang baik bagi Si Buah Hati. Masaklah semua makanan sendiri agar terjaga kualitas nutrisi, juga kebersihannya.
Pastikanlah menu makanan yang Bunda berikan mencakup semua nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan Si Buah Hati. Seperti sayuran dan buah kaya vitamin C dan A, dan juga protein yang bisa Bunda peroleh dari susu serta daging. Sementara karbohidrat kompleks dapat Bunda penuhi dari biji-bijian seperti beras merah dan gandum utuh.
Pastikan jam tidur yang cukup untuk Si Buah Hati
Tidur yang cukup merupakan salah satu cara untuk membuat sistem kekebalan tubuh Si Buah Hati lebih kuat sehingga mencegahnya dari penyakit. Ketika mengalami kesulitan tidur dan kualitas tidurnya terus menurun, ketahanan tubuh Si Buah Hati pun akan melemah. Sehingga kuman penyakit bisa lebih mudah menginfeksi tubuhnya.
Untuk itu, pastikan Si Buah Hati selalu tidur yang cukup setiap harinya. Secara kuantitas, Si Buah Hati memerlukan waktu tidur sekitar 10-11 jam sehari. Sementara dari segi kualitas, ia mesti tertidur lelap dalam kondisi ruangan yang tenteram dan tidak banyak sinar atau suara.
Tidak berlebihan dalam menjaga kebersihan Si Buah Hati
Tahukah Bunda, ada beberapa pola asuh yang bisa menurunkan daya tahan tubuh Si Buah Hati, sehingga tubuhnya tidak terlatih untuk melawan penyakit. Misalnya, Bunda over protective atau melarang Si Buah Hati untuk tidak bermain kotor-kotoran karena takut terkena bakteri jahat. Padahal sesungguhnya Si Buah Hati membutuhkan beberapa paparan bakteri baik dan virus untuk berlatih memerangi bakteri jahat, yang mana hal ini merupakan cara kerja antibodi. Perhatikan juga cara penggunaan produk antibakteria, seperti antiseptik atau sanitizer, pada Si Buah Hati. Karena hal tersebut bisa saja membunuh bakteri baik yang sebenarnya diperlukan oleh tubuh Si Buah Hati.
Jauhkan Si Buah Hati dari paparan asap rokok
Seperti Bunda ketahui, asap rokok banyak mengandung zat kimia yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh orang yang menghirupnya. Bayangkan jika Si Buah Hati yang terpapar asap rokok. Tubuh mereka yang belum memiliki imunitas sempurna pun akan lebih rentan terkena berbagai penyakit dan infeksi pernapasan.
Mengajak Si Buah Hati rutin berolahraga
Olahraga yang cukup bisa membuat Si Buah Hati semakin sehat dan kuat. Terlebih bila dilakukan bersama Bunda. Tidak perlu mengajaknya melakukan olahraga yang mahal. Bunda cukup mengajak Si Buah Hati untuk sekedar ber-jogging setiap pagi di sekitar kompleks rumah. Dengan berolahraga, Si Buah Hati akan mendapat manfaat Vitamin D yang baik untuk tulang. Sehat dan menyenangkan kan Bunda.