Tips Optimalkan Tumbuh Kembang Anak di Masa PPKM Darurat
22-07-2021
Kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan sehingga pemerintah menerapkan PPKM Darurat yang mengharuskan kita kembali di rumah saja.
Sebagian besar Bunda mungkin khawatir “Aduh, screentime Si Buah Hati pasti jadi tinggi banget nih! Harus ngasih kegiatan apa lagi ya?” Rasanya memang ingin mengajak Si Buah Hati keluar dan mengeksplorasi banyak hal, tapi keamanan dan kesehatan harus menjadi prioritas utama saat ini.
Berikut beberapa tips yang dapat Bunda dan Ayah terapkan agar tumbuh kembang Si Buah Hati tetap optimal selama PPKM darurat ini:
1. Ciptakan Rutinitas Baru untuk Si Buah Hati
Di tengah situasi yang serba tidak pasti, penting bagi Bunda dan Ayah untuk membuat penyesuaian rutinitas baru untuk Si Buah Hati juga seisi keluarga. Bunda perlu fleksibel, namun tetap perlu membuat jadwal untuk Si Buah Hati ya, sepakati bersama anak kapan waktu makan, tidur, berapa lama screen time, waktu bermain mandiri atau bersama orangtua, termasuk waktu jika Bunda harus bekerja.
Bunda bisa ajak Si Buah Hati membuat papan jadwal dengan gambar dan hiasan. Memberikan struktur dalam keseharian akan membantu anak merasa lebih punya kendali atas kesehariannya, sehingga ia merasa lebih aman dan tenang.
2. Ajak Si Buah Hati Aktif Bergerak Lewat Gerak dan Lagu serta Olahraga Bersama!
Daripada hanya duduk diam menonton video di gawai, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati memilih lagu favoritnya lalu gunakan untuk mengiringi gerakan olahraga ringan bersama. Selain belajar membangun pola hidup sehat, Bunda juga bisa mengenalkan protokol kesehatan pandemi ini lewat nyanyian.
Contoh kegiatan lainnya, Bunda bisa menciptakan lintasan halang rintang dengan tali dan kardus bekas, ajak anak berlomba melewatinya sampai garis finish! Bunda juga dapat menyediakan peralatan olahraga seperti balance bike, sepeda roda tiga, atau sepatu roda untuk dimainkan di area halaman atau sekitar rumah, tentunya tetap mengikuti protokol kesehatan, ya!
Kegiatan ini dapat menstimulasi perkembangan gerak lokomotor Si Buah Hati, yang dapat dikenalkan mulai toddler di mana ia sudah lancar berjalan dan berlari.
3. Mendongeng dengan Kreasi
Mendongeng selalu jadi aktivitas yang menyenangkan bagi Si Buah Hati, semakin asik kalau ia diajak membuat kreasi berdasarkan dongeng tersebut. Ajak Si Buah Hati mementaskan dongeng sederhana di depan seluruh anggota keluarga.
Bunda bisa mengajaknya memilih kostum dan musik pengiring, menyiapkan alat peraga: bisa dengan gambar, wayang, boneka, atau memanfaatkan berbagai alat di rumah.
Dongeng menjadi aktivitas stimulasi tumbuh kembang yang begitu lengkap bagi Si Buah Hati, karena dapat mendukung imajinasi dan kreativitas anak, ketajaman daya ingat, keterampilan pemecahan masalah, perkembangan bahasa, koordinasi gerak-tubuh, hingga belajar tentang nilai-nilai budaya.
Tidak ada batasan usia di dalam mengenalkan dongeng kepada Si Buah Hati, lho. Jadi, Bunda tidak perlu ragu untuk mencoba ya!
4. Mengenal dan Mengekspresikan Perasaan
Belakangan situasi pandemi COVID-19 terasa semakin genting, bahkan berita duka datang silih berganti. Walau Si Buah Hati belum dapat mengerti sepenuhnya, tapi ia akan mengamati, belajar dan ikut merasakan ekspresi emosi Bunda dan Ayah, bisa rasa sedih, kesal, marah, cemas, dan beragam perasaan lainnya.
Maka, penting sekali bagi Bunda untuk menerima dan menghargai berbagai perasaan anak, serta mengajarkan anak untuk mengenal dan mengekspresikan perasaannya.
Bunda bisa menggunakan flash card, gambar-gambar di buku cerita, tayangan video dan berbagai media lain untuk mengenalkan beragam jenis emosi dan contoh ekspresinya. Misalnya “oh kalau wajahnya seperti ini, biasanya orang itu sedang merasa sedih. Kalau adik gimana biasanya saat sedih?”
Ajak Si Buah Hati bercerita dan tanyakan bagaimana perasaannya setiap hari. Bunda bisa mulai mengenalkan hal ini sebelum anak menginjak usia toddler saat ia mulai dapat merespon ucapan Bunda.
Bunda dan Ayah memegang peranan penting untuk menjadi teladan utama bagi anak, baik dalam disiplin menjalankan jadwal harian hingga menerapkan berbagai perilaku hidup sehat di rumah. Misalnya, rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta menyiapkan DANCOW 3+ Nutritods untuk Si Buah Hati setiap hari.
DANCOW 3+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Terakhir, hadirlah sepenuhnya dan nikmati setiap kegiatan bersama Si Buah Hati. Momen yang hangat dan menyenangkan bersama Bunda dan Ayah merupakan fondasi awal tumbuh kembang anak yang akan dikenang sepanjang hidupnya.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.