Tips Mudah Ajarkan Si Buah Hati Membereskan Mainan
04-11-2020
Pernahkah Bunda kelelahan karena harus terus-menerus membereskan mainan Si Buah Hati?
Si Buah Hati yang berusia 3 tahun memang sedang senang-senangnya bereksplorasi dengan mainannya. Tidak ada hal lain di kepalanya, selain dunia bermain. Sayangnya, tak jarang Si Buah Hati enggan membereskan mainan-mainannya setelah selesai bermain. Hal tersebut terkadang membuat Bunda stres karena mainan bertebaran di seluruh penjuru rumah.
Bunda, inilah momen untuk mengajarkan Si Buah Hati membereskan mainannya. Agar Si Buah Hati mau belajar, berikut tipsnya:
Ajarkan Sesuai Usia
Perkembangan motorik halus usia 3 tahun belum terlalu optimal. Oleh karena itu, ajarkan Si Buah Hati membereskan mainan, sesuai dengan bahasa yang dapat dimengerti. Misalnya, Bunda bercerita tentang tokoh kartun yang rajin membereskan mainan. Jadikan tokoh kartun itu sebagai panutan yang patut ditiru. Dengan bercerita, pesan yang disampaikan pun akan lebih mudah dimengerti Si Buah Hati.
Beri Contoh
Bunda dapat memberikan contoh kegiatan ini. Ambil satu waktu di mana Bunda bisa membereskan mainan-mainan dan libatkan Si Buah Hati. Sambil membereskan mainan, Bunda dapat mengatakan bahwa begitulah cara membereskan mainan. Selipkan juga cerita tentang dampak buruk jika mainan tidak dibereskan kembali. Misalnya, mainan akan tercecer dan kemudian hilang.
Sediakan Tempat Penyimpan
Bunda bisa menyediakan tempat penyimpanan untuk mainan-mainan Si Buah Hati, dengan memanfaatkan barang-barang yang ada. Seperti menyulap kardus bekas menjadi tempat penyimpan yang rapi. Beri contoh agar Si Buah Hati mengerti bahwa tempat-tempat itu adalah wadah penyimpan mainannya.
Baca juga:Ajari Si Buah Hati Pintar Atur Waktu
Kelompokkan Mainan
Agar lebih mudah dalam menyimpan, sebaiknya Bunda mengelompokkan seluruh mainan Si Buah Hati. Misalnya, balok susun disimpan dalam toples bening atau boneka diletakkan di kardus. Dengan membuat kelompok seperti ini, mainan akan tersimpan rapi. Tips lain, jangan memberikan mainan yang berbentuk terlalu mini kepada Si Buah Hati yang baru berusia 3 tahun.
Beri Label
Tulislah label di luar kotak penyimpan atau kardus sesuai dengan nama mainan yang ada di dalamnya. Tujuannya agar mainan-mainan yang belum dikeluarkan, dapat tetap tersimpan rapi. Apalagi jika mainan tersebut belum digunakan untuk bermain.
Lebih Mudah Menemukan Mainannya
Ajarkan pada anak bahwa menyimpan mainan setelah bermain, akan membuatnya mudah mencari mainan tersebut jika sewaktu-waktu diperlukan. Kemudian evaluasilah kegiatan Si Buah Hati setelah bermain. Jika ia lupa membereskan mainan, segera ingatkan. Pandulah jika Si Buah Hati belum paham meletakkan mainan sesuai tempat penyimpanan dan labelnya. Jangan lupa untuk memberikan pujian jika Si Buah Hati ingat membereskan mainan atau berhasil membereskan mainannya.
Dengan mengajarkan Si Buah Hati rajin merapikan mainannya, berarti Bunda memperkenalkan kedisiplinan dan melatihnya untuk peduli pada lingkungan sekitar.
Baca juga: Pintar Mengantre Lewat Aktivitas Sehari-hari