Menu Gizi Seimbang untuk Si Buah Hati yang Suka Pilih-Pilih Makanan
16-09-2020
Untuk tumbuh menjadi anak yang sehat, tentu Si Buah Hati membutuhkan menu gizi seimbang setiap hari. Namun, bagaimana kalau Si Buah Hati tercinta ternyata suka pilih-pilih makanan alias picky eater?
Si Buah Hati yang picky eater biasanya menunjukkan kebiasaan, seperti tak mau mencoba makanan baru, variasi makanannya sehari-hari hanya sedikit, serta hanya mau mengonsumsi makanan yang ia sukai saja.
Anak prasekolah yang memiliki perilaku picky eating memang umum dijumpai. Namun jika tidak diatasi dan berlangsung dalam jangka waktu lama, kebiasaan picky eating bisa membuat Si Buah Hati kekurangan energi dan nutrisi sehingga dapat mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kembangnya.
Agar kebutuhan gizi Si Buah Hati yang picky eater tetap terpenuhi, Bunda bisa melakukan beberapa cara berikut ini.
1. Berikan Contoh dengan Mengonsumsi Makanan Sehat
Jika Bunda jarang mengenalkan makanan bergizi atau bahkan tidak memberi contoh dengan mengonsumsi menu gizi seimbang, maka Si Buah Hati cenderung menjadi picky eater.
Untuk membantu Si Buah Hati mengurangi kebiasaannya memilih makanan, Bunda dan Ayah harus memberikan contoh yang baik di rumah. Bagaimana pun juga, Si Buah Hati cenderung meniru perilaku sekitarnya, termasuk perilaku makan.
2. Bersikaplah Fleksibel saat Menghadapi Si Buah Hati
Bunda tidak dianjurkan selalu mengalah dan mengikuti kemauan Si Buah Hati dengan hanya menyediakan makanan yang mereka suka. Hal ini justru dapat membatasi kesempatan Si Buah Hati mengenal makanan lain.
Respon kemauan anak sesuai batasnya, namun jangan paksa anak atau memarahinya karena ini justru bisa membuat Si Buah Hati semakin menolak makanan yang diberikan.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Makanan Kaya Vitamin D untuk Anak
3. Ajak Si Buah Hati Mempersiapkan Makanannya
Libatkan Si Buah Hati saat mempersiapkan makanannya. Jika perlu, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati mencoba resep baru atau bahan makanan baru bersama.
Dengan begitu, Si Buah Hati pun memiliki kesempatan memilih sendiri bahan makanannya dan mencoba berbagai makanan baru yang menurutnya menarik. Pastikan buah ada dalam menu gizi seimbang, ya.
4. Batasi Asupan Gula
Terlalu banyak mengonsumsi gula atau kalori dari makanan manis membuat Si Buah Hati merasa kekenyangan sehingga ia cenderung tidak banyak makan saat waktu makan tiba. Hal ini membuat Si Buah Hati enggan mengonsumsi menu gizi seimbang.
Sebaiknya jangan memberikan terlalu banyak cemilan manis atau pun minuman manis berkalori tinggi sebelum waktu makan agar Si Buah Hati tidak kekenyangan saat waktu makan tiba.
Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!
Selain cara-cara di atas, Bunda juga bisa membantu melengkapi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati dengan memberikannya menu gizi seimbang yang bervariasi. Bunda juga bisa memberikan pelengkap nutrisi, seperti Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.