4 Cara Menjauhkan Si Buah Hati dari Cedera
11-11-2020
Mencapai tahapan usia toddler, biasanya Si Buah Hati sedang senang-senangnya berjalan, berlari, dan bereksplorasi untuk mengasah tumbuh kembang, proses belajar, dan membangun kemampuan kognitifnya.
Bunda dan Ayah tentunya berusaha sebaik mungkin untuk menjaganya dari risiko cedera dan bahaya tersembunyi yang ada di rumah. Pengawasan adalah cara terbaik untuk memberi perlindungan pada Si Buah Hati, tapi bahkan orang tua yang paling waspada pun bisa kecolongan.
Berikut ini beberapa cara sederhana untuk membantu mencegah cedera di rumah sendiri.
1. Amankan Perabotan
Tahukah Anda? Menurut Mary Mondozzi, MSN, PNP-BC, ahli kesehatan sekaligus fisiologi anak dari Akron Children’s Hospital, setiap 45 menit ada anak-anak yang harus dilarikan ke rumah sakit karena tertimpa TV atau perabotan rumah tangga lainnya di Amerika Serikat.
Rasa ingin tahu Si Buah Hati yang sangat tinggi membuatnya melakukan hal-hal seperti memanjat furnitur atau berlari tanpa melihat ke depan sehingga menabrak tembok atau perabotan. Tunjukkan cinta Bunda dengan mengamankan perabotan agar tidak dapat dipanjat oleh Si Buah Hati.
Jangan lupa untuk mengunci lemari dan laci agar tidak ditarik yang dapat menyebabkan pergeseran berat lemari sehingga memudahkan lemari jatuh, dan atur kembali tata letak perabotan agar tidak mengganggu pergerakannya.
2. Keracunan Bahan Kimia atau Obat
Dari pupuk, obat-obatan, make up, hingga pembersih kimia menyimpan sejuta bahaya bagi Si Buah Hati. Dokter Mary L. Gavin, yang juga menjabat Senior Medical Editor di Kids Health Organization, menyarankan untuk melakukan aksi cerdas dengan mengamankan bahan-bahan kimia berbahaya dengan menguncinya di dalam lemari, menjauhkan obat-obatan dan make up dari jangkauannya, serta ingatkan agar tidak mendekati tanaman-tanaman yang diberikan pupuk atau obat anti hama.
3. Benda Tajam dan Alat Listrik
Anak-anak yang asyik bermain dan selalu bergerak aktif cenderung mengalami luka dan goresan. Berikan perlindungan dari benda tajam dan berbahaya di dalam rumah seperti menyimpan pisau, garpu, dan gunting di laci yang bisa dikunci, serta simpan benda-benda yang terbuat dari kaca di lemari tinggi jauh dari jangkauan tangan mungilnya.
Selain benda tajam, jauhkan stop kontak atau kabel peralatan elektronik agar tidak memicu kejadian tersetrum, gunakan penutup stop kontak agar tidak dimain-mainkan, dan pastikan tidak ada kabel listrik yang terkelupas.
Bantu proses eksplorasi Si Buah Hati dengan memberikan pelengkap nutrisi, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Amankan rumah dari ancaman yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan Si Buah Hati ya.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.