"1001" Tips Parenting agar Si Kecil Mau Terbuka dan Bercerita
14-11-2020
"
Astri tiba-tiba "mogok" sekolah. Beberapa hari terakhir, gadis kecil itu selalu menangis saat bangun pagi dan menyampaikan kepada Bundanya, Dini, bahwa ia tak mau sekolah lagi."Kakak pokoknya enggak mau sekolah," kata Astri tanpa memberikan alasan.
Bunda Dini bingung. Ia mencoba menanyakan mengapa Astri tiba-tiba tak mau sekolah. Padahal, selama ini, putrinya yang berumur 5 tahun itu selalu terlihat bersemangat bangun pagi dan berangkat ke sekolah. "Kakak cerita dong, kenapa enggak mau sekolah," pinta Bunda."Pokoknya kakak enggak mau sekolah di situ," jawabnya singkat. Usaha Bunda Dini untuk menyakan ke sekolah pun tidak mebuahkan hasil. Para guru menilai, semua berjalan baik-baik saja.
Tiga hari sudah Astri "mogok" ke sekolah. Akhirnya, Bunda mengajak ia bermain peran dengan menggunakan empat boneka Barbie kesukaannya. Astri menamakan ketiga boneka itu dengan nama temannya, dan satu menggunakan namanya sendiri. "Ayo, Bunda pengen jadi penonton. Kakak bikin cerita dong tentang kakak dengan teman-teman," kata Bunda.
Astri menuruti permintaan Bunda, karena selama ini ia memang selalu bermain peran dengan boneka-bonekanya tersebut. Pada cerita yang dimainkannya hari itu, Astri mengisahkan bahwa sang teman mengejeknya karena tas Barbie baru yang dibelinya jelek. Mendengar cerita itu, Bunda Dini teringat bahwa sehari sebelum "mogok" sekolah, Astri meminta memakai tas lain dan tak mau menggunakan tas Barbie barunya. Bunda pun mendapatkan alasan mengapa Astri tak mau sekolah dan menemui para guru untuk melakukan konseling akan masalah anaknya.
****
Kisah serupa mungkin pernah Bunda alami. Meski kisah tak persis sama, ternyata memang tak mudah meminta si Kecil untuk menceritakan masalah yang dihadapi dalam keseharian dan di sekolahnya. Karakter anak yang cerewet atau suka bercerita, memang tak serta merta membuatnya mau terbuka dengan masalah yang dihadapinya. Untuk merangsangnya agar mau terbuka, Bunda pun harus berpikir berbagai cara. Salah satunya yang dilakukan Bunda Dini dengan menggunakan media boneka dan ternyata efektif membuat Astri menceritakan masalahnya.
Ada tips parenting lain yang bisa Bunda lakukan agar si Kecil selalu terbuka dengan apa yang dialaminya. Dikutip dari buku Barbara Sher “Kiat Melatih Konsentrasi Pikiran Anak”, salah satunya melalui permainan “Buku Kejadian”. Permainan ini akan membantu Bunda untuk mengetahui kejadian yang dialami anak dalam kesehariannya. Pertama, siapkan buku tulis atau buku binder bergambar yang menarik perhatiannya, pena, crayon, selotip atau lem, benda-benda yang berhubungan dengan kejadian.
Kedua, cara menggunakannya:
1. Jika si Kecil sudah bisa menulis, minta dia menuliskan kejadian yang dialaminya setiap hari. Atau, jika dia belum bisa menulis, mintatalah dia bercerita dan Bunda menuliskan atau menggambarkan ceritanya dalam bentuk karikatur yang menarik. Beri judul buku itu, misalnya, “Buku Kejadian Astri”.
2. Ada berbagai metode yang dapat digunakan selain menuliskan cerita atau menggambarkannya. Misalnya, dengan cara mempersiapkan potongan gambar berkaitan dengan kegiatan yang dijalani setiap hari, dan ajak ia menempelkannya hingga membentuk alur cerita sesuai kejadian.
Buku ini akan mendorong si Kecil untuk memerhatikan apa yang terjadi dan mereka alami, juga belajar fokus pada pengalamannya. Selain itu, ia akan mudah terbuka menceritakan segala sesuatu yang dialaminya. Nah, agar ia mau terbuka terhadap Bunda, ada beberapa tips parenting yang harus diperhatikan:
1. Selalu luangkan waktu bersama si Kecil. Manfaatkan waktu untuk saling bertukar cerita tentang kejadian yang Bunda jalani setiap hari, dan minta ia melakukan hal yang sama
2. Menjadi pendengar yang baik. Ketika ia tengah bercerita, sebaiknya Bunda menghentikan semua kesibukan atau pekerjaan. Duduklah di sampingnya, dan jangan memotong ketika ia sedang berbicara. Dengan begitu, ia akan merasa mendapatkan perhatian dari Bunda.
3. Bersikap tepat saat si Kecil melakukan kesalahan. Jangan berteriak atau memarahinya karena akan memberikan jarak antara Bunda dengannya. Ia pun akan enggan bercerita tentang berbagai hal karena khawatir akan dimarahi.
Dancow bantu lindungi eksplorasi si Kecil #DANCOWLindungi