6 Tips Si Buah Hati Tenang Berpisah dengan Bunda
04-11-2020
Memasuki usia prasekolah, Si Buah Hati masih takut berpisah dengan Ayah dan Bundanya. Padahal, mereka hanya pergi beberapa jam untuk bekerja. Namun bagi Si Buah Hati, berpisah dengan orang tua adalah hal yang menakutkan.
Nah, agar Si Buah Hati tetap tenang dan tidak menangis meraung-raung kala Bunda akan berangkat bekerja, berikut tipsnya:
1. Yakinkan Si Buah Hati bahwa Bunda akan Kembali Lagi
Memasuki usia prasekolah, Si Buah Hati masih mengira, perpisahan berarti pergi seterusnya. Bunda harus meyakinkan Si Buah Hati bahwa nanti akan kembali lagi. Jelaskan padanya, Bunda hanya pergi ke kantor. Sore nanti, Bunda akan pulang menemui Si Buah Hati dan bermain bersama lagi.
2. Hindari Pergi Diam-Diam
Banyak orang tua tidak sabar dalam menghadapi Si Buah Hati yang takut berpisah. Alasannya, mereka tidak ingin menyaksikan Si Buah Hati meraung-raung ketika ditinggalkan. Hingga memutuskan untuk pergi diam-diam, sebelum Si Buah Hati bangun dari tidur.
Sebaiknya, Bunda menghindari cara ini. Sesungguhnya trik ini kesalahan besar dan akan memperparah rasa takut kehilangan pada Si Buah Hati. Sebab, ia akan merasa Bundanya dapat menghilang kapan saja. Hal ini dapat membuat Si Buah Hati menolak Bundanya pergi, di lain waktu.
3. Ciptakan Rasa Tenang
Saat akan meninggalkan Si Buah Hati, ciptakanlah rasa tenang. Misalnya, memberikan benda kesayangan Si Buah Hati. Bisa pula memberikan benda-benda yang dapat “mewakili” diri Bunda, seperti foto keluarga. Benda-benda ini dapat memberikan rasa tenang pada Si Buah Hati, ketika Bunda tidak ada di sampingnya. Bunda juga bisa memberikan rekaman suara untuk diputar berulang kali.
4. Pamit Dalam Waktu Cepat
Bunda, janganlah berlama-lama ketika pamit akan pergi. Kepada Si Buah Hati, Bunda cukup katakan saja akan pergi dulu dan kembali nanti sore. Berpamitan dalam waktu singkat berarti menegaskan bahwa Bunda harus beraktivitas, dan akan membuat Si Buah Hati tenang.
Sebaliknya, bila Bunda berlama-lama saat berpamitan, Si Buah Hati justru akan semakin merasa ditinggalkan, seakan-akan tidak akan bertemu lagi dengan Bunda.
5. Atasi Rasa Takut Si Buah Hati Mulai dari Rumah
Rasa takut pada di Kecil dapat terjadi di mana saja, termasuk di rumah. Kadang-kadang Bunda tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah, karena Si Buah Hati menempel terus-menerus.
Inilah saat yang tepat dalam melatih Si Buah Hati untuk mengurangi rasa takut berpisah. Ketika Bunda akan mandi, misalnya, beritahu Si Buah Hati untuk menunggu sebentar. Pelukan erat akan membuatnya tenang, dan memberi rasa percaya diri ketika Bunda meninggalkannya untuk mandi.
6. Beri Aktivitas
Si Buah Hati akan melupakan sejenak rasa takutnya, ketika sibuk beraktivitas. Oleh karena itu, ketika Bunda pamit akan pergi, berilah beberapa aktivitas pada Si Buah Hati. Pilih aktivitas yang akan membuatnya sibuk, seperti peralatan menggambar dan mewarnai, atau balok-balok susun. Dengan demikian, Si Buah Hati akan lebih mudah berpisah sementara dari Bunda.
Itulah tips agar anak mudah berpisah. Rasa takut pada Si Buah Hati adalah emosi yang sejajar dengan rasa sedih. Jika Bunda dapat menghadapinya dengan baik, ketakutan Si Buah Hati pada perpisahan pun perlahan-lahan dapat dikurangi.
Supaya Si Buah Hati merasa tenang, Bunda juga bisa memberikan Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini merupakan produk susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.